Anda di halaman 1dari 33

Mencampurkan Adonan

1.

1
Campurkan 600 gram tepung, 200 gram garam, 250 ml air, dan dua sendok makan
minyak. Takar setiap bahan-bahan dan masukkan ke dalam mangkuk besar. Gunakan
garpu atau sendok untuk mencampurkan semuanya.[1]
o Setelah beberapa menit, adonan akan sulit dicampurkan. Kamu bisa
meminta bantuan orang tua, guru, atau kakakmu untuk mengaduk bahan-bahan.


2
Uleni adonan menggunakan tangan untuk membentuknya menjadi bola. Ketika
adonan sudah terlalu keras untuk dicampurkan menggunakan garpu atau sendok,
gunakan tanganmu. Remas dan tekan adonan seperti tanah lempung untuk
mencampurkan semua bahan. Gunakan tanganmu untuk membentuk adonan menjadi
sebuah bola besar.[2]
o Pastikan kamu menguleni adonan di atas permukaan yang kokoh, seperti
meja atau meja dapur.
o Gunakan penggiling untuk meratakan dan menguleni adonan.

3
Tambahkan 1 sendok makan air jika adonan belum menempel kuat. Jika adonan
hancur ketika diuleni atau dibentuk, ada kemungkinan adonan masih terlalu kering.
Tambahkan satu sendok makan air, kemudian gunakan tanganmu untuk menguleni dan
mencampurkan air dengan adonan. [3]
o Jika adonan masih kering, tambahkan satu sendok teh air secara berkala
hingga adonan menempel.
o Berhati-hatilah untuk tidak menambahkan terlalu banyak air. Jika tidak,
adonan akan menjadi sangat lengket!


4
Tambahkan dua sendok makan tepung jika adonan terlalu lengket. Jika adonan
masih menempel pada tanganmu, adonan tersebut terlalu lengket. Taburkan dua
sendok makan tepung. Gunakan tanganmu untuk meratakan tepung tambahan pada
adonan.
o Jika adonan masih terasa terlalu lengket, tambahkan kembali satu sendok
makan tepung dan campurkan pada adonan. Tetap tambahkan tepung hingga adonan
terasa lembut dan tidak menempel pada tangan.
o Jangan tambahkan terlalu banyak tepung agar adonan tidak sampai
hancur.

Bagian 2
Membuat Bentuk Gunung Berapi
1.

1
Tekan bola adonan ke bagian tengah baki atau tutup kotak. Ketika meletus, gunung
berapimu akan mengotori ruangan atau tempat di sekitarmu. Tempatkan adonan di
dalam baki berdinding atau tutup boks dan tekan bola untuk menempelkannya pada
dasar wadah. Wadah yang digunakan dapat menampung lahar yang keluar dari
gunung.[4]
o Jika kamu menggunakan baki, pastikan kamu sudah meminta izin kepada
orang tua atau walimu. Jangan pakai baki yang akan digunakan kembali karena setelah
gunung berapi ditempelkan ke dasarnya, baki akan rusak dan mungkin tidak bisa
dipakai lagi.
o Kamu juga bisa menggunakan tutuk kotak karton, tetapi pastikan kamu
sudah meminta izin kepada orang tua atau wali terlebih dahulu!

2
Gunakan tangan untuk membentuk adonan agar tampak seperti gunung
berapi. Tekan bagian samping adonan bola menggunakan tangan untuk
membentuknya. Buatlah adonan bola menjadi bentuk gunung menggunakan tanganmu.
[5]

o Mintalah bantuan dari orang dewasa atau kakak jika bola adonan terlalu
keras untuk dibentuk!
o Ada beberapa jenis gunung berapi. Beberapa jenis memiliki lereng yang
lebih curam, sementara jenis lainnya bahkan berbentuk “datar” pada bagian puncaknya.
Kamu bisa membentuk adonanmu sesuai jenis gunung berapi tertentu, tetapi perlu
diingat bahwa sebagian besar gunung memiliki permukaan yang tidak rata dan tidak
akan benar-benar datar.[6]

3
Dorong cangkir kaca atau stoples kecil ke bagian tengah adonan gunung. Setelah
adonan membentuk gunung, siapkan cangkir kaca silinder atau stoples bervolume 240-
350 ml dan tekankan ke bagian tengah gundukan. Tekan cukup dalam hingga bagian
bibir cangkir atau stoples sejajar dengan puncak gundukan. Gelas atau stoples ini akan
menjadi bukaan atau kawah gunung berapimu.[7]
o Bagian ini mungkin sulit dilakukan. Mintalah bantuan orang dewasa atau
orang lain dengan tangan yang kuat jika kamu tidak bisa mendorong cangkir atau
stoples ke dalam adonan.
o Pastikan kamu sudah meminta izin dari orang tua atau wali sebelum
menggunakan cangkir atau stoples. Cangkir tersebut akan menjadi bagian dari gunung
berapi dan tidak bisa digunakan lagi setelahnya.

4
Bentuk adonan di sekitar cangkir agar menyerupai gunung berapi. Setelah cangkir
atau stoples dimasukkan, bentuk kembali adonan agar tampak seperti gunung berapi.
Gunakan tanganmu untuk menekan atau membentuk adonan di sekitar cangkir atau
stoples yang digunakan.[8]
o Perlu diingat bahwa permukaan gunung berapi tidak benar-benar halus.
Permukaan luarnya berbatu dan kasar sehingga tidak masalah jika adonanmu memiliki
banyak tonjolan.
o Perlu diingat bahwa secara teknis kamu tetap bisa membuat gunung
berapimu tampak seperti jenis gunung tertentu. Kamu juga bisa membuat gunung
berapi biasa. Carilah gambar-gambar gunung berapi di internet untuk menemukan satu
contoh yang ingin ditiru.

Bagian 3
Mengecat Gunung Berapi
1.
1
Tunggulah hingga adonan benar-benar kering sebelum kamu
mewarnainya. Adonan harus dikeringkan selama minimal 8 jam sehingga kamu perlu
mendiamkannya semalaman. Tempatkan gunung berapi di tempat yang tidak
terjangkau hewan peliharaan agar tidak rusak, seperti di rak atas lemari atau ruangan
yang tidak dimasuki hewan peliharaan.
o Adonan atau lempung gunung berapi terasa keras ketika disentuh setelah
mengering. Periksa adonan setelah sekitar 8 jam dengan menekannya.
o Jika adonan masih terasa lembut setelah 8 jam, keringkan kembali
selama beberapa jam.

2
Oleskan lapisan cat berwarna cokelat atau hitam pada bagian luar gunung. Untuk
mewarnai gunung berapi, cat akrilik dapat menjadi pilihan terbaik. Pilihlah warna yang
membuat gunungmu tampak realistis. Cobalah warnai gunung dengan cat cokelat
muda, cokelat tua, atau hitam. Gunakan kuas besar untuk mengecat bagian samping
gunung dan melapisinya dengan warna.[9]
o Pastikan kamu menempatkan kertas koran lama atau handuk kertas
sebelum mengecat untuk melindungi area kerjamu dari noda cat.
o Kamu juga bisa mengenakan kaus yang sudah tidak terpakai jika mau.


3
Warnai bagian dalam gunung berapi dengan cat oranye atau kuning sebagai efek
tambahan. Jika kamu ingin bagian dalam gunung berapi tampak seperti memiliki lahar,
kamu bisa mewarnai cangkir di dalam gunung. Gunakan kuas berukuran sedang untuk
melapisi cangkir dengan cat.
o Pilih warna oranye terang untuk memberikan efek kontras terhadap cat
cokelat atau hitam yang melapisi bagian luar gunung berapi.
o Kamu bisa membuat cat oranye dengan mencampurkan cat merah dan
kuning dalam perbandingan seimbang.

4
Keringkan cat semalaman sebelum kamu membuat erupsi. Cat di bagian dalam dan
luar gunung harus benar-benar kering sebelum kamu menciptakan erupsi. Biarkan cat
mengering semalaman untuk memastikan cat benar-benar mengering. Jika tidak, cat
dapat luntur ketika kamu menambahkan bahan-bahan “erupsi” lahar.[10]
o Simpan gunung berapi di tempat yang tidak dapat dijangkau hewan
peliharaan, seperti rak teratas lemari atau ruangan tertutup.
o Kamu bisa menyentuh cat untuk mengetahui apakah cat sudah kering.
Cat akan terasa lengket jika masih basah, dan halus ketika telah mengering.

Bagian 4
Menciptakan Erupsi
1.

1
Masukkan 2 sendok makan soda kue ke dalam gunung berapi. Siapkan 2 sendok
makan soda kue dan masukkan ke dalam cangkir di dalam gunung. Pastikan bagian
dalam gunung sudah benar-benar kering sebelum kamu menambahkan bahan-bahan.
Kelembapan di dalam cangkir membuat soda kue berbusa lebih cepat sebelum
waktunya.[11]
o Soda kue merupakan bahan-bahan yang umumnya tersedia di rumah
sehingga kamu mungkin bisa mendapatkannya dengan mudah.
o Mintalah izin kepada orang tua atau wali sebelum menggunakan soda
kue.

2
Tambahkan 1 sendok teh sabun pencuci piring ke atas soda kue. Sabun pencuci
piring akan membuat erupsi tampak lebih berbusa. Kamu hanya membutuhkan 1
sendok teh sabun untuk menghasilkan efek ini.[12]
o Kamu bisa menggunakan sabun pencuci piring apa pun. Gunakan sabun
yang tersedia di dapurmu.
o Pastikan kamu sudah meminta izin kepada orang tua atau walimu terlebih
dahulu![13]

3
Tambahkan beberapa tetes pewarna makanan merah dan kuning ke dalam
gunung. Pewarna makanan akan membuat busa tampak seperti lahar. Untuk
menciptakan aliran lahar yang cerah, tambahkan beberapa tetes pewarna makanan
merah dan kuning.[14]
o Kamu juga bisa menggunakan pewarna makanan oranye untuk mewarnai
lahar.

4
Tambahkan 30 ml cuka ke untuk menciptakan erupsi gunung berapi! Cuka
merupakan bahan terakhir yang perlu ditambahkan dan setelah dimasukkan, gunung
berapimu akan meletus! Tuangkan cuka jika kamu ingin menciptakan erupsi.[15]
o Jangan tambahkan cuka hingga kamu siap untuk menciptakan erupsi!
Kamu bisa membiarkan bahan-bahan lain tetap berada di dalam gunung selama yang
diperlukan hingga kamu siap membuat erupsi.
o Kamu bisa menuangkan lebih banyak cuka jika masih ada soda kue yang
tersisa di bagian dasar stoples atau cangkir.[16]

Tips
 Jika kamu tidak ingin membuat adonan dan membentuk gunung berapi sendiri,
kamu bisa memasukkan bahan-bahan erupsi ke dalam botol soda bervolume 2 liter.
Bahan-bahan tersebut akan menghasilkan erupsi ala gunung berapi yang keluar dari
mulut botol![17]

Peringatan
 Jangan melihat langsung ke arah “kawah” ketika gunung berapi meletus!
 Menjauhlah setelah kamu menambahkan cuka!
 Mintalah izin dari orang tua atau wali sebelum melakukan eksperimen ini. Kamu
juga mungkin membutuhkan bantuan orang dewasa pada beberapa langkah
eksperimen.

Hal yang Anda Butuhkan


Mencampurkan Adonan
 600 gram tepung terigu
 200 gram garam
 250 ml air
 2 sendok makan minyak
Membentuk Gunung Berapi
 Baki atau tutup boks
 Cangkir plastik atau kaca kecil
Mengecat Gunung Berapi
 Cat warna cokelat
 Cat warna oranye
 Kuas cat
Menciptakan Erupsi Gunung Berapi
 2 sendok makan soda kue
 Sabun pencuci piring
 Pewarna makanan merah
 Pewarna makanan kuning
 30 ml cuka putih

Gunung Berapi dari Soda Kue dan Adonan


1.
1
Carilah botol soda plastik. Ukuran botol Anda akan menentukan ukuran gunung
berapi Anda.
2.
2
Ambillah kotak kardus persegi yang setinggi botol soda Anda. Potong semua sisi
kecuali satu, yang akan Anda gunakan untuk menyangga botol Anda
3.
3
Tempelkan botol plastik ke kardus, juga sisi yang tersisa dan bagian
bawah. Tambahkan beberapa kardus penyangga untuk membuat botol sekokoh
mungkin.
o Potong beberapa setrip bagian kardus yaitu 7,5 hingga 15cm untuk
menyangga.
o Tempeli mereka dengan pita perekat, pita listrik atau plester. Hindari
plester bening karena terlalu licin.

4
Campur adonan Anda. Campurkan 6 cangkir (0,75kg) tepung, 2 cangkir (0,5kg)
garam, 2 cangkir (0,5lt) air dan 4 sdm. (60ml) minyak goreng.
o Gunakan tangan Anda untuk menguleni adonan sampai halus.

5
Tumpuk adonan di sekitar botol untuk membentuk sebuah gunung. Biarkan hingga
kering setelah gunung berapi terbentuk.

6
Warnai adonan dengan cat poster.
o Sebagai contoh, Anda mungkin ingin melukis gunung berapi coklat
dengan warna hijau di dekat bagian bawah.
o Gambarkan letusan dengan mengecat lahar merah mengalir di sisi.[1]

7
Tempatkan corong di mulut gunung berapi, sehingga mencapai ke dalam botol
plastik Anda. Tambahkan 2 sdm. (25g) dari soda kue.

8
Campurkan 1 sdt. (5ml) sabun cuci piring, 30ml cuka dan beberapa tetes pewarna
makanan merah dan kuning dalam wadah terpisah.

9
Siapkan gunung berapi Anda untuk meletus. Tuangkan dalam campuran cuka.
Tunggu dan tontonlah cuka dan soda kue bergabung untuk membentuk asam
karbonat. [2]

10
Singkirkan botol dari puncak gunung berapi atau dengan melepaskan sisi
penyangga kertas karton dari adonan. Kosongkan dan mulai lagi.

Metode 2
Gunung Berapi dari Mentos dan Busa
1.
1
Belilah 2 lt botol soda berkarbonasi.
2.
2
Buatlah nampan karton dan potong lubang di dalamnya dengan ukuran yang
sama dengan botol 2 lt.
o Gunakan kardus yang sangat kokoh untuk nampan ini.
o Anda juga dapat menggunakan beberapa lembar karton tebal untuk dasar
yang kuat.

3
Tempelkan botol soda ke dalam kardus penyangga. Tutup bagian dari botol di atas
penyangga dengan aluminium foil.

4
Beli sekaleng isolasi busa untuk retakan. Anda hendak membuat gunung berapi
yang menyemprotkan busa dan mengeras.
o Anda mungkin ingin mencoba menggunakan Great Stuff Insulating Foam
Sealant.

5
Semprotkan di sekitar botol Anda untuk membuat gunung. Setelah bentuk dasar
Anda terbentuk, biarkan hingga kering.

6
Warnai isolasi busa yang sudah kering setelah mengeras.

7
Lepaskan tutup pada botol soda. Tempatkan sepotong kecil kertas di atasnya.

8
Buatlah silinder dengan sepotong kertas. Jatuhkan 4 buah Mentos ke dalam
silinder .

9
Persiapkan penonton Anda untuk letusan. Cepat singkirkan kertas yang berbaring
datar dari atas botol soda. Keempat Mentos harus dituangkan ke dalam botol untuk
memulai ledakan. [3]
o Permukaan berpori dari Mentos menyebabkan pembentukan formasi yang
cepat dari karbon dioksida. Reaksi kimia ini menghasilkan busa. [4]
o Singkirkan botol soda 2 lt dari bagian bawah karton. Masukkan botol lain
dan lakukan lagi.
Tips
 Meskipun adonan dan isolasi busa membuat gunung berapi secara cepat, Anda
dapat membuat gunung berapi Anda menggunakan bubur kertas baik untuk cara yang
menggunakan soda kue atau Mentos. Campur kombinasi air dan lem. Lumuri kertas ke
dalamnya dan haluskan mereka di atas botol dan penyangga. Ulangi sampai gunung
berapi terbentuk. Biarkan hingga kering semalam sebelum mewarnainya. [5]

Hal Yang Anda butuhkan


 Botol plastik
 Kotak kardus
 Gunting/pemotong kardus
 Pita perekat
 Tepung
 Garam
 Air
 Minyak goreng
 Mangkuk
 Cat poster
 Kuas cat
 Soda kue
 Cuka
 Sabun cuci piring
 Pewarna makanan
 Lembaran karton
 Alumunium foil
 Botol soda 2 lt
 Mentos
 Busa isolasi
 Kertas
 Campuran papier mache (air dan lem)
 Koran

Anda mungkin juga menyukai