Anda di halaman 1dari 7

Pissn: 2086-0722 eISSN: 2549-6603

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG NUTRISI PADA IBU POST PARTUM


DENGAN PENYEMBUHAN LUKA PERINIUM
The Influence Of Empty The Association Of Knowledge About Nutrition To The Mother Post
Partum With Convalescencing Perinium

3
Hesti Violita Islamiyah1, Sri Wahyuningsih2, Agustina Widayati
1,2,3
STIKES Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo
(hestiviolita11@gmail.com, 085733060687)

ABSTRAK

Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu. Masa ini penting sekali untuk
dipantau guna menurunkan angka kematian Ibu dan Bayi di Indonesia. Pada masa nifas masalah
nutrisi perlu mendapat perhatian yang serius, karena dengan nutrisi yang baik dapat
mempercepat penyembuhan ibu Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan pengetahuan
tentang nutrisi pada ibu nifas dengan proses penyembuhan luka perineum di klinik bersalin
Alisa Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan jenis analitik observasional dengan
pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner
dan check list. Teknik analisa data menggunakan uji chi-square ( 2 ) Hasil Penelitian :
Berdasarkan hasil uji chi square dengan tingkat kepercayaan  = 0,05 dan dk=1 diperoleh  2
hitung (4,39) >  2 tabel (3,841), maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti ada hubungan
antara pengetahuan tentang nutrisi pada ibu nifas dengan proses penyembuhan luka perineum.
Kesimpulan : terdapat hubungan antara pengetahuan tentang nutrisi pada ibu nifas dengan
proses penyembuhan luka perineum di klinik bersalin Alisa
Kata kunci: Pengetahuan nutrisi, ibu post patrum, dan penyembuhan luka perinium
ABSTRACT

The nifas period lasted about six weeks. This time it is vital to monitor to lower maternal
and infant mortality rates in Indonesia. n nifas's day nutrition needs serious attention, as good
nutrition can accelerate maternal healing purposes: The Influence Of Empty The Association
Of Knowledge About Nutrition To The Mother Post Partum With Convalescencing Perinium At
CHILDBIRTH CLINICS ALISA. Metide research: This observation uses analitic observational
with cross sectional approach. This observation uses Research instrument in the form of check
list and quesioner. Data analysis technique USES the chi-square test ( 2) research results:
based on the chi square test with  = 0.05 and dk=1 obtained by 2 count (4.39) >  2 table
(3,841), Thus H0 was denied and H1 received, which means there is a link between knowledge
of nutrition in nifas's mother and the healing process of perineum wounds. Conclusion: there
is a link between knowledge of nutrition in nifas's mother and the healing process of perineum's
wounds at alisa's birth clinic.

Keywords: knowledge abuot nutrition, mother post patrum, and convalescencing perinium

Jurnal Kesehatan Al-Irsyad Volume 16, Nomor 1, Maret 2023 37


PENDAHULUAN AKI di Indonesia masih cukup tinggi.
Nutrisi adalah kebutuhan dasar pada Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia
masa nifas yang harus kita penuhi untuk (SDKI) pada tahun 1991 melaporkan
mempercepat penyembuhan luka perinium setidaknya ada 390 perempuan yang
setelah melahirkan. Penyembuhan luka meninggal per 100.000 kelahiran hidup.
perinium ini perlu mendapat perhatian yang Pada tahun 2015. (AKI) di Jawa Timur
serius, karena tidak sedikit ibu mengalami dianggap cukup tinggi dikarenakan jumlah
kematian karena infeksi jalan lahir, infeksi penduduk di Jawa Timur yang sangat besar
ini terjadi karena masih banyaknya ibu-ibu yakni berjumlah 38 juta jiwa, meskipun
yang tidak makan-makanan yang bergizi jumlah Angka Kematian Ibu (AKI) di Jawa
pada saat setelah melahirkan. Timur telah memenuhi target kementrian
Nutrisi merupakan unsur utama kesehatan, yakni dibawah 102 per 100.000
dalam membantu perbaikan sel, karena kelahiran hidup (Dinkes, 2016). Sedangkan
kandungan zat gizi yang terdapat AKI di Kabupaten Lumajang Berdasarkan
didalamnya. contoh Vitamin B kompleks Profil Kesehatan Kabupaten Lumajang
sebagai kofaktor pada sistem enzim yang tahun 2016, tercatat 18 kasus atau sebesar
mengatur metabolisme protein, karbohidrat 118,28 per 100.000 kelahiran
dan lemak. Vitamin A diperlukan untuk hidup,(Dinkes, 2016). Kasus kematian ibu
membantu proses epitalisasi atau dapat terjadi karena komplikasi pada masa
penutupan luka dan sintesis kolagen. kehamilan, persalinan dan nifas, masalah
Vitamin K membantu sintesis protombin gizi merupakan salah satu penyebab
dan berfungsi sebagai zat pembekuan kematian maternal. Komplikasi yang sering
darah. Vitamin C berfungsi sebagai terjadi pada masa nifas adalah perdarahan
fibroblas dan mencegah adanya infeksi 17%, infeksi 14%, eklamsi 37% dan lain –
serta membentuk kapiler-kapiler darah. lain 32%. Masalah infeksi pada masa nifas
Karbohidrat dibutuhkan untuk suplai energi tersebut 25-55% disebabkan oleh infeksi
seluler. Protein mempengaruhi mekanisme jalan lahir. Infeksi ini terjadi karena masih
kekebalan, fungsi leukosit seperti banyaknya ibu-ibu yang tidak makan-
pagositosis, sintesis hemoglobin dan makanan yang bergizi, 2 kasus tertinggi
mencegah iskemik pada jaringan. Zinc masalah gizi pada masa nifas antara lain
membantu sintesis protein dan pada luka anemia gizi besi 24,02%, kurang energi
berperan dalam sintesis kolagen (Ulmi, kronik 13,91% (Fauzi, 2021).
2016).

Jurnal Kesehatan Al-Irsyad Volume 16, Nomor 1, Maret 2023 38


Tidak sedikit ibu-ibu setelah Berdasarkan uraian di atas peneliti
melahirkan yang menganut adat istiadat tertarik untuk melakukan penelitian dengan
daerah setempat, dimana ada larangan judul “Hubungan Pengetahuan Tentang
makanan atau pantangan makanan Nutrisi pada Ibu Post Partum dengan
khususnya di daerah pedesaan terutama di Penyembuhan Luka Perinium di Klinik
daerah terpencil. Sehingga mengganggu Bersalin Alisa Desa Jarit Kecamatan
pola nutrisi dimana ibu-ibu dilarang untuk Candipuro Kabupaten Lumajang Tahun
mengkonsumsi makanan yang bergizi 2022”.
seperti telur, ikan laut, daging yang
seharusnya dianjurkan atau dimakan demi METODE
proses penyembuhan luka pasca Penelitian ini menggunakan jenis
melahirkan. Malnutrisi secara umum dapat analitik observasional dengan pendekatan
mengakibatkan berkurangnya kekuatan cross sectional yaitu jenis penelitian yang
luka, meningkatnya dehisensi luka, menekankan pada waktu pengukuran/
meningkatnya kerentanan terhadap infeksi observasi data variabel independen dan
dan parut dengan kualitas yang buruk dependen hanya satu kali, pada satu saat.
(Taylor, 2017). Pada jenis ini variabel independen dan
Dari hasil penelitian yang dilakukan dependen dinilai secara stimultan pada satu
oleh ulmi 2017 di RSUD Kendari saat, jadi tidak ada follow up.
didapatkan 53 responden (79%) pola nutrisi Populasi dalam penelitian ini adalah
tidak seimbang pada masa nifas dan 14 seluruh ibu nifas yang mengalami luka
responden (21%) Maka untuk perinium di Klinik Bersalin Alisa Jarit
menghilangkan kebiasaan-kebiasaan buruk Candipuro yang berjumlah 31orang.
yang masih meyakini pantangan-pantangan Sampel pada penelitian ini yaitu seluruh ibu
untuk mengkonsumsi makanan yang sangat nifas yang mengalami luka perinium di
baik untuk kesehtan dan justru bergizi perlu Klinik Bersalin Alisa Jarit Candipuro
adanya penyuluhan serta anjuran-anjuran dengan luka perinium pada hari ke1-7 pada
untuk mengutamakan makanan yang bulan juni yang berjumlah 31 orang. Waktu
bergizi empat sehat lima sempurna. penelitian dilakukan pada bulan Juni 2022.
Khususnya ibu nifas yang sangat Didalam teknik pengumpulan data
memerlukan gizi baik unyuk proses berisi urutan prosedural penggunaan alat
pemulihan tubuhnya dan untuk kesehatan penelitian. Jalannya penelitian beisi
bayinya. langkah – langkah yang dilakukan secara

Jurnal Kesehatan Al-Irsyad Volume 16, Nomor 1, Maret 2023 39


garis besar dari pengurusan izin penelitian Proses Frekuensi Persentase
penyembuhan (n) %
hingga penyusunan hasil laporan penelitian
luka perineum
(Setiawan Ari dan Saryono,2011). Tidak Sesuai 13 57,9
fase
Dalam penelitian ini pengelolahan
sesui fase 18 42,1
data dilakukan dengan menggunakan Total 31 100
editing, coding, scoring, tabulating, Dapat diketahui bahwa proses

entering, dan cleaning. Sedangkan analisis penyembuhan luka perineum yang sesuai

data dilakukan dengan dua cara yaitu fase sebesar 18 responden (57,9%) dan

univariat dan bivariat. yang tidak sesuai fase sebesar 13 responden


(42,1%).

HASIL c. Hubungan Pengetahuan Tentang Nutrisi

Hasil penelitian dan analisa tentang Pada Ibu Nifas Dengan Proses

hubungan pengetahuan tentang nutrisi pada Penyembuhan Luka Perineum

ibu nifas dengan proses penyembuhan luka Penget Proses


ahuan penyembuhan luka
perineum di KLINIK BERSALIN ALISA, ibu perineum Jum %
maka hasil penelitian disajikan dalam nifas Ses Ti lah
uai % da %
bentuk tabel sebagai berikut. fas k
a. Pengetahuan Nutrisi Pada Ibu Nifas e ses
ui
Pengetahuan fas
tentang Frekuensi Persentase e
nutrisi pada (n) % Penget 11 35 3 9, 14 45
ibu nifas ahuan ,5 7 ,2
Tinggi 14 45,2 rendah
Rendah 17 54,8 Penget 7 22 10 32 17 54
Total 31 100 ahuan ,6 ,2 ,8
Terdapat perbedaan pengetahuan tinggi
tentang nutrisi pada ibu nifas antara Jumlah 18 58 13 41 31 10
,1 ,9 0
responden yang berpengetahuan tinggi 2=
dengan rendah. Dari 31 responden dapat 4,39
Berdasarkan hasil uji chi square
diketahui bahwa sebagian besar responden
dengan tingkat kepercayaan  = 0,05 dan
berpengetahuan rendah yaitu sebesar 17
dk=1 diperoleh  2 hitung (4,39) >  2 tabel
responden (54,8%) dan hampir
(3,841), maka H0 ditolak dan H1 diterima
setengahnya berpengetahuan 58 tinggi
yang berarti ada hubungan antara
yaitu sebesar 14 responden (45,2%).
pengetahuan tentang nutrisi pada ibu nifas
b. Proses Penyembuhan Luka Perineum

Jurnal Kesehatan Al-Irsyad Volume 16, Nomor 1, Maret 2023 40


dengan proses penyembuhan luka akan mempunyai pengaruh bagi kehidupan
perineum. keluarga Nursalam dan Pariani (2001)
dikutip dalam Notoatmodjo, (2003). Ibu
PEMBAHASAN yang bekerja akan lebih sering berinteraksi
Adanya perbedaan pengetahuan dengan orang lain sehingga memungkinkan
dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor ibu-ibu tersebut untuk berbagi informasi
antara lain tingkat pendidikan. Menurut dan pengalaman yang dapat menambah
(Nurul Aula, 2020) makin tinggi tingkat wawasan mereka.
pendidikan seseorang makin mudah Menurut Smeltzer dan Bare (2002),
menerima informasi sehingga makin faktor-faktor yang mempengaruhi proses
banyak pula pengetahuan yang dimiliki, penyembuhan luka dibagi menjadi 2 faktor,
sebaliknya pendidikan yang kurang akan yaitu faktor umum dan faktor lokal. Faktor
menghambat perkembangan sikap umum antara lain : usia, penanganan
seseorang terhadap nilai bagi yang jaringan oleh petugas, hemoragi dan
dikenakan. hipovolemia. Sedangkan faktor lokal antara
Selain faktor pendidikan, umur juga lain : edema, tehnik pembalutan yang tidak
berpengaruh pada pengetahuan seseorang. standart, defisit nutrisi, personal hygiene,
Menurut Huclock (1998) yang dikutip oleh benda asing, defisit oksigen, penumpukan
(Ulmi, 2016) semakin cukup umur tingkat drainase, medikasi serta overaktivitas.
kematangan dan kekuatan seseorang akan Pada kenyataanya, sebagian besar
lebih matang dalam berfikir dan bekerja. luka perineum ibu nifas telah sembuh
Dari segi kepercayaan masyarakat, sesuai fase. Hal ini dikarenakan sebagian
seseorang yang lebih dewasa akan lebih besar usia ibu nifas adalah usia reproduksi
dipercaya daripada orang yang belum sehat yang berarti semakin tinggi usia,
cukup tinggi dewasanya. Hal ini sebagai pengalaman dan informasi yang diterima
akibat dari kematangan dan pengalaman. juga semakin banyak. Namun tidak jarang
Sehingga dapat dikatakan bahwa umur dari ibu-ibu nifas tersebut pada saat kontrol
responden sudah cukup matang hampir ulang atau kunjungan rumah masih ada luka
seluruhnya umur responden antara 21 - 35 perineum yang belum sembuh.
tahun. Menurut Uliyah dan Hidayat (2006)
Pekerjaan adalah kebutuhan yang rendahnya pengetahuan tentang manfaat
harus dilakukan terutama untuk menunjang makanan bergizi dapat mempengaruhi pola
dan kehidupan keluarga. Bekerja bagi ibu konsumsi makan, hal tersebut dapat

Jurnal Kesehatan Al-Irsyad Volume 16, Nomor 1, Maret 2023 41


disebabkan oleh kurangnya informasi 2. Proses penyembuhan luka perineum di
sehingga dapat terjadi kesalahan Klinik Bersalin Alisa sebagian besar
pemenuhan kebutuhan nutrisi. Pentingnya masuk dalam kategori penyembuhan
pengetahuan disini adalah dapat menjadi luka sesuai fase yaitu sebanyak 18
dasar dalam merubah perilaku sehingga itu responden (58,1%) dari 31 responden.
langgeng (Nurul Aula, 2020). Perilaku ibu 3. Ada hubungan antara pengetahuan
dalam mengkonsumsi nutrisi selama masa tentang nutrisi pada ibu nifas dengan
nifas menentukan lamanya penyembuhan proses penyembuhan luka perinum.
luka, kita ketahui bahwa status nutrisi pada Berdasarkan hasil uji chi square
seseorang adalah faktor utama yang dengan tingkat kepercayaan  = 0,05
mempengaruhi proses pertumbuhan dan dan dk=1 diperoleh  2 hitung (4,39) >
mempertahankan jaringan tubuh agar tetap  2 tabel (3,841), maka H0 ditolak dan
sehat (Suriadi, 2006). H1 diterima yang berarti ada hubungan
Dari hasil penelitian dan teori yang antara pengetahuan tentang nutrisi
dikemukakan tersebut terdapat kesesuaian, pada ibu nifas dengan proses
sehingga dapat dikatakan bahwa penyembuhan luka perineum.
pengetahuan tentang nutrisi pada ibu nifas UCAPAN TERIMAKASIH
yang baik secara tidak langsung dapat Terimakasih kepada STIKES
membantu proses penyembuhan luka Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan
perineum pada ibu nifas. Probolinggo yang telah memberikan
KESIMPULAN bimbingan dan dukungan, responden pada
Kesimpulan dari penelitian tentang penelitian kami.
Hubungan Pengetahuan Tentang Nutrisi
DAFTAR PUSTAKA
Pada Ibu Nifas Dengan Proses
Dinkes. (2016). PROFIL KESEHATAN
Penyembuhan Luka Perineum di KLINIK PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN
BERSALIN ALISA adalah sebagai berikut 2016 [East Java Health Profile 2016].
Provinsi Jawa Timur, Dinkes.
: Fauzi, S. (2021). Hubungan Faktor
1. Pengetahuan tentang nutrisi pada ibu Budaya , Personal Hygiene Dan
Kebutuhan Nutrisi Dengan
nifas di Klinik Bersalin Alisa sebagian Penyembuhan Luka Perineum Pada
besar berpengetahuan rendah yaitu Masa Nifas Halaman Pengesahan
Hubungan Faktor Budaya , Personal
sebanyak 17 responden (54,8%) dari Hygiene Dan. 1–8.
31 responden. Nurul Aula, S. K. (2020). Peran Tokoh
Agama Dalam Memutus Rantai
Pandemi Covid-19 Di Media Online
Indonesia. Living Islam: Journal of
Jurnal Kesehatan Al-Irsyad Volume 16, Nomor 1, Maret 2023 42
Islamic Discourses, 3(1), 125.
https://doi.org/10.14421/lijid.v3i1.22
24
Ulmi. (2016). Hubungan Pengetahuan
Tentang Nutrisi Pada Ibu Nifas
Dengan Proses Penyembuhan Luka
Perineum. Poltekes Kemenkes
Kendari.
Dinkes. (2016). PROFIL KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN
2016 [East Java Health Profile 2016].
Provinsi Jawa Timur, Dinkes.
Fauzi, S. (2021). Hubungan Faktor
Budaya , Personal Hygiene Dan
Kebutuhan Nutrisi Dengan
Penyembuhan Luka Perineum Pada
Masa Nifas Halaman Pengesahan
Hubungan Faktor Budaya , Personal
Hygiene Dan. 1–8.
Nurul Aula, S. K. (2020). Peran Tokoh
Agama Dalam Memutus Rantai
Pandemi Covid-19 Di Media Online
Indonesia. Living Islam: Journal of
Islamic Discourses, 3(1), 125.
https://doi.org/10.14421/lijid.v3i1.22
24
Ulmi. (2016). Hubungan Pengetahuan
Tentang Nutrisi Pada Ibu Nifas
Dengan Proses Penyembuhan Luka
Perineum. Poltekes Kemenkes
Kendari.

Jurnal Kesehatan Al-Irsyad Volume 16, Nomor 1, Maret 2023 43

Anda mungkin juga menyukai