Anda di halaman 1dari 34

WUJUD DAN SIFAT ZAT

SARAH FIEBRINA HERANINGSIH, ST, MT


KIMIA LINGKUNGAN
Bagian dari ilmu kimia yang membahas
mekanisme perubahan kimia yang
terjadi di lingkungan (udara, air, tanah)
serta dampaknya bagi kehidupan

 Proses penipisan lap. Ozon


 Pencemaran limbah organik pada perairan
 Dampak penggunaan pestisida, dll.
Zat

 Sesuatu yang menempati ruang dan memiliki


massa.
Wujud zat

 Bentuk – bentuk berbeda yang diambil oleh


berbagai fase materi berlainan
Macam – macam wujud zat

 Zat padat
 Zat cair
 Zat gas
Perubahan wujud zat
a. membeku

 Perubahan wujud dari zat cair menjadi zat padat


b. mencair

 Perubahan wujud dari zat padat menjadi zat cair


c. menguap

 Perubahan wujud dari zat cair menjadi zat gas


d. mengembun

 Perubahan wujud dari zat gas menjadi zat cair


e. menyublim

 Perubahan wujud dari zat padat menjadi zat gas


e. mengkristal

 Perubahan wujud dari zat gas menjadi zat padat


Wujud Zat
MENGEMBUN

GAS CAIR
MENGUAP

PADAT

PADAT MESOFASE CAIR


Tabel sifat dan wujud zat

no Wujud Volume zat Bentuk zat


zat
1 Padat Tetap Tetap
2 Cair Tetap Berubah – ubah
Berubah - ubah
3 Gas Berubah - ubah
Sifat – sifat partikel suatu zat

 Partikel tidak diam, tetapi selalu bergerak atau


bergetar
 Diantara satu partikel dengan partikel yang lain
terdapat gaya tarik – menarik
 Diantara satu partikel dengan partikel yang lain
terdapat ruang antar partikel yang disebut pori -
pori
Tabel keadaan partikel tiap wujud
zat
No Keadaan partikel Padat Cair Gas
1 Gerakan partikel Tidak bebas Agak bebas Sangat bebas
2 Letak partikel Berdekatan Agak renggang Sangat
berjauhan
3 Gaya tarik – Sangat kuat Kurang kuat Sangat lemah
menarik
4 Ruang antar Kecil Agak besar Sangat besar
partikel
Kohesi dan Adhesi
Kohesi

 Kohesi ialah Gaya tarik menarik antara partikel –


partikel yang sejenis.
 Kohesi dipengaruhi oleh kerapatan dan jarak
antar partikel dalam zat.
 Kohesi menyebabkan dua zat bila dicampurkan
tidak akan saling melekat.
Contoh – contoh kohesi

 Tidak bercampurnya air dan minyak


 Tidak melekatnya air raksa pada dinding kapiler
 Air pada daun talas
Adhesi

 Adhesi adalah gaya tarik menarik antara partikel


– partikel yang tidak sejenis.
 Gaya adhesi akan mengakibatkan dua zat saling
melekat bila dicampurkan
Contoh – contoh adhesi

 Bercampurnya air dengan kopi/teh


 Melekatnya air pada dinding kapiler
 Melekatnya tinta pada kertas
Kondisi yang tejadi jika
mencampurkan dua zat
1. Jika gaya kohesi antar partikel zat yang berbeda
lebih besar daripada gaya adhesinya, kedua zat
tidak akan bercampur
contoh: minyak kelapa dicampur dengan air.
2. Jika gaya adhesi antar partikel zat yang berbeda
sama besar dengan gaya adhesinya, kedua zat
akan bercampur merata
contoh: air dicampur dengan alkohol
3. Jika gaya adhesi antar partikel zat yang berbeda
lebih besar daripada gaya kohesinya, kedua zat
akan saling menempel.
contoh: air yang menempel pada kaca
Peristiwa dalam kohesi dan adhesi

 Meniskus cembung dan meniskus cekung


 Kapilaritas
 Tegangan permukaan
Massa Jenis
Massa jenis merupakan perbandingan antara
massa zat dengan volume zat.
maka: ρ = m/v
keterangan:
 ρ = massa jenis zat (Kg/mᶟ)
 m = massa zat (kg)
 v = volume zat (mᶟ)
Contoh Soal

1. Massa jenis air 1000 kg/mᶟ. Konversikan


kedalam g/cmᶟ!
Massa jenis zat padat

 Bentuk teratur: dapat dihitung dengan rumus


berdasarkan bentuknya misalnya kubus, balok.
contoh soal: 1. berapa massa jenis balok yang
memiliki massa 2000 kg dan volume 2 mᶟ …?
 Bentuk tidak teratur
Contoh soal: Tentukan massa dari sebuah batu!
Massa jenis zat cair

 Menentukan massa jenis zat cair dapat dilakukan


dengan menggunakan Hidrometer.
Manfaat mengetahui massa jenis
zat
 Alumunium digunakan untuk bahan pembuatan
pesawat karena mempunyai massa yang lebih
kecil sehingga lebih ringan dibandingkan bahan
logam lain.
Manfaat mengetahui massa jenis
zat
 Polystyrene digunakan sebagai bahan mebeleir
karena memiliki massa yang cukup rendah dan
massa jenis rendah.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai