Anda di halaman 1dari 4

RESUME KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH SISTEM INTEGUMEN

(PERAWATAN LUKA)

Di Susun Oleh 8D :

Rizky Ayu Permata Putri 1130017123

FASILITATOR

Iis Noventi, S.Kep., Ns, M.Kep

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

2021
A. Pengertian
- Definisi
Perawatan luka adalah tindakan merawat luka dengan upaya mencegah infeksi,
membunuh atau menghambat pertumbuhan kuman/bakteri pada kulit dan jaringan
tubuh lainnya.
- Tujuan perawatan luka :
1) Mencegah infeksi silang dan mempercepat proses penyembuhan
2) Memberikan lingkungan yang memadai untuk penyembuhan
3) Meningkatkan hemostatis dengan menekan dressing
4) Memberikan rasa nyaman baik fisik maupun mental.
B. Pengkajian
1. Anamnesa
Lakukan wawancara pada pasien
a. Riwayat penyakit
- apakah pasien mempunyai riwayat penyakit seperti Diabetes Mellitus,
Hipertensi, kanker, anemia, dan masalah dengan sirkulasi)
- Berapa lama pasien menderita penyakit ini
b. Riwayat penyakit keluarga
c. Keluhan saat ini
d. Kualitas tidur
e. Kebiasaan konsumsi obat
f. Dukungan keluarga
g. Pola nutrisi
h. Penyebab luka (kaji adanya tanda-tanda infeksi luka, kaji luas luka)
2. Pemeriksaan fisik
1. Menggunakan pemeriksaan B1 – B6
2. Menggunakan “DESIGN”
a. Deep (kedalaman luka) menggunakan grade 1,2,3,4
- Grade 1 : kulit epitel masih utuh, namun kulit berubah warna pucat
- Grade 2 : epitel mengelupas, dermis utuh
- Grade 3 : dermis sudah mulai habis
- Grade 4 : tulang terlihat
b. Eksudat (cairan yang dikeluarkan oleh luka) seperti nanah, darah, serum)
c. Size (ukuran panjang dan lebar luka)
d. Infection (tanda-tanda infeksi) seperti dolor, kalor, tumor, rubor, dan fungsio
laesa
e. Granulasi (fase penyembuhan luka)
-
- Fase koagulasi : Proses pembekuan darah yang membentuk gumpalan untuk
menutup dan memulihkan luka serta menghentikan perdarahan.
- Fase Poliferasi : Pertumbuhan jaringan granulasi baru.
- Fase epitalisasi : penyatuan kulit/ luka mulai membentuk kulit berwarna pink
f. Nefrotik (jaringan yang sudah rusak atau mati, dan jaringan ini berwarna hitam
3. Warna dasar luka :
1) Kuning : slough
2) Pink : epitel
3) Merah segar : granulasi
4) Hitam : nekrotik
3. Pemeriksaan penunjang
a. Hemoglobin
b. Leukosit
c. Albumin
4. Prinsip perawatan luka
1. Cleansing (membersihkan luka) Fase inflamasi : Waktu inflamasi adalah 3 hari, jika
lebih dari 3 hari masih ada tanda-tanda bengkak dan kemerahan, maka itu sudah
jadi infeksi.
a) Siram luka dengan menggunakan air mengalir dan sabun khusus luka
b) Lap dan keringkan dengan kasa
c) Bersihkan menggunakan NaCl 0,9% (bisa juga menggunakan cairan savlon
untuk mencuci luka yang kotor, dan menggunakan bahan herbal seperti rebusan
daun jambu biji)
d) Bersihkan dan keringkan dengan kasa kering
Jika ada goa/terowongan, gunakan spuit (jarum dilepas) dan masukkan cairan
NaCl lalu semprotkan supaya luka tersebut bersih.
2. Defridement (menggunting jaringan)
a) Gunting jaringan dengan menggunakan gunting jaringan
b) Jika ada slough, gunting tipis-tipis
c) Bersihkan dengan NaCl
d) Ambil gel di kassa lalu dibersihkan sela-selanya
3. Topical (pemberian obat)
Pemberian obat ini tergantung warna dasar luka
a) Hitam : gunakan topikal untuk meluruhkan jaringan yang mati.
b) Pink: gunakan topikal untuk menumbuhkan jaringan.
c) Merah Segar : gunakan topikal untuk menguatkan.
d) Kuning : gunakan topikal yang menyerap nanah.
4.Dressing
a) Tutup luka dengan menggunakan kasa (Primary Dressing)
b) Balut luka dengan menggunakan bandage (Secondary Dressing)

Anda mungkin juga menyukai