1:
Rekayasa
Lalu Lintas
Perencanaan transportasi,
meliputi:
Perencanaan geometrik
jalan, meliputi:
Administrasi, meliputi:
Organisasi yang berwenang menjalankan tugas
peraturan lalu lintas
Kantor pelaksanan harian
Hubungan antar instansi terkait
Pengelolaan anggaran, kebutuhan personil dll
Faktor manusia
Mental, perilaku, etika, sopan santun, toleransi,
kematangan dalam pengendalian emosi serta
kepedulian pengguna jalan yang membudaya
Pengetahuan dan pemahaman terhadap setiap
aturan dan karakteristik kendaraan.
Keterampilan mengendalikan kendaraan
Faktor Kendaraan
Kuantitas Kendaraan
Kualitas Kendaraan, pemeliharaan kendaraan
diharapkan dapat:
a) Mengurangi jumlah kecelakaan
b) Mengurangi jumlah korban kecelakaan pada
pemakai jalan lainnya
c) Mengurangi besar kerusakan pada kendaraan
bermotor
d) Kendaraan dapat tetap laik jalan
e) Komponen kendaraan selalu dalam kondisi
siap untuk dioperasionalkan
Faktor Jalan
Prasarana (Rambu-rambu, Marka
jalan, Alat pemberi isyarat lalu
lintas, Alat pengawasan,
pengendali dan alat pengamanan
pemakai jalan)
Lokasi Jalan (Dalam kota dan luar
kota)
Volume Lalu Lintas
Kelas Jalan
Fasilitas pendukung (fasilitas
pejalan kaki, parkir pada badan
jalan, halte, tempat istirahat, dan
penerangan jalan)
Faktor Lingkungan,
Konsep Solusi
Permasalahan
Penelitian Busway di
Yogyakarta
Untuk membangun
model simulasi tersebut
Data lokasi shelter busway
diperlukan
data
sebagai
Data waktu tempuh antar
shelter
Data waktu singgah di shelter antara
berikut:
Data waktu singgah di shelter keberangkatan
Data penumpang potensial
Peta rute busway
Kesimpulan
Model awal yaitu sistem dengan jadwal
keberangkatan bus pada menit ke-0, ke-5, ke-10,
ke-25 dan seterusnya. Model alternatif 1 dengan
jadwal keberangkatan bus setiap 5 menit, pada
alternatif 2 jadwal keberangkatan bus pada menit
ke-0, ke-5, ke-10, ke-18 dan seterusnya, serta
alternatif 3 dengan jadwal keberangkatan bus
setiap 3 menit
Hubungan antara jadwal keberangkatan, jumlah
bus dan keterangkutan penumpang dapat dilihat
pada tabel di bawah ini;
Alamsyah, Alik Ansyori (2005), Rekayasa Lalu Lintas, Cetakan ke-1, Malang: Penerbit
Universitas Muhammadiyah
Anonim (2009), UU Lalu Lintas No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan
Ikhsan, Muhammad (2009), Lalu Lintas dan Permasalahannya, Materi Seminar
Program Pasca Sarjana (10 Juli 2009), Yogyakarta: Universitas Gajah Mada dan
POLDA DIY
Harrel, C.R, Mott, R.A., Bateman, RE., Bowden, G., Gogg, J., (1997), System
Improvement Using Simulation, Fifth edition, Promodel Corporation.
Homburger, Wolfgang S. and Kell, James H. (1981), Fundamentals of Traffic
Engineering, California: University of California, Institute of Transportation Studies,
Berkeley
Nasution H.M.N (1996), Manajemen Transportasi, Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.
Putranto, Leksmono Suryo (2008), Rekayasa Lalu Lintas, Cetakan ke-1, Jakarta: PT.
Macanan Jaya Cemerlang
Sutojo, S., (2000), Studi Kelayakan Proyek (Konsep, Teknik dan Kasus), Seri
Manajemen Bank No.66, Edisi Baru, Damar Mulia Pustaka, Jakarta.
Susilo, Djoko (2009), Implementasi Transportasi Makro Di Jabodetabek: Merancang
Solusi Cerdas Di Tengah Keterbatasan, Jakarta: Polda Metro Jaya
Wells, G.R. (1993), Rekayasa Lalu Lintas, Cetakan ke-3, Edisi Bahasa Indonesia,
Jakarta: Penerbit Bhratara Niaga Media
Lalu lintas
Rekayasa lalu
lintas
Faktor manusia
Faktor jalan
Faktor kendaraan
Faktor lingkungan
Komuter
Angkutan massal
Mass rapid transit
Light rail transit
Metro subway
Monorail
Metro surface
Busway
Trem
TERIMA KASIH