UPTD PUSKESMAS KOTA TAHUN 2022 I. Pendahuluan Upaya perbaikan Gizi Masyarakat merupakan salah satu amanat Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan. Upaya perbaikan gizi ditujukan untuk peningkatan mutu gizi perorangan dan Masyarakat yang dilakukan pada seluruh siklus kehidupan sejak kandungan sampai lanjut usia, dengan prioritas pada kelompok rawan yaitu bayi, balita, remaja putri, ibu Hamil, dan menyusui. Upaya pelayanan gizi perorangan lebih bersifat layanan individu mencakup Upaya promotive, preventif, kuratif, dan rehabilitative sedanglan Upaya pelayanan gizi Masyarakat mencakup Upaya promotive dan preventif tanpa mengabaikan Upaya kuratif dan rehabilitative dengan pendekatan keluarga. Pelayanan gizi perororangan dan Masyarakat dilakukan didalam Gedung dan diluar gedung II. Latar Belakang Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi merupakan masalah yang penanganannya harus dilaksanakan secara terpadu dengan berbagai sector, bukan hanya dengan pendekatan medis. Masalah gizi berkaitan erat dengan masalahe konomi dan perilaku serta pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan dan dampak kedepan jika kesehatan terabaikan. Keadaan gizi masyarakat yang optimal, dapat meningkatkan produktifitas dan angka harapan hidup masyarakat. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahu 2018 yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) menunjukkan angka yang cukup menggembirakan terkait masalah stunting. Angka stunting atau anak tumbuh pendek turun dari 37.2 persen pada Riskesdas 2013 menjadi 30.8 persen pada Riskesdas 2018. Angka stunting tertinggi secara nasional pada 2021, menurut laporan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) dari Kementerian Kesehatan menunjukan angka prevalensi di provinsi Nusa Tenggara Timur adalah sebesar 37,8%. Berdasarkan data PSG tahun 2021 Puskesmas Kota angka prevalensi stunting mencapai 11.3 %,balita berat badan kurang 10.7 %, Balita Gizi kurang 5.1 % III. Tujuan 1. Tujuan Umum Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi seimbang dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupa nsehari-hari. 2. Tujuan Khusus a. Meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya pemantauan pertumbuhan di posyandu pada masyarakat. b. Meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya asi eksklusif pada ibu hamil dan ibu menyusui c. Meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya mengkonsumsi tablet tambah darah (zatbesi) pada ibu hamil dan remaja puteri. d. Meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya penggunaan garam beryodium pada masyarakat. e. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemberian vitamin A pada balita yang diberikan di posyandu. f. Menurunkan angka ibu hamil KEK dan anemia g. Menurunkan angka bayi balita dengan masalah gizi (gizi buruk, stunting, obesitas) IV. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan 1. Pengelolaan Program Gizi Melaksanakan perencanaan program Melaksanakan pencatatan dan pelaporan Melaksanakan pemantauan wilayah kerja 2. Pelayanan gizi di puskesmas Melaksanakan penyuluhan kelompok pada pengunjung puskesmas Melaksanakan konseling gizi Melaksanakan deteksi dini dan stimulasi gangguan tumbuh kembang balita 3. Pelayanan gizi di posyandu Melaksanakan pemantauan pertumbuhan balita setiap bulan Melaksanakan pemberian suplementasi gizi Melaksanakan penyuluhan kelompok masyarakat Melaksanakan konseling Penatalaksanaan balita gizi buruk di rumah tangga Mendistribusikan makanan pendamping dan biscuit ibu hamil KEK Melaksanakan deteksi dini masalah gizi 3. Pembinaan gizi institusi Melaksanakan pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri 4. Surveilans gizi Melaksanakan bulan penimbangan balita Melaksanakan pelacakan dan penanganan kasus gizi 5. Koordinasi Koordinasi lintas program Koordinasi lintas sektor
V. Cara Pelaksanaan Kegiatan
1. Pengelolaan program gizi a. Menyusun Plan Of Action (POA) atau rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) b. Mencatat dan melapor kegiatan c. Mengolah dan menganalisis data cakupan program 2. Pelayanan gizi di puskesmas a. Memberikan materi penyuluhan b. Registrasi umum c. Melakukan pengukuran antropometri, anamnesa diet, perencanaan diet, konseling gizi 3. Pelayanan gizi di posyandu a. Memantau dan membina proses kegiatan penimbangan balita di posyandu b. Bekerja sama dengan pengelola obat dalam mendistribusikan suplementasi gizi c. Memberi kesempatan kepada kader untuk melaksanakan penyuluhan di posyandu d. Penentuan status gizi, anamnesa gizi, perencanaan makan, konseling gizi e. Mendistribusikan makanan tambahan balita dan ibu hamil f. Melakukan deteksi dini tumbuh kembang balita dan masalah gizi balita g. Merujuk kasus yang perlu penanganan lebih lanjut h. Penanganan untuk gizi buruk dan balita dengan masalah gizi lainnya 4. Pembinaan gizi institusi a. Pembinaan warung di sekolah b. Pemberian tablet tambah darah pada rematri di sekolah 5. Surveilans gizi a. Memantau dan membina pelaksanaan penimbangan b. Menentukan status gizi balita sesuai standar c. Menentukan rekap dan mengolah data hasil pengukuran d. Membuat laporan hasil e. Klarifikasi balita gizi buruk f. Konfirmasi status gizi g. Penyelidikan kasus melalui penjaringan seluruh balita VI. Pencatatan dan pelaporan hasil pelacakan 6. Koordinasi a. Mengikuti pertemuan staf b. Mengikuti loka karya mini bulanan c. Mengikuti rapat koordinasi desa d. Mengikuti loka karya mini tri bulanan e. Pembinaan kader dalam pelaksanaan posyandu di desa dengan cakupan D/S nya rendah VII. Sasaran Sasaran kegiatan adalah semua masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kota
VIII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
2022 NO KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 DALAM GEDUNG Penyuluhan kelompok pada V V V V V V V V V V V V 1 pengunjung puskesmas 2 Konseling gizi V V V V V V V V V V V V Deteksidini dan stimulasi 3 gangguan tumbuh kembang V V V V V V V V V V V V balita LUAR GEDUNG 1 Pelayanan gizi di posyandu V V V V V V V V V V V V 2 Pemberian MT balita gizi V V V V kurang Distribusi Makanan tambahan 3 V V V V ibu hamil KEK 5 Distribusi vitamin A V V
6 Distribusi tablet tambah darah V V V V V V V V V V V V
7 Surveilans gizi V V V V V V V V V V V V
IX. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.
X. Pencatatan Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan yang telah ditetapkan dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten setiap bulannya. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap bulan sesuai dengan jadwal monitoring dan evaluasi UPTD Puskesmas Kota
Bajawa,…………. 2022 Kepala UPTD Puskesmas Kota Pelaksana Upaya Gizi