DISUSUN OLEH:
1. Ferdinandus Wairara
2. Ranty Fristaria
Mengetahui Mengetahui
Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik
(………………………………………….) (…………………………………….)
SATUAN ACARA PELATIHAN
BEDSIDE TEACHING PERAWATAN LUKA DIABETES MILITUS
DI MELATI II RSUP. Dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN
POKOK BAHASAN
E. MATERI
Terlampir
MATERI
PERAWATAN LUKA ULKUS DIABETIKUM
F. Perawatan luka
1. Pengertian
Suatu penanganan luka yang terdiri dari membersihkan luka, menutup dan
membalut luka sehinga dapat membantu proses penyembuhan luka.
2. Tujuan
a. Mencegah terjadinya infeksi.
b. Mempercepat proses penyembuhan luka.
c. Meningkatkan kenyamanan fisik dan psikologis.
3. Persiapan
a. Alat
1) Set perawatan luka dalam bak instrumen steril :
- Sarung tangan steril.
- Pinset 4 (2 anatomis, 2 cirurgis)
- Kom 2 buah.
- Kasa steril.
2) Plester/Hypavix
3) Gunting perban
4) Bengkok 1 buah
5) Larutan NaCl
6) Perlak dan alas
7) Betadin
8) sarung tangan bersih
b. Lingkungan
- Menutup tirai
- Merapikan tempat tidur
4. Pelaksanaan
- Mengatur posisi sesuai dengan kenyamanan pasien.
- Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan.
5. Prosedur Pelaksanaan
a. Jelaskan prosedur pada klien dengan menggambarkan langkah-langkah
perawatan luka.
b. Dekatkan semua peralatan yang diperlukan.
c. Letakkan bengkok dekat pasien.
d. Tutup ruangan/tirai di sekitar tempat tidur.
e. Bantu klien pada posisi nyaman.
f. Cuci tangan secara menyeluruh.
g. Pasang perlak dan alas.
h. Gunakan sarung tangan bersih sekali pakai dan lepaskan plester. Angkat
balutan dengan pinset.
i. Lepaskan plester dengan melepaskan ujung dan menariknya dengan
perlahan, sejajar pada kulit dan mengarah pada balutan.
j. Dengan sarung tangan/pinset, angkat balutan.
k. Bila balutan lengket pada luka, lepaskan dengan memberikan larutan NaCl.
l. Observasi drainase
m. Buang balutan kotor pada bengkok, lepaskan sarung tangan
n. Buka bak instrumen, siapkan betadin dan larutan NaCl pada kom, siapkan
plester
o. Kenakan sarung tangan steril.
p. Inspeksi luka, perhatikan kondisinya, integritas jahitan dan karakter
drainase serta palpasi luka (kalau perlu).
q. Bersihkan luka dengan larutan NaCl dan betadin dengan menggunkan
pinset. Gunakan satu kasa untuk setiap kali usapan. Bersihkan dari area
yang kurang terkontaminasi ke area yang terkontaminasi. Gunakan dalam
tekanan progresif menjauh dari insisi/tepi luka.
r. Gunakan kasa baru untuk mengeringkan luka/insisi. Usap dengan cara
seperti pada langkah 17.
s. Olesi luka dengan betadin/salap/gunakan softratulle.
t. Menutup luka dengan kasa steril dan di plester.
u. Merapikan pasien.
v. Membersihkan alat-alat dan mengembalikan pada tempatnya.
w. Melepaskan sarung tangan.
x. Perawat mencuci tangan.
DAFTAR PUSTAKA
Potter, P.A & Perry A.G. 2012. Fundamental of Nursing. Jakarta: EGC
Kirman, C. Medscape (2018). Pressure Injuries (Pressure Ulcers) and Wound Care
Treatment and Management.
Macon, et al. Healthline (2017). What You Should Know About Decubitus Ulcers.