Anda di halaman 1dari 13

Proposal Skripsi

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG


GIZI KEHAMILAN, ASUPAN ZAT GIZI
MAKRO DAN PENYAKIT INFEKSI IBU
HAMIL DENGAN KEJADIAN KURANG
ENERGI KRONIK (KEK) DI KOTA
YOGYAKARTA TAHUN 2017

Disusun oleh
Mela Agustina
1022191038
Daftar Isi
1 Latar Belakang

2 Rumusan Masalah

3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

4 Uraian Teori

5 Kerangka Teori
BAB 1
Latar belakang

Kasus Kekurangan Energi Kronis (KEK) banyak terjadi di Indonesia terutama disebabkan oleh
ketidakseimbangan asupan gizi sehingga dapat mengakibatkan pertumbuhan tubuh baik fisik maupun
mental yang tidak sempurna. Kurang pengetahuan ibu hamil tentang gizi mempengaruhi perilaku ibu
termaksud dalam pemilihan makanan dalam pemenuhan nutrisi, sehingga menyebabkan kurangnya
makanan bergizi selama hamil yang dapat menyebabkan KEK pada kehamilan. Salah satu faktor yang
mempengaruhi gizi ibu hamil yaitu

pengetahuan ibu hamil dan keluarga tentang zat gizi dalam makanan,
ketidakseimbangan asupan zat gizi makro yaitu karbohidrat, protein dan
lemak,
Penyakit Infeksi
Rumusan Masalah

Permasalahan ibu hamil KEK merupakan permasalahan mendasar yang perlu mendapat
penanganan yang lebih baik, data ibu hamil KEK di DIY pada tahun 2015 adalah 9.11% yang
tertinggi di kota Yogyakarta (13,4%) Diskes DIY,2015). Oleh karena itu peneliti tertarik
melakukan penelitian tentang Hubungan pemgetahuan tentang gizi kehamilan, asupan zat gizi
makro dan penyakit infeksi ibu hamil dengan kejadian kurang energi kronik (KEK) di kota
Yogyakarta tahun 2017.

Prevalensi ibu hamil yang


menderita KEK di DIY naik
menjadi 10,70% pada tahun
2017.
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Mengetahui hubungan pengetahuan tentang gizi kehamilan, asupan zat gizi mikro dan penyakit infeksi ibu hamil dengan kejadian
kurangnya energi kronik (KEK) di kota Yogyakarta tahun 2017.

Tujuan Khusus
1. Mengetahui karakteristik (umur, tingkat pendidikan,pendapatan, keluarga, status pekerjaan) ibu hamil di Yogyakarta tahun 2017.
2. Mengetahui frekuensi tingkat pengetahuan ibu hamil tentang gizi dalam kehamilan di Yogyakarta tahun 2017.
3. Untuk mengetahui hubungan antara jumlah energi yang dikonsumsi dengan keadaan kurang energi kronis (KEK)
pada ibu hamil di Yogyakarta tahun 2017.

Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
Bagi Prodi D IV Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yaitu hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan
dan digunakan untuk mengembangkan keilmuan khususnya sebagai bahan untuk memperluas
hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan.
Bab 2
Uraian Teori
Pengertian KEK
KEK adalah salah satu keadaan malnutrisi. Dimana keadaan ibu menderita kekurangan makanan
yang berlangsung menahun (kronik) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada ibu
secara relatif atau absolut satu atau lebih zat gizi (Helena, 2013).

Akibat bila ibu hamil kekurangan gizi


Menurut waryana (2010), akibat bila ibu kekurangan gizi yaitu:
1. Pengaruh bagi ibu hamil yaitu ibu lemah dan kurang nafsu makan,
perdarahan dalam masa kehamilan, kemungkinan terjadi infeksi tinggi,
anemia atau kurang darah.Pengaruh waktu persalinan yaitu persalinan sulit dan
lama, persalinan sebelum waktunya, perdarahan setelah persalinan.
2. Pengaruh pada janin yaitu keguguran, bayi lahir mati, cacat bawaan, anemia pada bayi,
berat badan lahir rendah.
Uraian Teori
Makanan pantangan menurut kebudayaan jawa yang mempengaruhi gizi
ibu hamil
Wanita jawa yang hamil harus mematuhi berbagai makanan pantangan yang ada,
diantaranya: jangan makan daging kambing karena dapat menyebabkan perdarahan
pada saat persalinan, jangan makan ikan lele karena dapat menyebabkan si bayi
berukuran besar dan susah lahir, jangan makan ikan dempet karena dapat
menyebabkan bayinya lahir dengan kembar siam,
Faktor - Faktor KEK Pada Ibu Hamil

Faktor Langsung

1). Penyakitinfeksi
Kekurangan Energi Kronis (KEK) merupakan akibat interaksi antara
berbagai faktor, tetapi yang paling utama adalah akibat konsumsi makanan yang kurang memadai,
baik kualitas maupun kuantitas dan adanya penyakit yang sering diderita.
2).Asupan Makanan
Asupan makanan adalah jenis dan banyaknya makanan yang dimakan
seseorang yang dapat diukur dengan jumlah bahan makanan atau energi atau zat gizi.
Asupan makan seseorang dipengaruhi oleh kebiasaan dan ketersediaan pangan dalam keluarga.
Faktor - Faktor KEK Pada Ibu Hamil
Faktor Tidak Langsung
1).Ketersediaan pangan
Ketersediaan pangan keluarga adalah kemampuan keluarga untuk
memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang
cukup, baik jumlah maupun mutu gizinya (Kemenkes, 2010
2.) Pendidikan
Pendidikan ibu hamil memberi pengaruh terhadap perilaku kepercayaan diri dan tanggung jawab dalam
memilih makanan.
3). Pengetahuan Ibu tentang Gizi
Pemilihan makanan dan kebiasaan diet dipengaruhi oleh pengetahuan,
sikap terhadap makanan dan praktek/perilaku pengetahuan tentang nutrisi melandasi pemilihan makanan.
4). Pendapatan keluarga
Tingkat pendapatan keluarga menentukan bahan makanan yang dikonsumsi oleh keluarga tersebut.
5). Pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan adalah akses atau jangkauan anak dan keluarga
terhadap upaya pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan.
T E R I M A

K A S H
I

Anda mungkin juga menyukai