KALOR
SUHU
2
Pengertian Suhu
Suhu yaitu tingkat atau ukuran panas
dinginnya suatu benda. Alat yang
digunakan untuk mengukur suhu Konversi Suhu
yaitu termometer.
Konversi suhu merupakan cara untuk
menyatakan suhu suatu benda dari
Alat ukur suhu satu skala ke dalam skala lainnya.
Termometer raksa.
Termometer alkohol Untuk mengubah suhu dari satu skala
Termometer bimetal ke skala lain, dapat menggunakan
Termometer hambatan rumus atau formula tertentu yang
Termokopel. sudah ditetapkan.
Termometer gas.
Pirometer
Skala Suhu
3
Celcius ke Reamur
Kesimpulan
Konversi celcius dan Fahrenheit
Kesimpulan
Konversi celcius dan kelvin
Kesimpulan
K = C + 273
Perhitungan Suhu
Kita dapat menentukan sendiri skala suatu termometer.
Keterangan:
Xa = titik tetap atas termometer X
Xb = titik tetap bawah termometer X
Tx = suhu pada termometer X
Ya = titik tetap atas termometer Y
Yb = titik tetap bawah termometer Y
Ty = suhu pada termometer Y
Kalor
9
A. Pengertian Kalor
Keterangan :
Q = Kalor (J)
m = Massa Benda (kg)
Kalor adalah salah satu bentuk energi c = Kalor Jenis (J/Kg oC)
yang dapat berpindah dari satu benda ke ΔT = Perubahan Suhu (oC)
benda lainnya karena adanya perbedaan
suhu. Ketika dua benda yang memiliki Satuan Internasional (SI) kalor = Joule (J)
perbedaan suhu bertemu maka kalor Satuan lain untuk Kalor = Kalori
akan berpindah dari suhu tinggi ke suhu
rendah.
Jika suatu zat menyerap kalor, maka suhu akan naik dan
Jika suatu zat melepas kalor, maka suhu akan turun
Air hangat
KETERANGAN:
C = Kapasitas Kalor Zat
(J/ oC)
c = Kalor Jenis (J/Kg oC)
ΔT = Perubahan Suhu (oC)
12
13
14
KETERANGAN:
Q = Kalor (J/ Kal)
m = massa zat (kg)
L = Kalor Lebur atau
kalor Beku ( J/kg atau kal/g)
15
16
KETERANGAN:
Q = Kalor (J/ Kal)
m = massa zat (kg)
U = Kalor Uap ( J/kg atau
kal/g)
17
ASAS BLACK 18
Q Lepas = Q Terima
m1 x c1 x ΔT1 = m2 x c2 x ΔT2
“Kalor yang dilepas sama m1 x c1 x (t1 – tcp) = m2 x c2 x (tcp – t2)
dengan Kalor yang
diterima”.
Keterangan:
Artinya, bila sebuah
t1 = Suhu zat pertama (oC)
benda memberikan kalor
kepada benda lain, maka t2 = suhu zat kedua (oC)
kalor yang diterima sama
tcp = suhu campuran (oC)
dengan kalor yang diberikan.
c = kalor jenis zat (J/kg oC)
m = massa zat (kg/g)
19
Perpindahan
kalor
1. Perpindahan Kalor Secara
Konduksi
Perpindahan Kalor secara konduksi
adalah perpindahan kalor melalui
suatu zat perantara (logam) tanpa Ket:
disertai perpindahan partikel zat Q : kalor (J) /(kal)
tersebut secara permanen. k : konduktivitas termal
Contohnya adalah ketika kita (W/mK)
memanaskan salah satu ujung A : luas penampang (m2)
logam, maka ujung logam lainnya ΔT : perubahan suhu (K)
akan ikut panas karena terjadi L : panjang (m)
hantaran kalor dari suhu tinggi ke H : kalor yang merambat persatuan
suhu rendah waktu (J/s / watt)
t : waktu (sekon)
20
ket ;
h : laju kalor (kal/s atau j/s)
A : suhu permukaan
t : waktu
σ : Tetapan stefan 5,67x10
21
pemuai
an
PEMUAIAN ZAT PADAT
Muai Panjang Muai Luas
Muai panjang dialami oleh zat padat yang luas Koefisien muai luas suatu
penampangnya sangat kecil bila dibandingkan zat adalah perubahan
dengan panjangnya. Perubahan panjang persatuan luas per satuan luas tiap
panjang tiap derajat perubahan suhu disebut derajat perubahan suhu.
koefisien muaipanjang zat padat.
22
pemuai
an
Muai Volume