Kelompok 5
1. Ati Kurniati
2. Ermi Murniasih
3. Nofriyani Rizkia Damasinta
4. Rauhul Akmam
KONSEP LUKA
Pengertian Luka dapat diartikan sebagai gangguan
atau kerusakan integritas dan fungsi jaringan pada
tubuh.
Klasifikas Luka
1. Berdasarkan sifatnya:
a. luka akut
b. luka kronis
2. Berdasarkan Kehilangan Jaringan.
a. Superfisial; luka hanya terbatas pada lapisan epidermis.
b. Parsial (partial-thickness); luka meliputi lapisan epidermis dan dermis
c. Penuh (full-thickness); luka meliputi epidermis, dermis dan
jaringan subcutan bahan dapat juga melibatkan otot, tendon, dan
tulang
• 3. Berdasarkan Stadium.
a. Stage I.
Lapisan epidermis utuh, namun terdapat eritema atau perubahan warna.
b.Stage II.
1. Primary Healing: Jaringan yang hilang minimal, tepi luka dapat dirapatkan
Kembali
2. Delayed Primary Healing: Terjadi ketika luka terinfeksi atau terdapat benda
asing yang menghambat penyembuhan.
3. Secondary Healing: Proses penyembuhan tertunda ,terjadi melalui proses
granulasi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYEMBUHAN LUKA
1. Faktor Umum
a. Usia.
b. Penyakit yang menyertai.
c. Vascularisasi.
d. Kegemukan.
e. Gangguan sensasi dan pergerakan.
f. Status Nutrisi.
g. Status psikologis.
h. Terapi radiasi.
i. Obat-obat.
Faktor Lokal
a. Kelembaban luka
b. Temperatur luka.
c. Managemen luka.
e. Benda asing.
f. Infeksi luka.
d. Tekanan, gesekan, dan tarikan
Asuhan Keperawatan pada Perawatan Luka
Pengkajian
a. Warna luka b. Lokasi ukuran dan kedalaman luka
1) Slough (yellow) c. Eksudat dan bau
2) Necrotic tissue (black)
d. Tanda-tanda infeksi
3) Infected tissue (green)
e. Keadaaan kulit sekitar luka33
4) Granulating tissue (red)
f. Hasil pemeriksaan laboratorium
5) Epithelialising (pink) yang mendukung
Diagnosa Keperawatan
a. Tindakan mandiri
Perawat melakukan homeostasis luka dan perawatan luka. Perawatan luka
berbeda sesuai jenis
b. Tindakan koordinasi
Perawat berkoordinasi dengan dokter dalam meresepkan obat untuk klien yaitu
dengan perawat memberikan informasi perkembangan luka klien kepada dokter.
Selian itu, perawat juga berkoordinasi dan berkolaborasi dengan ahli gizi atau
ahli diet dalam penentuan status gizi klien.
Evaluasi Tindakan Keperawatan