Anda di halaman 1dari 13

HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN POLA MAKAN

DENGAN KEJADIAN SINDROM DISPEPSIA PADA


MAHASISWA ILMU KEPERAWATAN SEMESTER
DELAPAN UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh:
NURUL AFIFAH
201410201042

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2018
HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN POLA MAKAN
DENGAN KEJADIAN SINDROM DISPEPSIA PADA
MAHASISWA ILMU KEPERAWATAN SEMESTER
DELAPAN UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Sarjana Keperawatan
pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
di Universitas „Aisyiyah Yogyakarta

Disusun oleh:
NURUL AFIFAH
201410201042

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2018
HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN
SINDROM DISPEPSIA PADA MAHASISWA ILMU KEPERAWATAN
SEMESTER DELAPAN UNIVERSITAS AISYIYAH
YOGYAKARTA1

Nurul Afifah2, Ruhyana3

ABSTRAK

Latar Belakang: Mahasiswa dituntut mencapai standar kesempurnaan selama


menempuh pendidikan sehingga menimbulkan masalah-masalah kesehatan
diantaranya adalah sindrom dyspepsia. Prevalensi sindrom dispepsia secara global
bervariasi antara 7-45%. Pola makan yang tidak teratur dapat memicu timbulnya
gejala dispepsia karena lambung menjadi sulit beradaptasi sehingga produksi asam
lambung menjadi tidak terkontrol. Stres akut dapat mempengaruhi fungsi
gastrointestinal dan mencetuskan keluhan pada orang sehat
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan tingkat stres dan pola makan dengan
kejadian sindrom dispepsia pada mahasiswa ilmu keperawatan semester akhir di
Universitas „Aisyiyah Yogyakarta.
Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik
deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan teknik simple
random sampling sebanyak 113 mahasiswa. Instrumen penelitian menggunakan
kuesioner. Hasil penelitian dianalisis dengan uji chi square.
Hasil Penelitian: Tingkat stres mahasiswa ilmu keperawatan semester akhir di
Universitas „Aisyiyah Yogyakarta kategori sedang (37,2%), pola makan kategori
cukup (48,7%), dan angka kejadian syndrome dispepsia sebesar 59,3%. Hasil uji chi
square hubungan tingkat stres dengan sindrom dyspepsia diperoleh p (0,000),
sedangkan hasil uji pola makan dengan sindrom dispepsia diperoleh p (0,002).
Simpulan dan saran: Terdapat hubungan tingkat stres dan pola makan dengan
sindrom dispepsia. Mahasiswa perlu membuat jadwal makan dan selalu menjaga
ketersediaan makanan ketika waktu makan tiba.

Kata kunci : tingkat stres, pola makan, sindrom dyspepsia


Kepustakan : 12 buku, 13 jurnal, 3 skripsi
Halaman : xii, 62 halaman, 6 tabel, 2 gambar, 15 lampiran

1
Judul Skripsi
2
Mahasiswa Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas „Aisyiyah Yogyakarta
3
Dosen Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesetahan, Universitas „Aisyiyah Yogyakarta
THE RELATIONSHIP BETWEEN STRESS LEVELS AND DIET
PATTERNS WITH THE INCIDENCES OF DISPEPSIA
SYNDROME IN EIGHT SEMESTER NURSING
STUDENTS OF UNIVERSITAS AISYIYAH
1
YOGYAKARTA

Nurul Afifah2, Ruhyana3

ABSTRACT

Background: Students are required to achieve a standard of perfection during


studying in the university, so, it may trigger health problems including dyspepsia
syndrome. The prevalence of dyspepsia syndrome globally varies between 7-45%.
Irregular diet patterns can trigger dyspepsia symptoms because the stomach becomes
difficult to adapt so that stomach acid production becomes uncontrolled. Acute stress
can affect gastrointestinal function and trigger complaints in health condition.
Objectives: The objective of the study was to determine the relationship between
stress levels and diet patterns with the incidences of dyspepsia syndrome in the
eighth semester nursing students at Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.
Research Method: The research used descriptive analytic observational with cross
sectional approach. The samples were taken by simple random sampling technique
with as many as 113 students. The research instrument used questionnaire. The
results of the study were analyzed by chi square test.
Results: The stress level of the final semester nursing students at Universitas
'Aisyiyah Yogyakarta was in the moderate category (37.2%), adequate diet (48.7%),
and the incidence of dyspepsia syndrome was 59.3%. Chi square test results showed
the relationship between stress levels with dyspepsia syndrome with p (0,000), while
the results analysis of diet tests and dyspepsia syndrome obtained p (0,002).
Conclusion and Suggestion: There was a relationship between stress levels and diet
with dyspepsia syndrome. Students need to make a meal schedule and always
maintain food availability when meal time arrives.

Keywords : stress level, diet, dyspepsia syndrome


References : 12 books, 13 journals, 3 theses
Page numbers: xii, 62 pages, 9 tables, 2 pictures, 15 appendices

1
Thesis Title
2
Student of Nursing School, Faculty of Health Sciences, Universitas Aisyiyah Yogyakarta
3
Lecturer of Faculty of Health Sciences, Universitas Aisyiyah Yogyakarta
PENDAHULUAN
Mahasiswa dituntut mencapai dispepsia. Penelitian Dwigint (2015)
standar kesempurnaan selama terhadap mahasiswa kedokteran
menempuh pendidikan sehingga menunjukkan bahwa kepadatan
menimbulkan masalah-masalah aktivitas dapat mempengaruhi pola
kesehatan diantaranya adalah sindrom makan yang pada akhirnya mampu
dispepsia (Augesti, 2015). Sindrom meningkatkan risiko terjadinya
dispepsia adalah kumpulan gejala atau sindrom dispepsia. Stres akut dapat
sindrom yang terdiri dari nyeri atau mempengaruhi fungsi gastrointestinal
rasa tidak nyaman di epigastrium, dan mencetuskan keluhan pada orang
mual, muntah, kembung, cepat sehat (Djojoningrat, 2014).
kenyang, rasa perut penuh, sendawa Berdasarkan studi pendahuluan
(Djojoningrat, 2014). Dispepsia yang dilakukan pada tanggal 11
merupakan penyakit yang sangat Oktober 2017 di Universitas
mengganggu aktivitas dan bila tidak ‟Aisyiyah Yogyakarta pada
ditangani dengan baik dapat berakibat mahasiswa ilmu keperawatan semester
fatal (Gustin, 2011). delapan didapatkan data bahwa 75%
Prevalensi sindrom dispepsia di mahasiswa pernah mengalami keluhan
Amerika Serikat sebesar 23-25,8%, berupa nyeri atau rasa tidak nyaman
di India 30,4%, New Zealand 34,2%, pada ulu hati, mual, kembung,
Hongkong 18,4%, dan Inggris 38- muntah, sendawa, rasa cepat kenyang,
41% (Mahadeva & Lee 2006). dan atau perut merasa penuh sehingga
Sindrom dispepsia menempati urutan mengganggu aktivitas mereka.
keenam dari sepuluh besar peringkat Sebanyak 62,5% mahasiswa tersebut
pola penyakit rawat jalan di rumah mengatakan pernah beberapa hari izin
sakit Yogyakarta pada tahun 2012. tidak masuk kuliah karena gejala
Laporan rawat jalan di RSUP dr. tersebut. Sebagian dari mereka
Sardjito Yogyakarta menjelaskan mengatakan sering mengabaikan pola
bahwa pasien yang datang dengan makan dengan alasan padatnya jadwal
keluhan sindrom dispepsia mencapai perkuliahan dan sibuk memikirkan
40% kasus per tahun (Dwijayanti et skripsi.
al, 2008). Berdasarkan fenomena tersebut
Sindrom dispepsia dapat peneliti melakukan penelitian tentang
dipengaruhi oleh beberapa faktor, “Hubungan Tingkat Stres dan Pola
diantaranya adalah sekresi cairan asam Makan dengan Kejadian Sindrom
lambung, psikologi (stres), serta faktor Dispepsia pada Mahasiswa Ilmu
diet dan lingkungan (Djojoningrat, Keperawatan Semester Delapan
2014). Kebiasaan makan pedas di Universitas „Aisyiyah Yogyakarta”.
Asia, misalnya, dapat memicu
terjadinya sindrom dispepsia. Salah METODE PENELITIAN
satu penelitian di Thailand Jenis penelitian yang digunakan
menunjukkan bahwa kejadian nyeri adalah observasional analitik
atau rasa terbakar di abdomen deskriptif dengan pendekatan cross
meningkat setelah mengonsumsi sectional. Pengambilan data
makanan pedas (Ghoshal et al, 2011). menggunakan kuesioner. Populasi
Berdasarkan penelitian yang penelitian ini sebanyak 158
dilakukan oleh Khotimah (2012) dan mahasiswa. Teknik pengambilan
Susanti (2011) pola makan yang tidak sampel menggunakan simple random
teratur dapat memicu timbulnya gejala sampling sebanyak 113 mahasiswa.
Analisis data menggunakan uji Chi Hasil penelitian karakterisik
Square. responden disajikan pada tabel 1.

HASIL PENELITIAN DAN


PEMBAHASAN

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin


Mahasiswa Ilmu Keperawatan Universitas „Aisyiyah Yogyakarta
Karakteristik Frekuensi Persentase (%)
Usia
18-21 tahun 45 39,8
22-24 tahun 68 60,2
Jenis Kelamin
Laki-laki 21 18,6
Perempuan 92 81,4
Jumlah 113 100

Tabel 1 menunjukkan sebagian kelamin perempuan sejumlah 92


besar mahasiswa ilmu keperawatan mahasiswa.
semester delapan Universitas „Aisyiyah Hasil penelitian terhadap tingkat
Yogyakarta berusia 22-24 tahun stress mahasiswa ilmu keperawatan
sejumlah 68 mahasiswa dan berjenis semester delapan Universitas „Aisyiyah
Yogyakarta disajikan pada table 2.

Tabel 2. Distribusi Frekuensi Tingkat Stress Mahasiswa Ilmu Keperawatan


Universitas „Aisyiyah Yogyakarta
Tingkat stress Frekuensi Persentase (%)
Normal 28 24,8
Ringan 22 19,5
Sedang 42 37,2
Berat 21 18,6
Jumlah 113 100

Tabel 2 menunjukkan Hasil penelitian terhadap pola makan


sebagian besar mahasiswa ilmu mahasiswa ilmu keperawatan semester
keperawatan semester akhir di akhir di Universitas „Aisyiyah Yogyakarta
Universitas „Aisyiyah Yogyakarta disajikan pada table 3.
memiliki tingkat stress kategori
sedang sebanyak 42 orang (37,2%).

Tabel 3. Distribusi Frekuensi Pola Makan Mahasiswa Ilmu Keperawatan Semester


Delapan Universitas „Aisyiyah Yogyakarta
Pola makan Frekuensi Prosentase (%)
Baik 32 28,3
Cukup 55 48,7
Kurang 26 23,0
Jumlah 113 100

Tabel 3 menunjukkan memiliki pola makan cukup sebanyak


sebagian besar mahasiswa ilmu 55 orang (48,7%).
keperawatan semester akhir di Hasil pengukuran angka kejadian
Universitas „Aisyiyah Yogyakarta sindrom dyspepsia mahasiswa ilmu
keperawatan semester delapan
Universitas „Aisyiyah Yogyakarta disajikan pada table 4.

Tabel 4. Distribusi Frekuensi Sindrom Dispepsia Mahasiswa Ilmu Keperawatan


Universitas „Aisyiyah Yogyakarta
Sindrom dispepsia Frekuensi Prosentase (%)
Negatif 46 40,7
Positif 67 59,3
Jumlah 113 100

Tabel 4 menunjukkan angka Hasil uji statistik hubungan


kejadian sindrom dispepsia mahasiswa tingkat stress dengan sindrom
ilmu keperawatan semester delapan dispepsia pada mahasiswa ilmu
Universitas „Aisyiyah Yogyakarta keperawatan semester delapan
sebanyak 67 orang (59,3%). Universitas „Aisyiyah Yogyakarta
disajikan pada tabel 5.

Tabel 5. Tabulasi Silang dan Hasil Uji Chi Square Hubungan Tingkat Stres dengan
Sindrom Dispepsia pada Mahasiswa Ilmu Keperawatan
Universitas „Aisyiyah Yogyakarta
Sindrom dyspepsia χ2 p-
Total
Tingkat Negatif Positif value
Stress F % f % F %
Normal 19 16,8 9 8,0 28 24,8 24,681 0,000
Ringan 14 12,4 8 7,1 22 19,5
Sedang 7 6,2 35 31,0 42 37,2
Berat 6 5,3 15 13,3 21 18,6
Total 46 40,7 67 59,3 113 100
Hasil uji Chi square semester delapan Universitas
diperoleh p-value sebesar 0,000 < „Aisyiyah Yogyakarta.
 (0,05), dapat disimpulkan ada Hasil uji statistik hubungan pola
hubungan antara tingkat stres makan dengan sindrom dispepsia pada
dengan sindrom dispepsia pada mahasiswa ilmu keperawatan semester
mahasiswa ilmu keperawatan delapan Universitas „Aisyiyah Yogyakarta
disajikan pada tabel 6.

Tabel 6. Tabulasi Silang dan Hasil Uji Chi Square Hubungan Pola Makan dengan
Sindrom Dispepsia pada Mahasiswa Ilmu Keperawatan Universitas „Aisyiyah
Yogyakarta
Sindrom dyspepsia Total χ2 p-
Pola Negatif Positif value
Makan F % f % F %
Baik 18 15,9 14 12,4 32 28,3 12,881 0,002
Cukup 25 22,1 30 26,5 55 48,7
Rendah 3 2,7 23 20,4 26 23,0
Total 46 40,7 67 59,3 113 100

Hasil uji Chi square diperoleh p-


value sebesar 0,000 <  (0,05), dapat PEMBAHASAN
disimpulkan ada hubungan antara pola 1. Tingkat Stres
makan dengan sindrom dispepsia pada Stres adalah satu kondisi dimana
mahasiswa ilmu keperawatan semester individu berespon terhadap perubahan
delapan di Universitas „Aisyiyah dalam status keseimbangan normal.
Yogyakarta. Stres dapat memiliki konsekuensi fisik,
emosi, intelektual, sosial, dan spiritual. dipenuhi. Kebanyakan remaja ketika
Biasanya efek tersebut terjadi memasuki kehidupan mahasiswa
bersamaan karena stres mempengaruhi seringkali meninggalkan rumah dan
seseorang secara keseluruhan. Secara menjadi anak kos, dimana kehidupan
fisik, stres dapat menimbulkan anak kos identic dengan gaya hidup
perasaan negatif atau non konstruktif yang kurang teratur dan kurang sehat.
terhadap diri sendiri. Secara Anak kos seringkali tidak memenuhi
intelektual, stres dapat mempengaruhi kebutuhan asupan makanan sehat.
persepsi dan kemampuan seseorang Pola makan pada mahasiswa
dalam memecahkan masalah. Secara ilmu keperawatan semester akhir di
sosial stres dapat mengancam Universitas „Aisyiyah Yogyakarta
keyakinan dan nilai seseorang. Banyak sebagian besar kategori cukup
penyakit yang dikaitkan atau bisa sebanyak 55 orang (48,7%). Hasil
disebabkan oleh stres (Kozier, 2011). penelitian ini sejalan dengan Dewi
Tuntutan internal maupun eksternal (2015) yang menunjukkan pola makan
dari kehidupan akademik dapat mahasiswa angkatan 2015 dan 2016
memberi tekanan yang melampaui Fakultas Kedokteran Univeritas
batas kemampuan mahasiswa. Ketika Hasanuddin sebagian besar tidak
hal tersebut terjadi, maka overload teratur.
tersebut akan mengakibatkan 3. Angka Kejadian Sindrom
terjadinya distress, dalam bentuk Dispepsia
kelelahan fisik atau mental, daya tahan Banyaknya angka kejadian
tubuh menurun, dan emosi yang mudah syndrome dyspepsia dipengaruhi oleh
meledak-ledak. Stres yang jenis kelamin responden yang sebagian
berkepanjangan yang dialami oleh besar perempuan (92%). Menurut
individu dapat mengakibatkan penelitian Angola dan Ongori (2009)
penurunan kemampuan untuk perempuan lebih cenderung mengalami
beradaptasi terhadap stres (Potter & stres dibandingkan laki – laki. Dalam
Perry, 2005). keadaan stres tersebut maka sekresi
Hasil penelitian menunjukkan asam lambung juga akan meningkat.
bahwa sebagian besar mahasiswa ilmu Remaja putri mengalami
keperawatan semester akhir di dispepsia fungsional dapat disebabkan
Universitas „Aisyiyah Yogyakarta oleh berbagai persepsi antara lain:
memiliki tingkat stress kategori sedang takut menjadi gemuk, keterbatasan
sebanyak 42 orang (37,2%). Hasil waktu makan, pengawasan dari
penelitian ini sejalan dengan penelitian keluarga yang terlalu ketat atau bebas
yang telah dilakukan oleh Purwati dan keluarga yang tidak harmonis.
(2010) tentang tingkat stres akademik Menurut Soetjiningsih (2014), jika
pada mahasiswa reguler fakultas ilmu keadaan tersebut berlangsung secara
keperawatan Universitas Indonesia, terus menerus akan berpengaruh
diketahui bahwa 45,5% mahasiswa terhadap kebiasaan makan sehari-hari.
mengalami tingkat stres sedang dan 7,5 Faktor lain yang mempengaruhi
% mengalami stres berat. kejadian sindrom dyspepsia adalah usia
2. Pola Makan responden yang sebagian pada rentang
Menurut Reuters (2012), remaja usia 22-24 tahun (60,2%). Hasil
sering gagal membuat prioritas penelitian ini sejalan dengan penelitian
kesehatan setelah meninggalkan rumah Khotimah dan Ariani (2011) bahwa
dan tinggal di kota lain untuk kuliah. usia remaja 18 keatas rentan untuk
Kehidupan sehari-hari seperti makan mengalami gastritis. Gambaran klinis
dengan diet seimbang sering tidak
yang ditentukan pada gastritis dapat S1 Keperawatan di Stikes Yarsi
berupa dispepsia atau indigesti. Sumbar Bukit tinggi dan sesuai dengan
Angka kejadian syndrome teori Mudjaddid (2009), rangsangan
dispepsia mahasiswa ilmu keperawatan konflik emosi pada kortek serebri
semester delapan Universitas „Aisyiyah mempengaruhi kerja hipotalamus
Yogyakarta sebanyak 67 orang anterior dan selanjutnya ke nukleus
(59,3%). Hasil penelitian ini sejalan vagus, nervus vagus, dan kemudian ke
dengan penelitian yang telah dilakukan lambung, sehingga tingkat stres dapat
oleh Khotimah & Ariani (2011) mempengaruhi dispepsia.
tentang Sindroma Dispepsia Namun tidak semua dispepsia
Mahasiswa Fakultas Keperawatan disebabkan oleh stres, hal ini terbukti
Universitas Sumatera Utara diketahui dari hasil analisa statistik bahwa
bahwa 56,3% responden mengalami terdapat 9 orang yang tidak mengalami
kejadian sindroma dispepsia. stres tetapi mengalami sindrom
4. Hubungan Tingkat Stres dengan dispepsia. Ada faktor lain yang dapat
Sindrom Dispepsia memicu hal tersebut salah satunya
Hasil uji statistik menunjukkan adalah riwayat gastritis. Hal ini juga
terdapat hubungan antara tingkat stres diperkuat dengan Djojoningrat (2014)
dengan sindrom dispepsia pada bahwa dispepsia fungsional dapat
mahasiswa ilmu keperawatan semester ditegakkan apabila sarana penunjang
delapan Universitas „Aisyiyah diagnostik tidak dapat menunjukkan
Yogyakarta. Hal ini terjadi dikarenakan adanya gangguan patologi struktural
asam lambung yang berlebihan dan atau biokimiawi.
adanya penurunan kontraktilitas 5. Hubungan Pola Makan dengan
lambung yang mendahului keluhan Sindrom Dyspepsia
mual setelah stimulus stres sentral Hasil uji chi square
(Hawari, 2011). Selain itu, stres menunjukkan terdapat hubungan antara
mengubah sekresi asam lambung, pola makan dengan kejadia sindrom
motilitas, dan vaskularisasi saluran dispepsia pada mahasiswa ilmu
pencernaan (Tarigan, 2009) keperawatan semester delapan
Pengaruh stres terhadap sindrom Universitas „Aisyiyah Yogyakarta. Hal
dispepsia diduga muncul akibat ini terjadi dikarenakan kebiasaan
interaksi antara otak dan usus. makan tidak teratur akan membuat
Corticotropin Releasing Hormone lambung sulit untuk beradaptasi. Jika
(CRH), mediator utama dari respon hal ini berlangsung lama, produksi
stres pada brain-gut axis, dapat asam lambung akan berlebihan
meningkatkan permeabilitas usus sehingga dapat mengiritasi dinding
sehingga memicu terjadinya dispepsia mukosa pada lambung sehingga timbul
fungsional. Selain itu, serotonin dan gastritis dan dapat berlanjut menjadi
serotonin transporter, yang membantu tukak peptik. Hal tersebut dapat
modulasi dari perasaan dan perilaku menyebabkan rasa perih dan mual.
seperti ansietas dan depresi, dapat Gejala tersebut bisa naik ke
dihubungkan dengan fungsi otak-usus korongkongan yang menimbulkan rasa
pada gangguan pencernaan fungsional panas terbakar (Nadesul 2005). Jarang
(Lee et al., 2015). sarapan di pagi hari beresiko terkena
Hasil penelitian ini sesuai dengan kejadian dispepsia. Pada pagi hari
Chaidir (2015) yang menunjukkan tubuh memerlukan banyak kalori.
adanya hubungan tingkat stres dengan Apabila tidak makan dapat
kejadian sindrom dispepsia fungsional menimbulkan produksi asam lambung
pada mahasiswa semester akhir prodi (Harahap, 2009).
Makan terburu-buru tidak sesuai fakta/kondisi yang
menyebabkan produksi gas usus lebih sebenarnya.
banyak dari biasanya. Jenis
makanan/minuman tertentu seperti KESIMPULAN
minuman bersoda, durian, sawi, Terdapat hubungan antara tingkat
nangka, kubis dan makanan sumber stres dengan sindrom dispepsia pada
karbohidrat seperti beras ketan, mie, mahasiswa ilmu keperawatan semester
singkong, dan talas dapat delapan Universitas „Aisyiyah
menyebabkan perut kembung. Yogyakarta. Terdapat hubungan antara
Makanan yang sangat manis seperti pola makan dengan sindrom dispepsia
kue tart dan makanan berlemak seperti pada mahasiswa ilmu keperawatan
keju, gorengan merupakan makanan semester delapan Universitas „Aisyiyah
yang lama di cerna/sulit dicerna Yogyakarta
menyebabkan hipersekresi cairan
lambung yang dapat membuat nyeri SARAN
pada lambung (Salma, 2011). 1. Bagi mahasiswa
Kebiasaan mengonsumsi makanan Mahasiswa perlu membuat jadwal
pedas lebih dari satu kali dalam makan dan selalu menjaga
seminggu selama minimal enam bulan ketersediaan makanan ketika waktu
dibiarkan terus menerus dapat makan tiba atau dengan selalu
menyebabkan iritasi pada lambung membawa makanan cemilan,
(Suparyanto, 2012). memperhatikan waktu makan teratur
Frekuensi makan yang tidak (tepat) serta jenis makanan yang
teratur, jumlah makan yang tidak adekuat dan bervariasi, yaitu terdiri
sesuai, dan jeda makan yang terlalu dari karbohidrat, protein, dan lemak
lama dapat mencetuskan sindrom setiap kali makan, dan menghindari
dispepsia. Jika proses ini terlalu lama, konsumsi makanan pedas, asam,
maka produksi asam lambung akan minuman bersoda
berlebihan sehingga dapat mengiritasi 2. Bagi Peneliti
mukosa lambung dan menimbulkan Peneliti hendaknya dapat
keluhan berupa mual (Sorongan, 2013). memberikan penyuluhan kepada
Hasil penelitian ini sesuai dengan lingkungan tempat penelitian
Susilawati (2013) yang menunjukkan mengenai hubungan tingkat stres
terdapat hubungan pola makan dengan dan pola makan dengan kejadian
kejadian sindroma dyspepsia pada sindrom dyspepsia.
remaja di MAN Model Manado. 3. Bagi Peneliti Lain
Penelitian ini juga sesuai dengan teori Peneliti yang akan datang
menurut Djojodiningrat (2009) pola hendaknya melakukan penelitian
makan merupakan salah satu faktor terhadap faktor lain yang
yang berperan pada kejadian dispepsia. mempengaruhi sindrom dyspepsia
seperti infeksi bakteri Helicobacter
KETERBATASAN PENELITIAN pylori, Indeks Massa Tubuh (IMT)
Kemungkinan perbedaan dan sebagainya
persepsi mengenai sindrom yang
dialami oleh setiap responden sehingga DAFTAR PUSTAKA
dapat menimbulkan bias. Ada beberapa
responden yang melihat dan Augesti, G. (2015) . Perbedaan tingkat
mendiskusikan jawaban dengan stres antara mahasiswa tingkat
responden lain, tidak jujur atau mengisi awal dan tingkat akhir Fakultas
Kedokteran Universitas
Lampung. Bandar Lampung:
Fakultas Kedokteran Universitas Harahap, Y. 2009. Karakteristik
Lampung Penderita Dispepsia Rawat Inap
di RS Marta Friska Medan Tahun
Chaidir, R. 2015. Hubungan Tingkat 2007 [skripsi]. Medan (ID):
Stres Dengan Kejadian Sindrom Universitas Sumatera Utara
Dispepsia Fungsional Pada
Mahasiswa Semester Akhir Prodi Hawari. 2011. Manajemen Stres,
S1 Keperawatan di Stikes Yarsi Cemas, Depresi. Jakarta (ID): UI
Sumbar Bukittinggi. Skripsi. Pr.
STIKes YARSI SUMBAR
Bukittinggi. Khotimah, N. 2012. Analisis Faktor-
Faktor yang Mempengaruhi
Dewi, A. 2015. Hubungan Pola Makan Sindrom Dispepsia pada
dan Karakteristik Individu Mahasiswa Fakultas
terhadap Sindrom Dispepsia Pada Keperawatan Universitas
Mahasiswa Angkatan 2015 Dan Sumatera Utara. Jurnal
2016 Fakultas Kedokteran Keperawatan Holistik.
Univeritas Hasanuddin. Skripsi.
Program Studi Pendidikan Khotimah, N & Ariani, Y. 2011.
Dokter Fakultas Kedokteran Sindroma dispepsia mahasiswa
Universitas Hasanuddin fakultas keperawatan universitas
Makassar. sumatera utara.
http://jurnal.usu.ac.id/ diakses :
Djojoningrat D. 2014. Dispepsia 23 Juli 2018
Fungsional. Dalam: Sudoyo AW,
Setiati S, Alwi I, Simadirata M, Kozier, B.2011. Buku Ajar
Setiyohadi B, Syam AF, Editor. Fundamental Keperawatan :
Buku Ajar: Ilmu Penyakit Dalam. Konsep, Proses, Dan Praktik,
Edisi Ke-4. Jakarta: Balai Edisi 7 Volume 2. Jakarta : EGC
Penerbit FKUI. hlm 1805-10.
Lee SP, Sung IK, Kim JH, Lee SY,
Dwigint S. 2015. Hubungan Pola Park HS, Shim CS. 2015. The
Makan Terhadap Sindrom Effect of Emotional Stress and
Dispepsia pada Mahasiswa Depression on the Prevalence of
Fakultas Kedokteran Universitas Digestive Diseases. JNM.
Lampung [Skripsi]. Bandar 21(2):273-82
Lampung:Universitas Lampung.
Mudjaddid, E. 2009. Dispepsia
Ghoshal, U. C., & Singh, R. 2012. Fungsional. In: Sudoyo, AW.,
Functional Dyspepsia_: The Setiyohadi, B., Alwi, I.,
Indian Scenario. SUPPLEMENT Simadibrata, M., Setiadi, S., ed.
TO JAPI, 60(march), 21– 23. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.
Jilid III. Jakarta: Fakultas
Gustin, R. K. 2011. Faktor- Faktor Kedokteran Universitas
yang Berhubungan dengan Indonesia : 2109-2110.
Kejadian Gastritis pada Pasien
yang Berobat Jalan di Puskesmas Potter & Perry. 2005. Fundamental of
Gulai Bancah Kota Bukittinggi, nursing: Concept, process, &
1–12.
practice. (Asih, Y. et all.
Penerjemah). Jakarta : EGC

Purwati, S. 2012. Tingkat Stres


Akademik pada Mahasiswa
Reguler Angkatan 2010 Fakultas
Ilmu Keperawatan Universitas
Indonesia.
http://www.google.com/. Diakses
: 21 Juli 2018.

Soetjiningsih 2014. Usia Remaja Di


Tinjau Dari Kebutuhan Aspek
Zat Gizi. Jakarta (ID): Majalah
Kesehatan Indonesia Departemen
Kesehatan AKZI.

Sorongan IM, Pangemanan DHC, Untu


FM. 2013. Hubungan Antara
Pola Makan dengan Kejadian
Sindroma Dispepsia pada Siswa-
Siswi Kelas di SMA Negeri 1
Manado. E-journal keperawatan.
1(1). hlm 1-6.

Susanti A. 2011. Faktor Risiko


Dispepsia pada Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor (IPB)
[Skripsi]. Bogor: Institut
Pertanian Bogor.

Tarigan, C.T., 2003. Perbedaan


Depresi pada Pasien Dispepsia
Fungsional dan Dispepsia
Organik. Available online at:
http://repository.usu.ac.id/
bitstream/123456789/6316/1/psiki
atri-citra.pdf [diakses tanggal 23
Juli 2018].

Anda mungkin juga menyukai