Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Penelitian Pengabdian Bidan Volume XX No Y, Hal xx - yy, Januari/Juli 202x P-ISSN XXXX-XXXX

(Midwifery Educational Research Journal) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati E-ISSN XXXX-XXXX

HUBUNGAN UMUR, PENGETAHUAN DAN POLA MAKAN DENGAN


KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK)
PADA IBU HAMIL
1) 2)
Dwi Mayang Sari , Sri Hadi Sulistiyaningsih
1,2,
Prodi Sarjana Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati
Email: dwimayang35@gmail.com

ABSTRAK
Salah satu masalah gizi ibu hamil adalah kekurangan energi kronik . Kekurangan energi kronik yang
disebabkan oleh kurangnya asupan energi yang bersumber dari makronutrien pada wanita usia subur
(remaja hingga kehamilan). Salah satu identifikasi kekurangan energi kronik pada ibu hamil ada
lingkar lengan atas <23.5 cm. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui hubungan usia, tingkat
pengetahuan dan pola makan mempengaruhi terjadinya kekurangan energi kronik pada ibu hamil.
Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah
semua ibu hamil yang melaksanakan Antenatal Care dengan sampel 35 responden diambil dengan
menggunakan tehnik purposive sampling. Uji statistic yang digunakan dengan uji chi square. Hasil
penelitian menunjukkan sebagian besar ibu hamil kekurangan energi kronik yaitu sebanyak 17 orang
(89,4%) berusia 20-35 tahun, pengetahuan kurang 20 orang (60%) dan pola makan tidak baik 20
orang (90,9%). Tidak ada hubungan usia dengan kejadian kekurangan energi kronik (p value=0.40)
sedangkan ada hubungan pengetahuan (p value=0.01) dan pola makan (p value=0.02) dengan
kejadian kekurangan energi kronik pada ibu hamil di UPT Puskesmas Kecamatan Lape Kabupaten
Sumbawa. Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk memberikan penyuluhan ataupun konsling
kebutuhan gizi sebelum dan selama kehamilan dengan baik.

Kata Kunci: Kekurangan Energi Kronik, Faktor Kekurangan Energi Kronik, Ibu Hamil

ABSTRACT
One of the nutritional problems of pregnant women is chronic energy deficiency. Chronic energy
deficiency caused by a lack of energy intake from macronutrients in women of childbearing age
(adolescents to pregnancy). The purpose of this study was to find out relationship between age, level
of knowledge and eating patterns that influence the accurrence of chronc energy deficiency in
pregnant women. This type of quantitative research with a cross sectional approach. The population
in this study were all pregnant women who carried out Antenatal Care with a sample of 35
respondents taken using a purposive sampling technique. The statistical test used is the chi square
test. The results showed that the majority of chronic energy deficiency pregnant women were 17
people (89.4%) aged 20-35 years, 20 people (60%) lacked knowledge and 20 people (90.9%) had
poor eating patterns. There is no relationship between age and the incidence of chronic energy
deficiency (p value = 0.40) while there is a relationship between knowledge (p value = 0.01) and
eating pattern (p value = 0.02) with the incidence of chronic energy deficiency in pregnant women at
UPT Puskesmas Kecamatan Lape, Sumbawa Regency. It is expected that health workers will provide
counseling or counseling on nutritional needs before and during pregnancy properly.

Keywords: Chronic Energi Deficiency, Chronic Energi Deficiency Factors, Pregnant Mother

PENDAHULUAN energi yang bersumber dari makronutrien pada


Salah satu masalah gizi ibu hamil wanita usia subur (remaja hingga kehamilan).
adalah kekurangan energi kronik (KEK). Salah satu identifikasi KEK pada ibu hamil ada
Menurut Kementrian Kesehatan Republik lingkar lengan atas (LILA) <23.5 cm.
Indonesia (2018), Kekurangan Energi Kronik (Direktorat Jendral Kesehatan Masyarakat
(KEK) yang disebabkan oleh kurangnya asupan Kementrian Kesehatan RI, 2018).

HUBUNGAN USIA, PENGETAHUAN DAN POLA


MAKAN DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN
1
ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL … DWI
MAYANG SARI
Jurnal Penelitian Pengabdian Bidan Volume XX No Y, Hal xx - yy, Januari/Juli 202x P-ISSN XXXX-XXXX
(Midwifery Educational Research Journal) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati E-ISSN XXXX-XXXX

Berdasarkan data Riskesdas (2021) kecukupan gizi dan mempertahankan gizi ibu
persentase ibu hamil yang mengalami KEK hamil (Menteri Kesehatan RI, 2013).
adalah 8,7% dari target 14,5 % seluruh ibu Pola makan dapat mempengaruhi KEK
hamil di Indonesia. Persentase Kekurangan pada ibu hamil, berdasarkan peneltitian
Energi Kronik (KEK) di Provinsi Nusa Siahaan et al (2017:143), terdapat hubungan
Tenggara Barat (NTB) (12,9%) diatas target antara pola makan dengan kejadian KEK. Pola
nasional (14,5%). Berdasarkan data Dinas konsumsi meliputi pola konsumsi karbohidrat,
Kesehatan Provisin Nusa Tenggara Barat protein dan lemak. Hal ini terjadi karena
(NTB) di Kabupaten Sumbawa tahun 2021 asupan zat gizi karbohidrat yang dikonsumsi
sebanyak 1.250 (7,04%) ibu hamil dengan tidak mencukupi untuk proses pertumbuhan
Kekurangan Energi Kronik (KEK). janin serta mendukung status gizi ibu hamil
Berdasarkan data yang diperoleh dari Bagian yang sehat. Wanita yang memiliki jumlah
KIA UPT Puskesmas Kecamatan Lape asupan protein berpeluang mengalami risiko
kejadian ibu hamil yang mengalami KEK sebanyak 2,3 kali disbanding dengan
Kekurangan Energi Kronik (KEK) mengalami wanita yang mengonsumsi energi cukup.
kenaikan pada tahun 2019 terdapat 39 ibu Asupan lemak dapat mempengaruhi kejadian
hamil dengan KEK, tahun 2020 terdapat 46 KEK. Ibu hamil dengan asupan lemak kurang
ibu hamil yang mengalami KEK, tahun 2021 dari 80% dari AKG yaitu 44,4% memiliki
terdapat 49 ibu hamil yang mengalami KEK. resiko kejadian KEK lebih banyak
Ada banyak faktor yang berkaitan dibandingkan konsumsi lemak cukup.
dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada Menurut survey awal yang dilakukan
ibu hamil. Menurut Supariasa (2012:49), faktor peneliti di UPT Puskesmas Kecamatan Lape
penyebab KEK pada ibu hamil dibagi menjadi Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara
tiga yaitu faktor langsung meliputi pola Barat (NTB) peneliti melakukan wawancara
konsumsi dan infeksi, faktor tidak langsung pada ibu hamil yang mengalami Kekurangan
meliputi pendapatan, pekerjaan, pendidikan Energi Kronik (KEK) kepada 15 orang,
dan pengetahuan serta faktor biologis yaitu terdapat 5 ibu hamil yang berusia < 20 tahun,
meliputi usia dan jarak kehamilan. ibu mengatakan kurang memahami tentang
Umur ibu hamil berpengaruh terhadap manfaat dari gizi ibu hamil sebanyak 3 ibu
kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK). hamil dan ibu mengatakan sejak hamil pola
Umur yang terlalu muda ketika hamil makan jadi tidak teratur sebanyak 4 ibu hamil.
membutuhkan banyak tenaga untuk Kejadian KEK pada ibu hamil dapat dicegah
pertumbuhannya sendiri sehingga asupan dengan pemberian makanan tambahan (PMT).
nutrisi untuk janin kurang dan sebaliknya pada PMT yang diberikan kepada ibu hamil dalam
umur yang terlalu tua tenaga sudah mulai hal ini hanya untuk sebagai tambahan makanan
berkurang sehingga butuh energi yang banyak atau cemilan.
untuk aktivitas sehari-hari. Namun, pada Berdasarkan permasalahan diatas,
kenyataannya KEK bisa juga muncul pada ibu peneliti ingin melakukan penelitian mengenai
hamil umur reproduktif 20-34 tahun. Salah satu hubungan usia, pengetahuan dan pola makan
penyebab kematian maternal adalah maternal dengan kejadian kekurangan energi kronik
age/ umur ibu. Umur reproduksi sehat yang (KEK) pada ibu hamil .
aman untuk hamil dan bersalin adalah 20-30
tahun(Sarwono, 2018). METODE
Salah satu faktor yang mempengaruhi Jenis penelitian adalah deskriptif analitik
gizi pada ibu hamil yang dapat menimbulkan dengan pendekatan cross sectional, penelitian
KEK adalah pengetahuan tentang gizi ibu ini dilakukan pada bulan Mei-Juni Tahun 2023
hamil. Pengetahuan mengenai gizi dan di UPT Puskesmas Kecamatan Lape Kabupaten
kesehatan akan berpengaruh terhadap pola Sumbawa. Variabel independen dalam
konsumsi pangan. Semakin luas pengetahuan penelitian adalah usia, pengetahuan dan pola
ibu hamil mengenai gizi dan kesehatan, makan makan. Kemudian variabel dependennya adalah
semakin beragam pula jenis makanan kejadian kekurangan energi kronik (KEK).
dikonsumsi sehingga dapat memenuhi Polulasi pada penelitian ini adalah ibu hamil

HUBUNGAN USIA, PENGETAHUAN DAN POLA


MAKAN DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN
2
ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL … DWI
MAYANG SARI
Jurnal Penelitian Pengabdian Bidan Volume XX No Y, Hal xx - yy, Januari/Juli 202x P-ISSN XXXX-XXXX
(Midwifery Educational Research Journal) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati E-ISSN XXXX-XXXX

di UPT Puskesmas Kecamtan Lape Kabupaten 1 Baik 2 5,7


Sumbawa berjumlah 350 orang dan sampel 2 Cukup 12 34,2
yang digunakan dalam penelitian ini 3 Kurang 21 60
menggunakan 10% dari 350 yaitu 35 orang Total 35 100
Teknik sampling pada penelitian ini Sumber: Data Primer, 2023
menggunakan teknik purposive sampling. Tabel 2 menunjukkan bahwa
Data diolah dengan program SPSS 18.0 for pengetahuan responden di UPT Puskesmas
windows. Analisis data menggunakan analisis Kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa dari
univariat dan bivariat. Uji statistic yang 35 responden sebagian besar responden
digunakan adalah uji chi square. memiliki pengetahuan kurang adalah
responden dengan pengetahuan kurang
HASIL sebanyak 21 orang (60%), responden yang
1. Umur Ibu Hamil di UPT Puskesmas memiliki pengetahuan cukup sebanyak 12
Kecamatan Lape kabupaten Sumbawa
orang (34,2%) dan responden dengan
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Umur
pengetahuan baik yaitu sebanyak 2 orang
Responden (5,7%).
3. Pola Makan Ibu Hamil di UPT Puskesmas
No Usia Frekuensi Persentase
Kecamatan Lape kabupaten Sumbawa
1 <20 14 40
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Pola
tahun
Makan Responden
2 20-35 19 54,2
tahun No Pola Frekuensi Persentase
3 >35 2 5,7
makan
tahun
Total 35 100 1 Baik 13 37,1
(skor
Sumber: Data Primer, 2023 ≥5)
Tabel 1 menunjukkan bahwa usia
2 Tidak 22 62,8
responden di UPT Puskesmas Kecamatan
Lape Kabupaten Sumbawa dari 35 baik
responden sebagian besar responden (<5)
berusia 20-35 tahun sebanyak 19 orang Total 35 100
(54,2%), usia < 20 tahun sebanyak 14 Sumber: Data Primer, 2023
orang 40% dan usia > 35 tahun yaitu
Tabel 3 menunjukkan bahwa pola
sebanyak 2 orang (5,7%).
2. Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil di UPT makan responden di UPT Puskesmas
Puskesmas Kecamatan Lape kabupaten Kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa
Sumbawa dari 35 responden sebagian besar
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Tingkat responden memiliki pola makan tidak
Pengetahuan Responden baik sebanyak 22 orang (62,8%) dan
responden dengan pola makan baik
No Pengetahuan Frekuensi Persentase yaitu sebanyak 13 orang (37,1%).

4. Hubungan umur dengan kejadian KEK pada ibu hamil di UPT Puskesmas Kecamatan Lape
Kabupaten Sumbawa

Tabel 4. Hubungan Usia dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK)

Lila pada Ibu Hamil Jumlah P


Usia KEK Tidak KEK Value
f % f % f %

HUBUNGAN USIA, PENGETAHUAN DAN POLA


MAKAN DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN
3
ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL … DWI
MAYANG SARI
Jurnal Penelitian Pengabdian Bidan Volume XX No Y, Hal xx - yy, Januari/Juli 202x P-ISSN XXXX-XXXX
(Midwifery Educational Research Journal) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati E-ISSN XXXX-XXXX

< 20 tahun 14 100 0 0 14 40


20-35 tahun 17 89,4 2 10,5 19 54,2 0.40
>35 tahun 2 100 0 0 2 5,7
Total 33 100 2 100 35 100
Sumber: Data Primer, 2023
Berdasarkan tabel 4 menunjukkan kejadian hamil dengan kejadian Kekurangan Energi
Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada Ibu Kronik (KEK) usia >35 tahun sejumlah 2 orang
Hamil di UPT Puskesmas Kecamatan Lape (5,7%).
Kabupaten Sumbawa dari 35 bahwa sebagian Berdasarkan hasil statistic uji chi
sebesar responden dengan usia 20-35 sebanyak square di peroleh nilai p value = 0.40 >
19 orang (54,2%) dengan ibu hamil 0,05 yang menunjukkan bahwa tidak ada
Kekurangan Energi Kronik (KEK) sebanyak 17 hubungan usia dengan kejadian
orang (89,4%) dan tidak Kekurangan Energi
Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu
Kronik (KEK) sebanyak 2 orang (10,5%), usia
hamil di UPT Puskesmas Kecamatan Lape
<20 tahun sebanyak 14 orang (40%) dan ibu
Kabupaten Sumbawa.

5. Hubungan tingkat pengetahuan dengan kejadian KEK pada ibu hamil di UPT Puskesmas
Kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa

Tabel 5. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK)

Lila pada Ibu Hamil Jumlah P


Pengetahuan KEK Tidak KEK Value
f % f % f %
Baik 1 50 1 50 2 5,7
Cukup 11 91,7 1 8,3 12 34,2 0.01
Kurang 21 100 0 0 21 60
Total 33 100 2 100 35 100
Sumber: Data Primer, 2023
Berdasarkan tabel 5 menunjukkan kejadian Berdasarkan hasil statistic uji chi square di
Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada Ibu peroleh nilai p value = 0.01 < 0.05 yang
Hamil di UPT Puskesmas Kecamatan Lape menunjukkan bahwa ada hubungan
Kabupaten Sumbawa dari 35 bahwa sebagian Pengetahuan dengan Kejadian Kekurangan
sebesar responden mempunyai pengetahuan Energi Kronik pada ibu hamil di UPT
kurang sebanyak 21 orang (60%) mengalami Puskesmas Kecamatan Lape Kabupaten
kurang energi kronik, pengetahuan cukup Sumbawa.
mengalami Kekurangan Energi Kronik (KEK)
sebanyak 11 orang (91,7%).

6. Hubungan pola makan dengan kejadian KEK pada ibu hamil di UPT Puskesmas Kecamatan Lape
Kabupaten Sumbawa)

Tabel 6. Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK)

Lila pada Ibu Hamil Jumlah P

HUBUNGAN USIA, PENGETAHUAN DAN POLA


MAKAN DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN
4
ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL … DWI
MAYANG SARI
Jurnal Penelitian Pengabdian Bidan Volume XX No Y, Hal xx - yy, Januari/Juli 202x P-ISSN XXXX-XXXX
(Midwifery Educational Research Journal) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati E-ISSN XXXX-XXXX

Pola Makan KEK Tidak KEK Value


f % f % f %
Baik 13 100 0 0 13 37,1
Tidak Baik 20 90,9 2 9,1 22 62,8 0.02
Total 33 100 2 100 35 100
Sumber: Data Primer, 2023

Berdasarkan tabel 6 menunjukkan Berdasarkan hasil statistic uji chi square di


sebagian sebesar responden dengan pola peroleh nilai p value 0.02 > 0.05 menunjukkan
makan tidak baik sebanyak 20 orang bahwa ada hubungan pola makan dengan
(90,9%) mengalami Kekurangan Energi kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK)
Kronik (KEK) dan pola makan baik pada ibu hamil di UPT Puskesmas Kecamatan
mengalami Kekurangan Energi Kronik Lape Kabupaten Sumbawa.
(KEK) sebanyak 13 orang (100%).

adalah lebih dari 20 tahun dan kurang dari


PEMBAHASAN 35 tahun, dengan diharapkan gizi ibu hamil
1. Usia ibu hamil akan lebih baik. Sehingga dapat
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan umur bukanlah faktor yang
menunjukkan bahwa usia responden memberikan pengaruh terjadinya kejadian
sebagian besar responden berusia 20-35 KEK karena para responden mayoritas
tahun sebanyak 19 orang (54,2%), usia < berumur ideal untuk hamil. Hasil ini sesuai
20 tahun sebanyak 14 orang 40% dan usia dengan teori Taba (2018), dimana
> 35 tahun yaitu sebanyak 2 orang (5,7%). menyatakan bahwa tidak ada hubungan
Usia seorang ibu berkaitan dengan antara umur ibu pada saat kehamilan
perkembangan alat-alat reproduksinya. pertama dengan kejadian KEK pada ibu
Usia reproduksi yang sehat dan aman hamil.
adalah 20-35 tahun, kehamilan yang kurang
optimal, emosinya cenderung labil, 2. Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil
mentalnya belum matang sehingga mudah Berdasarkan hasil penelitian
mengalami keguncangan yang menunjukkan bahwa pengetahuan
mengakibatkan kurangnya perhatian responden sebagian besar responden
terhadap pemenuhan zat-zat gizi selama memiliki pengetahuan kurang sebanyak 21
kehamilan, sedangkan kehamilan lebih dari orang (60%), pengetahuan cukup sebanyak
35 tahun terkait dengan kemunduran fungsi 12 orang (34,2%) dan pengetahuan baik
organ yang menyebabkan harus bekerja sebanyak 2 orang (5,7%).
maksimal sehingga memerlukan tambahan Hal ini sesuai dengan teori
energi yang cukup, selain itu juga terkait Notoatmodjo (2012) dari pengalaman dan
penurunan daya tahan tubuh serta berbagai penelitian terbukti bahwa perilaku
penyakit. seseorang didasari pengetahuan yang akan
Berdasarkan penelitian yang telah lebih langgeng daripada perilaku yang
dilakukan pada 35 responden paling tidak didasari pengetahuan. Menurut
banyak pada umur 20-35 tahun yang Puspitasari (2016) ibu hamil yang memiliki
merupakan umur yang paling baik untuk pengetahuan yang baik tentang nutrisi
ibu hamil. Hal ini sesuai dengan yang selama kehamilan memiliki kesadaran
disampaikan oleh Arisman (2014) untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya
menyatakan bahwa usia yang paling baik dengan baik selama kehamilan. Namun

HUBUNGAN USIA, PENGETAHUAN DAN POLA


MAKAN DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN
5
ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL … DWI
MAYANG SARI
Jurnal Penelitian Pengabdian Bidan Volume XX No Y, Hal xx - yy, Januari/Juli 202x P-ISSN XXXX-XXXX
(Midwifery Educational Research Journal) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati E-ISSN XXXX-XXXX

apabila pengetahuan ibu kurang akan salah yang terdiri keripik, kue, kacang, dll
dalam memenuhi kebutuhan nutrisi saat (Kementrian Kesehatan RI, 2014).
kehamilan (Nurhidayathi, 2016). Hal ini sesuai dengan penelitian
Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya
yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya yaitu Suryaningsih (2014) yang
yaitu oleh Wati, dkk (2014) menunjukkan menunjukkan bahwa ada hubungan yang
hasil penelitian ini bahwa ada hubungan signifikan antara pola makan (jenis makan)
pengetahuan mengenai gizi kehamilan dengan Kejadian Kekurangan Energi
dengan KEK, hasil analisis hubungan Kronik (KEK) pada ibu hamil di
antara pengetahuan mengenai gizi dengan Puskesmas Tompobulu, hasil penelitian
KEK pada ibu hamil diperoleh bahwa yakni (40%) responden mengalami KEK.
dari 15 orang ibu hamil yang memiliki Berdasarkan hasil penelitian dapat
pengetahuan kurang sebanyak 7 orang disimpulkan bahwa pola makan
(46,7%) mengalami KEK. Sedangkan berhubungan dengan kejadian kekurangan
dari 15 orang ibu hamil yang memiliki energi kronik (KEK) pada ibu hamil hal ini
pengetahuan baik sebanyak 1 orang (6,7%) karena pola makan yang cukup bagi ibu
mengalami KEK dalam kehamilan. hamil adalah salah satu yang jika
dikonsumsi setiap hari dapat memenuhi
3. Pola makan ibu hamil kebutuhan gizi baik kualitas maupun
Berdasarkan hasil penelitian kuantitas.
menunjukkan sebagian besar pola makan
responden tidak baik sebanyak 22 orang 4. Hubungan usia ibu hamil dengan
(62,8%) dan pola makan baik sebanyak 13 kejadian Kekurangan Energi Kronik
orang (37,1%). Dari 35 responden yang (KEK)
menjawab pertanyaan mengenai tingkat Hasil analisis hubungan antara usia ibu
pola makan skor < 5. hamil dengan kejadian Kekurangan Energi
Pola konsumsi makan juga dapat Kronik (KEK) diperoleh dari 35 orang bahwa
mempengaruhi gizi ibu. Pola konsumsi sebagian sebesar responden dengan usia
makanan seperti makanan pokok, lauk 20-35 sebanyak 19 orang (54,2%) dengan
pauk, sayur dan buah. Makanan pokok ibu hamil Kekurangan Energi Kronik
yang bersumber dari karbohidrat seperti (KEK) sebanyak 17 orang (89,4%) dan
nasi, singkong, kentang yang biasa tidak Kekurangan Energi Kronik (KEK)
dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, sebanyak 2 orang (10,5%), usia <20 tahun
dalam menilai status gizi dapat melihat sebanyak 14 orang (40%) dan ibu hamil
pola konsumsi makan sehari-hari. Pola dengan kejadian Kekurangan Energi
konsumsi makanan yang dimaksud yakni Kronik (KEK) usia >35 tahun sejumlah 2
jenis makanan dimana jenis makanan orang (5,7%).
adalah variasi bahan makanan yang Berdasarkan hasil statistic uji chi
dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan square di peroleh nilai p value = 0.40 >
tubuh. Jenis atau variasi makanan 0,05 yang menunjukkan bahwa tidak ada
disediakan untuk menghilangkan atau hubungan usia dengan kejadian
mengatasi rasa bosan dan dapat Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu
meningkatkan nafsu makan. Jenis makanan hamil di UPT Puskesmas
ini terdiri dari makanan utama yaitu makan Kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa.
pokok (beras, umbi, sagu, dll), lauk pauk Usia reproduksi wanita digolongkan
(tahu, tempe, ikan, telur, daging, dll), sayur menjadi dua, yaitu usia beresiko dan tidak
dan buah, minuman dan makan selingan beresiko. Usia tidak berisiko mulai 20

HUBUNGAN USIA, PENGETAHUAN DAN POLA


MAKAN DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN
6
ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL … DWI
MAYANG SARI
Jurnal Penelitian Pengabdian Bidan Volume XX No Y, Hal xx - yy, Januari/Juli 202x P-ISSN XXXX-XXXX
(Midwifery Educational Research Journal) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati E-ISSN XXXX-XXXX

tahun sampai 34 tahun sedangkan usia responden mempunyai pengetahuan kurang


berisiko di bawah 20 tahun dan di atas 34 sebanyak 21 orang (60%) mengalami
tahun. Melahirkan pada usia ibu yang muda kurang energi kronik, pengetahuan cukup
atau terlalu tua mengakibatkan kualitas mengalami Kekurangan Energi Kronik
janin/anak yang rendah dan juga akan (KEK) sebanyak 11 orang (91,7%).
merugikan kesehatan ibu. Pada ibu yang Berdasarkan hasil statistic uji chi
terlalu muda (kurang 20 tahun) dapat square di peroleh nilai p value = 0.01 <
terjadi kompetensi makanan antara janin 0.05 yang menunjukkan bahwa ada
dan ibunya sendiri yang masih pada masa hubungan Pengetahuan dengan Kejadian
pertumbuhan. Umur ibu pada kehamilan Kekurangan Energi Kronik pada ibu hamil
yang sekarang di ukur ≤20 tahun, 21-34 di UPT Puskesmas Kecamatan Lape
tahun, ≥35 tahun (Riskesdas, 2018). Kabupaten Sumbawa.
Hasil penelitian ini sejalan dengan Hal ini sesuai dengan teori
dengan hasil penelitian Yetti Anggraini Notoatmodjo (2012) dari pengalaman dan
(2013) dengan judul Pengaruh Demografi penelitian terbukti bahwa perilaku
dan Sosioekonomi pada Kejadian seseorang didasari pengetahuan yang akan
Kekurangan Energi Kronik (KEK) Ibu lebih langgeng daripada perilaku yang
Hamil di Kota Metro Provinsi Lampung. tidak didasari pengetahuan. Menurut
Hasil penelitian diketahui bahwa usia tidak Puspitasari (2016) ibu hamil yang memiliki
memiliki hubungan dengan kejadian pengetahuan yang baik tentang nutrisi
Kekurangan Energi Kronik Ibu Hamil selama kehamilan memiliki kesadaran
dengan nilai p=0,170. untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya
Berdasarkan hasil penelitian dapat dengan baik selama kehamilan. Namun
disimpulkan bahwa usia tidak menjamin apabila pengetahuan ibu kurang akan salah
ibu akan mengalami KEK pada dalam memenuhi kebutuhan nutrisi saat
kehamilannya jika pola makan ibu tidak kehamilan (Nurhidayathi, 2016).
sehat atau tidak mencukupi kalori selama Hal ini sesuai dengan penelitian
hamil maka akan terjadi masalah yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya
kurangnya energi kronik selama kehamilan. yaitu oleh Wati, dkk (2014) menunjukkan
Umur muda perlu tambahan gizi yang hasil penelitian ini bahwa ada hubungan
banyak karena selain digunakan untuk pengetahuan mengenai gizi kehamilan
pertumbuhan dan perkembangan dirinya dengan KEK, hasil analisis hubungan
sendiri juga harus berbagi dengan janin antara pengetahuan mengenai gizi dengan
yang sedang dikandung. Sedangkan untuk KEK pada ibu hamil diperoleh bahwa
umur yang tua perlu energi yang besar juga dari 15 orang ibu hamil yang memiliki
karena fungsi organ yang makin melemah pengetahuan kurang sebanyak 7 orang
maka memerlukan tambahan energi yang (46,7%) mengalami KEK. Sedangkan
cukup guna mendukung kehamilan yang dari 15 orang ibu hamil yang memiliki
sedang berlangsung. pengetahuan baik sebanyak 1 orang (6,7%)
mengalami KEK dalam kehamilan.
5. Hubungan pengetahuan ibu hamil Berdasarkan hasil penelitian dapat
dengan kejadian Kekurangan Energi disimpulkan bahwa pengetahuan
Kronik (KEK) berhubungan dengan kejadian kekurangan
Hasil analisis hubungan antara energi kronik (KEK) pada ibu hamil,
pengetahuan ibu hamil dengan kejadian responden memiliki pengetahuan rendah
Kekurangan Energi Kronik (KEK) diperoleh disebabkan kurangya informasi tentang
dari 35 orang bahwa sebagian sebesar kebutuhan nutrisi selama kehamilan dan

HUBUNGAN USIA, PENGETAHUAN DAN POLA


MAKAN DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN
7
ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL … DWI
MAYANG SARI
Jurnal Penelitian Pengabdian Bidan Volume XX No Y, Hal xx - yy, Januari/Juli 202x P-ISSN XXXX-XXXX
(Midwifery Educational Research Journal) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati E-ISSN XXXX-XXXX

kekurangan energi kronik (KEK) yang Puskesmas Rowosari Semarang. Hasil


dampaknya besar terhadap ibu dan anak penelitian menunjukkan bahwa asupan zat gizi
sehingga ibu tidak dapat melakukan (p= 0,019) memiliki hubungan signifikan
pencegahan agar ibu tidak mengalami terhadap KEK. Kesimpulan :Faktor jarak
kehamilan, status ekonomi, dukungan keluarga,
kekurangan energi kronik (KEK).
asupan zat gizi, dan PHBS memiliki hubungan
signifikan dengan KEK. Faktor yang paling
6. Hubungan pola makan ibu hamil dengan dominan penyebab KEK yaitu asupan gizi.
kejadian Kekurangan Energi Kronik Berdasarkan hasil penelitian dapat
(KEK) disimpulkan terdapat hubungan antara pola
Hasil analisis hubungan antara pola makan dengan kejadian KEK pada ibu hamil
makan ibu hamil dengan kejadian Kekurangan hal ini terjadi karena pola makan ibu hamil
Energi Kronik (KEK) diperoleh dari 35 orang tidak hanya memperhatikan frekuensi makan
tetapi juga jenis makanan dan porsi makan
sebagian sebesar responden dengan pola
diperhatikan sehingga kebutuhan gizi dapat
makan tidak baik sebanyak 20 orang terpenuhi.
(90,9%) mengalami Kekurangan Energi
Kronik (KEK) dan pola makan baik SIMPULAN DAN SARAN
mengalami Kekurangan Energi Kronik SIMPULAN
(KEK) sebanyak 13 orang (100%). Hasil penelitian menunjukkan sebagian
Berdasarkan hasil statistic uji chi besar ibu hamil KEK yaitu sebanyak 17 orang
square di peroleh nilai p value 0.02 > 0.05 (89,4%) berusia 20-35 tahun, pengetahuan
menunjukkan bahwa ada hubungan pola kurang 20 orang (60%) dan pola makan tidak
makan dengan kejadian Kekurangan Energi baik 20 orang (90,9%). Tidak ada hubungan
usia dengan kejadian KEK (p value=0.40)
Kronik (KEK) pada ibu hamil di UPT
sedangkan ada hubungan pengetahuan (p
Puskesmas Kecamatan Lape Kabupaten value=0.01) dan pola makan (p value=0.02)
Sumbawa. dengan kejadian KEK pada ibu hamil di UPT
Pola makan adalah suatu informasi Puskesmas Kecamatan Lape Kabupaten
mengenai jenis dan jumlah pangan yang Sumbawa.
dikonsumsi seseorang atau sekelompok orang
pada waktu tertentu, sehingga penilaian SARA
konsumsi pangan dapat berdasarkan pada N
jumlah maupun jenis makan yang dikonsumsi Diharapkan kepada tenaga kesehatan
(Ari Istian dan Ruslianti, 2013: 214). untuk memberikan penyuluhan ataupun
Kebutuhan makanan bagi ibu hamil konsling kebutuhan gizi sebelum dan selama
lebih banyak dari pada kebutuhan wanita yang kehamilan dengan baik.
tidak hamil. Hal ini disebabkan karena adanya
penyesuaian dari perbedaan fisiologi selama DAFTAR PUSTAKA
kehamilan, hal inilah yang menyebabkan Anggraini Y.2016. Pengaruh Demografi
jumlah asupan makanan yang biasanya di
Dan Sosioekonomi Pada
konsumsi ibu selama hamil tidak sesuai dengan
kebutuhan yang seharusnya. Akhirnya
KejadianKekurangan Energi Kronik
menyebabkan ibu hamil kekurangan nutrisi Ibu Hamil Di Kota Metro Provinsi
yang adekuat yang menyebabkan faktor resiko Lampung. J Kesehatan. 4(2).
terjadinya KEK pada ibu hamil (Sipahutar, Ary Istiany&Ruslianti. 2013. Gizi Terapan.
Aritonang dan Siregar, 2013). Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.
Hasil penelitian ini sejalan dengan Arisman. 2014. Gizi Dalam Daur
penelitian yang dilakukan oleh Yayuk Dwi Kehidupan. Jakarta: EGC.
Novitasari yang berjudul Faktor-faktor yang Data Bulanan Puskesmas UPT Kecamatan
Berhubungan dengan Kekurangan Energi Lape Kabupaten Sumbawa 2019.
Kronik (KEK) Ibu Hamil di Wilayah Kerja

HUBUNGAN USIA, PENGETAHUAN DAN POLA


MAKAN DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN
8
ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL … DWI
MAYANG SARI
Jurnal Penelitian Pengabdian Bidan Volume XX No Y, Hal xx - yy, Januari/Juli 202x P-ISSN XXXX-XXXX
(Midwifery Educational Research Journal) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati E-ISSN XXXX-XXXX

Kementrian Kesehatan RI. Peraturan 7. Hubungan Sosial Ekonomi dan


Menteri Kesehatan Republik Asupan Zat Gizi dengan Kejadian
Indonesia Nomor 97 Tahun 2014 Kurang Energi Kronik (KEK) pada
Tentang Pelayanan Kesehatan Masa Ibu Hamil di Wilayah Puskesmas Sei
Sebelum Hamil, Masa Hamil, Jang Kecamatan Bukit Bestari Kota
Persalinan dan Masa Sesudah Tanjung Pinang Tahun 2016. E-
Melahirkan, Penyelenggaraan Journal KesMas, 5(3);138-
Pelayanan Kontrasepsi, Serta 147.http://ejournal-s1undip.ac.id/inde
Pelayanan Kesehatan Seksual. x.php/jkm.
Jakarta: Kementrian Kesehatan RI, Taba, Jumbran (2018). Faktor-faktor yang
2014. Diakes 18 Juli 2019. Mempengaruhi Status Gizi Ibu Hamil
http://kesga.kemenkes.go.id/images/p di Puskesmas Anggalomoare
edoman/PKM%20N0.%20 97%20 ttg Kabupaten Konawe Tahun 2018.
%20Pelayanan%20kesehatan Poltekes Kendari (Karya Tulis
%20Kehamilan.pdf. Ilmiah).
Kementrian Kesehatan RI, 2018. Profil Notoatmodjo, S. 2012. Promosi
Kesehatan Indonesia 2017, Jakarta: Kesehatan dan Perilaku Kesehatan.
Kemenke RI. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Kusharto, Clara M. Dan I Dewa Nyoman Nurhidayati, Sulastri and Indrawati
Supriasa. 2013. Survei Konsumsi Tanzil. Al. 2016. Roesleyn. 2016.
Gizi. Yogyakarta: Graha Ilmu Kerangka Teori.
Menteri Kehatan Republik Indonesia. Puspitasari, I., 2016. Pengaruh
2013. Angka Kecukupan Gizi yang Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil
Dianjurkan bagi Bangsa Serta Peran Bidan Terhadap Pola
Indonesia.75. Konsumsi Mineral Pada Ibu Hamil
Notoatmodjo, S. 2012. Promosi Di Wilayah Puskesmas Banyumas.
Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Nutrisia, Volume 18 Nomor 1, pp.
Jakarta: PT Rineka Cipta. 23-26.
Riskesdas.2018. Hasil Utama Riskesdas Wati, L., Erna, Y., Haslinda, L. 2014.
Tentang Prevalensi Diabetes Mellitus Hubungan Pengetahuan Mengenai
di Indonesia 2018. Gizi, Pendapatan Keluarga dan
Suryaningsih. 2014. Hubungan Pola Infestasi Soil Transmited Helminths
Makan dengan Kejadian Kekurangan Dengan Kurang Energi Kronik
Energi Kronik (KEK) pada Ibu (KEK) Pada Ibu Hamil di Daerah
Hamil di Puskesmas Tompobulu Pesisir Sungai Siak Pekanbaru. JOM
Kabupaten Gowa Tahun 2014. VOL 1, No.2. 1-5.
Sipahutar, H.F., Aritonang, E.Y. dan
Siregar. A., 2013. Gambaran
Pengetahuan Gizi Ibu Hamil
Trimester Pertama Dan Pola Makan
Dalam Pemenuhan Gizi Di Wilayah
Kerja Puskesmas Parsoburan
Kecamatan Habinsaran Kabupaten
Toba Samosir Tahun 2013, pp.1–7.
Sarwono. 2018. Ilmu Kebidanan. Jakarta:
YBP-SP
Siahaan,G.M.,Widajanti,L.,Aruben,R.201

HUBUNGAN USIA, PENGETAHUAN DAN POLA


MAKAN DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN
9
ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL … DWI
MAYANG SARI

Anda mungkin juga menyukai