NASKAH PUBLIKASI
Disusun oleh:
NURUL AFIFAH
201410201042
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Sarjana Keperawatan
pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
di Universitas „Aisyiyah Yogyakarta
Disusun oleh:
NURUL AFIFAH
201410201042
ABSTRAK
1
Judul Skripsi
2
Mahasiswa Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas „Aisyiyah Yogyakarta
3
Dosen Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesetahan, Universitas „Aisyiyah Yogyakarta
THE RELATIONSHIP BETWEEN STRESS LEVELS AND DIET
PATTERNS WITH THE INCIDENCES OF DISPEPSIA
SYNDROME IN EIGHT SEMESTER NURSING
STUDENTS OF UNIVERSITAS AISYIYAH
1
YOGYAKARTA
ABSTRACT
1
Thesis Title
2
Student of Nursing School, Faculty of Health Sciences, Universitas Aisyiyah Yogyakarta
3
Lecturer of Faculty of Health Sciences, Universitas Aisyiyah Yogyakarta
PENDAHULUAN
Mahasiswa dituntut mencapai dispepsia. Penelitian Dwigint (2015)
standar kesempurnaan selama terhadap mahasiswa kedokteran
menempuh pendidikan sehingga menunjukkan bahwa kepadatan
menimbulkan masalah-masalah aktivitas dapat mempengaruhi pola
kesehatan diantaranya adalah sindrom makan yang pada akhirnya mampu
dispepsia (Augesti, 2015). Sindrom meningkatkan risiko terjadinya
dispepsia adalah kumpulan gejala atau sindrom dispepsia. Stres akut dapat
sindrom yang terdiri dari nyeri atau mempengaruhi fungsi gastrointestinal
rasa tidak nyaman di epigastrium, dan mencetuskan keluhan pada orang
mual, muntah, kembung, cepat sehat (Djojoningrat, 2014).
kenyang, rasa perut penuh, sendawa Berdasarkan studi pendahuluan
(Djojoningrat, 2014). Dispepsia yang dilakukan pada tanggal 11
merupakan penyakit yang sangat Oktober 2017 di Universitas
mengganggu aktivitas dan bila tidak ‟Aisyiyah Yogyakarta pada
ditangani dengan baik dapat berakibat mahasiswa ilmu keperawatan semester
fatal (Gustin, 2011). delapan didapatkan data bahwa 75%
Prevalensi sindrom dispepsia di mahasiswa pernah mengalami keluhan
Amerika Serikat sebesar 23-25,8%, berupa nyeri atau rasa tidak nyaman
di India 30,4%, New Zealand 34,2%, pada ulu hati, mual, kembung,
Hongkong 18,4%, dan Inggris 38- muntah, sendawa, rasa cepat kenyang,
41% (Mahadeva & Lee 2006). dan atau perut merasa penuh sehingga
Sindrom dispepsia menempati urutan mengganggu aktivitas mereka.
keenam dari sepuluh besar peringkat Sebanyak 62,5% mahasiswa tersebut
pola penyakit rawat jalan di rumah mengatakan pernah beberapa hari izin
sakit Yogyakarta pada tahun 2012. tidak masuk kuliah karena gejala
Laporan rawat jalan di RSUP dr. tersebut. Sebagian dari mereka
Sardjito Yogyakarta menjelaskan mengatakan sering mengabaikan pola
bahwa pasien yang datang dengan makan dengan alasan padatnya jadwal
keluhan sindrom dispepsia mencapai perkuliahan dan sibuk memikirkan
40% kasus per tahun (Dwijayanti et skripsi.
al, 2008). Berdasarkan fenomena tersebut
Sindrom dispepsia dapat peneliti melakukan penelitian tentang
dipengaruhi oleh beberapa faktor, “Hubungan Tingkat Stres dan Pola
diantaranya adalah sekresi cairan asam Makan dengan Kejadian Sindrom
lambung, psikologi (stres), serta faktor Dispepsia pada Mahasiswa Ilmu
diet dan lingkungan (Djojoningrat, Keperawatan Semester Delapan
2014). Kebiasaan makan pedas di Universitas „Aisyiyah Yogyakarta”.
Asia, misalnya, dapat memicu
terjadinya sindrom dispepsia. Salah METODE PENELITIAN
satu penelitian di Thailand Jenis penelitian yang digunakan
menunjukkan bahwa kejadian nyeri adalah observasional analitik
atau rasa terbakar di abdomen deskriptif dengan pendekatan cross
meningkat setelah mengonsumsi sectional. Pengambilan data
makanan pedas (Ghoshal et al, 2011). menggunakan kuesioner. Populasi
Berdasarkan penelitian yang penelitian ini sebanyak 158
dilakukan oleh Khotimah (2012) dan mahasiswa. Teknik pengambilan
Susanti (2011) pola makan yang tidak sampel menggunakan simple random
teratur dapat memicu timbulnya gejala sampling sebanyak 113 mahasiswa.
Analisis data menggunakan uji Chi Hasil penelitian karakterisik
Square. responden disajikan pada tabel 1.
Tabel 5. Tabulasi Silang dan Hasil Uji Chi Square Hubungan Tingkat Stres dengan
Sindrom Dispepsia pada Mahasiswa Ilmu Keperawatan
Universitas „Aisyiyah Yogyakarta
Sindrom dyspepsia χ2 p-
Total
Tingkat Negatif Positif value
Stress F % f % F %
Normal 19 16,8 9 8,0 28 24,8 24,681 0,000
Ringan 14 12,4 8 7,1 22 19,5
Sedang 7 6,2 35 31,0 42 37,2
Berat 6 5,3 15 13,3 21 18,6
Total 46 40,7 67 59,3 113 100
Hasil uji Chi square semester delapan Universitas
diperoleh p-value sebesar 0,000 < „Aisyiyah Yogyakarta.
(0,05), dapat disimpulkan ada Hasil uji statistik hubungan pola
hubungan antara tingkat stres makan dengan sindrom dispepsia pada
dengan sindrom dispepsia pada mahasiswa ilmu keperawatan semester
mahasiswa ilmu keperawatan delapan Universitas „Aisyiyah Yogyakarta
disajikan pada tabel 6.
Tabel 6. Tabulasi Silang dan Hasil Uji Chi Square Hubungan Pola Makan dengan
Sindrom Dispepsia pada Mahasiswa Ilmu Keperawatan Universitas „Aisyiyah
Yogyakarta
Sindrom dyspepsia Total χ2 p-
Pola Negatif Positif value
Makan F % f % F %
Baik 18 15,9 14 12,4 32 28,3 12,881 0,002
Cukup 25 22,1 30 26,5 55 48,7
Rendah 3 2,7 23 20,4 26 23,0
Total 46 40,7 67 59,3 113 100