Anda di halaman 1dari 6

Suhu dan Kalor

1. Suhu
Suhu merupakan besaran yang
menyatakan ukuran panas atau dinginnya
suatu benda. Benda yang panas artinya
memiliki suhu
yang tinggi dan
sebaliknya
benda yang
Beberapa skala termometer yang digunakan
dingin memiliki
adalah skala Celsius, Reamur, Fahrenheit,
suhu yang
dan Kelvin. Penetapan skala thermometer
rendah.
didasarkan atas dua titik acuan skala, yaitu
Adanya
titik tetap atas ( TA ) dan titik tetap bawah
perubahan suhu dapat mengakibatkan
( TB ).
perubahan sifat benda ( sifat termometrik
Termometer Celcius
antara lain perubahan wujud, warna,
Titik tetap bawah diberi angka 0 dan titik
ukuran, daya hantar listrik dan lain-lain ).
tetap atas diberi angka 100. Diantara
Suhu termasuk besaran pokok dan
titik tetap bawah dan titik tetap atas
satuannya dalam SI adalah Kelvin.
dibagi 100 skala.
Alat yang digunakan untuk mengukur suhu
Termometer Reaumur
suatu benda adalah termometer.
Titik tetap bawah diberi angka 0 dan titik
Termometer yang biasa digunakan adalah
tetap atas diberi angka 80. Di antara
termometer raksa dan alkohol. Alasan
titik tetap bawah dan titik tetap atas
dipilihnya raksa sebagai cairan pengisi
dibagi menjadi 80 skala.
termometer antara lain :
Termometer Fahrenheit
▪ raksa tidak membasahi dinding kaca
Titik tetap bawah diberi angka 32 dan
▪ raksa merupakan penghantar panas
titik tetap atas diberi angka 212. Suhu es
yang baik
yang dicampur dengan garam
▪ kalor jenis raksa rendah akibatnya
dengan perubahan panas yang kecil ditetapkan sebagai 0ºF. Di antara titik
cukup dapat mengubah suhunya tetap bawah dan titik tetap atas dibagi
▪ jangkauan ukur raksa lebar karena titik 180 skala.
Termometer Kelvin
bekunya -39 ºC dan titik didihnya
Pada termometer Kelvin, titik terbawah
357ºC.
diberi angka nol. Kelvin menetapkan suhu
es melebur dengan angka 273 dan suhu
skala termometer air mendidih dengan angka 373. Rentang
titik tetap bawah dan titik tetap atas
Ada 4 skala termometer yang sering
termometer Kelvin dibagi 100 skala
digunakan yaitu Celcius, Reamur, fahrenheit,
dan kelvin
Perbandingan Skala
termometer

Secara umum perbandingan skala termometer


satu dengan termometer lain adalah :
Contoh 2
Sebuah zat cair diukur suhunya
menggunakan termometer celcius
0
diperoleh angka 40 𝐶. Berapakah jika zat
cair tersebut diukur suhunya
menggunakan:
a. Termometer reamur
b. Termometer fahrenheit
Jawab :

Contoh 1
Ucok mengukur suhu suatu benda dengan
menggunakan termometer X. Titik tetap atas
termometer X adalah 1200 𝐶 dan titik tetap
bawah termometer X adalah −100 𝐶. Suhu benda
terukur 80 0X. Berapakah suhu benda tersebut
jika diukur dengan thermometer Celsius?
Jawab :
2. Kalor
Kapasitas kalor ( C ) merupakan banyaknya
kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu
sebesar 1 K
KALOR merupakan energi yang mengalir dari
benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda
suhu yang lebih rendah. Benda yang
diberikan kalor dapat mengalami kenaikan
Kalor jenis ( c ) merupakan banyaknya kalor
suhu, perubahan wujud dan juga pemuaian.
yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg
Perubahan wujud yang disebabkan oleh zat pada suhu 1 K
adanya kalor :

3. Asas Black
Apabila dua zat dicampur maka kalor yang
diterima oleh suatu zat sama dengan kalor
Perubahan wujud yang menyerap Kalor :
yang dilepaskan.
Melebur / mencair (1)
Menguap (3 )
Menyublim (6)
Perubahan wujud yang melepas kalor :
Membeku (2)
Mengembun (4)
Mengkristal (5)

RUMUS KALOR

Keterangan :
Q = energi kalor ( Joule )
L= kalor laten (J/kg)
m = massa benda (kg)
U = kalor uap ( J/kg )
c = kalor jenis ( 𝐽/𝑘g0𝐶 )
∆𝑇 = kenaikan suhu (0C )
C = kapasitas kalor ( J/0C )
Contoh 1
Tembaga yang massanya 500 gram bersuhu 61 Perpindahan kalor
0C dicelupkan ke dalam air 200 gram bersuhu
1. Konduksi
35 0C. Suhu campuran menjadi 40 0C. Jika kalor
Perpindahan kalor pada zat padat melalui
jenis air 4200 J/kg 0C, maka kalor jenis
hantaran tanpa disertai perpindahan
tembaga adalah …
partikel-partikelnya.
Jawab :
Contoh :
Jika ujung suatu logam dipanaskan
maka ujung lain akan terasa panas
Tutup panci akan terasa panas saat
dipakai untuk menutup rebusan air
Knalpot motor akan terasa panas saat
mesin dihidupkan
2. Konveksi
Perpindahan kalor yang terjadi pada zat
cair secara aliran diikuti oleh
perpindahan partikel-partikelnya
Contoh :
Terjadinya angin darat dan angin
laut
Contoh 2 Proses merebus air
Perhatikan grafik perubahan 200 gram benda 3. Radiasi
X dari wujud cair menjadi wujud padat berikut Perpindahan kalor tanpa memerlukan
! Berdasarkan grafik kalor lebur benda X medium atau perantara.
adalah … Contoh :
Saat berdiri dekat api unggun,
tangan dapat terasa panas
Sinar matahari yang sampai ke bumi

4. PEMUAIAN
Pemuaian adalah bertambahnya ukuran
Jawab :
(panjang, luas dan volume ) suatu zat akibat
Pada saat perubahan wujud tidak ada
kenaikan suhu, maka grafik yang dipanaskan. Pemuaian dapat terjadi pada
menunjukkan perubahan wujud adalah grafik zat padat, zat cair dan juga gas. Besarnya
yang diarsir pemuaian tergantung dari ukuran benda
semula, kenaikan suhu, dan juga jenis bahan
yang dipanaskan. Hampir sebagian besar zat
yang akan memuai bila dipanaskan dan
menyusut ketika didinginkan.
2. Pemuaian Luas
1. Pemuaian Panjang Pemuaian luas adalah pertambahan ukuran
Pemuaian panjang adalah bertambahnya luas suatu benda karena menerima kalor.
ukuran panjang suatu benda karena Pemuaian luas terjadi pada benda yang
menerima kalor. Contoh benda yang hanya mempunyai ukuran panjang dan lebar,
mengalami pemuaian panjang saja adalah sedangkan tebalnya sangat kecil dan
kawat kecil yang panjang sekali. dianggap tidak ada. Contoh benda yang
mempunyai pemuaian luas adalah jendela
kaca rumah.

Contoh 4 :
Sebuah lempeng logam mula-mula
mempunyai luas 200 cm2 menerima kalor
sehingga suhunya naik 50oC. jika koefisien
muai panjang lempeng logam tersebut
Contoh 3 adalah 0,001/oC, pertambahan luas lempeng
Koefisien muai panjang alumunium adalah 2,6 logam tersebut adalah ….
𝑥 10−5 /oC. Panjang awal alumunium adalah 8
m pada suhu kamar (25oC). Jika alumunium
dipanaskan hingga 75oC, pertambahan
panjangnya dan panjang akhir alumunium
setelah dipanaskan adalah …..
Jawab :
3. Pemuaian Volume
Pemuaian luas adalah pertambahan ukuran
volume suatu benda karena menerima kalor.
Pemuaian volume dapat terjadi pada benda
yang mempunyai ukuran panjang dan lebar
dan tebal ( zat padat), pada zat cair dan gas.
Contoh benda yang mempunyai pemuaian
volume pada zat cair terjadi pada panci
yang berisi penuh air dipanaskan, saat
dipanaskan volume air bertambah sehingga
terdapat air yang tumpah.

Contoh 6
Sebuah bejana tembaga dengan volum 200
cm3 diisi penuh dengan air pada suhu 30°C.
Kemudian keduanya dipanasi hingga
suhunya mencapai 80°C. Jika koefesien muai
panjang tembaga 1,8 × 10-5/°C dan koefesien
muai volume air 4,4 × 10-4/°C, volum air yang
tumpah saat itu adaah ….

Contoh 5
Sebuah kubus dengan panjang sisi 10
cm diberi kalor sehingga suhunya naik
dari 30°C menjadi 80°C. Jika koefesien
muai panjang kubus 0,001/°C. Hitung
pertambahan volume dan volume akhir
kubus tersebut ….

Anda mungkin juga menyukai