Anda di halaman 1dari 2

TUGAS GIZI OLAHRAGA

(Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Gizi Olahraga)

Disusun oleh :

Nama : Siti Halimatus Sadiyah


NIM : J310190017
Kelas : 5D

Dosen Pengampu :
Siti Zulaekah, A. MSi

PROGRAM STUDI ILMU GIZI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2021
a. Pemahaman bahwa semakin besar suplemen yang dikonsumsi maka semakin baik untuk
olahragawan, pernyataan tersebut salah karena setiap vitamin/mineral memeliki kebutuhan
tertentu, apabila dikonsumsi sebagai suplemen dalam jumlah berlebih akan menyebabkan
efek toxic bagi tubuh.
b. Pemahaman bahwa konsumsi tinggi protein meningkatkan kekuatan otot dan performa
olahragawan, pernyataan tersebut salah dikarenakan sejatinya protein merupakan zat gizi
utama untuk memepertahankan pertumbuhan struktur tubuh, namun protein bukanlah sumber
energi utama salam tubuh. Sehingga konsumsi protein yang berlebihan melebihi
kebutuhannya akan membawa dampak negative bagi tubuh salah satunya adalah tubuh
menjadi gemuk karena kelebihan protein disimpan dalam tubuh dalam bentuk lemak.
c. Pemahaman bahwa minum susu mengakibatkan diare salah karena susu yang rendah
lemak/susu skim sangat mudah dicerna dan banyak mengandung zat gizi yang diperlukan
bagi tubuh. Terjadinya diare/kram pada perut karen asebelumnya olahragawan tidak pernah
minum susu sejak kecil/sudah lama tidak minum susu sehingga enzim laktosa dalam tubuh
hilang dan Ketika diberi minum susu akan menimbulkan gejala seperti diare yang merupakan
gejala dari lactose intoleran.
d. Pemahaman bahwa minum kopi meningkatkan kemampuan bertanding adalah salah karena
beberapa peneliti masih juga belum bisa membktikan bahwa ada efek dari minum kopi
terhadap performa olahragawan.
e. Pemahaman bahwa konsumsi garam dapat meningkatkan performa olahragawan adalah salah
karena konsumsi natrium atau garam yang berlebihan terutama melalui tablet garam akan
bebeahaya bagi Kesehatan olahragawan karena dapat menimbulkan keracunan dan dalam
keadaan akut akan menyebabkan hipertensi dan edema.
f. Pemahaman bahwa sport drinks lebih baik daripada air biasa adalah salah karena salah karena
sebenarnya sport drink masuk ke dalam peredaran dara lebih lambat daripada air biasa.
g. Pemahaman bahwa puasa dapat meningkatkan performa olahragawan adalah salah karena,
justru berpuasa akan menurunkan daya tahan dan performa olahragawan, karena dengan
puasa sebelum bertanding akan mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi sehingga
berakibat menurunnya simpanan zat gizi dalam tubuh terutama glikogen.

Anda mungkin juga menyukai