Anda di halaman 1dari 5

Tugas biomedis 3

Dosen pengampu: dr. Elim Mangayum Sp. PK, M.kes


Nama : Kristin Samadara
Nim : 2023081014069
Kelas : A

TUGAS
1. Cari struktur dari dinding sel bakteri gram positif dan bakteri gram negatif
2. Cari perbedaan dari gram positif dan gram negatif
3. Contoh bakteri gram positif dan bakteri gram negatif Kuman-kuman apa saja yang
ada di gram positif dan gram negatif
4. Gambar bakteri gram positif dan bakteri gram negatif (terutama membrannya)

JAWABAN
1. Berdasarkan struktur dinding selnya bakteri dibedakan menjadi dua yaitu bakteri
Gram positif dan bakteri Gram negatif. Berdasarkan komponen penyusun dinding sel,
maka bakteri dapat dikelompokkan menjadi bakteri Gram positif yang memiliki satu
lapisan tunggal peptidoglikan dan dinding sel bakteri gram positif terdiri atas
membran plasma dan lapisan peptidoglikan tebal sedangkan bakteri Gram negatif
yang memiliki tiga lapisan yaitu membran luar, dinding sel dan membran plasma,
Dinding sel bakteri gram negatif hanya mengandung lapisan peptidoglikan yang tipis,
namun mereka juga mempunyai membran luar yang tidak terdapat pada bakteri gram
positif. Peptidoglikan merupakan komponen utama dari bakteri Gram posistif dan
peptidoglikan juga salah satu polimer yang sangat besar yang dapat diisolasi dan
dilihat di mikroskop Cahaya.
1. Bakteri gram positif: Zat yang mempertahankan warna ungu pada bakteri
Gram positif biasanya tidak ditemukan di tubuh manusia . Artinya, mereka
lebih mudah dikenali dan ditargetkan oleh sistem kekebalan tubuh. Bakteri
Gram positif juga lebih rentan terhadap antibiotik beta- laktam seperti
penisilin, serta paparan deterjen. pengeringan, dan gangguan fisik.Initidak
berarti bahwa bakteri Gram positif tidak berbahaya. Contoh-contoh di bawah
ini menimbulkan risiko bagi kesehatan manusia. Bakteri gram positif masih
dapat memperoleh resistensi antibiotik (misalnya , bakteri supel MRSA adalah
spesies staphylococcus.
2. Bakteri gram negatif cenderung tidak mengambil pewarna Gram ungu karena
memiliki sedikit peptidoglikan di dinding selnya . Sel bakteri sering kali
memiliki label di dinding selnya , yang disebut 'antigen", yang memungkinka
an tubuh manusia mengenalinya . Jika sel mempunyai kapsul atau lendir yang
menutupi , seperti bakteri Gram-negatif antigen ini disembunyikan dari sistem
kekebalan. Jadi, sistem kekebalan tubuh tidak dapat menargetkan bakteri
penyebab infeksi. penyebab infeksi. Selain itu, zat yang disebut
lipopolisakarida yang ditemukan di dinding sel luar bakteri Gram-negatif
menyebabkan peradangan. Hal ini bisa menjadi cukup parah untuk memicu
sepsis . Dinding sel ini juga menghentikan penetrasi antibiotik ke dalam
bakteri, membuat infeksi Gram-negatif lebih sulit diobati dibandingkan infeksi
Gram-positif.

2. Table perbedaan bakteri gram positif dan bakteri gram negatif


Bakteri gram positif Bakteri gram negatif
Lebih tebal 1-4% Lebih tipis 11-22%
Eksotoksin Endotoksin
Bulat,batang,filamen Bulat,oval,koma
kemoorganohetetrotrof Fototrof
Non motil bila motil tipe Motil dan non motil,
flagella adalah petritikus flagella bervariasi
Biru ungu Merah
15-80 nm, berlapis tunggal 10-15 mm, berlapis 3 atau
atau atau monolayer multilaye
Peptidohlikan tebal Peptidoglikogen tipis
(25-50nm) (1-3nm)
Bersifat rentan terhadap Kurang rentanterhadap
penisilin senyawa penisilin
Komposisi nutrisi yang Komposisi nutrisi yang
dibutuhkan lebih rumit dibutuhkan relative
sederhana
Lebih resisten terhadap tidak resisten terhadap
gangguan fisik gangguan fisik
Resistensi terhadap alkali Resistensi terhadap alkali
(1% KOH) larut (1%KOH) lebih pekat
Tidak peka terhadap Peka terhadap streptomisin
streptomisin
Toksin yang dibentuk Toksin yang dibentuk
eksotoksin endotoksin endotoksin

3. Kuman-kuman dari bakteri gram positif


 Staphylococcus aureus: Bakteri ini dapat ditemukan pada kulit manusia dan
sering menjadi penyebab infeksi kulit, infeksi saluran pernapasan, dan infeksi
darah.
 Streptococcus pyogenes: Juga dikenal sebagai streptokokus grup A, bakteri ini
dapat menyebabkan infeksi tenggorokan, radang amandel, dan infeksi kulit
seperti impetigo.
 Enterococcus faecalis: Bakteri ini biasanya ditemukan di saluran pencernaan
manusia dan hewan. Beberapa strain dapat menyebabkan infeksi saluran
kemih, infeksi darah, atau infeksi jaringan lainnya.
 Clostridium difficile: Bakteri ini dapat menyebabkan diare yang parah dan infeksi
usus pada individu yang telah menggunakan antibiotik dalam jangka panjang.
 Listeria monocytogenes: Bakteri ini dapat ditemukan pada makanan yang
terkontaminasi dan dapat menyebabkan infeksi serius pada individu dengan
sistem kekebalan tubuh yang lemah, wanita hamil, dan bayi baru lahir.
 Streptococcus pneumoniae: Bakteri ini adalah penyebab umum pneumonia,
sinusitis, dan infeksi telinga.
 Baccilus antharacis: Bakteri ini adalah penyebab penyakit anthrax yang jarang
terjadi pada manusia.
Kuman-kuman dari bakteri gram negatif
 Escherichia coli (E. coli): Bakteri ini dapat ditemukan di usus manusia dan
hewan. Beberapa strain E. coli dapat menyebabkan infeksi saluran kemih,
infeksi usus, atau infeksi lainnya.
 Salmonella: Bakteri ini dapat menyebabkan keracunan makanan dan infeksi
usus pada manusia dan hewan.
 Pseudomonas aeruginosa: Bakteri ini sering ditemukan di lingkungan seperti
air, tanah, dan tanaman. Ini bisa menjadi patogen yang berbahaya bagi
manusia, terutama bagi individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
 Neisseria gonorrhoeae: Merupakan penyebab penyakit menular seksual
gonore.
Klebsiella pneumoniae: Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi saluran kemih,
pneumonia, dan infeksi darah.
 Acinetobacter baumannii: Sering dihubungkan dengan infeksi nosokomial
(infeksi yang terjadi di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya).
 Haemophilus influenzae: Meskipun disebut "influenzae," bakteri ini
sebenarnya tidak menyebabkan flu, tetapi dapat menyebabkan berbagai jenis
infeksi seperti infeksi telinga, sinus, dan saluran pernapasan
4. GAMBAR bakteri gram positif dan bakteri gram negatif

Anda mungkin juga menyukai