Zat
Zat merupakan sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Menempati
diukur dengan neraca. Setiap zat terdiri dari partikel-partikel dan molekul-
molukul sebagai penyusun zat tersebut. Wujud zat terbagi 3 yaitu padat, cair,
dan gas.
Sifat zat padat :
Bentuk dan volume tetap
Gaya tarik antar partikel sangat kuat
Gerak partikel terbatas pada tempatnya
Susunan partikel sangat teratur dan letaknya sangat berdekatan
Sifat gas :
Bentuk dan volume berubah
Gaya tarik antar partikel sangat lemah
Gerak partikelnya sangat bebas
Susunan partikel tidak teratur dan letaknya sangat berjauhan
Perubahan Wujud Zat
Contoh Adhesi :
1. Tinta dapat menempel di kertas
2. Kapur / tinta dapat menempel di papan tulis
3. Semen dapat melekatkan batu dengan pasir
4. Cat dapat menempel pada tembok
Contoh Kohesi :
1. Tidak bercampurnya air dengan minyak
2. Tidak melekatnya air raksa pada dinding pipa kapiler
3. Air yang jatuh pada daun talas
4. Raksa yang dimasukkan ke dalam tabung reaksi kimia
Kapilaritas
Kapilaritas adalah meresapnya zat cair melalui celah-celah sempit atau pipa
rambut yang sering disebut sebagai pipa kapiler. Akibatnya, bila pembuluh kaca
dimasukkan dalam zat cair, permukaannya menjadi tidak sama. Gejala ini
disebabkan karena adanya gaya adhesi atau kohesi antara zat cair dan dinding
celah tersebut.
Zat cair yang dapat membasahi dinding kaca pipa kapiler memiliki gaya adhesi
antara pipa kapiler dengan dinding pipa kapiler lebih besar.
Sedangkan zat cair yang tidak membasahi dinding kaca pipa kapiler memiliki gaya
kohesi yang lebih besar. Hal ini akan mempengaruhi tinggi rendahnya permukaan
zat cair pada pipa kapiler.
Contoh kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari:
1. Naiknya minyak tanah melalui sumbu kompor
2. Naiknya minyak tanah melalui sumbu pada lampu tempel
3. Baiknya air tanah sampai ke daun melalui pembuluh tapis
4. Menetesnya air pada kain dalam ember yang semampai
Perubahan Fisika
Perubahan zat yang tidak menghasilkan zat baru dan tidak mengubah sifat materi
dari zat tersebut. Contoh perubahan fisika antara lain :
Perubahan wujud (air dapat membeku dan mencair)
Perubahan bentuk (kayu dapat diubah menjadi meja, kursi dll )
Perubahan bentuk energi (listrik menjadi panas saat lampu menyala )
Perubahan Kimia
Perubahan zat yang menghasilkan zat baru dengan sifat zat baru pula. Contoh
perubahan kimia antara lain :
o Kayu/ kertas terbakar menjadi abu (pembakaran)
o Peristiwa fermentasi ( singkong menjadi tape)
o Besi yang berkarat
o Peristiwa fotosintesis