Materi itu sendiri adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Secara umum materi juga
bisa dikatakan memiliki massa dan volume.
Contoh dari materi padat ialah air, batu, pasir, tanah, udara, oksigen, emas, plastik, dan sebagainya.
Materi sendiri memiliki berbagai tingkat wujud benda yakni padat, cair maupun gas.
1. Zat padat. Ia memiliki sifat yaknik letak molekulnya berdekatan, gaya tarik-menarik antar molekul
sangat kuat, gerakan molekul terbatas, antarmolekulnya sulit dipisahkan, fasenya terkondensasi, bentuk
padat bisa diregangkan untuk beberapa zat. Contoh zat padat adalah plastik, kayu, batu, dan besi.
2. Zat cair. Ia memiliki sifat yakni letak molekulnya berada di kondisi antara zat padat dan zat gas dimana
ia relatif berdekatan dibandingkan gas namun lebih jauh dibandingkan dengan zat padat. Selain itu
gerakan molekulnya cukup bebas sehinga molekul dapat berpindah tempat namun masih terdapat gaya
tarik-menarik, bentuknya menempati sesuai dengan wadahnya namun volume tetap, fasenya
terkondensasi dan dapat menyebar. Contoh zat cair adalah minyak, air, oli, dan lain-lain.
3. Zat gas. Ia memilki sifat yakni letak molekulnya sangat berjauhan, jarak antar molekul sangat jauh,
molekul penyusunnya bergerak sangat bebeas sehingga gaya tarik-menarik antarmolekul tidak ada,
volume dan bentuknya mudah berubah, dapat mengisi seluruh ruangan, gasnya bisa dimampatkan.
Contoh zat gas adalah udara, gas argon, helium, dan lain-lain.
Senyawa merupakan gabungan zat atau materi yang terdiri atas dua unsur atau lebih dengan
jumlah perbandingan tertentu (tetap), dengan sifat-sifat pembentuknya memiliki sifat yang
berbeda dengan sifat senyawanya sendiri. Misalnya garam dapur, urea, air, asam asetat, asam
nitrat karbondioksida, karbon monoksida, oksigen, dll.
Campuran merupakan gabungan antara dua macam materi atau lebih dengan sifat-sifat
campurannnya masih memiliki sifat-sifat asli zat pembentuknya.
Perbedaan sifatnya:
Senyawa :
1. Terbentuk melalui reaksi kimia
2. Pebandingan komponen yang menyusun senyawa selalu tertentu dan tetap
3. Komponen-komponen senyawa kehilangan sifatnya semula
4. Tidak dapat dipisahkan menjadi komponen-komponennya dengan cara-cara fisis, melainkan harus
melalui reaksi kimia
Campuran :
1. Terbentuk tanpa reaksi kimia
2. Perbandingan komponen yang menyusun campuran tidak tertentu dan dapat sembarangan
3. Komponen-komponen campuran tetap memiliki sifat masing-masing
4. Dapat dipisahkan menjadi komponen-komponennya melalui cara fisis
3. Berikan contoh materi yang termasuk senyawa dan campuran dalam lingkungan
terdekat Anda?
Pembahasan :
Pengertian Materi adalah setiap objek atau bahan yang membutuhkan ruang, yang jumlahnya diukur
oleh suatu sifat yang disebut massa.
Materi juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang menempati volume dan memiliki massa.
Materi sendiri dapat berupa benda padat, cair maupun gas.
Wujud Materi
Materi dapat memiliki wujud padat cair maupun gas. Jika kita mengamati lingkungan disekitar kita maka
anda akan dapat menemukan banyak sekali materi baik yang anda sadari seperti batu, besi, kayu, kertas
maupun yang tidak kita sadari seperti oksigen dan air.
1. Zat padat
- Mempunyai volume tertentu
- Jarak antar-partikel zat padat sangat rapat
- Partikel-partikel zat padat tidak dapat bergerak bebas
Contoh benda zat padat :botol aqua,charger,tembok,kursi,meja,tv,antena,handphone,tempat
tjdur,kasur,slimut,baju dll
2. Zat cair
- Mempunyai volume tertentu, tetapi tidak mempunyai bentuk yang tetap, bergantung pada media
yang digunakan.
- Jarak antar-partikel zat cair lebih renggang
- Partikel-pertikel zat cair dapat bergerak bebas namun terbatas
Contoh Zat cair :sirup,air putih,teh manis,susu,mentega,telur,minyak goreng,air hujan,awan,dan
minuman minuman lainnya
3. Zat gas
- Tidak mempunyai volume dan bentuk yang tertentu
- Jarak antar-partikel gas sangat renggang
- Partikel-partikel gas dapat bergerak sangat bebas
Contoh Zat Gas : dalam balon ulang tahun,dalam balon terbang,gas elpiji,minuman coca cola,lampu dll
Perubahan fisika berbeda dengan perubahan kimia. Perubahan fisika adalah perubahan yang terjadi
pada zat atau materi yang tidak disertai atau menghasilkan zat yang baru. Artinya perubahannya hanya
secara fisik saja. Sedangkan perubahan kimia adalah perubahan yang terjadi pada zat atau materi yang
disertai dengan terbentuknya zat baru, yang berbeda dari materi semula. Perubahan kimia ini disebut
juga dengan reaksi kimia.
6. Analisalah contoh kegiatan yang termasuk dalam perubahan fisika dan kimia
dalam kehidupan sehari-hari Anda?
contoh perubahan fisika
1. Gula dilarutkan dalam air (gula berubah dari padat menjadi cair).
3. Air menguap ketika dipanaskan (perubahan wujud air dari zat cair menjadi gas)
4. Lilin meleleh ketika dipanaskan (lilin berubah wujud dari zat padat menjadi zat cair).
5. Peleburan logam (logam dipanaskan pada suhu sangat tinggi sehingga menjadi cair).
6. Alkohol menguap (alkohol adalah zat yang mudah menguap, berubah dari cair menjadi gas)
7. Pembuatan nitrogen cair (nitrogen diekstraksi dari udara lalu didinginkan pada suhu sangat rendah
sehingga membentuk nitrogen cair)
10. Terbentuknya embun di pagi hari (karena suhu dingin, uap air di udara mengembun, perubahan dari
gas menjadi cair).
9. Susu yang berubah jadi masam dan berbau tidak sedap jika dibiarkan di udara terbuka
Pelapukan sendiri adalah proses suatu benda menjadi lapuk atau menurun kualitasnya, secara
tekstur kayu menjadi kehilangan kekuatannya. Pelapukan biasanya terjadi pada benda-benda yang
terbuat dari batu dan kayu. Waktu yang diperlukan untuk proses pelapukan relatif lama, bisa terjadi
dalam kurun waktu tahunan.
Ada tiga jenis pelapukan yaitu :
1. Pelapukan biologis
adalah pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhkluk hidup. Seperti jamur, lumut, rayap, dan
lainnya.
Contoh : Kayu yang mula-mula keras lama kelamaan akan heancur karena dimakan rayap. contoh
lengkap
2. Pelapukan fisika
Pelapukan fisika adalah pelapukan yang disebabkan oleh faktor alam seperti angin, hujan, sinar
matahari, dan gelombang laut. contoh lengkap
3. Pelapukan kimia
pelapukan kimia adalah pelapukan yang disebabkan oleh zat-zat kimia. Pelapukan ini disertai
perubahan susunan zat pembentuk benda.
Contoh :
hujan asam melapukan benda-benda di udara terbuka.
Perkataan
Perkataan adalah proses pembentuk lapisan mereka (kekuning-kuningan), yang melekat pada
lapisan logam besi sebagai akibat proses kimia.
Benda dapat mengalami perkataan, umumnya benda-benda yang terbuat dari besi.
Besi dapatj mengalami perkaratan, karena ada permukaan benda yang lembab berinteraksi dengan
udara. Komponen udara yang menyebabkan perkaratan adalah gas oksigen.
Perkaratan lebih cepat berlangsung dengan adanya air.
Contoh
Besi yang berkarat karena di taruh di tempat yang lembab mengalami perubahan warna dan
kekerasannya.
Pembusukan
Pembusukan adalah proses perubahan benda, yang diakibatkan aktifitas makhluk hidup. Misalnya
bakteri atau jamur.
Pembusukan biasanya terjadi pada bahan makanan. Makanan yang mengalami pembusukan akan
mengalami berubah warna, rasa, dan mengeluarkan bau busuk.
Makanan yang sudah mengalami pembusukan jika dikonsumsi dapat merugikan bagi kesehatan
tubuh.
Pembusukan bisa bersifat menguntungkan, misalnya pembusukan yang dimanfaatkan dalam proses
pemupukan tanaman.
Kelembaban
Benda yang lembab akan lebih cepat mengalami perubahan benda berupa pembusukan. Hal ini
disebabkan benda yang lembab dapat ditumbuhi dapat ditumbuhi oleh mikroorganisme.
Semakin lembab suatu benda, maka proses perubahannya akan semakin cepat.
Waktu
Semakin lama waktu yang dibutuhkan, perubahan benda akan semakin bertambah.
Adanya mikroorganisme
Semakin banyak mikroorganisme seperti bakteri dan jamur pada suatu benda, maka proses
perubahan benda akan semakin cepat.
8. Berikan contoh senyawa dan campuran dalam kehidupan sehari-hari Anda, dan
analisislah bagaimana cara memisahkan senyawa dan campuran tersebut? jelaskan.
Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih yang mash mempunyai sifat
zat asalnya, contoh beberapa campuran yang sering kita jumpai adalah susu coklat, air sungai,
udara, batuan, garam beryodium dan paduan logam. Kalian mungkin sering menggunakan
berbagai jenis campuran, misalnya ketika memasak, membuat teh manis atau kopi. Campuran
dibedakan menjadi dua, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
1. Campuran homogen.
Banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Larutan gula, garam, dan sirup merupakan
contoh campuran homogen. Dalam larutan gula, apakah kamu dapat membedakan zat –zat
penyusunnya? Tentu saja tidak. Kalian tidak dapat membedakan zat-zat yang menyusun
larutan gula tersebut. Jadi, campuran homogeny adalah campuran yang tidak dapat dibedakan
zat-zat yang tercampur didalamnya.
Larutan tersusun atas pelarut ( solvent ) dan zat terlarut ( solute ). Pelarut yang banyak
digunakan adalah air. Senyawa lain yang dapat digunakan sebagai pelarut adalah senyawa
organic yang dikenal juga sebagai pelarut organic, contohnya kloroform dan alcohol. Dalam
larutan, ukuran partikel zat terlarut sangat kecil dengan diameter kurang dari 1 nm sehingga
partikel zat terlarut tidak dapat dilihat walaupun menggunakan mikroskop ultra. Oleh karena itu,
larutan terlihat homogeny ( serba sama ). Artinya zat yang terlarut dan pelarut dalam larutan
tersebut tidak dapat dibedakan.
A. Larutan asam, basa dan garam.
Pada dasarnya larutan yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari dapat dikelompokkan
menjadi larutan yang bersifat asam, basa, atau garam. Larutan seperti cuka, sirup,
penghilang noda, sabun mandi, soda kue, dan garam dapur merupakan contoh larutan
asam, larutan basa atau garam yang banyak dijumpai setiap hari.
Larutan asam dan basa dimanfaatkan secara luas untuk industry, pertanian, kesehatan, dan
penelitian di laboratorium. Oleh karena itu, perlu kita pahami sifat-sifat asam dan basah
berikut ini :
1. Asam
Pada saat memasak di dapur, tentu kalian mengenal salah satu bahan penambah rasa
masakan, yaitu cuka dapur yang mengandung asam asetat. Aki pada kendaraan bermotor
mengandung asam sulfat. Asam dalam lambung manusia yaitu asam klorida yang berfungsi
membantu proses pencernaan.
Dari beberapa contoh larutan asam tersebut di atas, bagaimana cara kita mengindentifikasi
larutan asam? Berikut adalah cirri atau tanda dari larutan asam:
Selain banyak dimanfaatkan dalam kehidupan, larutan asam dapat menimbulkan dampak
negative bagi lingkungan, contohnya terjadi hujan asam. Dibeberapa wilayah tertentu, terjadi
hujan asam yang menyebabkan kerusakan pada bangunan gedung dan patung-patung dalam
kota. Mengapa dapat terjadi hujan asam? Bila terdapat kadar gas belerang dioksida (SO2) dan
nitrogen oksida (NO) diatmosfer sangat tinggi, maka gas ini akan bereaksi dengan air
diatmosfer dan membentuk asam sulfat, asam nitrat, dan senyawa asam lainnya. Ketika terjadi
hujan, air yang dihasilkan bersifat lebih asam dari keadaan normal. Air hujan inilah yang dikenal
dengan hujan asam. Gas belerang Dioksida dan gas Nitrogen oksida dihasilkan dari
pembakaran minyak bumi yang berasal dari buangan Industry dan kendaraan bermotor. Selain
merusak gedung dan patung-patung, hujan asam tersebut dapat merusak tumbuh-tumbuhan
dan dapat menyebabkan kematian pada mahluk hidup yang ada disungai apabila hujan
tersebut masuk kesungai.
2. Basa
Contoh benda yang mengandung basa ialah sabun mandi, sabun cuci, sampo, pasta gigi, obat
maag dan pupuk. Dalam penggunaan sehari-hari, umunya basa dicampur dengan zat lain.
Bagaimana cara kita mengidentifikasi larutan basa tersebut ? berikut ini adalah sifat-sifat basa :
Larutan asam sering direaksikan dengan larutan basa untuk menghasilkan senyawa netral atau
dikenal dengan reaksi netralisasi. Pada reaksi netralisasi ini akan dihasilkan garam dan air.
Contoh penerapan reaksi netralisasi dalam kehidupan adalah untuk mengobati penderita sakit
maag. Dimana sakit Maag ( kondisi kadar asam lambung yang tinggi ) maka obat maag adalah
senyawa yang bersifat basa ( kandungannya magnesium hidroksida atau aluminium hidroksida
). Contoh lainnya adalah pengobatan akibat sengatan serangga, perlindungan terhadap
kerusakan gigi, dan pengolahan tanah pertanian.
B. Indikator
Larutan adam dan basa memiliki sifat-sifat yang khas. Salah satu cara untuk mebedakan asam
atau basa dapat menggunakan indicator. Suatu indicator asam-basa adalah suatu senyawa
yang dapat menunjukkan perubahan warna apabila bereaksi dengan asam atau basa. Indokator
asam-basa dibedakan menjadi indicator alami dan buatan.
1. Indikator Alami
Berbagai jenis tumbuhandapat digunakan sebagai indicator alami. Tumbuhan yang termasuk
indicator alami akan menunjukkan perubahan warna pada larutan asam ataupun basa.
Beberapa contoh tumbuhan yang dapat digunakan sebagai indokator alami adalah kunyit,
bunga mawar, kubis merah, kubis ungu, dan bunga kembang sepatu.
Ekstrak kunyit akan memberikan warna kuning cerah pada larutan asam dan dalam larutan
basa akan memberikan warna jingga. Kubis ( Kol ) merah mengandung suatu zat indicator,
yaitu antosianin. Zat ini berwarna merah pada asam, warna hijau pada basa lemah, dan warna
kuning pada basa kuat. Akstrak bunga kembang sepatu akan memberikan warna merah cerah
jika diteteskan dalam larutan asam. Jika diteteskan dalam larutan basa akan menghasilkan
warna hijau.
2. Indikator Buatan
Salah satu jenis indicator buatan yang bukan dalam bentuk larutan cair adalah kertas lakmus.
Ada dua jenis kertas lakmus, yaitu lakmus biru dan lakmus merah. Warna kertas lakmus biru
akan berubah menjadi merah dalam larutan asam. Lakmus merah akan menjadi biru dalam
larutan basa. Perhatikan gambar berikut ini :
C. Garam.
Jenis senyawa garam yang paling dikenal adalah garam dapur atau nama senyawa kimianya
Natrium Klorida ( NaCl). Garam ini banyak digunakan dalam proses pengolahan makanan.
Bagaimana senyawa garam dapat terbentuk? Salah satu reaksi yang dapat membentuk garam
adalah reaksi asam dan basa atau reaksi netralisasi. Pada reaksi tersebut akan dihasilkan
garam dan air. Asam + Basa =
Garam + Air.
Garam secara luas digunakan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain untuk industry pupuk,
obat-obatan, pengolahan makanan, dan bahan pengawet. Contoh reaksi asam dan basa yang
membentuk berbagai jenis garam adalah : HCI + NaOH + = NaCl + H2O ( Asam klorida +
Natrium hidroksida = Garam NaCl + Air.
2. Campuran Heterogen
Campuran pasir dan air merupakan contoh dari campuran heterogen. Campuran heterogen
terjadi karena zat yang tidak dapat bercampur satu dengan yang lainnya secara sempurna
sehingga dapat dikenali zat penyusunnya. Dengan demikian, pada campuran heterogen,
seluruh bagiannya tidak memiliki komposisi yang sama ( tidak serba sama ). Perhatikan tabel
yang berisikan perbedaan unsure, senyawa dan campuran berikut :
Cara Memisahkan Campuran
Campuran terdiri atas dua zat atau lebih. Untuk memperoleh zat murni, penyusun campuran
tersebut harus dipisahkan. Zat-zat dalam campuran tersebut dapat pisahkan secara fisika.
Prinsip pemisahan campuran didasarkan pada perbedaan sifat-sidat fisis zat penyusunnya.
Seperti wujud zat, ukuran pertikel, titik leleh, titik didih, sifat megnetik, kelarutan dan lainnya.
Metode pemisahan campuran banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti untuk
menjernihkan air dan pembuatan garam. Beberapa metode pemisahan campuran yang sering
digunakan antara lain Penyaringan ( Filtrasi ), Sentrifugasi, Sublimasi, Kromatografi, dan
Distilasi. Berikut adalah pemaparan atau penjelasan singkat tentang metode pemisahan
tersebut :
1. Penyaringan ( Filtrasi )
Metode Filtrasi adalah merupakan metode paling sederhana dalam proses pemisahan
campuran. Penyaringan atau Filtrasi adalah Metode pemisahan yang digunakan untuk
memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan pada perbedaan ukuran pertikel
zat-zat yang bercampur.
Penyaringan dilakukan untuk memisahkan zat dari suatu campuran. Prinsip kerja penyaringan
didasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat yang bercampur, umunya untuk memisahkan
padatan dan cairan. Alat utama yang digunakan dalam penyaringan adalah penyaring dari
bahan yang berpori yang dapat dilalui partikel kecil, tetapi menahan pertikel yang lebih besar.
2. Sentrifugasi
Metode jenis ini biasa digunakan sebagai pengganti filtrasi jika pertikel padatan yang terdapat
dalam campuran memiliki ukuran yang sangat halus dan jumlah campurannya lebih sedikit.
Metode sintrifugasi digunakan secara luas untuk memisahkan sel-sel darah merah dan sel-sel
darah putih dari plasma darah. Dalam hal ini, padatan adalah sel-sel darah merah dan putih
yang akan mengumpul didasar tabung reaksi, sedangkan plasma darah berupa cairan yang
berada dibagian atas tabung reaksi.
4. Destilasi
Pemisahan campuran dengan destilasi ( Penyulingan ) digunakan untuk memisahkan suatu zat
cair dari campurannya. Prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan titik didih dari zat cair yang
bercampur, sehingga pada saat menguap setiap zat akan terpisah. Dalam dunia industry prinsip
ini digunakan pada penyulingan minyak bumi. Minyak bumi terbagi atas berbagai macam
komponen minyak bumi yang berbeda titik didihnya.
5. Kromatografi
Metode pemisahan dengan cara kromatografi digunakan secara luas dalam berbagai kegiatan
dengan tujuan untuk memisahkan berbagai zat warna dan tes urine untuk seseorang yang
dicurigai menggunakan obat-obatan terlarang atau pula seorang atlit yang dicurigai
menggunakan doping. Prinsip kerja kromatografi ini didasarkan pada perbedaan kecepatan
merambat antara partikel –partikel zat yang tercampur dalam suatu medium diam ketika dialiri
suatu medium gerak.
Contoh untuk mengindentifikasi kandungan zat tertentu dalam suatu bahan makanan,
mengindetifikasi hasil pertanian yang tercemar oleh pestisida, dan masih banyak lagi
penggunaan pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan cara ini.
Jenis kromatografi yang paling banyak digunakan adalah kromatigrafi kertas. Jenis lainnya
adalah kromatografi lapis tipis dan kromatografi gas.
6. Sublimasi
Prinsip kerja pemisahan campuran dengan sublimasi didasarkan pada campuran zat yang
memiliki satu zat yang dapat menyublim ( Perubahan wujud padat kewujud gas ) sedangkan zat
yang lainnya tidak dapat menyublim. Contohnya campuran iodine dengan garam dapat
dipisahkan dengan cara sublimasi.
9. Carilah standar isi pembelajaran mataapelajaran IPA di SD. Setelah itu
diskusikan bersama rekan sejawat Anda, mengenai hal berikut:
a. Kajian “Materi dan perubahnnya” diajarkan pada kelas berapa, dan terdapat pada
Kompetensi Dasar mana saja. Sajikan dalam bentuk tabel.
Topic perubahan fisika Diajarkan di kelas Dekskripsi KD pada standar isi
Kelas IV
Memahami Mengidentifikasi
pengetahuan faktual berbagai sumber
dengan cara energi, perubahan
mengamati dan bentuk energi, dan
menanya berdasarkan sumber energi alternatif
rasa ingin tahu (angin, air, matahari,
tentang dirinya, panas bumi, bahan
makhluk ciptaan bakar organik, dan
Tuhan dan nuklir) dalam
kegiatannya, dan kehidupan sehari-hari
benda-benda yang
dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat
bermain
Kelas IV
Menyajikan laporan
hasil pengamatan dan
penelusuran informasi
tentang berbagai
perubahan bentuk
energi
Menerapkan sifat-sifat bunyi Kelas IV Menyajikan laporan hasil
dan keterkaitannya dengan percobaan tentang sifat-sifat
indera pendengaran bunyi
Materi itu sendiri adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Secara umum
materi juga bisa dikatakan memiliki massa dan volume.
Contoh dari materi padat ialah air, batu, pasir, tanah, udara, oksigen, emas, plastik, dan
sebagainya.
Materi sendiri memiliki berbagai tingkat wujud benda yakni padat, cair maupun gas.
1. Zat padat. Ia memiliki sifat yaknik letak molekulnya berdekatan, gaya tarik-menarik antar
molekul sangat kuat, gerakan molekul terbatas, antarmolekulnya sulit dipisahkan, fasenya
terkondensasi, bentuk padat bisa diregangkan untuk beberapa zat. Contoh zat padat adalah
plastik, kayu, batu, dan besi.
2. Zat cair. Ia memiliki sifat yakni letak molekulnya berada di kondisi antara zat padat dan zat
gas dimana ia relatif berdekatan dibandingkan gas namun lebih jauh dibandingkan dengan
zat padat. Selain itu gerakan molekulnya cukup bebas sehinga molekul dapat berpindah
tempat namun masih terdapat gaya tarik-menarik, bentuknya menempati sesuai dengan
wadahnya namun volume tetap, fasenya terkondensasi dan dapat menyebar. Contoh zat
cair adalah minyak, air, oli, dan lain-lain.
3. Zat gas. Ia memilki sifat yakni letak molekulnya sangat berjauhan, jarak antar molekul
sangat jauh, molekul penyusunnya bergerak sangat bebeas sehingga gaya tarik-menarik
antarmolekul tidak ada, volume dan bentuknya mudah berubah, dapat mengisi seluruh
ruangan, gasnya bisa dimampatkan. Contoh zat gas adalah udara, gas argon, helium, dan
lain-lain.
1. Tuas/Pengungkit
Pengungkit adalah alat untuk mengangkat atau mengungkit benda.
Pengungkit bisa berupa sebilah kayu, bambu, atau logam yang diberi gaya
pada salah satu sisinya. Gaya yang diberikan pengungkit disebut kuasa.
Tuas/pengungkit berfungsi untuk mengungkit, mencabut atau mengangkat
benda yang berat. Perhatikan gambar berikut !
Keterangan :
A = titik kuasa
T = titik tumpu
B = titik beban
F = gaya kuasa (N)
w = gaya beban (N)
lk = lengan kuasa (m)
lb = lengan beban (m)
Berdasarkan letak titik tumpu, beban, dan kuasanya, pengungkit dibagi menjadi 3
jenis yaitu :
Yaitu tuas yang kedudukan titik tumpunya terletak diantara titik beban dan titik
kuasa.
Peralatan yang termasuk tuas jenis pertama adalah pemotong kuku, tang, gunting,
linggis, dan jungkat-jungkit.
2. Bidang miring
Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang digunakan
untuk memindahkan benda dengan lintasan yang miring. Semua alat yang
mempunyai bidang miring atau bekerja dengan prinsip kemiringan dikategorikan
sebagai bidang miring. Dengan menggunakan bidang miring beban yang berat
dapat dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi dengan lebih mudah. Artinya gaya
yang kita keluarkan menjadi lebih kecil bila dibandingkan tidak menggunakan bidang
miring. Semakin landai bidang miring semakin ringan gaya yang harus kita
keluarkan.
Prinsip kerja bidang miring juga dapat ditemukan pada beberapa perkakas
contohnya kapak, pisau, obeng, sekrup. Berbeda dengan bidang miring lainnya,
pada perkakas yang bergerak adalah alatnya. Kapak digunakan untuk membelah
atau memotong kayu. Pisau digunakan untuk memotong. Obeng digunakan untuk
mengencangkan atau mengendurkan baut. Sekrup juga merupakan salah satu alat
yang menggunakan prinsip bidang miring. Apabila sekrup diputar atau diulir maka
sekrup tersebut dapat bergerak maju mundur.
Contoh bidang miring yang lain bisa kita temukan pada jalan di pegunungan. Jalan
yang berkelok-kelok menuju pegunungan memanfaatkan cara kerja bidang miring.
Dengan dibuat berkelok-kelok pengendara kendaraan bermotor lebih mudah
melewati jalan yang menanjak. Bidang miring memiliki keuntungan, yaitu kita dapat
memindahkan benda ke tempat yang lebih tinggi dengan gaya yang lebih kecil.
Namun demikian, bidang miring juga memiliki kelemahan, yaitu jarak yang di
tempuh menjadi lebih jauh dan memerlukan waktu yang lebih lama.
3. Katrol
Katrol merupakan roda yang berputar pada sebuah poros yang diberi tali atau
rantai pada bagian sisinya. Katrol berguna untuk mengangkat benda atau
menarik suatu beban. Pada prinsipnya, katrol merupakan pengungkit karena
memiliki titik tumpu, kuasa, dan beban. Katrol digolongkan menjadi empat,
yaitu katrol tetap, katrol bebas, dan katrol ganda (takal), dan blok katrol.
a. Katrol tetap
Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berubah pada saat
digunakan dan cara menariknya dari bawah.
Keuntungan mekanik
1. Gaya tarik benda sama besar dengan gaya berat benda.
2. Dapat mengubah arah gaya ke bawah atau samping untuk mengangkat
benda.
3. Arah kuasa (gaya) searah dengan gaya berat benda.
Contoh peralatan yang menggunakan katrol tetap adalah tiang bendera,
kerekan timba sumur , dan kerekan sangkar burung.
b. Katrol bebas
Katrol bebas yaitu katrol yang posisinya selalu berubah dan tidak dipasang
pada tempat tertentu. Katrol jenis ini biasanya ditempatkan di atas tali yang
kedudukannya dapat berubah. Salah satu ujung tali diikat pada tempat
tertentu. Jika ujung yang lainnya ditarik maka katrol akan bergerak.
Keuntungan mekanik
Pada katrol bebas, panjang lengan kuasa sama dengan dua kali panjang
lengan beban sehingga keuntungan mekanik pada katrol tetap adalah gaya
yang diperlukan untuk menarik benda lebih kecil dibandingkan dengan
menggunakan katrol tetap.
Katrol jenis ini sering digunakan tukang bangunan untuk mengangkat barang-
barang pada bagunan bertingkat tinggi.
d. Blok katrol
Blok katrol adalah gabungan dari beberapa katrol yang dipasang secara
berdampingan. Dengan blok katrol ini gaya yang kita keluarkan untuk
memindahkan beban semakin kecil. Makin banyak roda blok katrol, makin
kecil gaya yang dibutuhkan untuk pemindahan beban. Blok katrol biasanya
dipergunakan pada mesin-mesin penggerak. Dalam keseharian, blok katrol
sering digunakan untuk mengangkat benda berat, misalnya peti kemas di
pelabuhan.
4. Sebagian pipa instalasi air minum dari bahan besi terkena langsug sinar matahari,
sehingga sebagaian pemakaian air merasakan air lebih panas dari biasanya. Pada
peristiwa tersebut, peristiwa perpindahan kalor apa saja yang terlibat?
5. Carilah standar isi pemelajaran mata pelajaran ipa di SD
Topik perubahan fisika Diajarkan di kelas Dekskripsi kd
Memahami hubungan antara KELAS V Menjelaskan pesawT
gaya, gerak, dan energi, serta sederhana yang dapat
fungsinya membuat pekerjaan
lebih mudah dan lebih
cepat
KELAS v
Memahami hubungan antara Memahami berbagai bentuk
gaya, gerak, dan energi, serta energi dan cara penggunaannya
fungsinya dalam kehidupan sehari-hari.
C. PENGEMBANGAN INDKATOR
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR CAPAIAN MATERI POKOK
Menjelaskan pesawT o Mengidentifikasi ENERGI
sederhana yang berbagai jenis pesawat
dapat membuat sederhana misal
pekerjaan lebih pengungkit, bidang
mudah dan lebih miring, katrol dan roda.
cepat o Menggolongkan
berbagai alat rumah
tangga sebagai
pengungkit, bidang
miring, katrol, dan roda.
o Mengidentifikasi
kegiatan yang
menggunakan pesawat
sederhana.
o Mendemonstrasikan
cara menggunakan
pesawat sederhana.
PEMBELAJAARAN 3
GELOMBANG
1. VISUALISASIKAN PROSES TERJADINYA GELOMBANG BUNYI SAMPAI TERDENGAR KE
TELINGA MANUSIA
- Getaran suara ditangkap oleh daun telinga lalu diteruskan saluran telinga luar ke
gendang telinga dan membuatnya bergetar
- Getaran diteruskan oleh tiga tulang pendengaran ke tingkap jorong dan ke rumah siput
- Di rumah siput, cairan limfe akan bergetar dan merangsang ujung-ujung saraf
pendengaran sehingga menimbulkan impuls saraf yang ditujukan ke otak
- Impuls diolah oleh otak, sehingga kita dapat mendengar dan mengenali suara tersebut.
PROSES TERJADI SUARA DAPAT DIDENGAR OLEH MANUSIA:
2. IDENTIFIKASI PERISTIWA DISEKITAR ANDA YANG MEMANFAATKAN SIFAT-SIFAT CAHAYA
Benda bening adalah benda yang dapat ditembus oleh cahaya. Contoh benda bening antara
lain kaca, mika, plastik bening, air jernih, dan botol bening. Berdasarkan kemampuan cahaya
dalam menembus benda dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :
• Benda bening atau transparan, yaitu benda-benda yang dapat ditembus atau dilewati
cahaya. Contohnya kaca yang bening dan air jernih.
• Benda translusens, yaitu benda-benda yang hanya dapat meneruskan sebagian cahaya yang
diterimanya. Contoh air keruh, kaca dop, dan bohlam susu.
• Opaque atau benda tidak tembus cahaya, yaitu benda gelap yang tidak dapat ditembus oleh
cahaYa sama sekali. Contohnya buku tebal, kayu, tembok, dan besi.
Cahaya akan merambat lurus jika melewati satu medium perantara. Peristiwa ini dapat
dibuktikan dengan nyala lampu senter yang merambat lurus. Cahaya yang merambat lurus
juga dapat kita lihat dari berkas cahaya matahari yang menerobos masuk melalui celah
genting maupun ventilasi akan tampak berupa garis-garis.
Kegiatan yang dapat membuktikan bahwa cahaya merambat lurus adalah dengan
menggunakan karton yang diberi lubang seperti gambar di atas. Ketika lobang karton disusun
lurus kita dapat melihat cahaya lilin, namun ketika salah satu lobang digeser kita tidak bisa
lagi melihat cahaya tersebut. Sifat cahaya yang selalu merambat lurus ini dimanfaatkan
manusia pada pembuatan lampu senter dan lampu kendaraan bermotor.
Pemantulan (refleksi) atau pencerminan adalah proses terpancarnya kembali cahaya dari
permukaan benda yang terkena cahaya. Pemantulan cahaya dapat dibedakan menjadi dua
yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur (difus).
Pemantulan teratur adalah pemantulan yang berkas cahaya pantulnya sejajar. Pemantulan
teratur terjadi apabila cahaya mengenai benda yang permukaannya rata dan mengkilap/licin.
Salah satu benda yang dapat memantulkan cahaya adalah cermin. Cermin merupakan benda
yang dapat memantulkan cahaya paling sempurna. Hal ini disebabkan cermin memiliki
permukaan yang halus dan mengkilap.
Pada benda semacam ini, cahaya dipantulkan dengan arah yang sejajar, sehingga dapat
membentuk bayangan benda dengan sangat baik. Contoh peristiwa pemantulan cahaya
adalah saat kita bercermin. Bayangan tubuh kita akan terlihat di cermin, karena cahaya yang
dipantulkan tubuh kita, saat mengenai permukaan cermin, dipantulkan, atau dipancarkan
kembali hingga masuk ke mata kita.
Sedangkan pemantulan baur terjadi karena cahaya mengenai benda yang permukaannya
tidak rata. Contoh pemantulan baur yaitu pada tanah yang tidak rata
Pembiasan adalah pembelokan arah rambat cahaya saat melewati dua medium yang berbeda
kerapatannya. Pembiasan cahaya dimanfaatkan manusia dalam pembuatan berbagai alat
optik. Pembiasan cahaya menyebabkan terjadinya beberapa peristiwa dalam kehidupn sehari-
hari yang diuraikan sebagai berikut.
a. Dasar air yang jernih kelihatan lebih dangkal dari yang sebenarnya.
b. Pensil atau benda lurus lainnya yang diletakkan pada gelas yang berisi air akan terlihat
patah atau bengkok.
c. Peristiwa fatamorgana yang terjadi karena berkas cahaya yang berjalan dari udara dingin ke
udara panas terbiaskan ke arah horizontal, sehingga suatu benda tampak muncul di atas posisi
yang sebenarnya.
Seperti pada pemantulan cahaya, pada pembiasan cahaya juga berlakuhukum pembiasan
cahaya yang diuraikan sebagai berikut.
a. Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat, cahaya akan
dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya merambat dari udara ke air.
b. Apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan
dibiaskan menjauhi garis normal. Misalnya cahaya merambat dari air ke udara.
Istilah lain dari penguraian cahaya ialah dispersi cahaya. Peristiwa penguraian cahaya putih
menjadi berbagai warna disebut dispersi cahaya.
Cahaya putih dapat diuraikan menjadi berbagai macam warna sehingga cahaya putih disebut
sinar polikromatik. Cahaya putih tersusun atas spektrum-spektrum cahaya yang berwarna
merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Sedangkan peristiwa perpaduan berbagai warna cahaya menjadi warna putih disebut
spektrum cahaya. Spektrum warna yang tidak dapat diuraikan lagi disebut cahaya
monokromatik. Contoh lain dari peristiwa penguraian cahaya yaitu terjadinya halo yang
mengelilingi bulan atau matahari dan gelembung air sabun yang terkena cahaya matahari
tampak memiliki beragam warna.
SIFAT-SIFAT CAHAYA
Sebuah benda dapat dilihat karena adanya cahaya, yang memancar atau dipantulkan
dari benda tersebut, yang sampai ke mata. Berdasarkan sumbernya cahaya
dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
Cahaya yang berasal dari benda itu sendiri, seperti matahari, senter, lilin, dan
lampu;
Cahaya yang memancar dari benda akibat memantulnya cahaya pada
permukaan benda tersebut dari sumber cahaya. Misalnya, jika kamu melihat benda
berwarna biru, artinya benda tersebut memantulkan cahaya berwarna biru.
Berdasarkan dapat tidaknya memancarkan cahaya, benda dikelompokkan menjadi
benda sumber cahaya dan benda gelap. Benda sumber cahaya dapat memancarkan
cahaya. Contoh benda sumber
Kita memerlukan cahaya untuk dapat melihat. Benda-benda yang ada di sekitar kita
dapat kita lihat apabila ada cahaya yang mengenai benda tersebut, dan cahaya yang
mengenai benda tersebut dipantulkan oleh benda ke mata. Walaupun benda terkena
cahaya, jika pantulannya terhalang dari mata kita, kita tidak dapat melihat benda
tersebut, misalnya suatu benda yang berada di balik tirai atau tembok.
Sebuah benda dapat dilihat karena adanya cahaya, yang memancar atau dipantulkan
dari benda tersebut, yang sampai ke mata. Berdasarkan sumbernya cahaya
dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
Cahaya yang berasal dari benda itu sendiri, seperti matahari, senter, lilin, dan
lampu;
Cahaya yang memancar dari benda akibat memantulnya cahaya pada
permukaan benda tersebut dari sumber cahaya. Misalnya, jika kamu melihat benda
berwarna biru, artinya benda tersebut memantulkan cahaya berwarna biru.
Berdasarkan dapat tidaknya memancarkan cahaya, benda dikelompokkan menjadi
benda sumber cahaya dan benda gelap. Benda sumber cahaya dapat memancarkan
cahaya. Contoh benda sumber
cahaya yaitu Matahari, lampu, dan nyala api. Sementara itu, benda gelap tidak dapat
memancarkan cahaya. Contoh benda gelap yaitu batu, kayu, dan kertas.
Cahaya mempunyai sifat-sifat tertentu. Sifat-sifat cahaya banyak manfaatnya bagi
kehidupan.
1. Cahaya Merambat Lurus
Opaque atau benda tidak tembus cahaya, Adalah benda gelap yang tidak
dapat ditembus oleh cahaya sama sekali. Opaque memantulkan semua cahaya yang
mengenainya. Benda semacam ini contohnya adalah buku, kayu, tembok, dan air
keruh.
Benda Bening, yakni benda-benda yang dapat ditembus cahaya. Benda
bening juga sering disebut benda transparant. Benda transparant meneruskan
semua cahaya yang mengenainya. Contohnya kaca yang bening dan air jernih
Benda Transluent Benda transluent adalah benda-benda yang dapat
meneruskan sebagian cahaya yang datang dan menyebarkan sebagian cahaya yang
lainnya. Contohnya kain gorden tipis, dan beberapa jenis plastik.
3. Cahaya dapat dipantulkan
a. Cermin Datar
Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar dan tidak
melengkung. Cermin datar biasa kamu gunakan untuk bercermin. Pada saat
bercermin, kamu akan melihat bayanganmu di dalam cermin. Bayangan pada
cermin datar mempunyai sifat-sifat berikut.
Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda.
Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan kirimu
akan menjadi tangan kanan bayanganmu.
Bayangan tegak seperti bendanya.
Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat dalam
cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.
b. Cermin Cembung (positif)
Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung ke
arah luar. Cermin cembung biasa digunakan untuk spion pada kendaraan bermotor.
Bayangan pada cermin cembung
bersifat maya, tegak, dan lebih kecil (diperkecil) daripada benda yang sesungguhnya.
Pembiasan adalah pembelokan arah rambat cahaya, saat melewati dua medium
yang berbeda kerapatannya. Pembiasan cahaya dimanfaatkan manusia dalam
pembuatan berbagai alat optik. Apabila cahaya merambat dari zat yang
kurang rapat ke zat yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskanmendekati garis
normal. Misalnya cahaya merambat dari udara ke air. Sebaliknya, apabila cahaya
merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan
dibiaskan menjauhi garis normal. Misalnya cahaya merambat dari air ke udara.
Kita juga dapat mengamati peristiwa dispersi cahaya pada balon air. Kita dapat
menggunakan air sabun untuk membuat balon air. Jika air sabun ditiup di bawah
sinar matahari, kamu akan melihat berbagai macam warna berkilauan pada
permukaan balon air tersebut.
Periskop
Awak kapal selam yang berada di kedalaman laut dapat mengamati permukaan laut
menggunakan periskop. Periskop menerapkan sifat cahaya yang berupa
pemantulan. Cahaya dari atas permukaan laut ditangkap oleh suatu cermin,
kemudian dipantulkan menuju mata pengamat di dalam kapal selam.
Teleskop
Teleskop memiliki prinsip kerja yang hampir sama dengan periskop. Teleskop
memiliki dua lensa yang dapat membiaskan cahaya. Adanya pembiasan
itu membuat objek yang jauh terlihat sangat dekat. Teleskop pertama dibuat pada
tahun 1608 oleh orang Belanda bernama Hans Lippershey. Setahun
kemudian, Galileo Galilei menyempurnakan teleskop itu. Setelah
disempurnakan, teleskop dapat digunakan untuk mengamati bintang.
Kaleidoskop
Kaleidoskop adalah mainan yang dibuat menggunakan cermin. Dengan alat ini,
kamu dapat membuat aneka macam pola yang mengagumkan. Pola-pola ini
diperoleh karena bayangan benda-benda dalam kaleidoskop mengalami pemantulan
berkali-kali. Dengan demikian, jumlah benda terlihat lebih banyak daripada benda
aslinya.
Lup
Lup merupakan alat optik yang sangat sederhana. Alat ini berupa lensa cembung.
Lup berfungsi membantu mata untuk melihat bendabenda kecil agar tampak besar
dan jelas
TOPIK DIAJARKAN DI KELAS DEKSKRIPSI KD