KEPERAWATAN LUKA
KELOMPOK 1 (nekrotik)
SITI NURHAVIVAH
ANDI SRI WAHYUNI BAHSAR
SABRI
WIWI WULANDARI
ASRI ARLIN
NURUL WAHDA SAFITRI
PENGKAJIAN LUKA
1. JENIS LUKA b. Luka kronik adalah terjadi bila
proses perbaikan jaringan tidak sesuai
a.Luka akut yaitu berbagai jenis luka dengan waktu yang telah diperkirakan
bedah yang sembuh melalui intensi dan penyembuhannya mengalami
primer atau luka traumatik atau luka komplikasi, terhambat baik oleh faktor
bedah yang sembuh melalui intensi intrinsik maupun ekstrinsik yang
sekunder dan melalui proses berpengaruh kuat pada individu, luka
perbaikan yang tepat pada waktu atau lingkungan. Atau dapat dikatakan
dan mencapai hasil pemulihan bahwa luka kronis merupakan
integritas anatomis sesuai dengan kegagalan penyembuhan pada luka
proses penyembuhan secara akut.
fisiologis.
2. TYPE PENYEMBUHAN
a. Bersih. Tidak ada tanda-tanda infeksi. Luka dibuat dalam kondisi pembedahan yang
aseptik, tidak termasuk pembedahan pada sistem perkemihan, pernafasan atau
pencernaan.
c. Kontaminasi. Kontaminasi oleh bakteri diikuti reaksi host namun tidak terbentuk
pus/nanah.
d. Infeksi. Terdapat tanda-tanda klinis infeksi dengan peningkatan kadar leukosit atau
makrophage
11. IMPLIKASI PSIKOSOSIAL.
Efek psikososial dapat berkembang luas dari
pengalaman perlukaan dan hadirnya luka.
Kebijaksanaan dan pertimbangan harus
digunakan dalam pengkajian terhadap
masalah potensial atau aktual yang
berpengaruh kuat terhadap pasien dan
perawatnya dalam kaitannya terhadap;