Log Book RGM Profesi Dietesien

LOG BOOK
KEGIATAN HARIAN MAHASISWA

PRAKTEK KERJA PROFESI (INTERNSHIP)
2022
ROTASI GIZI MASYARAKAT
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI DIETESIEN
MALANG
LOG BOOK KEGIATAN HARIAN MAHASISWA

Nama Mahasiswa : Elma Natalia A NIM: P17112215011
Lokasi PKL/Unit Kerja : Puskesmas Dinoyo
Hari/Tanggal : Senin, 7 Februari 2022
PENGARAHAN
WAKTU KEGIATAN HASIL ANALISIS MASALAH SARAN
Orientasi  Perkenalan diri masing-masing  Tugas dikerjakan

11.00 –  Pengenalan kepada ahli gizi sesegera
16.00 dan staff Puskesmas Dinoyo mungkin
Kota Malang.  Membuat jadwal
kegiatan selama
Pengarahan kegiatan internship rotasi
internship masyarakat: gizi masyarakat.
1. Evaluasi Program Gizi Menentukan prioritas masalah gizi
dari GAP
2. Asuhan Gizi Intervensi gizi spesifik dan

Masyarakat sensitive (konvergensi)
penanganan masalah gizi
3. Konseling Gizi
2 sasaran (balita stunting dan
penyakit degeratif), harus tepat,
harus memuat menu, jenis bahan,
4. Edukasi Gizi Berbasis berat, cara memasak
IT
Harus benar-benar tahu masalah
dan bagaimana intervensinya
Senin, 7 Februari 2022

Mengetahui: Mahasiswa,
Pembimbing,
(Puji Rahayu, S.ST, RD) (Elma Natalia Anggraeni)

Hari/Tanggal : Selasa, 8 Februari 2022
ASUHAN GIZI MASYARAKAT (PENGUMPULAN DATA)
07.30 – AGM – Aktivitas 1  Melakukaan pengumpulan data  Lihat masalah gizi

15.00 Melakukan Pengkajian gizi dengan meminta data PGZ yang tertinggi
(assessmen) Asuhan Gizi 3 tahun terakhir 2019, 2020  Lihat factor
Masyarakat dan 2021 penyebab
1. Membuat proposal  Membuat kuesioner untuk masalah gizi
pengumpulan data  Membuat
rencana
intervensi
Selasa, 8 Februari 2022

Pembimbing,

Hari/Tanggal : Rabu, 9 Februari 2022

AGM – Aktivitas 1  Menganalisis hasil PGZ tahun  Menentukan

07.30 – Melakukan Pengkajian 2019, 2020 dan 2021 prioritas masalah
15.00 (assessmen) Asuhan Gizi  Menentukan prioritas masalah menggunakan
Masyarakat yaitu balita stunting di skoring SUG
2. Melakukan pengumpulan Kelurahan Sumbersari, Kota  Meelakukan FGD
data gizi Malang dengan kader
a. Data sekunder terkait  Menyusun proposal untuk mengetahui
dengan gizi (laporan pengumpulan data factor penyebab
gizi, hasil-hasil survey  Bekerjasama dengan kader masalah gizi
gizi, data lintas wilayah setempat untuk datang stunting
program dan sector) mengunjungi rumah responden
b. Data primer, Menyusun  Melakukan kunjungan ke
panduan pengumpulan rumah responden
data Menyusun  Melakukan observasi
instrument (melakukan penimbangan,
pengumpulan data wawancara menggunakan
(antropometri, kuesioner untuk menemukan
biokimia, klinis, factor penyebab masalah gizi)
Riwayat gizi, riwayat
klien) pengumpulan
data ke kelompok
sasaran
Rabu, 9 Februari 2022

Pembimbing,

Hari/Tanggal : Kamis, 10 Februari 2022

AGM – Aktivitas 1  Konsultasi dengan ahli gizi Segera menghubungi
Melakukan Pengkajian puskesmas terkait responden responden dan
07.30 – (assessmen) Asuhan Gizi yang akan dihubungi dilakukan
11.00 Masyarakat  Menghubungi responden pengumpulan data
3. Melakukan pengumpulan  Melakukan pengumpulan data
data gizi dengan menanyakan
c. Data sekunder terkait pertanyaan di dalam
dengan gizi (laporan kuesioner yang telah
gizi, hasil-hasil survey disiapkan
gizi, data lintas
program dan sector)
d. Data primer, Menyusun
panduan pengumpulan
data Menyusun
instrument
pengumpulan data
(antropometri,
biokimia, klinis,
Riwayat gizi, riwayat
klien) pengumpulan
data ke kelompok
sasaran
Kamis, 10 Februari 2022

Pembimbing,

Hari/Tanggal : Jumat, 11 Februari 2022
ASUHAN GIZI MASYARAKAT

AGM – Aktivitas 1  Hasil dari pengumpulan Dikerjakan segera
07.30 – Melakukan Pengkajian data dibuat laporan
11.00 (assessmen) Asuhan Gizi pengumpulan data
Masyarakat  Mengelompokkan faktor-
4. Melakukan pengolahan faktor apa saja penyebab
dan analisis data terjadinya stunting di
Kelurahan Sumbersari,
Puskesmas Dinoyo Kota
Malang
Sabtu, 12 Februari 2022

Pembimbing,

Hari/Tanggal : Sabtu, 12 Februari 2022

AGM – Aktivitas 1 Dari pengkajian (assesment) Dikerjakan segera
07.30 – Melakukan Pengkajian ditemukan bahwa penyebab
13.00 (assessmen) Asuhan Gizi terjadinya masalah gizi di
Masyarakat Kelurahan Sumbersari yaitu
5. Menganalisis masalah gizi rendahnya pngetahuan ibu
dan menemukan tentang stunting dan
penyebab masalah gizi pemberian makanan bagi
yang ditemukan balia serta asupan zat gizi
energi, protein, lemak dan
karbohidrat dalam kategori
deficit tingkat berat

Pembimbing,


AGM – Aktivitas 1 Dari pengkajian (assesment) Segera dikerjakan
07.30 – Melakukan Pengkajian ditemukan bahwa penyebab
13.00 (assessmen) Asuhan Gizi terjadinya masalah gizi di
Masyarakat Kelurahan Kota Lama yaitu
6. Menganalisis masalah rendahnya pngetahuan ibu
gizi dan menemukan tentang stunting dan
penyebab masalah gizi pemberian makanan bagi
yang ditemukan balia serta asupan zat gizi
energi, protein, lemak dan
karbohidrat dalam kategori

Pembimbing,


AGM - Aktivitas 2 Diagnosa gizi yang Monitoring dan evaluasi
07.30 – Melakukan diagnosis gizi ditegakkan: recall dilakukan pada
13.00 Tingginya prevalensi stunting kegiatan konseling
Menyusun diagnosis gizi sebanyak 21,6% di Kelurahan (asuhan gizi individu),
berdasarkan hasil pengkajian Sumbersari pada tahun 2021 untuk masyarakat lebih
meliputi Problem, Etiologi dan berkaitan dengan rendahnya ditekankan pada
Sign/symptom pengetahuan ibu terkait pemberian edukasi. Ganti
stunting dan pemberian diagnosis gizi
makan balita serta asupan “Tingginya prevalensi
makan balita dalam kategori stunting sebanyak 21,6%
deficit tingkat berat ditandai di Kelurahan Sumbersari
dengan sebanyak 33,3% pada tahun 2021 berkaitan
asupan energi, protein, dan dengan rendahnya
lemak deficit tingkat berat dan pengetahuan ibu terkait
66,6% lainnya asupan stunting dan pemberian
karbohidrat defirit tingkat makanan bagi ditandai
berat dengan praktik pemberian
makan balita yaitu ibu
sering memberikan
makanan cepat saji’’

Pembimbing,

ASUHAN GIZI MASYARAKAT (INTERVENSI GIZI MASYARAKAT)

AGM – Aktivitas 3 Melakukan intervensi sesuai Hubungi Koordinator kader
07.30 – Melakukan intervensi sesuai dengan permasalahan yaitu Posyandu seluruh wilayah
13.00 proposal yang telah dibuat memberikan edukasi kepada sumbersari dan
1. Menyusun proposal ibu responden berupa menghubungi kader
intervensi gizi penyuluhan online melalui Posyandu Dewi Sartika
a. Edukasi grup WhatsApp (Kelas Balita) untuk diadakan
b. Konseling menggunakan media berupa penyuluhan online melalui
video singkat dan booklet media, dimana kader
dengan memanfaatkan IT membantu dalam
mengumpulkan responden
melalui tautan grup
WhatsApp

Pembimbing,

ASUHAN GIZI MASYARAKAT (INTERVENSI GIZI MASYARAKAT)

AGM – Aktivitas 4  Melakukan monitoring Laporan segera dikerjakan
07.30 – Melakukan monitoring dan dan evaluasi tingkat
12.00 evaluasi pengetahuan responden
1. Melakukan monitoring melalui form pre dan
kegiatan sesuai post-test yang diberikan
dengan intervensi yang melalui google form
telah dilaksanakan pada awal dan akhir
penyuluhan
 Melakukan monitoring
dan evaluasi pada
terselenggaranya
penyuluhan pada akhir
semua materi dengan
mengirimkan google
drive yang berisi form
evaluasi

Pembimbing,

INTERVENSI GIZI MASYARAKAT (MONITORING DAN EVALUASI INTERVENSI GIZI

MASYARAKAT)

AGM – Aktivitas 4  Melakukan monitoring Laporan segera dikerjakan
07.30 – Melakukan monitoring dan dan evaluasi tingkat
12.00 evaluasi pengetahuan responden
2. Melakukan monitoring melalui form pre dan
kegiatan sesuai post-test yang diberikan
dengan intervensi yang melalui google form
telah dilaksanakan pada awal dan akhir
penyuluhan
 Melakukan monitoring
dan evaluasi pada
terselenggaranya
penyuluhan pada akhir
semua materi dengan
mengirimkan google
drive yang berisi form
evaluasi
Jumat, 18 Februari 2022

Pembimbing,

‘

INTERVENSI GIZI MASYARAKAT (MONITORING DAN EVALUASI INTERVENSI GIZI

MASYARAKAT)

AGM – Aktivitas 4  Pengetahuan ibu Laporan segera dikerjakan
07.30 – Melakukan monitoring dan mengalami peningkatan
12.00 evaluasi  Penyuluhan online
1. Melakukan evaluasi berlangsung dengan
kegiatan gizi sesuai baik
dengan intervensi yang
telah dilaksanakan
a. Ex ante evaluation
b. Ongoing evaluation
c. Ex post evaluation

Pembimbing,

EVALUASI PROGRAM GIZI

EPG – Aktivitas 1 - Monitoring dan evaluasi Bisa mengevaluasi
07.30 Membedakan Monitoring dan program gizi yang ada di program gizi Puskesmas
Evaluasi Puskesmas Kendalsari bisa program yang sudah
1. Konsep monitoring - Program penanggulangan dibuat
stunting yang ada di
Puskesmas Dinoyo antara
lain:
1. N/D
2. D/K
3. K/S
4. Distribusi PMT ibu
hamil KEK
5. Distribusi PMT balita
6. Distribusi Vitamin A
Balita Usia 6 – 59
bulan
7. Distribusi vitamin A ibu
nifas
8. Fe-1
9. Fe-3

Pembimbing,


EPG – Aktivitas 1 - Evaluasi dilakukan untuk Laporan segera dikerjakan
07.30 Membedakan Monitoring dan mengetahui hasil atau
Evaluasi capaian akhir dari
2. Konsep evaluasi kegiatan atau program
yang dilaksanakan pada
akhir kegiatan. Hasil
evaluasi bermanfaat bagi
rencana pelaksanaan
program yang sama di
waktu dan tempat lainnya.
Pada dasarnya monitoring
dan evaluasi (monitoring
dan evaluasi)
- Evaluasi terhadap
program penanggulangan
stunting difungsikan agar
program tersebut efektif
untuk menurunkan angka
stunting di Puskesmas
Dinoyo

Pembimbing,


EPG - Aktivitas 2 Tujuan keberhasilan Laporan segera dikerjakan
07.30 Merancang tujuan Monev Posyandu N/D untuk
1. Mengevaluasi Tujuan menanggulangi masalah gizi
Spesifik stunting

Pembimbing,


EPG - Aktivitas 2 Tujuan monitoring dan
07.30 Merancang tujuan Monev evaluasi selanjutnya adalah
2. Mengevaluasi Tujuan measurable (dapat diukur).
measurable Kejadian stunting di
Kelurahan Sumbersari
sebanyak 21,6%

Pembimbing,


EPG – Aktivitas 3 Asupan gizi pada balita
07.30 Mengkaji Ruang Lingkup stunting tergolong deficit
evaluasi tingkat berat
1. Asupan gizi

Pembimbing,


KG – Aktivitas 3 1. Antropometri
07.30 Mampu berkomunikasi efektif  BB/U
dalam pelayanan konseling, Pendek : 21,6%
edukasi gizi, dan dietetic untuk Normal : 84,43%
penanganan masalah gizi Tinggi : 0,37%
individu (pasien rawat inap dan  BB/U
rawat jalan) untuk membantu BB sangat kurang : 1,3%
perubahan perilaku BB kurang : 8,8%
2. Antropometri Normal : 79,8%
3. Biokimia Lebih : 10,1%
4. Fisik/klinis  BB/U
Gizi buruk : 0,2%
Gizi kurang : 6,64%
Normal : 71,24%
Risiko gizi lebih: 11,51%
Gizi lebih : 5,74%
Obesitas : 4,68%
2. Biokimia: -
3. Fisik-klinis
Pendek, kurus
Sabtu, 26 Februari 2022

Pembimbing,

Hari/Tanggal : Senin, 1 Maret 2022

KG – Aktivitas 4 1. Input
07.30 Membuat instrumen monitoring  Ahli gizi
dan evaluasi  Kader Posyandu
Membuat instrumen monitoring  Bidan
dan evaluasi yang meliputi: 2. Proses
input, proses, output dan  Keberhasilan program
outcome/ impact) (N/D)
 Partisipasi masyarakat
(D/K)
 Cakupan program
(K/S)
 Distribusi PMT ibu
hamil KEK
 Distribusi PMT balita
 Distribusi vitamin A
balita usia 6-59 bulan
 Distribusi vitamin A
pada ibu nifas
 Distribusi Fe-1 dan Fe-
3 pada ibu hamil
Senin, 1 Maret 2022

Pembimbing,


KG – Aktivitas 4 3. Output, realisasi program
07.30 Membuat instrumen monitoring  %N/D = 50%
dan evaluasi  %D/K = 70%
Membuat instrumen monitoring  %K/S = 24,7%
dan evaluasi yang meliputi:  Distribusi PMT Ibu
input, proses, output dan hamil KEK = 100%
outcome/ impact)  Distribusi PMT balita =
100%
 Distribusi Vitamin A
Balita Usia 6-59 Bulan
= 84,18%
 Distribusi Vitamin A Ibu
Nifas = 27,5%
 Fe-1 = 35%
 Fe-3 = 30%
Senin, 1 Maret 2022

Pembimbing,

Hari/Tanggal : Selasa, 2 Maret 2022

KG – Aktivitas 5 GAP realisasi dan target:
07.30 Melakukan monitoring dan  % N/D’ = 30% (off track)
evaluasi program Gizi  % D/K = 4,2% (on track)
Melakukan monitoring dan  % K/S = 45,3% (off track)
evaluasi program gizi dengn  Distribusi PMT Ibu Hamil KEK =
menggunakan indikator 0 (Achieved)
 Distribusi PMT Balita = 0
(achieved)
 Distribusi Vitamin A Balita Usia
6-59 Bulan = 2,82% (on track)
 Distribusi Vitamin A Ibu Nifas =
62,5% (off track)
 Fe-1 = 46 (off track)
 Fe-3 = 51 (off track)
Selasa, 2 Maret 2022

Pembimbing,

Hari/Tanggal : Rabu, 3 Maret 2022

KG – Aktivitas 6 Pemberian edukasi gizi berupa
07.30 Memberikan rekomendasi dari penyuluhan pada warga kelurahan
hasil monitoring dan evaluasi. Sumbersari baik yang memiliki
Memberikan rekomendasi balita stunting maupun tidak,
yang memuat: apa, kepada pemberian konseling secara
siapa, waktu, bagaimana individu pada orang tua balita
caranya. stunting
Rabu, 3 Maret 2022

Pembimbing,

Hari/Tanggal : Kamis, 4 Maret 2022
KONSELING GIZI

KG-Aktifitas 1. Mampu Kasus 1:
07.30 berkomunikasi efektif dalam  Antropometri
pelayanan konseling, edukasi BB = 48 kg
gizi, dan dietetik untuk TB = 160 cm
penanganan masalah gizi IMT = 18,8 kg/m2
individu (pasien rawat inap dan  Biokimia : glukosa darah
rawat jalan) untuk membantu sewaktu 514 mg/dl (tinggi)
perubahan perilaku.  Fisik-Klinis :
1. Menganalisis masalah Tampak kurus dan gigi
gizi individu ( pasien geligi banyak yang tanggal
rawat jalan dan rawat  Riwayat Gizi :
inap) berdasarkan data Energi : 24,4%
yang ada (klinis, Protein : 22,6%
anthropometri, Lemak : 26,1%
biokimia, dll). Karbohidrat : 24,4%
Serat : 12,4%
Defisit tingkat berat
 Riwayat personal
- Riwayat penyakit Tn.
MR berjenis kelamin
laki-laki
- Memiliki riwayat
penyakiy Diabetes
Mellitus
- Memiliki riwayat
keluarga DM yaitu
orang tuanya.
- Status perkawinan Tn.
R adalah duda
- Memiliki 8 anak, 14
cucu dan 1 cicit,
- Tn. MR tidak bekerja
- Sumber pendapatan
berasal dari anak
kurang dari UMR.
 Diagnosa gizi
NI-2.9 Keterbatasan
penerimaan makanan
berkaitan dengan klien
gigi geligi banyak yang
tanggal ditandai dengan
hasil recall makanan
energi 24,4% (deficit
tingkat berat), protein
22,6% (deficit tingkat
berat), lemak 26,1%,
karbohidrat 24,4% dan
serat 12,4% (deficit
tingkat berat)
NB-1.2 Kepercayaan
yang salah mengenai gizi
pada pasien DM tipe 2
berkaitan dengan
responden dan keluarga
mendapatkan informasi
gizi yang salah dari dokter
ditandai dengan anak
sangat membatasi
makanan, makanan yang
diberikan tidak bervariasi,
makanan utama hanya
diberikan 2x saja, jarang
mengonsumsi lauk
hewani, sering
mengonsumsi makanan
pokok dengan kuah atau
kecap saja dan keluhan
pasien tidak boleh makan
apa apa selain yang
disajikan oleh anaknya
dan keluhan responden
sering mengalami lemas,
gemetar dan keringat
dingin
Kamis, 4 Maret 2022

Pembimbing,

Hari/Tanggal : Jumat, 5 Maret 2022
KONSELING GIZI
Aktifitas 1. Mampu Kasus 1:

07.30 berkomunikasi efektif dalam  Penyebab Masalah Gizi
pelayanan konseling, edukasi - Konsumsi deficit
gizi, dan dietetik untuk - Perilaku 
penanganan masalah gizi Kepercayaan yang
individu (pasien rawat inap dan salah mengenai gizi
rawat jalan) untuk membantu pada pasien DM Tipe 2
perubahan perilaku.  Alternatif pemecahan
2. Menentukan berbagai masalah:
penyebab masalah gizi Pemberian edukasi gizi
termasuk perilaku, berupa konseling
pemecahan masalah mengenai diet DM tipe 2
dan alternatif 1900 kkal
pemecahan masalah
yang dihadapi pasien.
Jumat, 5 Maret 2022

Pembimbing,

Hari/Tanggal : Sabtu, 6 Maret 2022
KONSELING GIZI

07.30 berkomunikasi efektif dalam  Media edukasi
pelayanan konseling, edukasi - Leaflet
gizi, dan dietetik untuk - DKBM
penanganan masalah gizi - Buku foto makanan
individu (pasien rawat inap dan  Formula/diet
rawat jalan) untuk membantu Menu diet DM tinggi serat
perubahan perilaku.
3. Melaksanakan
konseling dan
konsultasi gizi sebagai
bentuk komunikasi
efektif kepada pasien
rawat inap dan rawat
jalan dengan
menggunakan media
edukasi dan
menggunakan formula
makanan yang sesuai.
Sabtu, 6 Maret 2022

Pembimbing,

KONSELING GIZI

07.30 berkomunikasi efektif dalam Evaluasi hasil konseling
pelayanan konseling, edukasi  Konsumsi
gizi, dan dietetik untuk 1. Energi
penanganan masalah gizi Terjadi peningkatan
individu (pasien rawat inap dan asupan energi
rawat jalan) untuk membantu sebelum dan setelah
perubahan perilaku. diberikan konseling
4. Melakukan evaluasi (24,4% ke 52,9%)
hasil konseling dan namun masih dalam
konsultasi gizi terhadap kategori deficit tingkat
pasien (harian, berat
mingguan). 2. Protein
Terjadi penurunan
asupan protein
sebelum dan setelah
diberi konseling dari
kategori deficit tingkat
berat kategori normal
(dari 22,6% ke 104%)
3. Lemak
Terjadi peningkatan
asupan lemak (dari
26,1% ke 52,03%)
namun masih dalam
berat
4. Karbohidrat
Terjadi peningkatan
asupan karbohidrat
(24,4% ke 28,3%)
masih dalam kategori
5. Serat
Tidak terjadi
peningkata asupan
serat sebelum dan
setelah diberikan
konseling yaitu (12,4%
ke 12%) masih dalam
berat
Senin, 8 Maret 2022

Pembimbing,


KONSELING GIZI

07.30 berkomunikasi efektif dalam  Perilaku
pelayanan konseling, edukasi 1. Pengetahuan
gizi, dan dietetik untuk Terjadi peningkatan
penanganan masalah gizi pengetahuan tentang
individu (pasien rawat inap dan tujuan diet DM, bahan
rawat jalan) untuk membantu makanan yang
perubahan perilaku. dianjurkan dan tidak
5. Menganalisis dianjurkan, cara
perkembangan mengatasi hipoglikemi
perubahan perilaku dan pembagian makan
sebagai bahan utama saja. Hal
konseling dan tersebut dikarenakan
konsultasi gizi responden masih
berikutnya. berpegang teguh pada
nasehat dokter.
2. Sikap dan
Keterampilan
Pemberian makan
Tidak terjadi
perubahan sikap pada
ketepatan jadwal
makan responden
diketahui bahwa tidak
tepat waktu dalam
mengonsumsi
makanan. Dimana
responden sering
melewatkan waktu
makan siang

Pembimbing,

KONSELING GIZI

07.30 berkomunikasi efektif  Antropometri
dalam pelayanan edukasi gizi, BB = 10 kg
untuk penanganan masalah TB = 83,9 cm
gizi masyarakat (posyandu) IMT = 14,28 kg/m2
untuk membantu perubahan BB/U = -2,3 (BB kurang)
perilaku.. TB/U = -2,51 (pendek)
1. Menganalisis masalah BB/TB = -1,5 (baik)
gizi masyarakat  Biokimia : -
( kelompok bayi, balita,  Fisik-Klinis :
anak usia sekolah, Tampak kurus dan pendek
remaja, ibu hamil, ibu  Riwayat Gizi :
menyusui dan lansia)  Energi : 79,2% (deficit
berdasarkan data yang tingkat sedang)
ada. (klinis,  Protein: 119,8% (normal)
anthropometri,  Lemak: 55,2% (deficit
biokimia, laporan, dll). tingkat berat)
 Karbohidrat: 68,7% (deficit
tingkat berat)
 Zat besi (Fe) : 40% dari
AKG
 Zink: 103,3% dari AKG
 Kalsium: 32,3% dari AKG
 Riwayat personal
- An. MAK berjenis
kelamin laki-laki
- Anak pertama dari 1
bersaudara
- Usia 2 tahun 7 bulan
- An. MAK tidak memiliki
riwayat penyakit
- Nenek An. MAK memiliki
riwayat penyakit
Diabetes Mellitus.
- Ayah An. MAK bekerja
sebagai kayawan
swasta dengan gaji Rp.
< 3.000.000 dan bunya
adalah ibu rumah
tangga.
- Pendidikan terakhir ayah
yaitu SMA dan ibu SD
- Belum pernah
mendapatkan edukaksi
gizi sebelumya
 Diagnosa Gizi
NB-1.1 Pengetahuan
yang kurang berkaitan
dengan ibu balita belum
pernah mendapatkan
edukasi gizi terkait
dengan stunting dan
pemberian makanan pada
balita ditandai dengan
makanan yang diberikan
pada balita kurang
bervariasi (dalam 1 kali
makan tidak lengkap,
makanan yang
dikonsumsi pagi dan
siang sama, pengolahan
lauk dengan cara di
goreng), lauk yang
dikonsumsi hanya sering
ikan dan telur, sayur yang
dikonsumsi hanya sering
sayur bayam dan jarang
mengonsumsi snack
ditandai dengan hasil
recall asupan zat gizi
makro balita yaitu energi
= 79,2% (deficit tingkat
sedang), lemak = 55,2%
(deficit tingkat berat),
karbohidrat = 68,7%
(deficit tingkat berat), dan
asupan zat gizi mikro
antara lain zat besi (Fe) =
40% dari AKG dan
kalsium (32,2% dari AKG)
Rabu, 10 Maret 2022

Pembimbing,

KONSELING GIZI

07.30 berkomunikasi efektif dalam  Penyebab Masalah Gizi
pelayanan konseling, edukasi - Konsumsi deficit
gizi, dan dietetik untuk - Perilaku 
penanganan masalah gizi pengetahuan terkait
individu (pasien rawat inap dan stunting dan
rawat jalan) untuk membantu pemberian makan
perubahan perilaku. pada balita kurang
2. Menentukan berbagai  Alternatif pemecahan
penyebab masalah gizi masalah:
termasuk perilaku, Pemberian edukasi gizi
pemecahan masalah berupa konseling
dan alternatif mengenai stunting dan
pemecahan masalah pemberian makan pada
yang dihadapi balita sesuai dengan gizi
kelompok masyarakat. seimbang dan contoh
menu makanan
Kamis, 11 Maret 2022

Pembimbing,

KONSELING GIZI

07.30 berkomunikasi efektif dalam  Media edukasi
pelayanan konseling, edukasi - Leaflet
gizi, dan dietetik untuk - Lembar balik
penanganan masalah gizi - DKBM
individu (pasien rawat inap dan - Buku foto makanan
rawat jalan) untuk membantu  Formula/diet
perubahan perilaku. Menu det tinggi energi,
3. Melaksanakan edukasi tinggi protein, tinggi Fe,
gizi sebagai bentuk zink dan kalsium
komunikasi efektif
kepada kelompok
masyarakat dengan
menggunakan media
yang sesuai.
Jumat, 12 Maret 2022

Pembimbing,

KONSELING GIZI

07.30 berkomunikasi efektif dalam Evaluasi hasil konseling
pelayanan konseling, edukasi  Konsumsi
gizi, dan dietetik untuk 6. Energi
penanganan masalah gizi Terus terjadi
individu (pasien rawat inap dan peningkatan asupan
rawat jalan) untuk membantu energi sebelum dan
perubahan perilaku. setelah diberikan
4. Melakukan evaluasi konseling dari deficit
hasil edukasi gizi tingkat ringan ke
terhadap kelompok normal (79,2% ke
masyarakat (mingguan, 108,8%)
bulanan). 7. Protein
Terjadi penurunan
asupan protein
sebelum dan setelah
diberikonseling namun
masih dalam kategori
normal (dari 119,8% ke
112,4%)
8. Lemak
Terjadi peningkatan
asupan lemak dari
deficit tingkat berat ke
normal (dari 55,2% ke
113,5%)
9. Karbohidrat
Terjadi peningkatan
asupan karbohidrat
dari deficit tingkat berat
ke normal (68,7% ke
94,8%).
10. Fe
Terjadi peningkatan
asupan zat besi
sebelum dan setelah
diberikan konseling
namun masih tetap
dalam kategori deficit
tingkat berat (dari 40%
ke 55,7%).
11. Zink
Terjadi peningkatan
asupan zink sebelum
dan setelah diberikan
konseling namun tetap
dalam kategori normal
(103,3% ke 106,7%)
12. Kalsium
Terjadi peningkatan
asupan zat besi
sebelum dan setelah
diberikan konseling
namun masih tetap
dalam kategori deficit
tingkat berat (dari
32,3% ke 28,2%).
Sabtu, 13 Maret 2022

Pembimbing,

KONSELING GIZI

07.30 berkomunikasi efektif dalam  Perilaku
pelayanan konseling, edukasi 3. Pengetahuan
gizi, dan dietetik untuk Terjadi peningkatan
penanganan masalah gizi pengetahuan terkait
individu (pasien rawat inap dan stunting dan
rawat jalan) untuk membantu pemberian makanan
perubahan perilaku. yang tepat bagi balita
5. Menganalisis 4. Sikap dan
perkembangan Keterampilan
perubahan perilaku Pemberian makan
sebagai bahan edukasi terjadi perubahan
gizi berikutnya. perilaku pemberian
makanan dan variasi
makanan dimana
responden sudah
mulai memberikan
sumber makanan
hewani dan nabati
serta snack dengan
frekuensi 2x
pemberian setiap
harinya.
Senin, 15 Maret 2022

Pembimbing,

KONSELING GIZI

Aktifitas 2. Mampu Membuat artikel dalam bentuk
07.30 berkomunikasi efektif dalam koran dengan mengangkat tema
pelayanan konseling, edukasi stunting
gizi, dan dietetik untuk
individu (pasien rawat inap dan
rawat jalan) untuk membantu
perubahan perilaku.
6. Menyusun artikel gizi
dan kesehatan yang
menjadi masalah di
puskesmas.

Pembimbing,

KONSELING GIZI

Aktifitas 2. Mampu Membuat artikel dengan
07.30 berkomunikasi efektif dalam mengangkat tema stunting yang
pelayanan konseling, edukasi disebarluaskan melalui koran
gizi, dan dietetik untuk
individu (pasien rawat inap dan
rawat jalan) untuk membantu
perubahan perilaku.
7. Penyebarluasan
informasi gizi dan
kesehatan pada media
massa
Rabu, 17 Maret 2022

Pembimbing,

MEDIA EDUKASI GIZI BERBASIS IT

EGBIT- Aktivitas 1. Mampu Membuat media edukasi gizi Video penyuluhan
07.30 merancang Media gizi yang berupa video penyuluhan dikirim pada grup
tepat dengan biaya yang WhatsApp
efisien dan efektif sebagai
upaya promotif, preventif,
kuratif, serta rehabilitatif yang
sesuai dengan perkembangan
ilmu dan teknologi informasi
dan komunikasi dengan penuh
tanggung jawab sesuai kode
etik profesi dietisian.
1. Membuatkan
Rancangan Media Gizi
sesuai masalah gizi
yang di suatu
komunitas
Kamis, 18 Maret 2022

Pembimbing,


EGBIT- Aktivitas 1. Mampu Membuat media edukasi gizi Video penyuluhan
07.30 merancang Media gizi yang berupa video penyuluhan pendek saja 1-2
tepat dengan biaya yang menggunakan aplikasi inshoot menit dengan materi
efisien dan efektif sebagai dan mengirim melalui aplikasi yang berbeda-beda
upaya promotif, preventif, WhatsApp
2. Membuat Media Gizi
sesuai perkembangan
IT di komunitas
Jumat, 19 Maret 2022

Pembimbing,


EGBIT- Aktivitas 1. Mampu Evaluasi media berbasis IT Pergunakan Bahasa

07.30 merancang Media gizi yang dilakukan oleh CI melalui yang mudah
tepat dengan biaya yang konsultasi materi dan video dimengerti
efisien dan efektif sebagai penyuluhan dan evaluasi oleh masyarakat awam,
upaya promotif, preventif, responden: perbaiki typo pada
kuratif, serta rehabilitatif yang  Berdasarkan hasil evaluasi tulisan
sesuai dengan perkembangan media sebanyak 93,75%
ilmu dan teknologi informasi responden memberikan
dan komunikasi dengan penuh penilaian yang sangat baik
tanggung jawab sesuai kode terhadap kesesuaian materi
etik profesi dietisian. dengan masalah gizi,
3. Melakukan evaluasi kejelasan informasi yang
media Gizi yang telah disampaikan, desain media,
dibuat sesuai masalah media memotivasi perilaku
gizi di komunitas dan 6,25% lainnya
menyatakan baik.
Sedangkan sebanyak 12,5%
responden menyatakan baik
pada peran media dalam
memotivasi perilaku dan
87,5% lainnya menyatakan
sangat baik.
 Tidak ada hasil evaluasi
responden yang menyatakan
bahwa media kurang baik,
tidak baik dan sangat tidak
baik yaitu dibuktikan pada
presentase penilaian 0%
Sabtu, 20 Maret 2022

Pembimbing,


EGBIT - Aktifitas 2 Mampu Pembuatan satpel penyuluhan

07.30 melakukan edukasi gizi yang online melalui whatsapp dengan
tepat dengan biaya yang memberikan video penyuluhan
efisien dan efektif sebagai sebagai implementasi media
upaya promotif, preventif, edukasi gizi berbasis IT
1. Menyiapkan Satpel
Edukasi Gizi
berdasarkan Masalah
dan Media Gizi yang
ada di Komunitas
Senin, 22 Maret 2022

Pembimbing,


EGBIT - Aktifitas 2 Mampu Pelaksanaan edukasi gizi

07.30 melakukan edukasi gizi yang berbasis IT dimulai dengan
tepat dengan biaya yang pemberian pre-test dilanjutkan
efisien dan efektif sebagai dengan pengiriman video
upaya promotif, preventif, penyuluhan dilanjutkan dengan
kuratif, serta rehabilitatif yang tanya jawab dan post-test.
sesuai dengan perkembangan Kegiatan dilakukan selama 3 hari
ilmu dan teknologi informasi dengan materi yang berbeda-
dan komunikasi dengan penuh beda antara lain:
tanggung jawab sesuai kode - Stunting
etik profesi dietisian. - Isi piringku
2. Melaksanan Edukasi - Penerapan isi piringku
berbasis IT terkini
sesuai Masalah dan
Media Gizi yang ada di
Komunitas

Pembimbing,


EGBIT - Aktifitas 2 Mampu Penyusunan laporan media Presentasi

07.30 melakukan edukasi gizi yang edukasi berbasis IT terdiri dari
tepat dengan biaya yang - Pendahuluan
efisien dan efektif sebagai - Rumusan masalah
upaya promotif, preventif, - Tujuan umum dan khusus
kuratif, serta rehabilitatif yang - Kerangka berpikir
sesuai dengan perkembangan - Metode evaluasi
ilmu dan teknologi informasi - Hasil dan pembahasan
- Daftar Pustaka
- Lampiran
3. Menyusun Laporan
Pelaksanaan Edukasi
Gizi Berbasis IT sesuai
Masalah dan Media
Gizi yang ada di
Komunitas

Pembimbing,

Log Book RGM Profesi Dietesien

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Log Book RGM Profesi Dietesien

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LOG BOOK

KEGIATAN HARIAN MAHASISWA

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

LOG BOOK KEGIATAN HARIAN MAHASISWA

LOG BOOK KEGIATAN HARIAN MAHASISWA

WAKTU KEGIATAN HASIL ANALISIS MASALAH SARAN

Orientasi  Perkenalan diri masing-masing  Tugas dikerjakan

2. Asuhan Gizi Intervensi gizi spesifik dan

Senin, 7 Februari 2022

(Puji Rahayu, S.ST, RD) (Elma Natalia Anggraeni)

LOG BOOK KEGIATAN HARIAN MAHASISWA

Nama Mahasiswa : Elma Natalia A NIM: P17112215011

WAKTU KEGIATAN HASIL ANALISIS MASALAH SARAN

07.30 – AGM – Aktivitas 1  Melakukaan pengumpulan data  Lihat masalah gizi

Selasa, 8 Februari 2022

(Puji Rahayu, S.ST, RD) (Elma Natalia Anggraeni)

LOG BOOK KEGIATAN HARIAN MAHASISWA

Nama Mahasiswa : Elma Natalia A NIM: P17112215011

ASUHAN GIZI MASYARAKAT (PENGUMPULAN DATA)

AGM – Aktivitas 1  Menganalisis hasil PGZ tahun  Menentukan

Rabu, 9 Februari 2022

(Puji Rahayu, S.ST, RD) (Elma Natalia Anggraeni)

LOG BOOK KEGIATAN HARIAN MAHASISWA

Nama Mahasiswa : Elma Natalia A NIM: P17112215011

ASUHAN GIZI MASYARAKAT (PENGUMPULAN DATA)

WAKTU KEGIATAN HASIL ANALISIS MASALAH SARAN

Kamis, 10 Februari 2022

(Puji Rahayu, S.ST, RD) (Elma Natalia Anggraeni)

LOG BOOK KEGIATAN HARIAN MAHASISWA

Nama Mahasiswa : Elma Natalia A NIM: P17112215011

ASUHAN GIZI MASYARAKAT

WAKTU KEGIATAN HASIL ANALISIS MASALAH SARAN

Sabtu, 12 Februari 2022

(Puji Rahayu, S.ST, RD) (Elma Natalia Anggraeni)

LOG BOOK KEGIATAN HARIAN MAHASISWA

Nama Mahasiswa : Elma Natalia A NIM: P17112215011

ASUHAN GIZI MASYARAKAT

WAKTU KEGIATAN HASIL ANALISIS MASALAH SARAN

Senin, 14 Februari 2022

(Puji Rahayu, S.ST, RD) (Elma Natalia Anggraeni)

LOG BOOK KEGIATAN HARIAN MAHASISWA

Nama Mahasiswa : Elma Natalia A NIM: P17112215011

ASUHAN GIZI MASYARAKAT

WAKTU KEGIATAN HASIL ANALISIS MASALAH SARAN

Senin, 14 Februari 2022

(Puji Rahayu, S.ST, RD) (Elma Natalia Anggraeni)

LOG BOOK KEGIATAN HARIAN MAHASISWA

Nama Mahasiswa : Elma Natalia A NIM: P17112215011

ASUHAN GIZI MASYARAKAT

WAKTU KEGIATAN HASIL ANALISIS MASALAH SARAN

Selasa, 15 Februari 2022

(Puji Rahayu, S.ST, RD) (Elma Natalia Anggraeni)

LOG BOOK KEGIATAN HARIAN MAHASISWA

Nama Mahasiswa : Elma Natalia A NIM: P17112215011

ASUHAN GIZI MASYARAKAT (INTERVENSI GIZI MASYARAKAT)

WAKTU KEGIATAN HASIL ANALISIS MASALAH SARAN

Rabu, 16 Februari 2022

(Puji Rahayu, S.ST, RD) (Elma Natalia Anggraeni)

LOG BOOK KEGIATAN HARIAN MAHASISWA

Nama Mahasiswa : Elma Natalia A NIM: P17112215011

ASUHAN GIZI MASYARAKAT (INTERVENSI GIZI MASYARAKAT)

WAKTU KEGIATAN HASIL ANALISIS MASALAH SARAN

Kamis, 17 Februari 2022