6.1 HIDROGRAF
Seperti telah dijelaskan pada Bab 4, bahwa hujan yang jatuh dan kemudian mengalir di
atas permukaan tanah dan di dalam sungai adalah dikenal sebagai limpasan (runoff).
Pengamatan pengaliran di sungai (muka air dan debit aliran) dalam kurun waktu tertentu
(harian, mingguan, bulanan dan tahunan) dapat digambarkan mengenai perubahan debit
atau muka air dalam kaitannya dari waktu ke waktu di suatu tempat, hal ini disebut
hidrograf (hydrograph) debit atau muka air. Kata lain hidrograf adalah suatu grafik yang
menunjukan hasil pengamatan muka air atau debit di sungai secara terus menerus.
Secara umum, dalam penggambaran hidrograf bahwa debit aliran dalam satuan meter
kubik per detik sebagai sumbu y dan waktu sebagai sumbu x, yang mana satuan waktu
dalam jam dan hari untuk waktu singkat, sedangkan dalam minggu, bulan dan tahun
untuk priode waktu lama seperti pada Gambar 6.1.
td
puncak
hujan menurun
Debit (m3/det.)
naik
volume air
aliran air tanah
mulai hujan t1
t2
tp
tb
Waktu (jam)
Gambar 6.1 Elemen Hidrograf Aliran
Bagian yang diarsir dalam hidrograf yang berada antara dua perbedaan waktu t1 dan t2
adalah volume air yang melewati titik pengukuran pada waktu t1 ke t2. Waktu puncak tp
adalah perbedaan waktu dari mulai hujan sampai ke puncak hidrograf, sedangkan t b
adalah dasar waktu mulai hujan sampai ke mulai terjadi aliran air tanah.
1
= ( ) 6.3
Kemiringan bagian akhir resesi menggambarkan aliran air tanah, karena limpasan
telah berhenti. Dari bagian lengkung AB ditarik garis lurus sampai ke titik M untuk
menunjukan aliran dasar (base flow), kemudian aliran dasar ABM dikurangi dari
lengkung resesi untuk mendapatkan limpasan permukaan yang dilukiskan sebagai
garis lurus.
100
Debit (Qo), m3/det.
Limpasan diamati
10 M
Aliran dasar
Krb
B
Limpasan
permukaan A
Krs
1
0 5 10 15 20
Waktu (t), hari
F N
Pi
Debit (Q)
E III B
A II D
I
C
Waktu (t)
Hujan
Q (m3/det.)
Q (m3/det.)
Q (m3/det.)
Runoff
Runoff
Air tanah Vol./Luas=1 cm
Volume (m3)
Waktu (jam) Waktu (jam) Waktu (jam)
= (. )0.3 6.5
tp
1
Debit (Q)
tr
0.75Qp W50
W75 Qp
0.50Qp
tb
Waktu (t)
Gambar 6.5 Elemen Hidrograf Satuan Sintetis Snyder
Di mana L = Jarak aliran utama/sungai (km),
= ( ) 6.6
Di mana, CtL dan n adalah nilai konstan. Untuk daerah aliran di USA ditentukan n sama
dengan 0.38 dan nilai CtL adalah 1.75 untuk saluran daerah pegunungan, 1,03 untuk saluran
daerah berbukit dan 0.50 untuk saluran daerah berlembah. Kemudian Snyder mengambil
suatu durasi standar tr (jam) hujan efektif,
= 6.7
5.5
Debit puncak Qps (m3/det.) hidrograf satuan dari durasi standar tr dapat ditentukan
2.78
= 6.8
Di mana A luas daerah aliran (km2) dan Cp adalah konstan yang nilai bervariasi 0.56 0.69.
Kalau durasi hujan lainnya tidak standar tR digunakan sebagai pengganti nilai tr yang
berasal dari hidrograf satuan yang nilainya dapat disederhanakan oleh
= +
4
21 6.9
= +
22 4
Di mana tp adalah waktu puncak daerah aliran yang lain pada durasi efektif t R dalam jam
dan nilai tp dan tr ditentukan dari Persamaan 6.5 atau 6.6. Kalau nilai tp harus digunakan
sebagai pengganti tp pada Persamaan 6.8, maka debit puncak untuk durasi hujan efektif
tidak standar tR ditentukan
2.78
= 6.10
Kalau tR = tr dan Qp = Qps, maka waktu dasar hidrograf satuan tb dapat diketahui dari
rumus Snyder sebagai berikut
= 3 + = (72 + 3 ) 6.11
8
Di mana tb adalah dasar waktu. Ketika Persamaan 6.11 memberikan estimasi yang alasan
dapat diterima untuk daerah aliran besar, juga mungkin memberikan nilai amat besar dari
t
0,8tr tg
Debit (Q)
Qp
Qa 0,3Qp
0,32Qp
Tp T0,3 1.5T0,
Waktu (t) 3
+0,50,3
= . (0,3) 1,50,3 6.18
3. Bila, 0,32Qp > Qd
+1,50,3
= . (0,3) 20,3 6.19
di mana Qd adalah limpasan setelah puncak atau penurunan debit limpasan. Untuk interval
waktu (Tp) mulai hujan sampai mencapai puncak dapat ditentukan,
= + 0,8 6.20
di mana tg = waktu konsentrasi (jam), nilainya tergantung dari panjang sungai. Kalau L <
15 km, maka tg = 0,21.L0,7 dan L > 15 km, maka 0,4 + 0,058L,
L = panjang sungai (km),
tr = waktu curah hujan yang nilainya bervariasi mulai 0,5 tg sampai 1,0 tg (jam).
Untuk T0,3 dapat juga ditentukan dengan persamaan,
0,3 = 6.21
di mana, nilai dapat diketahui dengan syarat,
= 2, jika daerah pengaliran biasa,
= 1,5, jika bagian naik hidrograf yang lambat dan bagian turun yang cepat,
= 3, jika bagian naik hidrograf yang cepat dan bagian turun yang lambat.
DAFTAR PUSTAKA
1. Bhattacharya, PK., 1982. Elements of Applied Hydrology, Khanna Publisher, New Delhi.
2. Joyce Martha W. dan Wanny Adidarma. Mengenal Dasar-Dasar Hidrologi, Penerbit Nova,
Bandung.
3. Ray K. Linsley, JR.,Kohler MA. dan Joseph L.H. Paulus, 1989. Hydrology For Engineers Penerbit
McGraw-Hill, New York.
4. Soemarto, CD.,1987. Hidrologi Teknik, Penerbit Usaha Nasional, Surabaya.
5. Subramanya, K., 1984. Engineering Hydrology, Tata McGraw-Hill Publishing Co. Ltd, New
Delhi.
6. Wilson EM., 1993. Hidrologi Teknik, Penerbit ITB Bandung, Edisi IV, Bandung.