Dalam memenuhi kebutuhan gizi usia 1-5 thn hendaknya digunakan kebutuhan prinsip
sebagai berikut:
• Bahan makanan sumber kalori harus dipenuhi baik berasal dari makanan pokok,
minyak dan zat lemak serta gula.
• Berikan sumber protein nabati dan hewani
• Jangan memaksa anak makan makanan yang tidak disenagi, berikan makanan lain yang
diterima anak.
• Berilah makanan selingan (makanan ringan) misalnya, biscuit dan semacamnya,
diberikan antara waktu makan pagi, siang dan malam.
Manfaat makanan bagi bayi dan balita (Piramida Triguna Pangan):
• Sebagai sumber zat tenaga
Makanan sebagai zat tenaga (Karbohidrat dan Lemak)adalah makanan yang berfungsi untuk
menghasilkan tenaga, untuk aktifitas sehari-hari,contohnyaberkerja dan berolahraga. Zatsumber
pembangkit tenaga dalam tubuh kita bisa didapatkan dari padi-padian, tepung-tepungan, umbi-
umbian, dan lain sebagainya. Berfungsi sebagai pemberi energi/tenaga untuk kegiatan hidup
manusia.Makanan yang mengandung zat tenaga antara lain: beras, mie, kentang, singkong, jagung,
roti dan sagu.
• Sebagai sumber zat pengatur
Makanan sebagai zat pengatur (Vitamin dan Mineral) adalah makanan yang berfungsi sebagai
pengatur organ-organ tubuh untuk melaksanakan fungsinya secara teratur.Zat pengatur dalam tubuh
bisa kita dapatkan dari sayur-mayur dan buah-buahan. Fungsi utama dari zat pembangun adalah
untuk memberi tubuh perlindungan maksimal terhadap serangan penyakit. Makanan yang
mengandung zat pengatur antara lain: kangkung, daun singkong, bayam, sawi hijau, kacang panjang,
jeruk, pepaya, nanas, nangka, mangga dan lain-lain.
• Sebagai sumber zat pembangun
Makanan sebagai zat pembagun (Protein) adalah makanan yang berfungsi untuk
pertumbuhan dan perkembangan.Zat pembangun di dalam tubuh bisa kita dapatkan dari
protein hewani dan nabati seperti kacang-kacangan, susu, keyu, yoghurt, dan lain-lain. Zat
pembangun sangat berguna untuk meregenerasi sel-sel yang mati agar bisa berganti
dengan yang baru.Makanan yang mengandung zat pembangun antara lain: tempe, tahu,
ikan asin, udang, telur, ayam, daging, hati, kacang hijau dan lain-lain.
3. Dampak kurang gizi
Adalah kekurangan zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh sehingga terjadi perubahan
tubuh (kurus,lemah,pucat). Penyebab kurangnya gizi yaitu kurang makan, makanan yang
tidak seimbang, makanan yang tidak teratur, salah dalam mengolah makanan. Sedangkan
tanda-tanda kurang gizi yaitu badan kurus, kulit kering kusam, lemas dan pucat, mata
bengkak,kaki dan tangan bengkak. Akibat dari kurang gizi itu sendiri gangguan
pertumbuhan, mudah sakit, dan kurang cerdas. Selain itu dibawah ini akan dijelaskan lebih
rinci akibat kurang gizi dari masing-masing zat gizi:
Untuk meningkatkan gizi anak yang baik dapat diciptakannya lingkungan yang dapat menimbulkan
selera makan anak seperti makan bersama, alat makan menarik, serta ajak anak bercerita. Sangat
diperhatikan untuk menyajikan makanan bagi balita yang benar yaitu jumlah yang sesuai tidak
berlebihan, makanan yang bervariasi, makanan yang bersih, serta tidak memberikan camilan
sebelum mereka makan.