Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIKUM MANAJEMEN PROGRAM GIZI

NUTRITION COUNSELLING PROCESS

Tugas ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah Praktikum Konseling Gizi di Universitas
Muhammadiyah Surakarta

Dosen Pengampu :

Setyaningrum Rahmawaty, A., Mkes., Ph.D

Disusun Oleh :

Nama : Siti Halimatus Sadiyah

NIM : J310190017

Kelas : 6A

PROGRAM STUDI ILMU GIZI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2022
TUJUAN KONSELING

1. Membantu memberikan makanan sesuai dengan kondisi dan kemampuan client.


2. Memberikan edukasi terkait bahan pangan yang tinggi energi dan protein.
3. Membantu mengurangi gejala pada pasien.
4. Memberikan informasi terkait dengan gizi seimbang.

TOR

1. Kebutuhan gizi client berupa makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan sesuai dengan kondisi
clien.
2. Bahan makanan yang aman dikonsumsi, sehingga tidak merangsang system pencernaan.
3. Perilaku terkait pola hidup dan makan yang baik dan benar.

MATERI

1. Makanan yang dianjurkan dan Tidak dianjurkan :


- Karbohidrat
a. Sebesar 45-65% dari total energi. Terutama yang berserat tinggi
b. Karbohidrat total <130 g/hari tidak dianjurkan
c. Sukrosa tidak boleh lebih dari 5% total asupan energi
- Lemak
a. Sebesar 20-25% kebutuhan kalori
b. Lemak total >30% tidak dianjurkan
c. Makanan yang perlu dibatasi : daging berlemak dan susu fullcream
d. Konsumsi kolesterol yang dianjurkan <200 mg/hari
- Protein
a. Makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi : ikan, udang, cumi, daging tanpa lemak, ayam
tanpa kulit, produk susu rendah lemak, kacang-kacangan, tahu, tempe
b. Makanan yang sebaiknya dikurangi untuk dikonsumsi : Daging sapi, daging babi, daging
kambing
- Natrium
a. Makanan yang sebaiknya dibatasi : garam dapur, soda, bahan pengawet
- Serat
a. Perbanyak buah, sayur dan kacang-kacangan

2. Adanya kemungkinan yang dialami client berupa muntah atau mual setelah mengkonsumsi obat anti
hiperglikemik berupa agonis reseptor GLP-1. Hal yang bisa dilakukan adalah mengurangi dan
membatasi berbagai jenis makanan yang memicu dan merangsang mual dan muntah seperti makanan
yang berlemak tinggi dan soda.

3. Perilaku hidup sehat bagi pasien DM adalah memenuhi anjuran :


- Mengikuti pola makan sehat
- Meningkatkan kegiatan jasmani dan Latihan jasmani yang teratur
- Menggunakan obat DM dan obat lainnya pada keadaan khusus secara aman dan teratur
- Melakukan pemantauan Glukosa Darah Mandiri
SCRIPT

Studi Kasus “Tn.I”

Tempat : Penilaian Klinik Rawat Jalan (09.16 – 09.34 WIB)

Tn.I adalah seorang laki-laki berusia 46 tahun, dengan tinggi badan 167 cm berat badan 81 kg. Beliau
memiliki keluhan berupa luka di ibu jari, bengkak, nyeri seperti terbakar dan tidak kunjung sembuh serta
terasa sakit saat berjalan. Dokter telah mengatakan dengan memberikan rujukan untuk”Diet Diabetes
Melitus dan rendah purin”. Lalu beliau datang untuk berkonsultasi kepada ahli gizi di Rumah saki
tersebut. Intervensi (Script)

Dietetian : Selamat pagi Bapak, perkenalkan nama saya Diyah. Bagaimana kabar bapak untuk hari
ini?
Tn. I : Selamat pagi mbak diyah, kabar pagi ini cukup baik. Hanya ada beberapa hal yang ingin
saya bicarakan kepada anda mbak
Dietetian : Alhamdulillah, jika boleh tau apa yang ingin bapak ceritakan?
Tn. I : Jadi begini mbak diyah, saya sangat bingung kenapa dokter menyuruh saya untuk
mengurangi jenis makanan saya.
Dietetian : Sebelumnya, apakah saya boleh mengajukan pertanyaan awal bapak?
Tn. I : Tentu saja mbak, silahkan
Dietetian : Menurut bapak, mengapa dokter memberikan saran atau instruksi seperti itu kepada
bapak?
Tn. I : Yaa, karena kondisi saya yang seperti ini mungkin mbak.
Dietetian : Nah, betul sekali bapak. Sepertinya dia sangat mengkhawatirkan kadar gula darah dan
asam urat bapak yang tinggi, lalu apa yang ingin bapak tanyakan lagi?
Tn.I : Saya sudah lama menderita diabetes mbak, dan banyak sekali orang-orang disekeliling
saya yang menderita diabetes. Maka dari itu saya sangat takut jika diabetes saya kali ini
akan menjadi pengalaman terburuk saya.
Dietitian : Baik pak, saya sangat mengerti mengenai ketakutan anda terkait hal ini. Tetapi menurut
bapak, apa yang bisa bapak lakukan untuk menjaga kadar gula darah dan asam urat dalam
tubuh tetap stabil agar tidak seperti kebanyakan orang yang bapak temui?
Tn. I : Saya harus tau apa yang boleh saya konsumsi dan yang menjadi pantangan untuk diri
saya mbak.
Dietetian : Baiklah bapak, berdasarkan hasil dari assessment gizi, ada 3 hal yang akan kita
diskusikan dalam waktu kurang lebih 15 menit ke depan yaitu mengenai Diebetes melitus
serta GOUT yang bapak alami. Untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan
menyampaikan mengenai Kebutuhan gizi yang dianjurkan maupun tidak dianjurkan,
Makanan yang mengurangi gejala berkelanjutan, dan yang terakhir ada Periilaku terkait
pola hidup yang baik dan benar. Setelah konseling berakhir, saya sangat berharap bapak
dapat memahami dan mengerti mengenai informasi terkait gizi seimbang, makanan yang
sesuai kondisi bapak, bahan makan dengan beberapa kandungannya, serta mengetahui
cara menanggulangi keluhan yang akan bapak hadapi.
Tn. I : Baik mbak diyah
Dietetian : Masuk ke topik pertama, Masuk ke tahap pertama yaitu mengenai jenis bahan makanan
apa saja yang sekiranya dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk bapak. Kembali lagi
bahwa Bapak didiagnosis memiliki penyakit diabetes melitus dengan komplikasi gout
mana pada kondisi ini ini Bapak sangat tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi beberapa
jenis bahan makanan an-naml mengandung tinggi gula serta tinggi purin maka dari itu itu
bapak sangat ikan mengkonsumsi beberapa jenis bahan makanan yaitu karbohidrat
dengan prevalensi 45-65%, dengan serat tinggi. Untuk lemak Bapak dianjurkan
mengkonsumsi sebesar 20 sampai 25% sesuai kebutuhan kalori dan tidak dianjurkan
untuk mengkonsumsi daging berlemak dan susu full cream untuk konsumsi protein
Bapak sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan seperti ikan udang cumi daging
tanpa lemak ayam tanpa kulit lalu Produk susu rendah lemak kacang-kacangan tahu serta
tempe dan makanan yang sebaiknya dihindari atau dikurangi dalam pengkonsumsian nya
berupa daging sapi daging babi dan daging kambing Adapun natrium yang yang sering
kita kenal seperti garam dapur itu juga perlu dikurangi Bapak karena itu dapat memacu
adanya hipertensi yang nantinya akan menyebabkan komplikasi lebih lanjut lalu yang
terakhir ada serat makanan yang sangat dianjurkan untuk bapak seperti buah sayur serta
kacang-kacangan. Lalu seperti yang telah kita bahas pada awal tadi Bapak bahwa Bapak
harus menekan atau mengurangi konsumsi tinggi purin disini contoh dari bahan makanan
yang mengandung tinggi purin itu yang pertama Ada daging merah jeroan seperti hati
ginjal otak Lalu ada seafood seperti makarel tuna lobster tiram sarden dan kerang Lalu
ada anggur yang merupakan jenis buah yang mengandung tinggi purin, minuman seperti
teh dan kopi sebenarnya mengandung sedikit purin tetapi konsumsinya harus dibatasi
karena pada teh dan kopi mengandung kafein lalu untuk yang terakhir ada lagi produk-
produk yang sepertinya mengandung lagi itu seharusnya dibatasi karena dapat
meningkatkan radang sendi akibat asam urat yang bapak derita.
Tn. I : Wahh ternyata banyak sekali ya mbak makananya, saya harus perhatikan baik-baik ini
Dietetian : Nanti saya akan memberikan catatan kesimpulan ya pak
Tn.I : Dengan senang hati mbak
Dietetian : Masuk ke topik kedua yaitu langkah untuk mengurangi gejala pada keluhan bapak.
Untuk kedepannya bapak pasti akan diberi obat anti hiperglikemik berupa agonis reseptor
GLP-1 dimana nanti memungkinkan bapak akan mengalami kondisi seperti mual dan
muntah karena efek atau dampak dari obat tersebut maka dari itu disini saya akan
memberikan arahan mengenai bagaimana cara bapak untuk mengatasi mual dan muntah
dari efek obat tersebut yang pertama. Bapak harus mengurangi konsumsi makanan yang
yang merangsang serta memicu mual dan muntah seperti makanan yang berlemak tinggi
dan soda maka dari itu Bapak harus membatasi. Kedua jenis bahan makanan ini agar
nantinya mual dan muntah Bapak dapat teratasi dan tidak menjadi kendala lebih lanjut.
Tn. I : Baik mbak diyah
Dietetian : Untuk topik ketiga yaitu perilaku terkait pola hidup dan makan yang baik dan benar di
mana acuan ini harus bapak ikuti untuk menekan dan memperbaiki pola hidup bapak
dalam kondisi seperti ini yang pertama mengikuti pola makan sehat yaitu 3 kali sehari
dengan menu utama lalu bisa Bapak ditambahkan dengan 2 kali selingan berupa buah
sayur atau makanan yang yang dianjurkan yang telah saya jelaskan tadi Kalau yang
kedua diharapkan Bapak dapat meningkatkan kegiatan jasmani dan latihan jasmani yang
teratur seperti olahraga rutin dua kali seminggu mungkin untuk langkah awal 1 kali
seminggu itu juga sangat baik lalu yang ketiga penggunaan obat dm dan obat lainnya
pada keadaan khusus cara aman dan teratur gimana dalam pengkonsumsian obat yang
nanti akan diberikan oleh dokter Bapak harus benar-benar mengikuti prosedur yang telah
dituliskan oleh dokter mengenai cara pemakaian dan aturan-aturan lainnya yang ada di
dalam obat tersebut lalu yang keempat melakukan pemantauan glukosa darah secara
mandiri bahwa nanti bisa membeli beberapa alat yang dapat membantu bapak untuk
memantau glukosa darah secara mandiri mungkin bisa dilakukan sebanyak 1 hari sekali
atau seperlunya.
Tn. I : Baik mbak, saya akan mengawali olahrraga setidaknya 1x seminggu sesuai anjuran
mbak diyah.
Dietitian : Baik bapak, untuk kali ini ada yang ingin ditanyakan pak?
Tn. I : Cukup mbak, pengetahuan saya semakin bertambah
Dietitian : Alhamdulillah bapak, memang itu tujuan kami
Tn. I : Penyampaian mbak diyah sangat memudahkan saya untuk memehami setiap informasi
yang terkait
Dietetian : Baik bapak, saya coba sudutkan kesimpulannya ya
Tn. I : Baik mbak
Dietetian : Jadi setelah konseling ini nanti diharapkan Bapak dapat memahami dan juga
merealisasikan apa yang telah kita bahas tadi khususnya tiga poin penting atau tiga topik
penting yang telah kita ulas barusan. Saya akan buatkan an-nur simpulannya ya Pak ya
untuk yang pertama Bapak harus mengkonsumsi beberapa jenis bahan makanan yang
dianjurkan dan dan mengurangi konsumsi dari beberapa jenis bahan makanan yang tidak
dianjurkan seperti yang telah saya sebutkan tadi lalu yang kedua Bapak diharapkan dapat
mengurangi juga beberapa bahan makanan yang mengandung tinggi Purin dan tinggi
glukosa lalu Bapak juga dapat mengambil langkah mandiri untuk mengurangi gejala pada
keluhan bapak ke depannya seperti dampak dari pemberian obat nantinya yang ke-3
terkait pola hidup dan makanan yang baik dan benar seperti yang telah saya jelaskan tadi
Bapak diharapkan dapat memperbaiki pola hidup Bapak dalam kondisi yang seperti ini
seperti mengatur pola makan dengan mengkonsumsi makanan sehari-hari sebanyak 3 kali
sehari dan 2 kali selingan pada setiap harinya lalu Bapak dianjurkan untuk memperbaiki
kegiatan jasmani dan latihan jasmani yang yang saya harapkan dapat dilakukan Bapak
secara rutin dan teratur selama setidaknya 1 minggu sekali untuk awal yang baik dan
dalam pengkonsumsian obat jangka panjang yang nantinya akan diberikan pada resep
dokter saya sangat menganjurkan bapak untuk melihat dengan baik dan membaca dengan
baik mengenai informasi dan keterangan serta anjuran-anjuran yang diberikan oleh dokter
terkait obat yang seharusnya dikonsumsi bapak dengan pemakaian obat secara benar
nanti akan mengurangi gejala bahkan keluhan yang Bapak alami.
Tn. I : Baik mbak diyahh, saya sangat paham apa yang seharusnya saya lakukan
Dietitian : Baik bapak, sampai jumpa minggu berikutnya. Saya sangat menantikan kabar baiknya,
Tn. I : Baik mbak diyah. Terimaksih banyak atas edukasi yang diberikan. Selamat Pagi.
Dietitian : Dengan senang hati pak, selamat pagi.
Kesan :

- Positif
a. Konseling sangat mudah dipahami
b. Ada perasaan nyaman saat bekonsultasi
c. Ada perasaan lega setelah berkonsultasi
d. Merasa ada yang memerikan perhatian khususnya urusan makanan
e. Arahan dari ahli gizi sangat mudah diterima
f. Lengkap, runtut, informasi sangat berguna
g. Bahasa ahli gizi komunikatif

- Negatif
a. Waktu konseling terbatas

LAMPIRAN :

Anda mungkin juga menyukai