Anda di halaman 1dari 9

PERAN TENAGA KESEHATAN PROFESSIONAL SEBAGAI EDUCATOR DALAM

PENATALAKSANAAN PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN BAGI PASIEN GASTRITIS


DI WILAYAH KERJA UPT BLUD PUSKESMAS GUNUNGSARI KABUPATEN LOMBOK BARAT

Restu Wahyu Inayah, Chairun Nasirin 1


1. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan mataram
@ restuinayah13@gmail.com

Intisari :
Gastritis merupakan penyakit pencernaan yang timbul akibat
adanya virus atau bakteri pathogen yang masuk ke dalam saluran
pencernaan sehingga pencernaan tidak sempurna dan ditandai degan
timbulnya rasa sakit pada perut, perasaan tidak enak setelah
makan dan perut kembung, mual, muntah dan produksi asam lambung
tidak terkontrol.

Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 184 pasien. Sampel


penelitian sebanyak 126 resoonden Design Penelitian ini menggunakan
studi penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen
yang digunakan numerik ratting scale (NMR)dan ceklist.

Hasil penelitian di lakukan di wilayah kerja UPT BLUD puskesmas


gunungsari kabupaten lombok barat pada 126. Di buktikan dari hasil uji
sperman rank test. Bedasarkan hasil penelitian pada usia produktif
kurangnya kebutuhan nutrisi yang adequate, dan mengkonsumsi
makanan dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam dalam menjaga
pola makan yang baik.

Kata kunci : Tenaga kesehatan, Penatalaksanaan, Kualitas kesehatan,


Gastritis.
THE ROLE OF PROFESSIONAL HEALTH PERSONNEL AS EDUCATOR IN THE MANAGEMENT OF
HEALTH QUALITY IMPROVEMENT FOR GASTRITICAL PATIENTS IN THE WORKING AREA OF UPT
BLUD PUSKESMAS GUNUNGSARI, WEST LOMBOK REGENCY
Restu Wahyu Inayah, Chairun Nasirin 1
1. Mataram College of Health Sciences
@ restuinayah13@gmail.com

ABSTRACT:
Gastritis is a digestive disease that arises from the presence of a
pathogenic virus or bacteria that enters the digestive tract so that digestion
is incomplete and is characterized by the appearance of pain in the stomach, a
bad feeling after eating and flatulence, nausea, vomiting and uncontrolled
production of stomach acid.

The population in this study were 184 patients. The research sample
was 126 respondents. Design This study used a descriptive research study with
a quantitative approach. The instrument used was a numerical ratting
scale(NMR) and a checklist.

The results of the research were carried out in the work area of the
UPT BLUD Gunungsari Health Center, West Lombok Regency at 126. It was proven
from the results of the Sperman Rank test. Based on the results of research at
the productive age, the lack of adequate nutritional needs, and consuming food
and the lack of public awareness in maintaining a good diet.

Key words: Health workers, Management, Health quality, Gastritis.


PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan merupakan upaya multidimensi untuk
mencapai kualitas hidup seluruh penduduk yang lebih baik. Oleh
banyak negara pembangunan kesehatan dimaknakan sebagai proses yang
terus menerus dan progresif untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Pembangunan kesehatan di Indonesia dalam kurun waktu 30
tahun terakhir ini telah menunjukkan berbagai perkembangan. Tetapi
memasuki millennium ketiga ini, pembangunan kesehatan menghadapi
tantangan strategi yang mendasar baik eksternal maupun internal.
Berbagai tantangan tersebut pada akhirnya menurunkan derajat
kesehatan masyarakat secara luas Rachmat (2007)
Pentingnya pembangunan kesehatan tentunya tidak terlepas dari
peran tenaga kesehatan dalam mengatasi persoalan penyakit gastritis
di wilayah kerja puskesmas gunungsari kabupaten lombok barat. Salah
satu di antaranya penyelenggaraan kesehatan dalam mengatasi penyakit
gastritis di kenal sebagai penyakit lambung atau dispepsia.
Lambung sebagai organ cerna berfungsi untuk menyimpan makanan
kemudian mencerna kembali makanan menjadi partikel yang lebih kecil
untuk di teruskan ke duodenum. Gastritis atau dispepsia atau
istilah yang sering di kenal, oleh masyarakat sebagai maag atau
penyakit lambung adalah kumpulan gejala yang dirasakan sebagai
nyeri terutama di ulu hati. Orang yang terserang penyakit ini
biasanya sering mual, muntah, rasa penuh, dan rasa tidak nyaman,
sehingga suatu inflamasi yang mengenai daerah dinding lambung.
Gastritis dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti infeksi
helicobacter pylori, kebiasaan makan makanan yang pedas, asam,
minuman iritatif serta konsumsi kopi, alcohol, stress emosional,
obat – obatan seperti nsaid, dan juga dapat disebabkan oleh
imunitas tubuh yang menurun Misnadiarly (2009).
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB jumlah
penderita gastritis pada tahun 2018 berjumlah 39,161 jiwa dan
dispepsia sebanyak 35,880 juta jiwa (Dikes Provinsi NTB, 2018).
Lain halnya dengan data yang didapatkan dari puskesmas gunungsari

kabupaten lombok barat jumlah pasien gastritis periode juli sampai

september tahun 2020 sebanyak 126 pasien yang mengalami gastritis

di sebabkan oleh naiknya asam lambung atau tukak lambung sehingga

terjadinya kekambuhan berulang dalam waktu 1 minggu sebanyak satu

hingga dua kali ( UPT BLUD puskesmas gunungsari 2019).

METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pelaksanaan
penilitian di laksanakan di Poli Dewasa Puskesmas Gunungsari kabupaten
lombok barat. Dalam penelitian ini sampel di tentukan dengan kriteria
sampel, pasien Usia produktif umur 16-35 tahun yang mengalami penyakit
gastritis di wilayah kerja Puskesmas Gunungsari Kabupaten Lombok Barat.
Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 184 pasien Usia

produktif umur 16-35 tahun yang mengalami kekambuhan gastritis di wilayah

kerja Puskesmas Gunungsari Kabupaten Lombok Barat .

Analisa data dengan menggunakan tekhnik sampling non

probability sampling dengan total sampling. dengan menggunakan

spearman rank.

Keterangan :

r s= Nilai korelasi spearman rank


2
d = Selisish setiap pasangan rank

n = Jumlah pasangan rank untuk spearman (5 < n < 30)

Spearman rank merupakan alat uji statistik untuk mengukur

tingkat atau eratnya hubungan dua variabel yang berskala ordinal

dengan taraf kesalahan α = 0,05. Pengolahan data dalam penelitian

ini dilakukan dengan bantuan computer melalui program SPSS.

HASIL PENELITIAN

Tabel 1. Distribusi Responden

No Variabel Frekuensi %
1. Umur
 16-20  18 Responden 14.3%
 21-25  61 Responden 48,4%
 26-35  47 Responden 37.3%
2. Jenis kelamin

 Laki-laki  50 responden 39.6%


 Perempuan  76 responden 60.4%
Responden terbanyak yang menderita gastritis adalah usia 21-

25 tahun sebanyak 61 orang (48.4%). Hal ini di karenakan pada

usia tersebut usia tidak bisa mengatasi kekambuhan, sehingga

perlu penanganan dari perawat untuk mengatasi dengan memberikan

penjelasan dan penatalaksanaan terkait penyakait yang di

deritanya.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang di lakukan oleh


Huzaifah 31 2017, hubungan pengetahuan tentang penyebab gastritis
dengan perilaku pencegahan gastritis
Mengenai umur responden, Umur merupakan salah satu faktor

penyebab gastritis, karena gastritis biasanya terjadi pada usia

produktif rentan terkena berbagai penyakit degeneratif salah

satunya kekambuhan gastritis.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang di lakukan oleh

Sumangkut,dkk 2014 Pengaruh penyuluhan kesehatan tentang

gastritis terhadap pengetahuan dan perilaku pencegahan gastritis

pada remaja.

.
3. Tingkat Pendidikan
 SD
 32 Responden  25.4%
 SMP
 53 Responden  42.1%
 SMA
 29 Responden  23.0%
 PERGURUAN TINGGI  9.5%
 12 Responden

 Cukup  46 Responden  36.5%


4.  Kurang  80 Responden  63.5%
Berdasarkan data tersebut di atas menunjukkan bahwa

responden terbanyak yang menderita gastritis adalah responden

dengan pendidikan menengah pertama sebanyak 53 responden (42.1%),.

Hal ini di karenakan mereka belum mengerti banyak tentang ilmu

kesehatan. Sehingga seseorang dengan pendidikan menengah pertama

perlu belajar untuk memahami ilmu kesehehatan dan pengetahuan

yang baik bagaimana cara agar penyakit tersebut bias di hindari.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang di lakukan oleh

Dewi, 2012 faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya gastritis

di wilayah kerja puskesmas tamalanrea makassar. Penatalaksanaan

gastritis dengan kategori kurang sejumlah 80 orang ( 63.5%). Hal

ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan dan mempertahankan

kesehatan, pencegahan bisa di mulai dengan menjaga pola makan

yang seharusnya, jumlah, jenis, sesuia dan teratur, serta

cukupkan istirahat sebagai upaya mengelola stress yang menjadi

satu pemicu terjadinya gastritis.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang di lakukan oleh


Ndruru 2017 gambaran diagnostik dan penatalaksanaan gastritis
rawat inap bpjs di rsu royal prima medan tahun 2017.

Penjelasan di atas :

 Hal ini di sebabkan tingkat kesibukan serta gaya hidup yang


kurang memperhatikan kesehatan serta stres yang mudah terjadi
akibat pengaruh faktor-faktor lingkungan.

 Di karenakan Penyakit gastritis dapat menyerang dari semua


tingkat usia maupun jenis kelamin.
 Hal ini di karenakan yang di sebabkan karena pola makan yang

kurang tepat tidak teratur dan makanan yang berkontaminasi dengan

mikroorganisme atau bakteri helicobacter pylori.

 Hal ini di karenakan meningkatkan dan mempertahankan kesehatan,

pencegahan bisa di mulai dengan menjaga pola makan yang

seharusnya, jumlah, jenis, sesuia dan teratur, serta cukupkan

istirahat sebagai upaya mengelola stress yang menjadi satu pemicu

terjadinya gastritis.

DAFTAR PUSTAKA

Dikes Provinsi NTB. 2018. Jumlah Penderita Gastritis Di Provinsi Ntb.

Dewi, Indra. 2012. Jurnal. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya


Gastritis Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Makassar”
Volume 4 Nomor 1 Tahun 2014.
Huzaifah. 2017. Jurnal. “Hubungan Pengetahuan Tentang Penyebab
Gastritis Dengan Perilaku Pencegahan Gastritis” Vol. 1 No. 1 .

Misnadiarly. 2009. Mengenal Penyakit Organ Cerna: Gastritis (Dyspepsia


Atau Maag), Infeksi Mycobacteria Pada Ulcer Gastrointestinal.
Buku:Ed.1.- Jakarta: Pustaka Popular Obor.

Ndruru. 2017. Jurnal. “Gambaran Diagnostik Dan Penatalaksanaan


Gastritis Rawat Inap Bpjs Di Rsu Royal Prima Medan Tahun 2017”
Vol. 15, No. 2.

Profil UPT BLUD puskesmas gunungsari. 2019. kabupaten Lombok barat

Rachmat, R. Habib Hapsara. 2007. Buku Pembangunan Kesehatan Di


Indonesia. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.

Sumangkut,Dkk. 2014. Jurnal. “Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang


Gastritis Terhadap Pengetahuan Dan Perilaku Pencegahan
Gastritis Pada Remaja” Volume 4 Nomor 1 Tahun 2014.

Anda mungkin juga menyukai