Anda di halaman 1dari 6

1.

Judul Penyuluhan

: Diet Rendah Lemak

2. Permasalahan

: kurangnya pengetahuan pasien dan keluarga pasien


mengenai makanan dan pengaturan

makanan diet

rendah lemak.
3. Sasaran

: Pasien dan keluarga pasien yang mendapat diet rendah


lemak.

4. Tujuan

a. Tujuan Umum
Untuk memberikan materi terkait diet rendah lemak bagi pasien dan
keluarga pasien sehingga peserta kegiatan penyuluhan mengetahui
dan memahami mengenai diet rendah lemak sesuai dengan kebutuhan
pasien dan dapat dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari.
b. Tujuan khusus
Pasien dan keluarga pasien dapat mengetahui dan memahami
pengertian Diet Rendah Lemak.
Pasien dan keluarga pasien dapat mengetahui dan memahami
indikasi pemberian Diet Rendah Lemak.
Pasien dan keluarga pasien dapat mengetahui dan memahami
tujuan Diet Rendah Lemak.
Pasien dan keluarga pasien dapat mengetahui dan memahami
syarat Diet Rendah Lemak.
Pasien dan keluarga pasien dapat mengerti dan memahami bahan
makanan yang dianjurkan, bahan makanan yang dibatasi dan yang
tidak dianjurkan.
Pasien dan keluarga pasien dapat mengetahui dan memahami
cara mengatur Diet Rendah Lemak.
Pasien dan keluarga pasien dapat mengetahui contoh menu dalam
Diet Rendah Lemak.
5. Materi

a. Definisi Dislipidemia
Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai
dengan peningkatan atau penurunan fraksi lipid dalam plasma yaitu
kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL),

dan trigliserida serta penurunan kadar kolesterol High Density Lipoprotein


(HDL). Peningkatan kadar kolesterol terutama trigliserida darah perlu
mendapat perhatian karena predisposisi terhadap terjadinya aterosklerosis
atau penyakit jantung koroner. Penyebab utama peningkatan kolesterol
darah yaitu faktor keturunan dan asupan lemak tinggi. Asupan lemak total
berhubungan dengan kegemukan yang berisiko terkena penyakit jantung
koroner. Pengelolaan dislipidemia meliputi modifikasi diet, latihan jasmani
dan pengelolaan berat badan.
Trigliserida dalam tubuh berasal dari lemak makanan atau dari hasil
perubahan unsur-unsur energi yang berlebihan didalam tubuh. Trigliserida
diangkut oleh Very Low Density Lipoprotein (VLDL) atau kilomikron ke
jaringan tubuh sebagai sumber energi atau ke jaringan lemak untuk
disimpan.
b. Pengertian Diet Rendah Lemak:
Diet rendah lemak adalah jenis diet yang membatasi asupan lemak
total dari makanan dan minuman untuk menurunkan kadar lipida darah
dan mempertahankan pada batas normal.
c. Indikasi Pemberian Diet Rendah Lemak
Diet rendah lemak ini diberikan untuk

pasien dislipidemia,

kegemukan/ obesitas, kadar kolesterol darah tinggi,

kolelitiasis dan

Penyakit Jantung Koroner (PJK).


d. Tujuan Diet Rendah Lemak :
Menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan Trigliserida
dalam darah
Menurunkan

berat

badan

bila

penderita

terlalu

gemuk

dan

mempertahankan berat badan pada batas normal.

e. Syarat Diet Rendah Lemak


1) Energi diberikan sesuai dengan berat badan dan aktivitas fisik,
jumlah energi dibatasi jika ada kegemukan.
2) Protein 10-20 % dari total energi

3) Lemak kurang dari 30 % energi total, diutamakan lemak tidak jenuh.


Kolesterol 200-300 mg/hari
4) Karbohidrat 50-60% dari energi total, sisa dari kebutuhan protein
dan lemak.
5) Serat minimal 25 gr/hari

f. Pengaturan makanan (Bahan makanan yang dianjurkan, dibatasi dan


dihindari)
1) Bahan Makanan yang Dianjurkan
Sumber karbohidrat: beras merah, roti gandum, havermout,
makaroni, jagung, kentang, ubi, talas, sereal (hidrat arang
kompleks yang banyak mengandung serat).
Sumber protein hewani : ayam tanpa kulit, ikan segar dan susu low
fat.
Sumber protein nabati : tempe , tahu, oncom, kacang-kacangan
(kacang ijo, kacang tanah, kedelai).
Sayuran : semua jenis sayuran
Buah-buahan : semua jenis buah-buahan.
Lemak : yang mengandung lemak tak jenuh dalam jumlah sesuai
kebutuhan :
- minyak yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (minyak kacang
tanah, minyak kelapa, minyak jagung, minyak kedelai, minyak
wijen, minyak biji bunga matahari, minyak zaitun, dan margarine.
- Makanan tidak berlemak dan menggunakan santan encer.
Gunakan minyak untuk menumis. Makanan yang ditumis lebih
dianjurkan daripada makanan dengan digoreng.

2) Bahan Makanan yang Dibatasi


Sumber karbohidrat : Pemakaian gula dan makanan yang diolah
dengan gula seperti: permen, selai, minuman manis, kolak, dan
soft drink. Kue-kue yang mengandung santan,, biskuit , cake,
pastries.
Sumber protein hewani : daging tanpa lemak, udang dan kuning
telur.

3) Bahan Makanan yang Dihindari


Sumber protein hewani : daging berlemak, otak, limpa, ginjal, hati,
ham, sosis, babat, usus, cumi, sarden kaleng.
Lemak : yang mengandung lemak jenuh ; minyak yang berasal dari
hewan : lemak sapi, babi, kambing, susu penuh (full cream),
cream, keju dan mentega.
Minuman : minuman yang mengandung alkohol, arak, bir dan soft
drink
g. Cara Mengatur Diet Rendah Lemak :
1) Gunakan minyak kedelai, minyak kacang tanah atau minyak jagung
dalam jumlah terbatas/tidak berlebihan.
2) Penggunaan daging tidak berlemak paling banyak 50 gram setiap kali
makan. Makanlah ikan segar sebagai pengganti daging.
3) Batasi penggunaan kuning telur maksimal 2 kali per minggu.
4) Makanlah banyak sayuran dan buah-buahan segar. Sebagian dari sayur
sebaiknya dimakan mentah atau sebagai lalapan
5) Memasak

dengan

merebus,

mengukus,

mengungkep,

menumis,

memanggang atau membakar.


h. Hal-hal yang perlu diperhatikan
Bila diseratai dengan tekanan darah tinggi diberikan pula diet rendah
garam.
Hati-hati dengan minuman atau suplemen berenergi (lebih baik
konsultasikan kepada dokter)
Untuk membuat variasi menu gunakan bahan makanan penukar.

i. Contoh Menu:
Pagi

Siang

Malam

Nasi

Nasi

Nasi

Pepes ikan

Ayam panggang

Ikan

Oseng

Tahu bacem

bumbu

kuning

tempe+kacang

Sayur asem

Perkedel tahu

panjang

Apel

Cah sayuran

Jam 16.00
Puding buah

Jam 10.00
Asinan buah +
sayur

Jeruk
Jam 21.00
Susu

rendah

lemak

6. Metode / teknik dan Media :


a. Perorangan
Metode

: wawancara/ konseling gizi

Pelaksana

: Ahli Gizi

Waktu

: Setiap hari jam kerja

Tempat

: Ruang rawat inap

Sarana

: Leaflet

b. Kelompok
Metode

: ceramah dan tanya jawab

Pelaksana

: Ahli Gizi

Waktu

: Sebelum makan siang

Tempat

: Ruang rawat inap

Sarana

: Leaflet dan food model

7. Evaluasi
a. Evaluasi proses
Apakah penyuluhan yang dilakukan sudah sesuai dengan judul?
Apakah penyuluhan yang dilakukan sudah sesuai dengan tujuan
umum dan tujuan khusus ?
Apakah penyuluhan yang dilakukan sudah sesuai dengan sasaran ?

Apakah penyuluhan yang dilakukan sudah sesuai dengan materi yang


diberikan?
Apakah penyuluhan yang dilakukan sudah sesuai dengan media yang
diberikan ?
Apakah penyuluhan yang dilakukan sudah sesuai dengan metode
yang sudah direncanakan?

b. Evaluasi hasil
Apakah yang dimaksud dengan diet rendah lemak ?
Sebutkan makanan apa saja yang diperbolehkan dan tidak
diperbolehkan untuk diet rendah lemak.

8. Daftar Pustaka
Almatsier, Sunita. 2010. Penuntun Diet edisi baru. Jakarta : PT Gramdia
Pustaka Utama
Direktorat Bina Gizi, Subdit Bina Gizi Klinik Kementerian Kesehatan RI. 2011
Diet Rendah lemak dan kholesterol .Jakarta : Kemenkes RI
Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang. Diet Rendah Lemak . Malang : PKRS RSSA

Anda mungkin juga menyukai