Tujuan Diet :

1. Memberikan diet rendah lemak, tinggi protein, dan tinggi serat untuk memenuhi
kebutuhan gizi klien
2. Menurunkan berat badan dengan tetap mempertahankan pertumbuhan normal
3. Memberikan edukasi gizi terkait pentingnya menjaga pola makan yang baik
4. Memberikan edukasi gizi terkait pentingnya aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-
hari
b. Prinsip diet :
1. Memberikan diet rendah energi seimbang dengan pengurangan energi 500-1000
kkal dari kebutuhan sehari
2. Mengutamakan konsumsi bahan makanan sumber protein rendah lemak seperti ikan,
putih telur, ayam tanpa kulit, susu rendah lemak, tempe, tahu, dan kacang-kacangan
3. Mengurangi konsumsi sumber karbohidrat kompleks seperti nasi, roti, jagung,
kentang, dan sereal
4. Menghindari konsumsi sumber karbohidrat sederhana seperti gula, coklat, permen,
minuman ringan, dll.
5. Menghindari konsumsi makanan sumber lemak jenuh seperti gorengan dan junk
food
6. Meningkatkan konsumsi makanan sumber serat tinggi seperti sayur dan buah (serat
larut dan tidak larut air)
7. Mengganti metode pengolahan makanan yang digoreng dengan metode lain seperti
dikukus, direbus, dibakar dan dipanggang
8. Mengubah perilaku makan dengan mengontrol porsi dan jenis makanan yang
dikonsumsi seperti mengurangi makanan camilan dalam per harinya.
c. Syarat Diet :
1. Susunan menu harian harus seimbang yang terdiri dari makanan pokok, lauk-
pauk, sayuran, dan buah-buahan.
2. Jenis bahan makanan yang beraneka ragam serta metode pengolahan yang tepat.
3. Total energi yang diberikan cukup dengan pengurangan 200-500 kkal/hari
4. Karbohidrat diberikan sebesar 50-60% dari total kebutuhan
5. Lemak diberikan sebesar 30 % dari total kebutuhan
6. Protein sebesar 15-20% dari total kebutuhan
7. Pemberian serat sebesar dengan rumus (umur dalam tahun + 5 ) gram per hari.
8. Vitamin dan mineral diberikan cukup sesuai AKG
9. Susu tetap diberikan sebanyak 1-2 gelas per hari, utamakan susu rendah
lemak.
10. Bentuk makanan biasa oral dengan porsi kecil
d. Perhitungan BMR

BMR = 66 + (13,7×70)+(5×150)-(6,8×16)
BMR = 66 + 959 + 750 - 108,8
BMR = 1775 - 108,8
BMR = 1666,2 kkal

Perhitungan TEE dan kebutuhan gizi

TEE = BMR×FA×FS
TEE = 1666,2×1,4×1,1
TEE = 2565,948 kkal - 500 kkal
TEE = 2065,948 kkal
 Perhitungan Kebutuhan Gizi makronutrien
Karbohidrat = 60 % x 2065,948 kkal
= 1239,568 kkal : 4 = 309,892 g
Protein = 20 % × 2065,948 kkal
= 413,189 kkal : 4 = 103,297 g
Lemak = 30 % x 2065,948 kkal
= 619,778 kkal : 9 = 68,864 g

e. Terapi edukasi :
1. Sasaran : Klien dan keluarga
2. Waktu : 30 menit
3. Tujuan :
 Pasien dapat memahami tentang terapi gizi (diet) yang diberikan.
 Pasien dapat mengetahui tentang bahan makanan yang dianjurkan dan
tidak dianjurkan.
4. Metode : ceramah dan tanya jawab.
5. Alat bantu : leaflet dan food model
6. Materi
 Tujuan diet yang diberikan (Tinggi Protein, Rendah Lemak, dan Tinggi
Serat)
 Prinsip dan syarat diet tentang bahan makanan yang dianjurkan dengan
tidak dianjurkan
 Contoh menu sehari dan pengolahannya.
7. Evaluasi :
Tanya jawab untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan klien dan keluarganya
terkait materi yang diberikan.

Rencana intervensi diet

ND. Domain Pemberian Makanan

- ND – 1.2 Komposisi makanan atau snack berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pasien
- ND – 1.2.3 Modifikasi pemberian makanan protein berkaitan dengan …
- ND – 1.2.4 Modifikasi pemberian makanan karbohidrat berkaitan dengan …
- ND – 1.2.5 Modifikasi pemberian makanan lemak berkaitan dengan …
- ND – 1.4.2 Modifikasi pemberian sayuran berkaitan dengan …
- ND – 1.4.3 Modifikasi pemberian buah-buahan berkaitan dengan …

E. Domain Edukasi Gizi

- E – 1.1 Tujuan Edukasi

- E – 1.4 Hubungan nutrisi dengan kesehatan/penyakit