Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

MANAJEMEN ANALISIS PROGRAM GIZI


PERENCANAAN MEDIA

KELOMPOK 2
SHIFT 7A
Dina Hanifa Rosilawati (J310190014)
Wiwik Eka Puji Astuti (J310190015)
Aghniya Manistagna (J310190016)
Siti Halimatus Sadiyah (J310190017)
Malinda Ramadhani S (J310190018)
Ike Wahyu Ningrum (J310190019)
Saifa Adiena Nusantoro (J310190020)

PROGRAM STUDI ILMU GIZI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2022
A. JUDUL KEGIATAN : Pelita Manggis (Penyuluhan Balita Makanan Anak Gizi
Seimbang)
B. TUJUAN PEMBELAJARAN : Untuk meningkat pengetahuan gizi pada ibu balita
terutama kebutuhan energi anak balita
C. ISI MEDIA :
1) Gizi Seimbang & isi piringku
a) Pengertian gizi seimbang
b) 10 pesan gizi seimbang
c) Pengertian isi piringku
d) Komponen-komponen penyusun isi piringku (porsi yang sesuai dengan isi
piringku)
e) Variasi makanan
f) Contoh makanan gizi seimbang balita untuk meningkatkan energi balita
D. DESKRIPSI MEDIA
1) Media Video
a. Pengertian gizi seimbang
b. 10 Pesan Gizi Seimbang : menggunakan 4 gizi seimbang yaitu pesan gizi
seimbang
1. Syukuri dan nikmati anekaragam jenis
makanan
2. Banyak makan sayur dan cukup buah-
buahan
3. Konsumsi aneka ragam makanan pokok
4. Batasi konsumsi makanan manis, asin
dan berlemak
5. Biasakan cuci tangan dengan sabun dan
air mengalir

2) Media Poster
a. Pengertian gizi seimbang
Gizi seimbang adalah susunan makanan yang dikonsumsi sehari-hari dan mengadung
zat gizi dengan jenis dan jumlah sesuai dengan kebutuhan tubuh yang berkaitan
dengan variasi atau prinsip keanekaragaman makanan, aktivitas fisik dan berat badan
ideal.

b. 10 pesan gizi seimbang


1. Konsumsi aneka ragam makanan pokok
- Makanan pokok adalah pangan mengandung karbohidrat yang sering
dikonsumsi atau telah menjadi bagian dari budaya makan berbagai etnik di
Indonesia sejak lama. Contoh pangan karbohidrat adalah beras, jagung,
singkong, ubi, talas, dan sagu.

2. Batasi konsumsi makanan manis, asin dan berlemak


- Gula yang dikonsumsi melampaui kebutuhan akan berdampak pada
peningkatan berat badan. Konsumsi natrium yang berlebihan akan
mempengaruhi kesehatan terutama meningkatkan tekanan darah. Lemak
yang terdapat dalam makanan berguna untuk meningkatkan jumlah energi
dan penyerapan vitamin larut lemak (A,D,E,K), namun mengkonsumsi lemak
secara berlebihan akan mengakibatkan berkurangnya konsumsi makanan
lain.

3. Aktivitas yang cukup dan mempertahankan berat badan ideal


- Berolahraga minimal 30 menit per hari secara teratur untuk menjaga
Kesehatan jasmani dan berat badan normal. Beberapa aktivitas fisik yang
dapat dilakukan antara lain berjalan kaki, berkebun, menyapu, mencuci,
mengepel, dan naik turun tangga. Sedangkan latihan fisik anatara lain
jogging, lari, main bola, dll.

4. Konsumsi lauk pauk tinggi protein


- Lauk pauk terdiri dari pangan sumber protein hewani dan protein nabati.
Kelompok sumber protein hewani meliputi daging (daging sapi, daging
kambing), unggas (daging ayam, daging bebek), ikan, telur dan susu.
Kelompok sumber protein nabati meliputi kacang-kacangan dan hasil olahan
seperti kedele, tahu, tempe, kacang hijau, kacang tanah, kacang merah, dan
kacang tolo.

5. Cuci tangan pakai sabun


- Perilaku hidup bersih harus dilakukan atas dasar kesadaran oleh setiap
anggota keluarga agar terhindar dari penyakit. Selalu mencuci tangan dengan
air mengalir setelah melakukan kegiatan diluar maupun dalam rumah.
Pentingnya mencuci tangan dengan sabun secara baik dan benar adalah agar
kebersihan terjaga secara keseluruhan serta mencegah kuman dan bateri
berpindah dari tangan ke makanan yang akan dikonsumsi.

6. Sarapan pagi
- Sarapan adalah kegiatan makan dan minum yang dilakukan antara bangun
pagi sampai jam 9 untuk memenuhi sebagian kebutuhan gizi harian (15-30%
kebutuhan gizi) dalam rangka mewujudkan hidup sehat, aktif, dan produktif.

7. Minum air putih cukup


- Air diperlukan untuk pertumbuhan dann perkembangan yang optimal
sehingga keseimbangan air perlu dipertahankan dengan mengatur jumlah
masukan air dan keluaran air yang seimbang. Fungsi air bagi tubuh sebagai
pengatur proses biokimia, pengatur suhu, pelarut, pembentuk komponen sel
dan organ, media transportasi zat gizi, pembuangan sisa metabolisme dan
pelumas sendi.

8. Banyak makan buah dan sayur


- Sayur dan buah-buahan merupakan sumber berbagai vitamin dan mineral
yang dibutuhkan oleh tubuh. Konsumsi sayur dan buah yang cukup dapat
menurunkan resiko sulit buang air besar (BAB/Sembelit) dan kegemukan.
Konsumsi sayur dan buah setidaknya 3 kali sehari.

9. Baca label makanan


- Label pada kemasan merupakan keterangan tentang isi, jenis, komposisi zat
gizi, tanggal kadaluarsa dan keterangan penting lainnya yang dicantumkan
pada kemasan. Semua keterangan yang rinci pada label makanan yang
dikemas dapat membantu konsumen untuk mengetahui bahan-bahan yang
terkandung dalam makanan tersebut. Oleh karena itu dianjurkan untuk
membaca label pangan yang dikemas terutama keterangan tentang informasi
kandungan gizi dan tanggal kadaluarsa sebelum membeli dan mengkonsumsi
makanan.

10. Syukuri dan nikmati makanan


- Setiap orang diharapkan selalu bersyukur dan menikmati makanan yang
dikonsumsi. Bersyukur bisa diwujudkan berupa berdo’a sebelum makan.
Menikmati makanan beranekaragam yaitu dengan memenuhi kecukupan
sumber zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur. Dengan bersyukur dan
menikmati makan anekaragam makanan akan mendukung terwujudnya cara
makan yang baik.

c. Pengertian isi piringku


- Secara umum, "Isi Piringku" menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi
dalam satu piring yang terdiri dari 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen
sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein. Kampanye "Isi Piringku" juga
menekankan untuk membatasi gula, garam, dan lemak dalam konsumsi
sehari-hari. Dalam perkembangan ilmu gizi yang baru, pedoman "4 Sehat 5
Sempurna" berubah menjadi pedoman gizi seimbang yang terdiri dari 10
pesan tentang menjaga gizi.

d. Komponen isi piringku


- Komponen-komponen penyusun isi piringku (porsi yang sesuai dengan isi
piringku)
1) Makanan Pokok (2/3)
Makanan pokok adalah pangan yang mengandung karbohidrat. Makanan
pokok beragam, sesuai dengan keadaan tempat dan budaya serta kearifan lokal,
contoh beras, jagung, singkong, ubi, talas, sagu dan produk olahannya seperti
roti, pasta, mie dan lain sebagainya. Fungsi makanan pokok yaitu sebagai
sumber tenaga dan penyuplai energi keseluruh anggota tubuh.
2) Lauk Pauk (1/3)
Lauk-pauk terdiri dari pangan sumber protein hewani dan pangan sumber
protein nabati. Lauk pauk hewani seperti daging, ayam, ikan, telur, dan hasil
olahannya. Sedangkan lauk-pauk nabati berupa tahu, tempe, kacang-kacangan
yang biasa ditemukan dimasyarakat. Fungsi lauk pauk adalah untuk
pertumbuhan dan perkembangan serta kecerdasan otak.
3) Sayur Sayuran (2/3)
Sayuran merupakan bahan makanan yang kaya akan vitamin, mineral,
serat, dan zat penting lainnya. Antara sayur satu dengan yang lainnya tentu saja
memiliki kandungan gizi atau nutrisi yang berbeda. Sehingga diharapkan
mengkonsumsi minimal 2 jenis sayuran setiap kali makan.
4) Buah Buahan (1/3)
Buah-buahan merupakan sumber berbagai vitamin (vitamin A, B, B1, B6,
C), mineral dan serat pangan dan berperan sebagai anti oksidan. Buah kaya
akan vitamin, mineral, dan zat penting lainnya untuk menjaga kebugaran tubuh.

e. Dampak asupan yang tidak seimbang


- Asupan yang tidak seimbang, mampu memberikan dampak :
a. Pertumbuhan dan perkembangan otak terganggu
b. Status Gizi kurang/lebih
c. Kekurangan vitamin dan mineral
d. Rentan terkena penyakit infeksi

E. PENILAIAN MEDIA
TABEL PENILAIAN MEDIA VISUAL
A. Penilaian kelompok 1
Aspek Kriteria Nilai
Sangat Baik Kurang Tidak
baik 3 baik baik
4 2 1
Format Keserasian warna √
Tata letak isi pada √
PPT (powerpoint)
Alur √
Keseluruhan tampilan √
Isi Kesesuaian dengan √
ilmu pengetahuan
Kelengkapan √
informasi
Kelengkapan kalimat √
Penekanan pesan √
Bahasa Sesuai EYD √
Penggunaan istilah √
sesuai
Keefektifan Visibilitas/kejelasan √
Kepraktisan √
Fungsi √

B. Penilaian Kelompok 3
Aspek kriteria Nilai
Sangat baik Baik Kurang Tidak baik
4 3 baik 1
2
format Keserasian warna √
Tata letak isi pada

poster
Alur √
Keseluruhan tampilan √
isi Kesesuaian dengan

ilmu pengetahuan
Kelengkapan informasi √
Kelengkapan kalimat √
Penekanan pesan √
Bahasa Sesuai EYD √
Penggunaan istilah

sesuai
Keefektifan Visibilitas/kejelasan √
Kepraktisan √
fungsi √

C. Penilaian Kelompok 4
Aspek kriteria Nilai
Sangat baik Baik Kurang Tidak baik
4 3 baik 1
2
format Keserasian warna 
Tata letak isi pada 
poster
Alur 
Keseluruhan tampilan 
isi Kesesuaian dengan 
ilmu pengetahuan
Kelengkapan informasi 
Kelengkapan kalimat 
Penekanan pesan 
Bahasa Sesuai EYD 
Penggunaan istilah 
sesuai
Keefektifan Visibilitas/kejelasan 
Kepraktisan 
fungsi 

Aspek Kelompok 1 Kelompok 3 Kelompok 4 Jumlah Rata- Kategori


rata
Keserasian warna 3 2 2 7 2 Kurang
baik
Tata letak isi pada 2 4 2 8 3 Baik
poster
Alur 2 3 3 8 3 Baik
Keseluruhan 2 3 3 8 3 Baik
tampilan
Kesesuaian dengan 3 3 4 10 3 Baik
ilmu pengetahuan
Kelengkapan 3 3 3 9 3 Baik
informasi
Kelengkapan 3 3 3 9 3 Baik
kalimat
Penekanan pesan 3 3 3 9 3 Baik
Sesuai EYD 2 3 3 8 3 Baik
Penggunaan istilah 2 3 2 7 2 Kurang
sesuai baik
Visibilitas/kejelasan 3 3 2 8 3 Baik
Kepraktisan 3 3 3 9 3 Baik
fungsi 3 3 3 9 3 Baik
Jumlah 31 36 36
Rata-rata 2 3 3
Kategori Kurang baik Baik Baik

TABEL PENILAIAN MEDIA AUDIO VISUAL


A. Penilaian kelompok 1
Aspek Kriteria Nilai
Sangat Baik Kurang Tidak
baik 3 baik baik
4 2 1
Format Keserasian warna √
Kejelasan suara √
Alur √
Keseluruhan tampilan √
Isi Kesesuaian dengan √
ilmu pengetahuan
Kelengkapan √
informasi
Kelengkapan kalimat √
Penekanan pesan √
Bahasa Sesuai EYD √
Penggunaan istilah √
sesuai
Keefektifan Visibilitas/kejelasan √
Kepraktisan √
Fungsi √

B. Penilaian kelompok 3
Aspek kriteria Nilai
Sangat baik Baik Kurang Tidak baik
4 3 baik 1
2
format Keserasian warna √
Kejelasan suara √
Alur √
Keseluruhan tampilan √
isi Kesesuaian dengan

ilmu pengetahuan
Kelengkapan informasi √
Kelengkapan kalimat √
Penekanan pesan √
Bahasa Sesuai EYD √
Penggunaan istilah

sesuai
Keefektifan Visibilitas/kejelasan √
Kepraktisan √
fungsi √

C. Penilaian kelompok 4
Aspek kriteria Nilai
Sangat baik Baik Kurang Tidak baik
4 3 baik 1
2
format Keserasian warna 
Kejelasan suara 
Alur 
Keseluruhan tampilan 
isi Kesesuaian dengan 
ilmu pengetahuan
Kelengkapan informasi 
Kelengkapan kalimat 
Penekanan pesan 
Bahasa Sesuai EYD 
Penggunaan istilah 
sesuai
Keefektifan Visibilitas/kejelasan 
Kepraktisan 
fungsi 

Aspek Kelompok 1 Kelompok 3 Kelompok 4 Jumlah Rata- Kategori


rata
Keserasian warna 4 3 4 11 4 Sangat
baik
Tata letak isi pada 3 4 4 11 4 Sangat
poster baik
Alur 3 3 4 10 3 Baik
Keseluruhan 3 3 3 9 3 Baik
tampilan
Kesesuaian dengan 3 3 4 10 3 Baik
ilmu pengetahuan
Kelengkapan 3 3 4 10 3 Baik
informasi
Kelengkapan 4 3 4 11 4 Sangat
kalimat baik
Penekanan pesan 3 3 4 10 3 Baik
Sesuai EYD 3 3 4 10 3 Baik
Penggunaan istilah 3 3 4 10 3 Baik
sesuai
Visibilitas/kejelasan 3 3 3 9 3 Baik
Kepraktisan 2 3 4 9 3 Baik
fungsi 3 3 4 10 3 Baik
Jumlah 40 37 50
Rata-rata 3 3 4
Kategori Baik Baik Sangat baik

F. HASIL PENILAIAN MEDIA

Anda mungkin juga menyukai