Lengkap)
A. WUJUD ZAT
b. zat cair
c. zat gas
D. Kapilaritas
D. MASSA JENIS
Keterangan:
= massa jenis zat (Kg/m3)
m = massa zat (kg)
V = volume zat (m3)
a. Bentuknya teratur
Langkah yang harus dilakukan adalah mengukur massa zat dengan
menggunakan neraca atau timbangan. Volume zat dapat dihitung
menggunakan rumus berdasarkan bentuknya misalnya, kubus, balok.
Langkah terakhir menentukan massa jenis zat dengan membagi massa zat
dengan volume zat.
1. Kapal Selam
Tahukah kamu mengapa es dapat terapung di air, sedangkan
batu tenggelam dalam air? Es memiliki massa jenis lebih kecil dari
air, sehingga es dapat terapung dalam air. Batu tenggelam dalam
air karena memiliki massa jenis lebih besar daripada air. Tahukah kamu
mengapa kapal selam dapat terapung dan tenggelam di air? Ketika
terapung massa jenis total kapal selam lebih kecil dari air laut dan sewaktu
tenggelam massa jenis total kapal selam lebih besar dari air laut. Kapal
selam memiliki tangki pemberat yang berisi air dan udara. Tangki tersebut
terletak di antara lambung kapal sebelah dalam dan luar. Tangki dapat
berfungsi membesar atau memperkecil massa jenis total kapal selam.
Ketika air laut dipompa masuk ke dalam tangki pemberat, massa jenis
kapal selam lebih besar dan sebaliknya agar massa jenis total kapal selam
menjadi kecil, air laut dipompa keluar.
2. Balon Gas
Pernahkah kamu melihat balon udara? Tahukah kamu, gas apa
yang terdapat di dalamnya? Balon gas berisi gas helium. Gas
helium memiliki massa jenis yang lebih kecil dari udara, sehingga balon
gas bisa naik ke atas.
Sumber :
Any Winarsih, dkk. 2008. IPA Terpadu untuk SMP/ MTS Kelas VII. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Teguh Sugiyarto. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 1 untuk SMP/ MTs Kelas
VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
https://unitedscience.wordpress.com/ipa-1/bab-4-konsep-zat-dan-
wujudnya/