Anda di halaman 1dari 19

2XXX

PROSEDUR PERAWATAN LUKA


SEDERHANA DAN MODERN

Dosen pengampu : Ernawati, S.kep.,Ners.,M.kep


Disusun oleh kelompok 4
Pengertian Luka

Luka adalah rusaknya kontinuitas dari jaringan tubuh karena


adanya cedera, Dan rusaknya kesatuan atau komponen jaringan. Ada
beberapa istilah yang digunakan untuk menjelaskan luka. Luka
dimana tidak terjadi kerusakan pada permukaaan kulit disebut luka
tertutup. Dan luka dimana terjadi kerusakan pada kulit atau
membran mukosa disebut luka terbuka.
Pengertian perawatan luka

Perawatan luka adalah prosedur penting yang perlu


dilakukan ketika mengalami luka atau cedera pada kulit.
Meskipun perawatan ini mungkin tampak sepele, ini memiliki
tujuan penting bagi kesehatan tubuh.
Tujuan perawatan Luka

Untuk mencegah luka menjadi lebih buruk dan


menjadi luka kronis, infeksi, atau kondisi berbahaya
lainnya, perawatan sangat penting dilakukan. Jika luka
dirawat dengan baik, luka juga dapat terlindung dari
kuman dan virus yang mungkin dapat menginfeksi
tubuh dan menyebabkan penyakit
Jenis-Jenis Luka
1.Luka terbuka
Yaitu luka yang terpapar oleh udara karena adanya kerusakan pada kulit tanpa
disertai kerusakan jaringan di bawahnya. Luka terbuka merupakan jenis luka yang
banyak dijumpai.
• Luka Lecet
• Luka Insisi atau Luka Iris/Sayat (Vulnus scissum)
• Luka Robek (Laserasi atau Vulnus laceratum)
• luka Luka Tusuk (Vulnus punctum)
• Luka karena Gigitan (Vulnus morsum)
• Luka Tembak
• Luka Bakar (combustio)
2. Luka Tertutup
3. Luka Berdasarkan lamanya
penyembuhan
Yaitu cedera pada jaringan di
mana kulit masih utuh atau tidak - Luka akut
mengalami luka contohnya - Luka kronik
-Luka Memar (Contusio)
-Hematoma
Warna Dasar Luka

Salah satu cara menilai derajat keseriusan


luka adalah menilai warna dasar luka diantaranya
1. Red (merah)
2. Yellow (kuning)
3. Black (hitam)
Proses Penyembuhan luka
Penyembuhan luka merupakan suatu proses penggantian
jaringan yang mati/rusak dengan jaringan baru dan sehat
oleh tubuh dengan jalan regenerasi.
1. Penyembuhan primer
2. Penyembuhan sekunder
3. Primary healing
.
Fase Penyembuhan Luka
1,. Fase Inflamasi
Fase Inflamasi terlihat selama
beberapa hari pertama setelah
cedera (0-5 hari) waktu fase ini
bisa singkat jika tidak terjadi
infeksi
2. Fase Proliferasi
Fase Proliferasi dimulai pada
4-5 hari setelah cedera dan
selesai dalam waktu dua minggu

3. Fase Maturasi atau


remodelling

Fase ini dapat berlangsung


berbulan-bulan sesuai jenis luka.
faktor yang mempengaruhi penyembuhan
perawatan luka
1. Menurunnya sirkulasi kebagian tubuh yang disebabkan oleh
usia atau patologis (seperti pada Diabetes).
2. Perubahan status nutrisi
3. Status Imunologi
4. Terapi Farmakologi (obat-obatan)
5. Merokok
6. obesitas (kegemukan)
Perawatan Luka

1. Perawatan luka dapat


dilakukan secara terbuka dan
tertutup
2. . Indikasi mengganti balutan
3. Indikasi balutan
4. Membersihkan luka
Prosedur perawatan luka sederhana dengan melalui langkah-
langkah yakni:

1.Siapkan alat dan bahan


a. Alat:
• Bak instrumen steril berisi: Pinset anatomis, Pinset chirurgis,
Sarung tangan, gunting jaringan.
• Gunting perban
• Plester
• Mangkok kecil
• - Bengkok/Nierbeken
• Perlak/handuk b. Bahan:
• Tempat sampah -Larutan NaCl
-Betadine/Rivanol
-Alkohol 70%
2. Cara kerja

1. Jelaskanprosedur kepada pasien.


2. Cuci tangan dengan sabun.
3. Siapkan peralatan dan dekatkan dengan pasien.
4. Letakkan pasien senyaman mungkin di tempat tidur atau di kursi.
5. Tutup ruangan dengan tirai.
6. Angkat atau lepaskan perekat plester dengan kapas alkohol.
7. Pasang perlak/handuk di bawah luka yang akan diganti balutan.
8.Pakai sarung tangan untuk memulai mengganti balutan, angkat balutan dengan
memakai pinset anatomis dan letakkan balutan di tempat sampah, perhatikan
keadaan luka.
9. Buka balutan steril, tempatkan dalam bak instruman, buka larutan antiseptik
(Betadine. Rivanol) dan tuangkan ke dalam kom kecil.
10. Bersihkan luka dengan memakai pinset chirurgis, luka dibersihkan dengan kasa
yang dibasahi antiseptik dari dalam ke luar secara sirkuler, ulangi sampai bersih. Jika
terlalu kotor, cuci dengan NaCl 0,9 % disiram secara perlahan sampai bersih dan
air siraman ditampung dalam bengkok/nierbeken.
11. Gunakan kasa terpisah untuk setiap usapan dalam membersihkan.
gunakan kasa baru untuk mengeringkan luka.
12.Berikan salep antiseptik atau kompres dengan antiseptik (Betadine,Rivanol, NaCl
0,9%). Hindari kasa yang terlalu basah.
13. Balut atau tutup semua area luka sampai permukaannya tertutup.
14. Buka sarung tangan.
15. Balutan diplester dan alat-alat dirapikan.
16. Cuci tangan.
perawatan luka dengan modern
dressing
Modern dressing adalah cara terbaru merawat luka seiring
dengan berkembangnya teknologi. Perawatan luka modern
dressing dapat membantu membuat luka cepat kering serta
sehingga tidak infeksi
Bahan perawatan modern dressing

1. hidrogel
2.film dressing
3.hydrocolloid
4.calsium alginet
5.foam/absorbant derssing
6.dressing antimikrobial
7.antimikrobial hydrophobic
8.medical collagen sponge
Prosedur Perawatan Luka Modern
Dressing
Prosedur perawatan luka modern dressing sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan
luka biasa. Akan tetapi terdapat perbedaan pada frekuensi prosedur perawatan luka modern dressing
yang tidak memerlukan perawatan intensif. Prosedur perawatan luka modern dressing jarang
dilakukan sehingga membuat luka tidak terlalu sakit dan lebih nyaman. Selain itu prosedur
perawatan luka modern dressing menggunakan bahan yang tidak mudah lengket dan tidak
menempel pada kulit.
langkah-langkah prosedur perawatan
luka modern dressing
1. Membersihkan luka
2. Membuang jaringan kulit yang
mati
3. Membalut luka
Sekian
terimakasiiii

Anda mungkin juga menyukai