Termometer
termometer adalat alat pengukur
suhu suatu benda. Pembuatan termometer
berdasarkan sifat-sifat termometrik benda.
Suhu berubah disertai dengan :
1. Panjang, luas dan volumenya.
2. Warnanya (zat padat).
3. Tekanannya (gas).
4. Hambatan listriknya.
5. Terjadi perbedaan potensial listrik antara
dua jenis benda.
Termometer yang sering digunakan dibuat
berdasarkan pengaruh perubahan suhu
terhadap volum. Zat cair yang biasanya
digunakan adalah raksa atau alkohol yang
dimasukkan pipa Kapiler disentuhkan pada
benda panas.
Untuk menyatakan suhu dengan bilangan diperlukan
acuan suhu yang tetap, yaitu acuan suhu terendah dan
acuan suhu teratas. Rentang kedua acuan itu dibuat skala.
Berdasarkan prinsip inilah termometer Celcius,
termometer Reamur dan termometer Fahrenheit dibuat.
tF = 9/5 tc + 32 = 9/4 tR + 32
Skala Kelvin
besarnya skala kelvin sama dengan skala Celcius (c). 0
K (nol Kelvin) disebut titik nol absolut atau titik nol mutral.
Q = m.c.∆t
C = m.c sehingga
= C.∆t
Asas black
Jika dua buah benda suhunya lebih Q lepas = Qterima
tinggi akan melepaskan kalor dan ∆Q2 = ∆Q1
benda yang suhunya rendah akan
menyerap kalor.