Anda di halaman 1dari 4

DIETISIEN

A. Istilah-istilah Baru atau Singkatan


 Riwayat Nutrisi diganti Riwayat Gizi
- Istilah “Gizi” diambil dari bahasa Arab yaitu “Ghidza atau dibaca ghizi”
yang artinya adalah makanan.
- Istilah “nutrisi” digunakan oleh kalangan ilmu peternakan dan kedokteran
hewan. Dengan demikian kata “Nutrisi” hanya diperuntukkan untuk
kepentingan ilmu peternakan dan kedokteran hewan, sebagai contoh Ilmu
makanan ternak menjadi ilmu nutrisi ternak
 Recall 1x24 Jam
- Salah satu metode survei konsumsi yang menggali atau menanyakan apa
saja yang dimakan dan diminum responden selama 24 jam yang lalu baik
yang berasal dari dalam rumah maupun di luar rumah
- Digunakan untuk melihat tingkat asupan gizi saat ini
 BMR

B. Masalah Gizi
1. Fisik – Klinis : TD = 160/100 (tinggi)
2. Penambahan BB : lebih dari standar
3. Riwayat Gizi:
- Kebiasaan Makan
Kebiasaan makan cemilan gorengan dan makanan bersantan
- Recall

Energi Protein Lemak Karbohidrat


Asupan Gizi 1124,2 32,3 25,1 178,22
Kebutuhan Gizi 1900 71,25 52,8 285
(%) Tingkat 59,2 61,2 47,5 62,5
Konsumsi
Kategori Tingkat Deficit Deficit Deficit Deficit
Konsumsi tingkat tingkat tingkat tingkat
berat berat berat berat
Sumber: Gibson, 2005
C. Diagnosis Gizi
 NI 5.4 penurunan kebutuhan zat gizi spesifik (natrium) berkaitan dengan
peningkatan tekanan darah ditandai hasil TD 160/100 (tinggi)
 NI 2.1 Kekurangan intake makanan dan minuman oral berkaitan dengan
meningkatnya kebutuhan asupan karena metabolisme penyakit (pre-
eklampsi) ditandai dengan hasil recall energi, karbohidrat, protein, dan lemak
defisit tingkat berat
 NB 1.5 Kekeliruan pola makan berkaitan dengan kurangnya pengetahuan
terkait gizi ditandai kebiasaan makan cemilan gorengan dan makanan
bersantan
D. Intervensi
1. Pemberian Diet
 Tujuan Diet :
- Mencapai asupan gizi normal
- Mencapai status gizi normal
- Mencapai tekanan darah normal
- Mengurangi resistensi garam
- Mencegah timbulnya factor risiko lain penyulit baru pada kehamilan ata
setelah melahirkan
 Perhitungan Kebutuhan
- Energi :
BMR = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,8 x Usia)
BMR = 655+ (9,6 x 60) + (1,8 x 1,6) – (4,7 x 41)
BMR = 1041,18
Energi = (BMR x FA x FS) + 300
Energi = (1067,1 x 1,4 x 1,1) + 300
Energi = 1900 kkal
- Protein = 1900 X 15%
Protein = 285 kkal
Protein =71,25 gram
- Lemak = 1900 x 25%
Lemak = 475 kkal
Lemak = 52,8 gram
- Karbohidrat = 1900 x 60%
Karbohidrat = 1140 kkal
Karbohidrat = 285 gram
 Jenis Diet
Preeklampsia II
 Prinsip
Cukup energi, rendah garam, tinggi protein, lemak sedang
 Syarat Diet
a. Energi cukup yaitu 1900 kkal bersumber dari
b. Protein sedang 71,25 gram bersumber dari
c. Lemak cukup 52,8 gram bersumber dari
d. Karbohidrat 285 gram bersumber dari
e. Diberikan Vitamin C dan B6 sebanyak …. bersumber dari
f. Mineral cukup kalsium dan kalium sebanyak …. bersumber dari
 Bahan Makanan Yang Dianjurkan, Dibatasi, Tidak Dianjurkan
 Rute Pemberian Makanan
- Rute pemberian oral
- Bentuk makanan biasa
- Porsi kecil tapi sering
- Frekuensi Makan x makanan utama 3x selingan
- Jarak makan 3 jam sekali
2. Pemberian Edukasi (Konseling)
 Tujuan Konseling
- Meningkatkan pengetahuan pasien tentang diet pre-eklampsi 2
- Meningkatkan pengetahuan pasien tentang tujuan diet pre-eklempsi 2
- Meningkatkan pengetahuan pasien tentang prinsip diet pre-eklempsi 2
- Meningkatkan pengetahuan pasien tentang pengaturan makan gizi
seimbang sesuai dengan diet pre-eklempsi 2
- Meningkatkan pengetahuan pasien tentang bahan makanan yang
dianjurkan, dibatasi dan tidak dianjurkan
- Motivasi
 Waktu dan Tempat
- Waktu : 10-15 menit
- Tempat : Bad Pasien
 Sasaran
Pasien dan keluarga pasien
 Media
Leaflet, lembar balik
 Metode
Diskusi dan tanya jawab
 Materi
- Diet pre-eklampsi 2
- Gizi seimbang sesuai dengan diet pre-eklampsi 2
- Bahan makanan yang dianjurkan, dibatasi dan tidak dianjurkan
3. Monitoring dan Evaluasi
- Tekanan darah
- Asupan gizi
- Status gizi
E. Bagan

Anda mungkin juga menyukai