Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 7

Jenis-jenis Layanan Engla Desita Sopes : 18078033


Laras Mey Ariana : 18078040
Bimbingan Dan Mudhia Khairunnisa : 18078047
Muthia Aprillia : 18078049
Konseling Isra miyarti : 18180040
Layanan orientasi
A. Layanan orientasi sekolah
Allan & McKean (1984) menegaskan program-program
orientasi yang diperhatikan, yaitu:
1. program orientasi yang efektif mempercepat proses adaptasi; dan juga
memberikan kemudahan untuk mengembangkan kemampuan
memecahkan masalah

2. Murid-murid yang mengalami masalah penyesuaian ternyata kurang


berhasil disekolah

3. Anak-anak dari kelas sosio-ekonomi yang rendah memerlukan waktu


yang lebih lama untuk menyesuaikan diri daripada anak-anak dari kelas
sosio-ekonomi yang lebih tinggi
Untuk lingkungan sekolah misalnya, materi orientasi
yang mendapat penekanan adalah:
Sistem
penyelengga
Penyelengga
raan Kurikulum
raan
pendidikan yang ada; pegajaran;
pada
umumnya; Sistem
penilaian, Kegiatan
belajar
ujian dna
kenaikan siswa ynag
diharapkan
kelas;
Fasilitas dan Staf
sumber Fasilitas pengajar
belajar yang penunjang dan tata
ada usaha

Hak dan
Organisasi
kewajiban
siswa
siswa

Organisasi
Organisasi
sekolah
orang tua
siswa secara
menyeluruh
B. Layanan Orientasi Di Luar Sekolah
Demikian juga individu-individu yang memasuki
lingkungan baru di luar (seperti pegawai baru, anggota
baru suatu organisasi, bekas narapidana yang kembali
kemasyarakat setelah sekian lama menjalani masa
hukumannya, dan tidak terkecuali pengantin baru)
memerluka orientasi tentang lingkungan barunya
• Layanan orientasi berupaya mengantarkan
individu untuk memasuki suasana atau
lingkungan baru. melalui layanan ini
Tujuan individu mempraktikkan berbagai
kesempatan untuk memahami dan mampu
melakukan kontak secara konstruktif
dengan berbagai elemen suasana beru
tersebut.

• Asas kegiatan sangat dominan untuk


dilaksanakan. para peserta layanan dituntut
oleh benar-benar aktif menjalani berbagai

Asas
kegiatan yang telah dirancang oleh
konselor. partisipasi aktif peserta ini
didasarkan atas kesukarelaan dan
keterbukaan dan asas kerahasiaan
diberlakukan terhadap hal-hal yang bersifat
pribadi
Layanan Informasi
Ada tiga alasan mengapa pemberian informasi itu perlu
diselenggarakan, yaitu
• membekali individu dengan berbagai
pengetahuan tentang lingkungan yang
1 diperlukan untuk memecahkan masalah yang
dihadapi berkenaan dengan lingkungan sekitar,
pendidikan, jabatan, maupun sosial-budaya

2 •memungkinkan individu dapat menentukan arah hidupnya “kemana ia ingin pergi”

3 •setiap individu adalah unik. keunikan itu akan membawakan pola-pola pengambilan keputusan dan bertindak yang membeda-beda disesuaikan dengana spek-aspek kepribadian masing-masing
individu
s a
i2 s
. i4
p .
eI s
nn o
nf s
io Materi i
dr layanan a
im informasi l
ka meliputi I
as bn
ni uf
do
p ar
e ym
k aa
e s
r i
• Tujuan umum layanan informasi adalah
dikuasainya informasi tertentu oleh peserta
Tujuan layanan. informasi tersebut selanjutnya
digunakna oleh peserta untuk keperluan
hidupnya sehari-hari dan perkembangan
dirinya

• Layanan informasi pada umumnya


merupakan kegiatan yang diikuti oleh
sejumlah peserta dalam suatu forum
terbuka.asas kegiatan mutlak diperlukan,

Asas
didasarkan pada kesukarelaan dan
keterbukaan , baik dari para peserta
maupun konselor. dan asas kerahasiaan
diperlukan dalam layanan informasi yang
diselenggarakan untuk peserta atau klien
khususnya dnegan informasi yang sangat
mempribadi
Layanan Penempatan
Dan Penyaluran
A. Penempatan dan penyaluran siswa disekolah

1. Layanan penempatan didalam kelas

2. Penempatan dan penyaluran kedalam


kelompok belajar

3. Penempatan dan penyaluran kedalam


kegiatan Ko/Ekstra Kurikuler

4. Penempatan dan penyaluran


kejurusan/program studi
• Tujuan umum layanan penempatan dan
penyaluran adalah diperolehnya tempat
yang sesuai bagi individu untuk
Tujuan pengembangan potensi dirinya. tempat
yang dimaksudkan itu adalah kondisi
lingkungan, baik lingkungan fisik maupun
lingkungan sosioemosional dan lebih luas
lagi

• Dalam hal ini, asas kesukarelaan dan


keterbukaan subjek layanan (klien) sangat
penting. posisi klien untuk mengambil
Asas keputusan sendiri harus mendapatkan
penguatan. setelah itu asas kekinian dan
asas kegiatan merupakan jaminan bagi
kelancaran dan suksesnya layanan
penempatan dan penyaluran
Layanan Penguasaan
Konten
Layanan penguasaan konten yakni layanan konseling yang
memungkinkan klien mengembangkan diri berkenaan dengan sikap
dan kebiasaan belajar yang baik, materi pelajaran yang cocok dengan
kecepatan dan kesulitan belajarnya, serta berbagai aspek tujuan dan
kegiatan belajar lainnya
• Seperti yang dibahas sebelumnya, tujuan umum
layanan PKO adalah dikuasainya suatu konten
tertentu. Penguasaan konten ini perlu bagi individu
asas
atau klien untuk menambah wawasan dan
pemahaman, mengarahkan penilain dan sikap,
menguasai cara-cara atau kebiasaan tertentu,

• Layanan PKO pada umumnya bersifat terbuka. Asas


yang paling di utamakan adalah asas kegiatan,
tujuan dalam arti peserta layanan diharapkan benar-benar
aktif mengikuti dan menjalani semua kegiatan yang
ada dalam proses layanan
Layanan Konseling
Perorangan

Konseling individual adalah proses belajar melalui hubungan


khusus secara pribadi dalam wawancara antara seorang
konselor dan seorang konseli/klien. Konseli/klien mengalami
kesukaran pribadi yang tidak dapat dipecahkan sendiri,
kemudian ia meminta bantuan konselor sebagai petugas yang
profesional dalam jabatannya dengan pengetahuan dan
ketrampilan psikologi.
• Tujuan umum layanan konseling perorangan
Tujuan adalah pengentasan masalah klien, dan
dengan demikian, fungsi pengentasan
sangat dominan dalam layanan ini.

• Asas-asas konseling memperlancar proses


dan memperkuat bangunan yang ada

Asas
didalam layanan konseling perorangan.
didalam layanan ini terdapat asas
kerahasiaan, kesukarelaan, asas
keterbukaan, asas kekinian, asas kegiatan ,
asas kenormatifan dan asas keahlian
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai