0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang peran dietisien dalam merawat pasien dengan diagnosis preeklampsia tingkat 2. Dietisien merancang diet yang menyediakan energi, protein, lemak, dan karbohidrat yang cukup serta rendah garam untuk mencegah peningkatan tekanan darah dan faktor risiko lainnya. Dietisien juga memberikan edukasi gizi kepada pasien dan keluarga tentang prinsip diet preeklampsia tingkat 2.
Dokumen tersebut membahas tentang peran dietisien dalam merawat pasien dengan diagnosis preeklampsia tingkat 2. Dietisien merancang diet yang menyediakan energi, protein, lemak, dan karbohidrat yang cukup serta rendah garam untuk mencegah peningkatan tekanan darah dan faktor risiko lainnya. Dietisien juga memberikan edukasi gizi kepada pasien dan keluarga tentang prinsip diet preeklampsia tingkat 2.
Dokumen tersebut membahas tentang peran dietisien dalam merawat pasien dengan diagnosis preeklampsia tingkat 2. Dietisien merancang diet yang menyediakan energi, protein, lemak, dan karbohidrat yang cukup serta rendah garam untuk mencegah peningkatan tekanan darah dan faktor risiko lainnya. Dietisien juga memberikan edukasi gizi kepada pasien dan keluarga tentang prinsip diet preeklampsia tingkat 2.
Riwayat Nutrisi diganti Riwayat Gizi - Istilah “Gizi” diambil dari bahasa Arab yaitu “Ghidza atau dibaca ghizi” yang artinya adalah makanan. - Istilah “nutrisi” digunakan oleh kalangan ilmu peternakan dan kedokteran hewan. Dengan demikian kata “Nutrisi” hanya diperuntukkan untuk kepentingan ilmu peternakan dan kedokteran hewan, sebagai contoh Ilmu makanan ternak menjadi ilmu nutrisi ternak Recall 1x24 Jam - Salah satu metode survei konsumsi yang menggali atau menanyakan apa saja yang dimakan dan diminum responden selama 24 jam yang lalu baik yang berasal dari dalam rumah maupun di luar rumah - Digunakan untuk melihat tingkat asupan gizi saat ini BMR B. Masalah Gizi 1. Fisik – Klinis : TD = 160/100 (tinggi) 2. Penambahan BB : lebih dari standar 3. Riwayat Gizi: - Kebiasaan Makan Kebiasaan makan cemilan gorengan dan makanan bersantan - Recall
Energi Protein Lemak Karbohidrat
Asupan Gizi 1124,2 32,3 25,1 178,22 Kebutuhan Gizi 1900 71,25 52,8 285 (%) Tingkat 59,2 61,2 47,5 62,5 Konsumsi Kategori Tingkat Deficit Deficit Deficit Deficit Konsumsi tingkat tingkat tingkat tingkat berat berat berat berat Sumber: Gibson, 2005 C. Diagnosis Gizi NI 5.4 penurunan kebutuhan zat gizi spesifik (natrium) berkaitan dengan peningkatan tekanan darah ditandai hasil TD 160/100 (tinggi) NI 2.1 Kekurangan intake makanan dan minuman oral berkaitan dengan meningkatnya kebutuhan asupan karena metabolisme penyakit (pre- eklampsi) ditandai dengan hasil recall energi, karbohidrat, protein, dan lemak defisit tingkat berat NB 1.5 Kekeliruan pola makan berkaitan dengan kurangnya pengetahuan terkait gizi ditandai kebiasaan makan cemilan gorengan dan makanan bersantan D. Intervensi 1. Pemberian Diet Tujuan Diet : - Mencapai asupan gizi normal - Mencapai status gizi normal - Mencapai tekanan darah normal - Mengurangi resistensi garam - Mencegah timbulnya factor risiko lain penyulit baru pada kehamilan ata setelah melahirkan Perhitungan Kebutuhan - Energi : BMR = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,8 x Usia) BMR = 655+ (9,6 x 60) + (1,8 x 1,6) – (4,7 x 41) BMR = 1041,18 Energi = (BMR x FA x FS) + 300 Energi = (1067,1 x 1,4 x 1,1) + 300 Energi = 1900 kkal - Protein = 1900 X 15% Protein = 285 kkal Protein =71,25 gram - Lemak = 1900 x 25% Lemak = 475 kkal Lemak = 52,8 gram - Karbohidrat = 1900 x 60% Karbohidrat = 1140 kkal Karbohidrat = 285 gram Jenis Diet Preeklampsia II Prinsip Cukup energi, rendah garam, tinggi protein, lemak sedang Syarat Diet a. Energi cukup yaitu 1900 kkal bersumber dari b. Protein sedang 71,25 gram bersumber dari c. Lemak cukup 52,8 gram bersumber dari d. Karbohidrat 285 gram bersumber dari e. Diberikan Vitamin C dan B6 sebanyak …. bersumber dari f. Mineral cukup kalsium dan kalium sebanyak …. bersumber dari Bahan Makanan Yang Dianjurkan, Dibatasi, Tidak Dianjurkan Rute Pemberian Makanan - Rute pemberian oral - Bentuk makanan biasa - Porsi kecil tapi sering - Frekuensi Makan x makanan utama 3x selingan - Jarak makan 3 jam sekali 2. Pemberian Edukasi (Konseling) Tujuan Konseling - Meningkatkan pengetahuan pasien tentang diet pre-eklampsi 2 - Meningkatkan pengetahuan pasien tentang tujuan diet pre-eklempsi 2 - Meningkatkan pengetahuan pasien tentang prinsip diet pre-eklempsi 2 - Meningkatkan pengetahuan pasien tentang pengaturan makan gizi seimbang sesuai dengan diet pre-eklempsi 2 - Meningkatkan pengetahuan pasien tentang bahan makanan yang dianjurkan, dibatasi dan tidak dianjurkan - Motivasi Waktu dan Tempat - Waktu : 10-15 menit - Tempat : Bad Pasien Sasaran Pasien dan keluarga pasien Media Leaflet, lembar balik Metode Diskusi dan tanya jawab Materi - Diet pre-eklampsi 2 - Gizi seimbang sesuai dengan diet pre-eklampsi 2 - Bahan makanan yang dianjurkan, dibatasi dan tidak dianjurkan 3. Monitoring dan Evaluasi - Tekanan darah - Asupan gizi - Status gizi E. Bagan