Anda di halaman 1dari 41

1. Berdasarkan soal diatas, ditanya tentang syarat suatu benda dapat dikatakan sebagai materi.

Materi itu sendiri adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Secara umum materi juga
bisa dikatakan memiliki massa dan volume.

Contoh dari materi padat ialah air, batu, pasir, tanah, udara, oksigen, emas, plastik, dan sebagainya.

Materi sendiri memiliki berbagai tingkat wujud benda yakni padat, cair maupun gas.

Sifat-sifat dari wujud materi ialah sebagai berikut:

1. Zat padat. Ia memiliki sifat yaknik letak molekulnya berdekatan, gaya tarik-menarik antar molekul
sangat kuat, gerakan molekul terbatas, antarmolekulnya sulit dipisahkan, fasenya terkondensasi, bentuk
padat bisa diregangkan untuk beberapa zat. Contoh zat padat adalah plastik, kayu, batu, dan besi.

2. Zat cair. Ia memiliki sifat yakni letak molekulnya berada di kondisi antara zat padat dan zat gas dimana
ia relatif berdekatan dibandingkan gas namun lebih jauh dibandingkan dengan zat padat. Selain itu
gerakan molekulnya cukup bebas sehinga molekul dapat berpindah tempat namun masih terdapat gaya
tarik-menarik, bentuknya menempati sesuai dengan wadahnya namun volume tetap, fasenya
terkondensasi dan dapat menyebar. Contoh zat cair adalah minyak, air, oli, dan lain-lain.

3. Zat gas. Ia memilki sifat yakni letak molekulnya sangat berjauhan, jarak antar molekul sangat jauh,
molekul penyusunnya bergerak sangat bebeas sehingga gaya tarik-menarik antarmolekul tidak ada,
volume dan bentuknya mudah berubah, dapat mengisi seluruh ruangan, gasnya bisa dimampatkan.
Contoh zat gas adalah udara, gas argon, helium, dan lain-lain.

2. Analisalah perbedaan sifat dari senyawa dan campuran?

 Senyawa merupakan gabungan zat atau materi yang terdiri atas dua unsur atau lebih dengan
jumlah perbandingan tertentu (tetap), dengan sifat-sifat pembentuknya memiliki sifat yang
berbeda dengan sifat senyawanya sendiri. Misalnya garam dapur, urea, air, asam asetat, asam
nitrat karbondioksida, karbon monoksida, oksigen, dll.

 Campuran merupakan gabungan antara dua macam materi atau lebih dengan sifat-sifat
campurannnya masih memiliki sifat-sifat asli zat pembentuknya.
Perbedaan sifatnya:
 Senyawa :
1. Terbentuk melalui reaksi kimia
2. Pebandingan komponen yang menyusun senyawa selalu tertentu dan tetap
3. Komponen-komponen senyawa kehilangan sifatnya semula
4. Tidak dapat dipisahkan menjadi komponen-komponennya dengan cara-cara fisis, melainkan harus
melalui reaksi kimia
 Campuran :
1. Terbentuk tanpa reaksi kimia
2. Perbandingan komponen yang menyusun campuran tidak tertentu dan dapat sembarangan
3. Komponen-komponen campuran tetap memiliki sifat masing-masing
4. Dapat dipisahkan menjadi komponen-komponennya melalui cara fisis
3. Berikan contoh materi yang termasuk senyawa dan campuran dalam lingkungan
terdekat Anda?
Pembahasan :

Pengertian Materi Dalam Kimia

Pengertian Materi adalah setiap objek atau bahan yang membutuhkan ruang, yang jumlahnya diukur
oleh suatu sifat yang disebut massa.
Materi juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang menempati volume dan memiliki massa.
Materi sendiri dapat berupa benda padat, cair maupun gas.

Wujud Materi

Materi dapat memiliki wujud padat cair maupun gas. Jika kita mengamati lingkungan disekitar kita maka
anda akan dapat menemukan banyak sekali materi baik yang anda sadari seperti batu, besi, kayu, kertas
maupun yang tidak kita sadari seperti oksigen dan air.

Sifat-sifat Materi Berdasarkan Wujudnya


Zat Padat
Wujud materi berupa zat padat memiliki sifat-sifat seperti :
• Letak molekulnya sangat berdekatan.
• Memiliki gaya tarik-menarik antar molekul sangat kuat sehingga gerakan molekulnya tidak
bebas.
• Memiliki gerakan molekul yang terbatas, yaitu bergetar dan berputar di tempat saja.
• Molekul-molekulnya sulit dipisahkan sehingga membuat bentuknya selalu tetap/ tidak berubah.
Bentuk zat padat hanya berubah jika dihancurkan.
• Zat padat merupakan fase yang terkondensasi.
• Untuk beberapa zat bentuk padat bisa diregangkan.
Contoh Materi Zat Padat
• Batu
• Kayu
• Besi
• Plastik
Zat Cair
Materi yang kedua yakni zat cair. Zat cair ini memiliki karakteristik dan ciri-ciri yang sangat unik yakni :
• Gerakan molekulnya cukup bebas dan tidak terikat.
• Letak molekulnya relative berdekatan bila dibandingkan dengan gas, tetapi lebih jauh daripada
zat padat.
• Molekul zat cair dapat berpindah tempat, tetapi tidak mudah meningkatkan kelompoknya
karena masih terdapat gaya tarik-menarik.
• Bentuknya mudah berubah menyesuaikan dengan tempatnya dan volumenya tetap.
• Merupakan fase terkondensasi.
• Dapat berdisfusi atau menyebar.
Contoh Zat Cair :
• Air
• Sirup
• Obat yang berbentuk sirup
• Sabun cair
• Oli
Zat Gas
Zat gas memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
• Letak molekulnya sangat berjauhan.
• Jarak anatara molekul sangat jauh bila dibandingkan dengan molekul itu sendiri.
• Molekul penyusunnya bergerak sangat bebas.
• Gaya tarik-menarik antar molekul hampir tidak ada.
• Baik volume maupun bentuknya mudah berubah.
• Dapat mengisi seluruh ruangan yang ada alias berdisfusi.ss
• Gas dapat dimampatkan.
Contoh Materi Zat Gas
• Gas Oksigen
• Gas Helium
• Gas Argon

4. apa perbedaan antara zat padat cair dan gas?

1. Zat padat
- Mempunyai volume tertentu
- Jarak antar-partikel zat padat sangat rapat
- Partikel-partikel zat padat tidak dapat bergerak bebas
Contoh benda zat padat :botol aqua,charger,tembok,kursi,meja,tv,antena,handphone,tempat
tjdur,kasur,slimut,baju dll
2. Zat cair
- Mempunyai volume tertentu, tetapi tidak mempunyai bentuk yang tetap, bergantung pada media
yang digunakan.
- Jarak antar-partikel zat cair lebih renggang
- Partikel-pertikel zat cair dapat bergerak bebas namun terbatas
Contoh Zat cair :sirup,air putih,teh manis,susu,mentega,telur,minyak goreng,air hujan,awan,dan
minuman minuman lainnya

3. Zat gas
- Tidak mempunyai volume dan bentuk yang tertentu
- Jarak antar-partikel gas sangat renggang
- Partikel-partikel gas dapat bergerak sangat bebas
Contoh Zat Gas : dalam balon ulang tahun,dalam balon terbang,gas elpiji,minuman coca cola,lampu dll

Perubahan fisika berbeda dengan perubahan kimia. Perubahan fisika adalah perubahan yang terjadi
pada zat atau materi yang tidak disertai atau menghasilkan zat yang baru. Artinya perubahannya hanya
secara fisik saja. Sedangkan perubahan kimia adalah perubahan yang terjadi pada zat atau materi yang
disertai dengan terbentuknya zat baru, yang berbeda dari materi semula. Perubahan kimia ini disebut
juga dengan reaksi kimia.

6. Analisalah contoh kegiatan yang termasuk dalam perubahan fisika dan kimia
dalam kehidupan sehari-hari Anda?
contoh perubahan fisika

1. Gula dilarutkan dalam air (gula berubah dari padat menjadi cair).

2. Es mencair (Air dalam bentuk padat berubah menjadi cair)

3. Air menguap ketika dipanaskan (perubahan wujud air dari zat cair menjadi gas)

4. Lilin meleleh ketika dipanaskan (lilin berubah wujud dari zat padat menjadi zat cair).

5. Peleburan logam (logam dipanaskan pada suhu sangat tinggi sehingga menjadi cair).

6. Alkohol menguap (alkohol adalah zat yang mudah menguap, berubah dari cair menjadi gas)

7. Pembuatan nitrogen cair (nitrogen diekstraksi dari udara lalu didinginkan pada suhu sangat rendah
sehingga membentuk nitrogen cair)

8. Kayu digergaji sehingga terbentuk serbuk kayu

9. Kapur barus menyublim menjadi gas (padat menjadi gas)

10. Terbentuknya embun di pagi hari (karena suhu dingin, uap air di udara mengembun, perubahan dari
gas menjadi cair).

Contoh Perubahan Kimia

1. Fermentasi singkong menjadi tape

2. Pembuatan tempe dari bahan kedelai

3. Kertas yang dibakar (proses pembakaran)

4. Petasan yang meledak karena dibakar

5. Makanan yang menjadi basi

6. Terbentuknya karat pada besi

7. Sampah organik yang berubah menjadi kompos

8. Pembusukan pada buah-buahan

9. Susu yang berubah jadi masam dan berbau tidak sedap jika dibiarkan di udara terbuka

10. Fermentasi susu menjadi yogurt.

7. Faktor-Faktor apa saja yang menyebabkan terjadinyaFperubahan fisik dan kimia


pada suatu benda?
Perubahan benda adalah perubahan kondisi fisik suatu benda baik secara bentuk, bau
maupun warna yang disebabkan oleh banyak faktor. Nah, dalam perubahan benda sendiri
antara lain dapat disebabkan oleh pelapukan, perkaratan, dan pembukan.

Faktornya antara lain:

Penyebab perubahan benda


Pelapukan

Pelapukan sendiri adalah proses suatu benda menjadi lapuk atau menurun kualitasnya, secara
tekstur kayu menjadi kehilangan kekuatannya. Pelapukan biasanya terjadi pada benda-benda yang
terbuat dari batu dan kayu. Waktu yang diperlukan untuk proses pelapukan relatif lama, bisa terjadi
dalam kurun waktu tahunan.
Ada tiga jenis pelapukan yaitu :

1. Pelapukan biologis
adalah pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhkluk hidup. Seperti jamur, lumut, rayap, dan
lainnya.

Contoh : Kayu yang mula-mula keras lama kelamaan akan heancur karena dimakan rayap. contoh
lengkap
2. Pelapukan fisika
Pelapukan fisika adalah pelapukan yang disebabkan oleh faktor alam seperti angin, hujan, sinar
matahari, dan gelombang laut. contoh lengkap
3. Pelapukan kimia
pelapukan kimia adalah pelapukan yang disebabkan oleh zat-zat kimia. Pelapukan ini disertai
perubahan susunan zat pembentuk benda.
Contoh :
hujan asam melapukan benda-benda di udara terbuka.

Perkataan
Perkataan adalah proses pembentuk lapisan mereka (kekuning-kuningan), yang melekat pada
lapisan logam besi sebagai akibat proses kimia.
Benda dapat mengalami perkataan, umumnya benda-benda yang terbuat dari besi.
Besi dapatj mengalami perkaratan, karena ada permukaan benda yang lembab berinteraksi dengan
udara. Komponen udara yang menyebabkan perkaratan adalah gas oksigen.
Perkaratan lebih cepat berlangsung dengan adanya air.
Contoh
Besi yang berkarat karena di taruh di tempat yang lembab mengalami perubahan warna dan
kekerasannya.
Pembusukan
Pembusukan adalah proses perubahan benda, yang diakibatkan aktifitas makhluk hidup. Misalnya
bakteri atau jamur.
Pembusukan biasanya terjadi pada bahan makanan. Makanan yang mengalami pembusukan akan
mengalami berubah warna, rasa, dan mengeluarkan bau busuk.
Makanan yang sudah mengalami pembusukan jika dikonsumsi dapat merugikan bagi kesehatan
tubuh.
Pembusukan bisa bersifat menguntungkan, misalnya pembusukan yang dimanfaatkan dalam proses
pemupukan tanaman.

Faktor yang mempengaruhi perubahan pada benda


Suhu
Benda akan mempengaruhi perubahan wujud jika dipanaskan (menaikkan suhu), atau didinginkan
(menurunkan suhu)
Misalnya suatu benda akan memuai jika dipanaskan, dan akan menyusut jika didinginkan.

Kelembaban
Benda yang lembab akan lebih cepat mengalami perubahan benda berupa pembusukan. Hal ini
disebabkan benda yang lembab dapat ditumbuhi dapat ditumbuhi oleh mikroorganisme.
Semakin lembab suatu benda, maka proses perubahannya akan semakin cepat.

Waktu
Semakin lama waktu yang dibutuhkan, perubahan benda akan semakin bertambah.

Adanya mikroorganisme
Semakin banyak mikroorganisme seperti bakteri dan jamur pada suatu benda, maka proses
perubahan benda akan semakin cepat.

Cara Mencegah Perubahan Benda


a. Mencegah Terjadinya Pelapukan
Pelapukan pada benda dapat dicegah dengan cara :
1. Benda –benda yang terbuat dari kayu sebaiknya dicat atau dipelitur.
2. Benda-benda terbuat dari bahan kulit seperti sepatu dan tas, sebaiknya dicat dan harus disimpan
di tempat yang tidak lembab dan dalam keadaan kering.

b. Mencegah Terjadinya perkaratan :


Perkaratan pada benda dapat dicegah dengan cara :
1. Benda-benda yang terbuat dari besi. Seperti mobil, pagar, atap, dan rak piring sebaiknya dicat.
Hal ini bertujuan agar tidak ada permukaan benda yang berinteraksi langsung dengan udara.
2. Benda-benda yang terbentuk dari besi tetapi tidak dicat seperti pisau, parutan, dan panci
sebaiknya setelah digunakan harus langsung dicuci dan lap sampai kering agar tidak berkarat.

c. Mencegah terjadinya pembusukan


1. Menyampaikan makanan dan buah-buahan di dalam lemari es. Hal ini bertujuan agar
mikroorganisme tidak da[at berkembang
2. Mengeringkan makanan yang hendak disimpan, contohnya pembuatan selai pisang, ikan asin.
3. Pembuatan gula pada makanaan. Contohnya pada pembuatan manisan buah-buahan.

8. Berikan contoh senyawa dan campuran dalam kehidupan sehari-hari Anda, dan
analisislah bagaimana cara memisahkan senyawa dan campuran tersebut? jelaskan.

Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih yang mash mempunyai sifat
zat asalnya, contoh beberapa campuran yang sering kita jumpai adalah susu coklat, air sungai,
udara, batuan, garam beryodium dan paduan logam. Kalian mungkin sering menggunakan
berbagai jenis campuran, misalnya ketika memasak, membuat teh manis atau kopi. Campuran
dibedakan menjadi dua, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.

1. Campuran homogen.

Banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Larutan gula, garam, dan sirup merupakan
contoh campuran homogen. Dalam larutan gula, apakah kamu dapat membedakan zat –zat
penyusunnya? Tentu saja tidak. Kalian tidak dapat membedakan zat-zat yang menyusun
larutan gula tersebut. Jadi, campuran homogeny adalah campuran yang tidak dapat dibedakan
zat-zat yang tercampur didalamnya.

Larutan tersusun atas pelarut ( solvent ) dan zat terlarut ( solute ). Pelarut yang banyak
digunakan adalah air. Senyawa lain yang dapat digunakan sebagai pelarut adalah senyawa
organic yang dikenal juga sebagai pelarut organic, contohnya kloroform dan alcohol. Dalam
larutan, ukuran partikel zat terlarut sangat kecil dengan diameter kurang dari 1 nm sehingga
partikel zat terlarut tidak dapat dilihat walaupun menggunakan mikroskop ultra. Oleh karena itu,
larutan terlihat homogeny ( serba sama ). Artinya zat yang terlarut dan pelarut dalam larutan
tersebut tidak dapat dibedakan.
A. Larutan asam, basa dan garam.

Pada dasarnya larutan yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari dapat dikelompokkan
menjadi larutan yang bersifat asam, basa, atau garam. Larutan seperti cuka, sirup,
penghilang noda, sabun mandi, soda kue, dan garam dapur merupakan contoh larutan
asam, larutan basa atau garam yang banyak dijumpai setiap hari.
Larutan asam dan basa dimanfaatkan secara luas untuk industry, pertanian, kesehatan, dan
penelitian di laboratorium. Oleh karena itu, perlu kita pahami sifat-sifat asam dan basah
berikut ini :
1. Asam

Pada saat memasak di dapur, tentu kalian mengenal salah satu bahan penambah rasa
masakan, yaitu cuka dapur yang mengandung asam asetat. Aki pada kendaraan bermotor
mengandung asam sulfat. Asam dalam lambung manusia yaitu asam klorida yang berfungsi
membantu proses pencernaan.
Dari beberapa contoh larutan asam tersebut di atas, bagaimana cara kita mengindentifikasi
larutan asam? Berikut adalah cirri atau tanda dari larutan asam:

a. Rasanya asam (tidak boleh di coba kecuali dalam makanan).


b. Dapat menimbulkan korosi.
c. Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah.

Selain banyak dimanfaatkan dalam kehidupan, larutan asam dapat menimbulkan dampak
negative bagi lingkungan, contohnya terjadi hujan asam. Dibeberapa wilayah tertentu, terjadi
hujan asam yang menyebabkan kerusakan pada bangunan gedung dan patung-patung dalam
kota. Mengapa dapat terjadi hujan asam? Bila terdapat kadar gas belerang dioksida (SO2) dan
nitrogen oksida (NO) diatmosfer sangat tinggi, maka gas ini akan bereaksi dengan air
diatmosfer dan membentuk asam sulfat, asam nitrat, dan senyawa asam lainnya. Ketika terjadi
hujan, air yang dihasilkan bersifat lebih asam dari keadaan normal. Air hujan inilah yang dikenal
dengan hujan asam. Gas belerang Dioksida dan gas Nitrogen oksida dihasilkan dari
pembakaran minyak bumi yang berasal dari buangan Industry dan kendaraan bermotor. Selain
merusak gedung dan patung-patung, hujan asam tersebut dapat merusak tumbuh-tumbuhan
dan dapat menyebabkan kematian pada mahluk hidup yang ada disungai apabila hujan
tersebut masuk kesungai.

2. Basa
Contoh benda yang mengandung basa ialah sabun mandi, sabun cuci, sampo, pasta gigi, obat
maag dan pupuk. Dalam penggunaan sehari-hari, umunya basa dicampur dengan zat lain.
Bagaimana cara kita mengidentifikasi larutan basa tersebut ? berikut ini adalah sifat-sifat basa :

a. Mempunyai rasa agak pahit ( tidak boleh dicoba )


b. Terasa licin dikulit
c. Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru.

Larutan asam sering direaksikan dengan larutan basa untuk menghasilkan senyawa netral atau
dikenal dengan reaksi netralisasi. Pada reaksi netralisasi ini akan dihasilkan garam dan air.
Contoh penerapan reaksi netralisasi dalam kehidupan adalah untuk mengobati penderita sakit
maag. Dimana sakit Maag ( kondisi kadar asam lambung yang tinggi ) maka obat maag adalah
senyawa yang bersifat basa ( kandungannya magnesium hidroksida atau aluminium hidroksida
). Contoh lainnya adalah pengobatan akibat sengatan serangga, perlindungan terhadap
kerusakan gigi, dan pengolahan tanah pertanian.

B. Indikator

Larutan adam dan basa memiliki sifat-sifat yang khas. Salah satu cara untuk mebedakan asam
atau basa dapat menggunakan indicator. Suatu indicator asam-basa adalah suatu senyawa
yang dapat menunjukkan perubahan warna apabila bereaksi dengan asam atau basa. Indokator
asam-basa dibedakan menjadi indicator alami dan buatan.

1. Indikator Alami

Berbagai jenis tumbuhandapat digunakan sebagai indicator alami. Tumbuhan yang termasuk
indicator alami akan menunjukkan perubahan warna pada larutan asam ataupun basa.
Beberapa contoh tumbuhan yang dapat digunakan sebagai indokator alami adalah kunyit,
bunga mawar, kubis merah, kubis ungu, dan bunga kembang sepatu.

Ekstrak kunyit akan memberikan warna kuning cerah pada larutan asam dan dalam larutan
basa akan memberikan warna jingga. Kubis ( Kol ) merah mengandung suatu zat indicator,
yaitu antosianin. Zat ini berwarna merah pada asam, warna hijau pada basa lemah, dan warna
kuning pada basa kuat. Akstrak bunga kembang sepatu akan memberikan warna merah cerah
jika diteteskan dalam larutan asam. Jika diteteskan dalam larutan basa akan menghasilkan
warna hijau.

2. Indikator Buatan

Salah satu jenis indicator buatan yang bukan dalam bentuk larutan cair adalah kertas lakmus.
Ada dua jenis kertas lakmus, yaitu lakmus biru dan lakmus merah. Warna kertas lakmus biru
akan berubah menjadi merah dalam larutan asam. Lakmus merah akan menjadi biru dalam
larutan basa. Perhatikan gambar berikut ini :
C. Garam.

Jenis senyawa garam yang paling dikenal adalah garam dapur atau nama senyawa kimianya
Natrium Klorida ( NaCl). Garam ini banyak digunakan dalam proses pengolahan makanan.
Bagaimana senyawa garam dapat terbentuk? Salah satu reaksi yang dapat membentuk garam
adalah reaksi asam dan basa atau reaksi netralisasi. Pada reaksi tersebut akan dihasilkan
garam dan air. Asam + Basa =
Garam + Air.

Garam secara luas digunakan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain untuk industry pupuk,
obat-obatan, pengolahan makanan, dan bahan pengawet. Contoh reaksi asam dan basa yang
membentuk berbagai jenis garam adalah : HCI + NaOH + = NaCl + H2O ( Asam klorida +
Natrium hidroksida = Garam NaCl + Air.

2. Campuran Heterogen

Campuran pasir dan air merupakan contoh dari campuran heterogen. Campuran heterogen
terjadi karena zat yang tidak dapat bercampur satu dengan yang lainnya secara sempurna
sehingga dapat dikenali zat penyusunnya. Dengan demikian, pada campuran heterogen,
seluruh bagiannya tidak memiliki komposisi yang sama ( tidak serba sama ). Perhatikan tabel
yang berisikan perbedaan unsure, senyawa dan campuran berikut :
Cara Memisahkan Campuran

Campuran terdiri atas dua zat atau lebih. Untuk memperoleh zat murni, penyusun campuran
tersebut harus dipisahkan. Zat-zat dalam campuran tersebut dapat pisahkan secara fisika.
Prinsip pemisahan campuran didasarkan pada perbedaan sifat-sidat fisis zat penyusunnya.
Seperti wujud zat, ukuran pertikel, titik leleh, titik didih, sifat megnetik, kelarutan dan lainnya.

Metode pemisahan campuran banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti untuk
menjernihkan air dan pembuatan garam. Beberapa metode pemisahan campuran yang sering
digunakan antara lain Penyaringan ( Filtrasi ), Sentrifugasi, Sublimasi, Kromatografi, dan
Distilasi. Berikut adalah pemaparan atau penjelasan singkat tentang metode pemisahan
tersebut :

1. Penyaringan ( Filtrasi )

Metode Filtrasi adalah merupakan metode paling sederhana dalam proses pemisahan
campuran. Penyaringan atau Filtrasi adalah Metode pemisahan yang digunakan untuk
memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan pada perbedaan ukuran pertikel
zat-zat yang bercampur.
Penyaringan dilakukan untuk memisahkan zat dari suatu campuran. Prinsip kerja penyaringan
didasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat yang bercampur, umunya untuk memisahkan
padatan dan cairan. Alat utama yang digunakan dalam penyaringan adalah penyaring dari
bahan yang berpori yang dapat dilalui partikel kecil, tetapi menahan pertikel yang lebih besar.

2. Sentrifugasi

Metode jenis ini biasa digunakan sebagai pengganti filtrasi jika pertikel padatan yang terdapat
dalam campuran memiliki ukuran yang sangat halus dan jumlah campurannya lebih sedikit.
Metode sintrifugasi digunakan secara luas untuk memisahkan sel-sel darah merah dan sel-sel
darah putih dari plasma darah. Dalam hal ini, padatan adalah sel-sel darah merah dan putih
yang akan mengumpul didasar tabung reaksi, sedangkan plasma darah berupa cairan yang
berada dibagian atas tabung reaksi.

4. Destilasi
Pemisahan campuran dengan destilasi ( Penyulingan ) digunakan untuk memisahkan suatu zat
cair dari campurannya. Prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan titik didih dari zat cair yang
bercampur, sehingga pada saat menguap setiap zat akan terpisah. Dalam dunia industry prinsip
ini digunakan pada penyulingan minyak bumi. Minyak bumi terbagi atas berbagai macam
komponen minyak bumi yang berbeda titik didihnya.

5. Kromatografi

Metode pemisahan dengan cara kromatografi digunakan secara luas dalam berbagai kegiatan
dengan tujuan untuk memisahkan berbagai zat warna dan tes urine untuk seseorang yang
dicurigai menggunakan obat-obatan terlarang atau pula seorang atlit yang dicurigai
menggunakan doping. Prinsip kerja kromatografi ini didasarkan pada perbedaan kecepatan
merambat antara partikel –partikel zat yang tercampur dalam suatu medium diam ketika dialiri
suatu medium gerak.

Contoh untuk mengindentifikasi kandungan zat tertentu dalam suatu bahan makanan,
mengindetifikasi hasil pertanian yang tercemar oleh pestisida, dan masih banyak lagi
penggunaan pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan cara ini.
Jenis kromatografi yang paling banyak digunakan adalah kromatigrafi kertas. Jenis lainnya
adalah kromatografi lapis tipis dan kromatografi gas.

6. Sublimasi
Prinsip kerja pemisahan campuran dengan sublimasi didasarkan pada campuran zat yang
memiliki satu zat yang dapat menyublim ( Perubahan wujud padat kewujud gas ) sedangkan zat
yang lainnya tidak dapat menyublim. Contohnya campuran iodine dengan garam dapat
dipisahkan dengan cara sublimasi.
9. Carilah standar isi pembelajaran mataapelajaran IPA di SD. Setelah itu
diskusikan bersama rekan sejawat Anda, mengenai hal berikut:
a. Kajian “Materi dan perubahnnya” diajarkan pada kelas berapa, dan terdapat pada
Kompetensi Dasar mana saja. Sajikan dalam bentuk tabel.
Topic perubahan fisika Diajarkan di kelas Dekskripsi KD pada standar isi
Kelas IV
Memahami Mengidentifikasi
pengetahuan faktual berbagai sumber
dengan cara energi, perubahan
mengamati dan bentuk energi, dan
menanya berdasarkan sumber energi alternatif
rasa ingin tahu (angin, air, matahari,
tentang dirinya, panas bumi, bahan
makhluk ciptaan bakar organik, dan
Tuhan dan nuklir) dalam
kegiatannya, dan kehidupan sehari-hari
benda-benda yang
dijumpainya di rumah,
di sekolah dan tempat
bermain
Kelas IV
Menyajikan laporan
hasil pengamatan dan
penelusuran informasi
tentang berbagai
perubahan bentuk
energi
Menerapkan sifat-sifat bunyi Kelas IV Menyajikan laporan hasil
dan keterkaitannya dengan percobaan tentang sifat-sifat
indera pendengaran bunyi

Menerapkan konsep Kelas V Melaporkan hasil


perpindahan kalor dalam pengamatan tentang
kehidupan sehari-hari perpindahan kalor

Menganalisis pengaruh Kelas V Melaporkan hasil percobaan


kalor terhadap perubahan pengaruh kalor pada benda
suhu dan wujud benda
dalam kehidupan sehari-hari

B. Pengembangan indicator berbasis KD.


Kompetensi dasar indikator Materi Metode Media
pokok pembelajar yang
an ang dibutuhka
cocok n
Mengidentifikasi o Mengidentifikasi Energi diskusi Gambar
berbagai sumber sumber-sumber energi dan alat
energi, perubahan panas. peraga
bentuk energi, dan o Mendemonstrasikan
sumber energi adanya perpindahan
alternatif (angin, panas.
air, matahari,
o Membuat daftar
panas bumi, bahan
sumber-sumber bunyi
bakar organik, dan
yang terdapat di
nuklir) dalam
kehidupan sehari- lingkungan sekitar.
hari o Menyimpulkan bahwa
bunyi dihasilkan oleh
benda yang bergetar.

Menjelaskan o Mencari informasi Energi diskusi Gambar


berbagai energi berbagai sumber dan alat
alternatif dan cara energi alternatif. peraga
penggunaannya. Memberi contoh benda-benda
yang menggunakan sumber
energi alternatif, misalnya
mobil bertenaga surya.
Membuat suatu o Menentukan energi diskusi Gambar
karya/model karya/model yang akan dan alat
untuk dibuat peraga
menunjukkan o Menentukan bahan
perubahan yang akan digunakan.
energi gerak o Membuat karya/model
akibat sesuai rancangan.
pengaruh
udara, misalnya
roket dari
kertas/baling-
baling/pesawat
kertas/parasut.

8.4 Menjelaskan o Menunjukkan bukti Energy diskusi Alat


perubahan perubahan bunyi peraga
energi bunyi melalui alat musik
melalui Energy demonstras Gambar
penggunaan o Mendemonstrasikan i
alat musik adanya perpindahan
panas.
c.
Kompetensi dasar Indicator kompetensi Materi Metode Media yang
pokok pembelajaran dibuthkan
yang cocok
Mengidentifikasi o Mengidentifikasi Energi Diskusi Gambar
berbagai sumber sumber-sumber
energi, perubahan energi panas.
bentuk energi, dan o Mendemonstrasika Energi
sumber energi n adanya Demonstrasi Video,gamb
alternatif (angin, perpindahan Energi ar
air, matahari, panas.
panas bumi, bahan Diskusi
o Membuat daftar
bakar organik, dan energi Gambar
sumber-sumber
nuklir) dalam
bunyi yang
kehidupan sehari-
hari terdapat di
lingkungan sekitar. diskusi
o Menyimpulkan Gambar
bahwa bunyi
dihasilkan oleh
benda yang
bergetar.

Menjelaskan o Mencari informasi energi diskusi Gambar,


berbagai energi berbagai sumber video,audio
alternatif dan cara energi alternatif.
penggunaannya. Memberi contoh benda-
benda yang menggunakan
sumber energi alternatif,
misalnya mobil bertenaga
surya.
Membuat suatu o Menentukan Energy Demonstrasi Gamabar,au
karya/model karya/model yang dio,video
untuk akan dibuat
menunjukkan o Menentukan bahan
perubahan yang akan energi demonsstrasi Audio,video
energi gerak digunakan.
akibat pengaruh o Membuat
udara, misalnya karya/model sesuai
roket dari rancangan. energi demonstrasi Audio,video
kertas/baling- ,gambar
baling/pesawat
kertas/parasut.

Tugas sub kegiatan belajR 2


1. Dekskripsikan syarat suatu benda dapat dikatakan sebagai suatu energy?
Berdasarkan soal diatas, ditanya tentang syarat suatu benda dapat dikatakan sebagai
materi.

Materi itu sendiri adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Secara umum
materi juga bisa dikatakan memiliki massa dan volume.

Contoh dari materi padat ialah air, batu, pasir, tanah, udara, oksigen, emas, plastik, dan
sebagainya.

Materi sendiri memiliki berbagai tingkat wujud benda yakni padat, cair maupun gas.

Sifat-sifat dari wujud materi ialah sebagai berikut:

1. Zat padat. Ia memiliki sifat yaknik letak molekulnya berdekatan, gaya tarik-menarik antar
molekul sangat kuat, gerakan molekul terbatas, antarmolekulnya sulit dipisahkan, fasenya
terkondensasi, bentuk padat bisa diregangkan untuk beberapa zat. Contoh zat padat adalah
plastik, kayu, batu, dan besi.

2. Zat cair. Ia memiliki sifat yakni letak molekulnya berada di kondisi antara zat padat dan zat
gas dimana ia relatif berdekatan dibandingkan gas namun lebih jauh dibandingkan dengan
zat padat. Selain itu gerakan molekulnya cukup bebas sehinga molekul dapat berpindah
tempat namun masih terdapat gaya tarik-menarik, bentuknya menempati sesuai dengan
wadahnya namun volume tetap, fasenya terkondensasi dan dapat menyebar. Contoh zat
cair adalah minyak, air, oli, dan lain-lain.

3. Zat gas. Ia memilki sifat yakni letak molekulnya sangat berjauhan, jarak antar molekul
sangat jauh, molekul penyusunnya bergerak sangat bebeas sehingga gaya tarik-menarik
antarmolekul tidak ada, volume dan bentuknya mudah berubah, dapat mengisi seluruh
ruangan, gasnya bisa dimampatkan. Contoh zat gas adalah udara, gas argon, helium, dan
lain-lain.

2. Identifikasi kegiatan-kegiatan yang memanfaatkan keuntungan mekanis dari pesawat


sederhana (tuas,katrol,bidang miring,dan roda bergandar dalam kehidupan sehari-hari
Pesawat Sederhana

Manusia selalu berusaha memperoleh kemudahan dalam melakukan pekerjaan.


Oleh karena itulah manusia membuat alat-alat yang dapat memudahkan
pekerjaannya. Alat-alat yang dapat mempermudah pekerjaan disebut pesawat
sederhana. Contoh dalam kehidupan sehari-hari, misalnya ketika kita akan
menancapkan paku pada kayu, tentu akan sulit tanpa palu. Begitu pula ketika kita
akan membuka baut, akan kesulitan apabila tanpa bantuan kunci pembukanya.
Jadi, pesawat sederhana adalah alat sederhana yang digunakan untuk
mempermudah manusia melakukan usaha. Pesawat sederhana banyak sekali
jenisnya dan semuanya dibuat untuk memudahkan manusia untuk melakukan
pekerjaaan. Pesawat sederhana berdasarkan prinsip kerjanya dibedakan menjadi 4
jenis yaitu : tuas/pengungkit, bidang miring, katrol dan roda berporos
Di bawah ini adalah macam-macam pesawat sederhana berikut penjelasannya.

1. Tuas/Pengungkit
Pengungkit adalah alat untuk mengangkat atau mengungkit benda.
Pengungkit bisa berupa sebilah kayu, bambu, atau logam yang diberi gaya
pada salah satu sisinya. Gaya yang diberikan pengungkit disebut kuasa.
Tuas/pengungkit berfungsi untuk mengungkit, mencabut atau mengangkat
benda yang berat. Perhatikan gambar berikut !

Keterangan :
A = titik kuasa
T = titik tumpu
B = titik beban
F = gaya kuasa (N)
w = gaya beban (N)
lk = lengan kuasa (m)
lb = lengan beban (m)

Pada pengungkit terdapat bagian-bagian yang diuraikan sebagai berikut.


1. Titik kuasa yaitu daerah atau tempat kita memberikan gaya.
2. Titik tumpu yaitu tempat alat bertumpu.
3. Titik beban, yaitu titik tempat dimana beban berada.
4. Gaya kuasa yaitu gaya yang diberikan ketika mengangkat benda.
5. Gaya beban yaitu beban yang akan diangkat. Satuannya Newton.
6. Lengan kuasa yaitu jarak antara titik tumpu dengan kuasa.
7. Lengan beban yaitu jarak titik tumpu dengan beban.

Prinsip Kerja Tuas


Ketika kita akan mengangkat benda dengan menggunakan tuas, maka kita harus
meletakkan benda di salah satu ujung pengungkit (tuas) kemudian memasang batu
atau benda apa saja sebagai penumpu dekat dengan benda. Selanjutnya tangan
kita memegang ujung batang pengungkit dan menekan batang pengungkit tersebut
secara perlahan-lahan sampai benda dapat diangkat atau bergeser.

Berdasarkan letak titik tumpu, beban, dan kuasanya, pengungkit dibagi menjadi 3
jenis yaitu :

a. Tuas Jenis pertama

Yaitu tuas yang kedudukan titik tumpunya terletak diantara titik beban dan titik
kuasa.
Peralatan yang termasuk tuas jenis pertama adalah pemotong kuku, tang, gunting,
linggis, dan jungkat-jungkit.

b. Tuas Jenis kedua


Yaitu tuas yang kedudukan titik bebannya terletak diantara titik tumpu dan titik
kuasa.
Peralatan yang termasuk tuas jenis kedua ini di antaranya adalah gerobak beroda
satu, alat pemotong kertas, alat pemecah kemiri, dan pembuka tutup botol.

c. Tuas Jenis ketiga


Yaitu tuas yang kedudukan titik kuasanya berada diantara titik beban dan titik
tumpu.
Peralatan yang termasuk tuas jenis ketiga yaitu sekop, penjepit roti, stappler, dan
pinset

Keuntungan Mekanik Tuas


Dengan menggunakan tuas, beban kerja terasa lebih ringan. Itu berarti kita
memperoleh keuntungan. Keuntungan yang diperoleh dari pesawat sederhana
seperti demikian dinamakan dengan keuntungan mekanik. Besarnya keuntungan
mekanik dinyatakan sebagai perbandingan antara berat beban yang akan diangkat
dengan besar gaya kuasa yang diperlukan.

2. Bidang miring
Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang digunakan
untuk memindahkan benda dengan lintasan yang miring. Semua alat yang
mempunyai bidang miring atau bekerja dengan prinsip kemiringan dikategorikan
sebagai bidang miring. Dengan menggunakan bidang miring beban yang berat
dapat dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi dengan lebih mudah. Artinya gaya
yang kita keluarkan menjadi lebih kecil bila dibandingkan tidak menggunakan bidang
miring. Semakin landai bidang miring semakin ringan gaya yang harus kita
keluarkan.

Prinsip kerja bidang miring juga dapat ditemukan pada beberapa perkakas
contohnya kapak, pisau, obeng, sekrup. Berbeda dengan bidang miring lainnya,
pada perkakas yang bergerak adalah alatnya. Kapak digunakan untuk membelah
atau memotong kayu. Pisau digunakan untuk memotong. Obeng digunakan untuk
mengencangkan atau mengendurkan baut. Sekrup juga merupakan salah satu alat
yang menggunakan prinsip bidang miring. Apabila sekrup diputar atau diulir maka
sekrup tersebut dapat bergerak maju mundur.

Contoh bidang miring yang lain bisa kita temukan pada jalan di pegunungan. Jalan
yang berkelok-kelok menuju pegunungan memanfaatkan cara kerja bidang miring.
Dengan dibuat berkelok-kelok pengendara kendaraan bermotor lebih mudah
melewati jalan yang menanjak. Bidang miring memiliki keuntungan, yaitu kita dapat
memindahkan benda ke tempat yang lebih tinggi dengan gaya yang lebih kecil.
Namun demikian, bidang miring juga memiliki kelemahan, yaitu jarak yang di
tempuh menjadi lebih jauh dan memerlukan waktu yang lebih lama.

Keuntungan Mekanik Bidang Miring


Dengan menggunakan bidang miring beban kerja terasa lebih ringan, berarti kita
memperoleh keuntungan. Keuntungan yang diperoleh jika menggunakan bidang
miring disebut keuntungan mekanik bidang miring. Besarnya keuntungan mekanik
dinyatakan sebagai perbandingan antara berat beban yang akan diangkat dengan
besar gaya kuasa yang diperlukan.

3. Katrol

Katrol merupakan roda yang berputar pada sebuah poros yang diberi tali atau
rantai pada bagian sisinya. Katrol berguna untuk mengangkat benda atau
menarik suatu beban. Pada prinsipnya, katrol merupakan pengungkit karena
memiliki titik tumpu, kuasa, dan beban. Katrol digolongkan menjadi empat,
yaitu katrol tetap, katrol bebas, dan katrol ganda (takal), dan blok katrol.
a. Katrol tetap
Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berubah pada saat
digunakan dan cara menariknya dari bawah.
Keuntungan mekanik
1. Gaya tarik benda sama besar dengan gaya berat benda.
2. Dapat mengubah arah gaya ke bawah atau samping untuk mengangkat
benda.
3. Arah kuasa (gaya) searah dengan gaya berat benda.
Contoh peralatan yang menggunakan katrol tetap adalah tiang bendera,
kerekan timba sumur , dan kerekan sangkar burung.

b. Katrol bebas
Katrol bebas yaitu katrol yang posisinya selalu berubah dan tidak dipasang
pada tempat tertentu. Katrol jenis ini biasanya ditempatkan di atas tali yang
kedudukannya dapat berubah. Salah satu ujung tali diikat pada tempat
tertentu. Jika ujung yang lainnya ditarik maka katrol akan bergerak.
Keuntungan mekanik
Pada katrol bebas, panjang lengan kuasa sama dengan dua kali panjang
lengan beban sehingga keuntungan mekanik pada katrol tetap adalah gaya
yang diperlukan untuk menarik benda lebih kecil dibandingkan dengan
menggunakan katrol tetap.
Katrol jenis ini sering digunakan tukang bangunan untuk mengangkat barang-
barang pada bagunan bertingkat tinggi.

c. Katrol ganda /takal


Katrol ganda merupakan perpaduan dari katrol tetap dan katrol bebas. Kedua
katrol ini dihubungkan dengan tali. Pada katrol ganda, beban dikaitkan pada
katrol bebas. Salah satu ujung tali dikaitkan pada penampang katrol tetap.
Jika ujung tali yang lainnya ditarik maka beban akan terangkat serta
bergeraknya ke atas.
Keuntungan mekanik
Menggunakan katrol ganda memerlukan gaya yang lebih kecil dibandingkan
dengan katrol bebas dan katrol tetap. Namun katrol ganda bergantung pada
banyaknya tali yang dipergunakan untuk mengangkat beban.

d. Blok katrol
Blok katrol adalah gabungan dari beberapa katrol yang dipasang secara
berdampingan. Dengan blok katrol ini gaya yang kita keluarkan untuk
memindahkan beban semakin kecil. Makin banyak roda blok katrol, makin
kecil gaya yang dibutuhkan untuk pemindahan beban. Blok katrol biasanya
dipergunakan pada mesin-mesin penggerak. Dalam keseharian, blok katrol
sering digunakan untuk mengangkat benda berat, misalnya peti kemas di
pelabuhan.

4. Roda Berporos/roda bergandar


Roda berporos merupakan roda yang di dihubungkan dengan sebuah poros
yang dapat berputar bersama-sama. Kegunaaan roda berporos yaitu untuk
menggeser benda agar lebih ringan dan memperkecil gaya gesek. Roda
berporos merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang banyak
ditemukan pada alat-alat seperti setir mobil, setir kapal, roda sepeda, roda
kendaraan bermotor, dan gerinda.

4. Sebagian pipa instalasi air minum dari bahan besi terkena langsug sinar matahari,
sehingga sebagaian pemakaian air merasakan air lebih panas dari biasanya. Pada
peristiwa tersebut, peristiwa perpindahan kalor apa saja yang terlibat?
5. Carilah standar isi pemelajaran mata pelajaran ipa di SD
Topik perubahan fisika Diajarkan di kelas Dekskripsi kd
Memahami hubungan antara KELAS V Menjelaskan pesawT
gaya, gerak, dan energi, serta sederhana yang dapat
fungsinya membuat pekerjaan
lebih mudah dan lebih
cepat
KELAS v
Memahami hubungan antara Memahami berbagai bentuk
gaya, gerak, dan energi, serta energi dan cara penggunaannya
fungsinya dalam kehidupan sehari-hari.

C. PENGEMBANGAN INDKATOR
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR CAPAIAN MATERI POKOK
Menjelaskan pesawT o Mengidentifikasi ENERGI
sederhana yang berbagai jenis pesawat
dapat membuat sederhana misal
pekerjaan lebih pengungkit, bidang
mudah dan lebih miring, katrol dan roda.
cepat o Menggolongkan
berbagai alat rumah
tangga sebagai
pengungkit, bidang
miring, katrol, dan roda.
o Mengidentifikasi
kegiatan yang
menggunakan pesawat
sederhana.
o Mendemonstrasikan
cara menggunakan
pesawat sederhana.

D. KEBTUHAN MEDIA DAN METODE PEMBELAJARAN


KOMPETENSI INDIKATOR MATE METODE MEDIA YANG
DASAR RI PEMBELAJAR DIBUTUHKAN
POKO AN
K
Menjelaskan o Mengidentifikas ENERG DEMONSTRAS GAMBAR,AUDIO,VID
pesawT i berbagai jenis I I EO
sederhan pesawat
a yang sederhana misal
dapat pengungkit,
membuat bidang miring,
pekerjaa katrol dan roda.
n lebih o Menggolongkan
mudah berbagai alat
dan lebih rumah tangga
cepat sebagai
pengungkit,
bidang miring,
katrol, dan
roda.
o Mengidentifikas
i kegiatan yang
menggunakan
pesawat
sederhana.
o Mendemonstra
sikan cara
menggunakan
pesawat
sederhana.

PEMBELAJAARAN 3
GELOMBANG
1. VISUALISASIKAN PROSES TERJADINYA GELOMBANG BUNYI SAMPAI TERDENGAR KE
TELINGA MANUSIA
- Getaran suara ditangkap oleh daun telinga lalu diteruskan saluran telinga luar ke
gendang telinga dan membuatnya bergetar
- Getaran diteruskan oleh tiga tulang pendengaran ke tingkap jorong dan ke rumah siput
- Di rumah siput, cairan limfe akan bergetar dan merangsang ujung-ujung saraf
pendengaran sehingga menimbulkan impuls saraf yang ditujukan ke otak
- Impuls diolah oleh otak, sehingga kita dapat mendengar dan mengenali suara tersebut.
PROSES TERJADI SUARA DAPAT DIDENGAR OLEH MANUSIA:
2. IDENTIFIKASI PERISTIWA DISEKITAR ANDA YANG MEMANFAATKAN SIFAT-SIFAT CAHAYA

1. Cahaya Dapat Menembus Benda Bening

Benda bening adalah benda yang dapat ditembus oleh cahaya. Contoh benda bening antara
lain kaca, mika, plastik bening, air jernih, dan botol bening. Berdasarkan kemampuan cahaya
dalam menembus benda dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :

• Benda bening atau transparan, yaitu benda-benda yang dapat ditembus atau dilewati
cahaya. Contohnya kaca yang bening dan air jernih.

• Benda translusens, yaitu benda-benda yang hanya dapat meneruskan sebagian cahaya yang
diterimanya. Contoh air keruh, kaca dop, dan bohlam susu.

• Opaque atau benda tidak tembus cahaya, yaitu benda gelap yang tidak dapat ditembus oleh
cahaYa sama sekali. Contohnya buku tebal, kayu, tembok, dan besi.

2. Cahaya Merambat Lurus

Cahaya akan merambat lurus jika melewati satu medium perantara. Peristiwa ini dapat
dibuktikan dengan nyala lampu senter yang merambat lurus. Cahaya yang merambat lurus
juga dapat kita lihat dari berkas cahaya matahari yang menerobos masuk melalui celah
genting maupun ventilasi akan tampak berupa garis-garis.

Kegiatan yang dapat membuktikan bahwa cahaya merambat lurus adalah dengan
menggunakan karton yang diberi lubang seperti gambar di atas. Ketika lobang karton disusun
lurus kita dapat melihat cahaya lilin, namun ketika salah satu lobang digeser kita tidak bisa
lagi melihat cahaya tersebut. Sifat cahaya yang selalu merambat lurus ini dimanfaatkan
manusia pada pembuatan lampu senter dan lampu kendaraan bermotor.

3. Cahaya Dapat Dipantulkan

Pemantulan (refleksi) atau pencerminan adalah proses terpancarnya kembali cahaya dari
permukaan benda yang terkena cahaya. Pemantulan cahaya dapat dibedakan menjadi dua
yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur (difus).

Pemantulan teratur adalah pemantulan yang berkas cahaya pantulnya sejajar. Pemantulan
teratur terjadi apabila cahaya mengenai benda yang permukaannya rata dan mengkilap/licin.
Salah satu benda yang dapat memantulkan cahaya adalah cermin. Cermin merupakan benda
yang dapat memantulkan cahaya paling sempurna. Hal ini disebabkan cermin memiliki
permukaan yang halus dan mengkilap.
Pada benda semacam ini, cahaya dipantulkan dengan arah yang sejajar, sehingga dapat
membentuk bayangan benda dengan sangat baik. Contoh peristiwa pemantulan cahaya
adalah saat kita bercermin. Bayangan tubuh kita akan terlihat di cermin, karena cahaya yang
dipantulkan tubuh kita, saat mengenai permukaan cermin, dipantulkan, atau dipancarkan
kembali hingga masuk ke mata kita.

Sedangkan pemantulan baur terjadi karena cahaya mengenai benda yang permukaannya
tidak rata. Contoh pemantulan baur yaitu pada tanah yang tidak rata

4. Cahaya Dapat Dibiaskan

Pembiasan adalah pembelokan arah rambat cahaya saat melewati dua medium yang berbeda
kerapatannya. Pembiasan cahaya dimanfaatkan manusia dalam pembuatan berbagai alat
optik. Pembiasan cahaya menyebabkan terjadinya beberapa peristiwa dalam kehidupn sehari-
hari yang diuraikan sebagai berikut.

a. Dasar air yang jernih kelihatan lebih dangkal dari yang sebenarnya.

b. Pensil atau benda lurus lainnya yang diletakkan pada gelas yang berisi air akan terlihat
patah atau bengkok.

c. Peristiwa fatamorgana yang terjadi karena berkas cahaya yang berjalan dari udara dingin ke
udara panas terbiaskan ke arah horizontal, sehingga suatu benda tampak muncul di atas posisi
yang sebenarnya.

d. Uang logam di dalam air jernih kelihatan lebih dekat ke permukaan.

e. Ikan di akuarium kelihatan lebih besar.

Seperti pada pemantulan cahaya, pada pembiasan cahaya juga berlakuhukum pembiasan
cahaya yang diuraikan sebagai berikut.

a. Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat, cahaya akan
dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya merambat dari udara ke air.

b. Apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan
dibiaskan menjauhi garis normal. Misalnya cahaya merambat dari air ke udara.

5. Cahaya Dapat Diuraikan

Istilah lain dari penguraian cahaya ialah dispersi cahaya. Peristiwa penguraian cahaya putih
menjadi berbagai warna disebut dispersi cahaya.

Cahaya putih dapat diuraikan menjadi berbagai macam warna sehingga cahaya putih disebut
sinar polikromatik. Cahaya putih tersusun atas spektrum-spektrum cahaya yang berwarna
merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Sedangkan peristiwa perpaduan berbagai warna cahaya menjadi warna putih disebut
spektrum cahaya. Spektrum warna yang tidak dapat diuraikan lagi disebut cahaya
monokromatik. Contoh lain dari peristiwa penguraian cahaya yaitu terjadinya halo yang
mengelilingi bulan atau matahari dan gelembung air sabun yang terkena cahaya matahari
tampak memiliki beragam warna.

3. APA MANFAAT SISWA MEMPELAJARI SIFAT-SIFAT CAHAYA

SIFAT-SIFAT CAHAYA

Cahaya merupakan gelombang eloktromagnetik, yaitu gelombang yang getarannya


adalah medan listrik dan medan magnet.
Berdasarkan jenisnya, cahaya dibedakan menjadi cahaya yang tampak dan cahaya
yang tidak tampak.
1) Cahaya tampak adalah cahaya yang jika mengenai benda maka benda tersebut
akan dapat dilihat oleh manusia, contoh cahaya matahari.
2) Cahaya tak tampak adalah cahaya yang bila mengenai benda tidak akan tampak
lebih terang atau masih sama sebelum terkena cahaya. Contoh cahaya tak tampak
adalah sinar inframerah dan sinar x.

Cahaya tampak dibagi menjadi 2 yaitu monokromatik dan polikromatik.


Monokromatik adalah satu cahaya yang terdiri dari satu warna, contohnya merah.
Sedangkan polikromatik adalah satu cahaya yang terdiri dari beberapa warna,
contohnya ungu, merupakan kombinasi antara merah dan biru.
Kita memerlukan cahaya untuk dapat melihat. Benda-benda yang ada di sekitar kita
dapat kita lihat apabila ada cahaya yang mengenai benda tersebut, dan cahaya yang
mengenai benda tersebut dipantulkan oleh benda ke mata. Walaupun benda terkena
cahaya, jika pantulannya terhalang dari mata kita, kita tidak dapat melihat benda
tersebut, misalnya suatu benda yang berada di balik tirai atau tembok.

Sebuah benda dapat dilihat karena adanya cahaya, yang memancar atau dipantulkan
dari benda tersebut, yang sampai ke mata. Berdasarkan sumbernya cahaya
dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
 Cahaya yang berasal dari benda itu sendiri, seperti matahari, senter, lilin, dan
lampu;
 Cahaya yang memancar dari benda akibat memantulnya cahaya pada
permukaan benda tersebut dari sumber cahaya. Misalnya, jika kamu melihat benda
berwarna biru, artinya benda tersebut memantulkan cahaya berwarna biru.
Berdasarkan dapat tidaknya memancarkan cahaya, benda dikelompokkan menjadi
benda sumber cahaya dan benda gelap. Benda sumber cahaya dapat memancarkan
cahaya. Contoh benda sumber
Kita memerlukan cahaya untuk dapat melihat. Benda-benda yang ada di sekitar kita
dapat kita lihat apabila ada cahaya yang mengenai benda tersebut, dan cahaya yang
mengenai benda tersebut dipantulkan oleh benda ke mata. Walaupun benda terkena
cahaya, jika pantulannya terhalang dari mata kita, kita tidak dapat melihat benda
tersebut, misalnya suatu benda yang berada di balik tirai atau tembok.

Sebuah benda dapat dilihat karena adanya cahaya, yang memancar atau dipantulkan
dari benda tersebut, yang sampai ke mata. Berdasarkan sumbernya cahaya
dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
 Cahaya yang berasal dari benda itu sendiri, seperti matahari, senter, lilin, dan
lampu;
 Cahaya yang memancar dari benda akibat memantulnya cahaya pada
permukaan benda tersebut dari sumber cahaya. Misalnya, jika kamu melihat benda
berwarna biru, artinya benda tersebut memantulkan cahaya berwarna biru.
Berdasarkan dapat tidaknya memancarkan cahaya, benda dikelompokkan menjadi
benda sumber cahaya dan benda gelap. Benda sumber cahaya dapat memancarkan
cahaya. Contoh benda sumber
cahaya yaitu Matahari, lampu, dan nyala api. Sementara itu, benda gelap tidak dapat
memancarkan cahaya. Contoh benda gelap yaitu batu, kayu, dan kertas.
Cahaya mempunyai sifat-sifat tertentu. Sifat-sifat cahaya banyak manfaatnya bagi
kehidupan.
1. Cahaya Merambat Lurus

Saat berjalan di kegelapan, kita


memerlukan senter. Cahaya dari lampu senter arah rambatannya menurut garis
lurus. Atau ketika kita melihat cahaya matahari yang menerobos masuk melalui
genting. Kedua hal tersebut membuktikan bahwa cahaya merambat lurus. Kegiatan
yang dapat untuk membuktikan bahwa cahaya merambat lurus adalah dengan
menggunakan karton yang diberi lubang seperti gambar di samping. Ketika lobang
karton
disusun lurus kita dapat melihat cahaya lilin, namun ketika salah satu lobang digeser
kita tidak bisa lagi melihat cahaya tersebut. Sifat cahaya yang selalu merambat lurus
ini dimanfaatkan manusia pada pembuatan lampu senter dan lampu kendaraan
bermotor.
2. Cahaya Dapat Menembus Benda Bening
Amatilah ketika kamu berjalan di bawah cahaya matahari. Ke mana pun kamu
berjalan, selalu diikuti oleh bayanganmu sendiri. Bayang-bayang tubuhmu akan
hilang ketika kamu masuk ke dalam rumah atau berlindung di balik pohon yang
besar. Bayangan terbentuk karena cahaya tidak dapat menembus suatu benda.
Ketika cahaya mengenai tubuhmu, cahaya tidak dapat menembus tubuhmu sehingga
terbentuklah bayangan. Begitu pula ketika cahaya mengenai rumahmu dan pohon
yang besar. Bayangan adalah daerah gelap yang terbentuk akibat cahaya tidak dapat
menembus suatu benda. Bayangan dibedakan menjadi dua, yakni bayangan nyata
dan bayangan maya. Bayangan maya (semu) adalah bayangan yang dapat dilihat
mata, tapi tidak dapat ditangkap pada layar, sedangkan bayangan nyata adalah
bayangan yang dapat ditangkap layar.

Berdasarkan dapat atau tidaknya di tembus cahaya, benda-benda digolongkan


menjadi 3:

 Opaque atau benda tidak tembus cahaya, Adalah benda gelap yang tidak
dapat ditembus oleh cahaya sama sekali. Opaque memantulkan semua cahaya yang
mengenainya. Benda semacam ini contohnya adalah buku, kayu, tembok, dan air
keruh.
 Benda Bening, yakni benda-benda yang dapat ditembus cahaya. Benda
bening juga sering disebut benda transparant. Benda transparant meneruskan
semua cahaya yang mengenainya. Contohnya kaca yang bening dan air jernih
 Benda Transluent Benda transluent adalah benda-benda yang dapat
meneruskan sebagian cahaya yang datang dan menyebarkan sebagian cahaya yang
lainnya. Contohnya kain gorden tipis, dan beberapa jenis plastik.
3. Cahaya dapat dipantulkan

Pemantulan (refleksi) atau pencerminan adalah proses terpancarnya kembali cahaya


dari permukaan benda yang terkena cahaya. Contoh peristiwa pemantulan cahaya
adalah saat kita bercermin. Bayangan
tubuh kita akan terlihat di cermin, karena cahaya yang dipantulkan tubuh kita, saat
mengenai permukaan cermin, dipantulkan, atau dipancarkan kembali hingga masuk
ke mata kita. Pemantulan pada cermin, termasuk pemantulan teratur. Pemantulan
teratur terjadi pada benda yang permukaannya rata dan mengkilap/licin. Pada
benda semacam ini, cahaya dipantulkan dengan arah yang sejajar, sehingga dapat
membentuk bayangan benda dengan sangat baik. Pada benda yang
permukaannya tidak rata, cahaya yang datang dipantulkan dengan arah yang tidak
beraturan. Pemantulan semacam ini disebut pemantulan baur, atau pemantulan
difus.

Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya. Berdasarkan


bentuk permukaannya ada cermin datar dan cermin lengkung. Cermin lengkung ada
dua macam, yaitu cermin cembung dan cermin cekung.

a. Cermin Datar
Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar dan tidak
melengkung. Cermin datar biasa kamu gunakan untuk bercermin. Pada saat
bercermin, kamu akan melihat bayanganmu di dalam cermin. Bayangan pada
cermin datar mempunyai sifat-sifat berikut.
 Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda.
 Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
 Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan kirimu
akan menjadi tangan kanan bayanganmu.
 Bayangan tegak seperti bendanya.
 Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat dalam
cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.
b. Cermin Cembung (positif)
Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung ke
arah luar. Cermin cembung biasa digunakan untuk spion pada kendaraan bermotor.
Bayangan pada cermin cembung
bersifat maya, tegak, dan lebih kecil (diperkecil) daripada benda yang sesungguhnya.

c. Cermin Cekung (negatif)


Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung ke arah dalam.
Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil dan lampu
senter. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung sangat bergantung
pada letak benda terhadap cermin. Jika benda dekat dengan cermin cekung,
bayangan benda bersifat tegak, lebih besar, dan semu (maya). Jika benda jauh dari
cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata (sejati) dan terbalik.

4. Cahaya Dapat Dibiaskan

Pembiasan adalah pembelokan arah rambat cahaya, saat melewati dua medium
yang berbeda kerapatannya. Pembiasan cahaya dimanfaatkan manusia dalam
pembuatan berbagai alat optik. Apabila cahaya merambat dari zat yang
kurang rapat ke zat yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskanmendekati garis
normal. Misalnya cahaya merambat dari udara ke air. Sebaliknya, apabila cahaya
merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan
dibiaskan menjauhi garis normal. Misalnya cahaya merambat dari air ke udara.

Pembiasan cahaya sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya


dasar kolam terlihat lebih dangkal daripada kedalaman sebenarnya. Gejala
pembiasan juga dapat dilihat pada pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang
berisi air. Pensil tersebut akan tampak patah.

5. Cahaya dapat diuraikan

Cahaya putih seperti cahaya matahari termasuk jenis cahaya polikromatik.


Cahaya polikromatikadalah cahaya yang tersusun atas beberapa komponen warna.
Cahaya putih tersusun atas spektrum-spektrum cahaya yang berwarna merah,
jingga, kuning, hijau, biru,
nila, dan ungu. Spektrum warna yang tidak dapat diuraikan lagi disebut
cahaya monokromatik. Cahaya putih dapat diuraikan. Saat melewati prisma, cahaya
putih akan mengalami dispersi (penguraian). Contoh peristiwa dispersi cahaya
yang terjadi secara alami adalah peristiwa terbentuknya pelangi. Pelangi terbentuk
dari cahaya matahari yang diuraikan oleh titik-titik air hujan di langit. Cahaya
matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun, sebenarnya cahaya matahari
tersusun atas banyak cahaya berwarna.

Kita juga dapat mengamati peristiwa dispersi cahaya pada balon air. Kita dapat
menggunakan air sabun untuk membuat balon air. Jika air sabun ditiup di bawah
sinar matahari, kamu akan melihat berbagai macam warna berkilauan pada
permukaan balon air tersebut.

Sifat-sifat cahaya dapat dimanfaatkan dalam pembuatan berbagai macam alat, di


antaranya periskop, teleskop, kaleidoskop, dan lup.

 Periskop
Awak kapal selam yang berada di kedalaman laut dapat mengamati permukaan laut
menggunakan periskop. Periskop menerapkan sifat cahaya yang berupa
pemantulan. Cahaya dari atas permukaan laut ditangkap oleh suatu cermin,
kemudian dipantulkan menuju mata pengamat di dalam kapal selam.

 Teleskop
Teleskop memiliki prinsip kerja yang hampir sama dengan periskop. Teleskop
memiliki dua lensa yang dapat membiaskan cahaya. Adanya pembiasan
itu membuat objek yang jauh terlihat sangat dekat. Teleskop pertama dibuat pada
tahun 1608 oleh orang Belanda bernama Hans Lippershey. Setahun
kemudian, Galileo Galilei menyempurnakan teleskop itu. Setelah
disempurnakan, teleskop dapat digunakan untuk mengamati bintang.
 Kaleidoskop
Kaleidoskop adalah mainan yang dibuat menggunakan cermin. Dengan alat ini,
kamu dapat membuat aneka macam pola yang mengagumkan. Pola-pola ini
diperoleh karena bayangan benda-benda dalam kaleidoskop mengalami pemantulan
berkali-kali. Dengan demikian, jumlah benda terlihat lebih banyak daripada benda
aslinya.

 Lup
Lup merupakan alat optik yang sangat sederhana. Alat ini berupa lensa cembung.
Lup berfungsi membantu mata untuk melihat bendabenda kecil agar tampak besar
dan jelas
TOPIK DIAJARKAN DI KELAS DEKSKRIPSI KD

Menerapkan sifat-sifat cahaya


KELAS V Mendeskripsikan sifat-sifat
melalui kegiatan membuat suatu
cahaya
karya/model

KD INDIKATOR MATERI POKOK


Mendeskripsikan sifat-sifat o Mendemonstrasikan CAHAA DAN SIFAT-
sifat cahaya yang
cahaya SIFATNYA
mengenai berbagai
benda (bening,
berwarna, dan gelap).
o Mendeskripsikan sifat-
sifat cahaya yang
mengenai cermin datar
dan cermin lengkung
(cembung atau cekung).
o Menunjukkan contoh
peristiwa pembiasan
cahaya dalam kehidupan
sehari-hari melalui
percobaan.
o Menunjukkan bukti
bahwa cahaya putih
terdiri dari berbagai
warna.
o Memberikan contoh
peristiwa penguraian
cahaya dalam kehidupan
sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai