Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MERGANGSAN
Jl. Taman Siswa Gang Braja Permana MG II/1168 Yogyakarta
Kode Pos 55151 telp (0274) 382031
E-MAIL : puskmg@gmail.com / puskmg1@gmail.com LINE EMAIL : upik@jogjakota.go.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PELAYANAN GIZI MASYARAKAT PUSKESMAS KOTAGEDE 1

I. PENDAHULUAN
Dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-
2024, tercantum hal ‘meningkatnya status gizi masyarakat’ menjadi salah satu prioritas
pembangunan, dengan sasaran utama menurunkan prevalensi stunting dan wasting masing-
masing menjadi 14% dan 7% di tahun 2024. Sasaran pokok lainnya adalah 1) Prevalensi Ibu
Hamil Kurang Energi Kronik; 2) Persentase Kabupaten/Kota yang Melaksanakan Surveilans
Gizi; 3) Persentase Puskesmas Mampu Tata Laksana Gizi Buruk pada Balita; 4) Persentase
Bayi usia kurang dari 6 bulan mendapatkan ASI Eksklusif; 5) Persentase balita mendapa
suplementasi gizi mikro Untuk mencapai sasaran tersebut di atas, Rencana Strategis
(Renstra) Kementerian Kesehatan 2015-2019 telah menetapkan 4 (empat) indikator kinerja
kegiatan (IKK) pembinaan gizi masyarakat yang harus dicapai yaitu;1) Prevalensi Ibu Hamil
Kurang Energi Kronik; 2) Persentase Kabupaten/Kota yang Melaksanakan Surveilans Gizi; 3)
Persentase Puskesmas Mampu Tata Laksana Gizi Buruk pada Balita; 4) Persentase Bayi usia
kurang dari 6 bulan mendapatkan ASI Eksklusif. Agar indikator RENSTRA tersebut tercapa,
perlu disusun kebijakan dan strategi operasional serta kegiatan yang spesifik dan terukur
setiap tahun di setiap tingkat baik di pusat maupun daerah. Rencana aksi pembinaan gizi
masyarakat disusun sebagai acuan setiap pemangku kepentingan, untuk menyusun
perencanaan, mengkoordinasikan dan penilaian pelaksanaan pembinaan gizi secara
berkesinambungan.

II. LATAR BELAKANG


Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi merupakan masalah yang penanganannya harus
dilaksanakan secara terpadu dengan berbagai sektor, bukan hanya dengan pendekatan medis.
Masalah gizi berkaitan erat dengan masalah ekonomi dan perilaku serta pengetahuan masyarakat.
Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan dipengaruhi oleh rendahnya tingkat
pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan dan dampak kedepan jika kesehatan
terabaikan. Keadaan gizi masyarakat yang optimal, dapat meningkatkan produktifitas dan angka
harapan hidup masyarakat.
Keadaan gizi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kotagede 1 berdasarkan hasil
Pemantauan Status Gizi (PSG) Balita pada tahun 2021 prevalensi balita underweight sebesar
11,54%, balita stunting 7,69% dan balita wasting 10,76%. Hal ini berkaitan dengan masih
rendahnya capaian D/S (64,41%) dan N/D (35,29%), serta masih tingginya cakupan ibu hamil
KEK (16,49%).
Sebagai tindak lanjut maka puskesmas sebagai lini terdepan dari strkutur jajaran kementrian
kesehatan menjadi penggerak utama di masyarakat dalam penanggulangan masalah gizi serta
mengajak semua lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan penganggulangan
masalah gizi melalui kegiatan surveilans gizi.

III. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Tujuan umum
Menurunkan masalah gizi dan meningkatkan cakupan program gizi demi mewujudkan
masyarakat yang sehat dan sejahtera.
2. Tujuan khusus
a. Menurunkan prevalensi balita stunting dan wasting
b. Menurunkan prevalensi Ibu Hamil KEK
c. Menurunkan prevalensi bayi lahir BBLR
d. Meningkatkan cakupan vitamin A
e. Meningkatkan cakupan garam beryodium
f. Meningkatkan pengetahuan masyarakat
g. Meningkatkan status gizi masyarakat
h. Meningkatkan kesehatan masyarakat
i. Meningkatkan partisipasi masyarakat di Posyandu
j. Meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat untuk menanggulangi
masalah gizi
k. Terselenggaranya kegiatan penanggulangan masalah gizi secara rutin dan mandiri

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Adapun kegiatan program gizi di Puskesmas Kotagede 1 pada tahun 2022 adalah sebagai
berikut :

KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN

PROMOTIF 1. Pelaksanaan bulan penimbangan


2. Pendampingan pemantauan tumbuh kembang balita
3. Pendampingan dan evaluasi pelaksanaan pemberian TTD pada remaja putri
4. Edukasi penyuluhan kepada masyarakat pentingnya pemantauan pertumbuhan
dan peningkatan ketahanan gizi
5. Pemberdayaan masyarakat, kader, tokoh masyarakat, tokoh agama dalam
upaya percepatan perbaikan gizi masyarakat di tingkat kecamatan
6. Pertemuan advokasi lintas program/lintas sector terkait pemantauan

2
pertumbuhan
7. Pertemuan analisis hasil pemantauan pertumbuhan
8. Pendataan dan pemutakhiran sasaran program kesehatan terintegrasi dalam
upaya perbaikan gizi masyarakat
9. Peningkatan cakupan pelayanan melalui kunjungan rumah dalam rangka
konfirmasi balita risiko gangguan pertumbuhan maupun status gizi termasuk
balita yang tidak datang timbang
1. Distibusi vitamin A Biru dan Merah pada balita
2. Distribusi Tablet Tambah Darah pada remaja putri
PREVENTIF
3. Distribusi Aktavol dan Ferris
4. Survey Kadarzi dan Garam Beryodium
1. Konsultasi gizi
2. Rujukan balita gizi kurang dan sangat kurang ke Rumah Pemulihan Gizi
KURATIF
3. Validasi balita stunting dan wasting baru
4. Assessment balita stunting dan wasting baru

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Cara melaksanakan kegiatan program gizi di Puskesmas Mergangsan adalah :
CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN

1. Pelaksanaan bulan Pelaksanaan pemantauan pertumbuhan


penimbangan balita yang dilakukan oleh kader RT 2
kali dalam setahun
2. Pendampingan pemantauan Pendampingan pemantauan pertumbuhan
tumbuh kembangbalita dan pembinaan kader posyandu yang
dilakukan 3 kali dalam setahun
3. Pendampingan dan evaluasi Pendampingan pelaksanaan distribusi
pelaksanaan pemberian TTD TTD pada remaja putri dan pemantauan
pada remaja putri serta evaluasi konsumsi TTD oleh
rematri 1 kali dalam setahun
4. Edukasi penyuluhan kepada Pertemuan dengan kader atau sasaran
masyarakat pentingnya langsung yang dilaksanakan 2 kali dalam
pemantauan pertumbuhan dan setahun
peningkatan ketahanan gizi
5. Pemberdayaan masyarakat, Pertemuan dengan kader, tokoh
kader, tokoh masyarakat, tokoh masyarakat tingkat kecamatan 4 kali
agama dalam upaya dalam setahun
PROMOTIF percecpatan gizi masyarakat di
tingkat kecamatan
6. Pertemuan advokasi lintas Pertemuan dengan lintas program/lintas
program/lointas sector terkait sector yang dilaksanakan setiap bulan
pemantauan pertumbuhan
7. Pertemuan analisis hasil Pertemuan dengan kader posyandu yang
pemantauan pertumbuhan dilaksanakan setiap bulan
8. Pendataan dan pemutakhiran Pendataan hasil pemantauan
sasaran program kesehatan pertumbuhan dan balita bermasalah gizi
terintegrasi dalam upaya yang dilaporkan setiap bulan oleh kader
perbaikan gizi masyarakat posyandu
9. Peningkatan cakupan pelayanan Kunjungan rumah balita bermasalah gizi
melalui kunjungan rumah
dalam rangka konfirmasi balita
resiko gangguan pertumbuhan
maupun status gizi termasuk
balita yang tidak datang
timbang
PREVENTIF 1. Distribusi Vitamin A Biru dan Distribusi Vitamin A dosis tinggi pada
Merah pada balita balita 2 kali dalam setahun (Februari dan
Agustus)

3
2. Distribusi Tablet Tambah Distribusi Tablet Tambah Darah (TTD)
Darah (TTD) pada remaja Putri pada siswa Putri di sekolah dan remaja
Putri di wiayah yang tidak bersekolah di
wilayah Kota Yogyakarta setiap bulan
3. DIstribusi multivitamin balita Distribusi multivitamin pada balita
bermasalah gizi yang dilakukan
assessment di Puskesmas
4. Survey Kadarzi dan Garam Survey kadarzi dan pemeriksaan garam
beryodium oleh kader posyandu yang
Beryodium
dilukan setahun sekali
1. Konsultasi Gizi Pelayanan konsultasi pasien yang di
rujuk oleh sub unit lain maupun dari
wilayah
2. Rujukan Balita wasting ke Melakukan rujukan balita bermasalah
gizi sebagai tindak lanjut konseling gizi
Rumah Pemulihan Gizi
3. Validasi balita stunting dan Melakukan validasi pengukuran
KURATIF
antropomteri pada balita yang terduga
wasting baru
bermasalah gizi yang dilakukan setiap
bulan
4. Assesment balita stunting dan Melakukan pemeriksaan lanjut secara
terintegrasi dengan unit yang lain (dokter,
wasting baru
Laboratorium, Psikologi, KIA) pada
balita yang tervalidasi setipa bulan

VI. SASARAN
Sasaran kegiatan program gizi di Puskesmas Srandakan antara lain :

KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN SASARAN

1. Pelaksanaan bulan Semua balita pada 115 RT


penimbangan
2. Pendampingan pemantauan 32 posyandu balita 3 kali dalam setahun
tumbuh kembangbalita
3. Pendampingan dan evaluasi 32 posyandu sethun sekali
pelaksanaan pemberian TTD
pada remaja putri
4. Edukasi penyuluhan kepada 30 orang peserta yang terdiri dari kader
masyarakat pentingnya atau sasaran 2 kali setahun
pemantauan pertumbuhan dan
peningkatan ketahanan gizi
5. Pemberdayaan masyarakat, 32 orang peserta yang terdiri dari kader
kader, tokoh masyarakat, tokoh posyandu atau tokoh masyarakat 4 kali
agama dalam upaya dalam setahun
percecpatan gizi masyarakat di
PROMOTIF tingkat kecamatan
6. Pertemuan advokasi lintas 30 orang peserta yang terdiri dari lintas
program/lointas sector terkait program atau lintas sectoral setiap bulan
pemantauan pertumbuhan
7. Pertemuan analisis hasil 32 orang kader posyandu setiap bulan
pemantauan pertumbuhan
8. Pendataan dan pemutakhiran 32 posyandu setiap bulan
sasaran program kesehatan
terintegrasi dalam upaya
perbaikan gizi masyarakat
9. Peningkatan cakupan pelayanan 134 balita bermaslah gizi yang
melalui kunjungan rumah dikunjungi dua kali dalam setahun
dalam rangka konfirmasi balita
resiko gangguan pertumbuhan
maupun status gizi termasuk
balita yang tidak datang
timbang
PREVENTIF 1. Distribusi Vitamin A Biru dan Semua balita usia 6- 59 bulan di bulan
Merah pada balita Februari dan Agustus
2. Distribusi Tablet Tambah Semua siswa putri SMP dan SMA

4
Darah (TTD) pada remaja Putri Semua remaja putri usia 10-18 tahun
yang tidak bersekolah di wilayah Kota
Yogyakarta
3. DIstribusi multivitamin balita Semua balita yang telah dilakukan
assessment di Puskesmas
4. Survey Kadarzi dan Garam 20 keluarga dalam 1 RT di wilayah kerja
Puskesmas Kotagede 1
Beryodium
1. Konsultasi Gizi Semua pasien yang dirujuk ke poli gizi

2. Rujukan Balita wasting ke Semua balita yang di konseling gizi


dengan status gizi sangat kurus dan kurus
Rumah Pemulihan Gizi
KURATIF 3. Validasi balita stunting dan Semua balita yang terduga bermasalah
gizi berdasarkan hasil laporan
wasting baru
pemantauan pertumbuhan setiap bulan
4. Assesment balita stunting dan Semua balita bermasalah gizi yang sudah
tervalidasi
wasting baru

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Cara melaksanakan kegiatan program gizi di Puskesmas Srandakan adalah :

BULAN
RINCIAN KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES

PROMOTIF

1. Pelaksanaan bulan V V
penimbangan
2. Pendampingan V V V
pemantauan tumbuh
kembangbalita
3. Pendampingan dan V
evaluasi pelaksanaan
pemberian TTD pada
remaja putri
4. Edukasi penyuluhan V V
kepada masyarakat
pentingnya
pemantauan
pertumbuhan dan
peningkatan
ketahanan gizi
5. Pemberdayaan V V
masyarakat, kader,
tokoh masyarakat,
tokoh agama dalam
upaya percecpatan
gizi masyarakat di
tingkat kecamatan
6. Pertemuan advokasi V V V V V V V V V V V V
lintas program/lointas
sector terkait
pemantauan
pertumbuhan
7. Pertemuan analisis V V V V V V V V V V V V
hasil pemantauan
pertumbuhan
8. Pendataan dan V V V V V V V V V V V V
pemutakhiran sasaran

5
program kesehatan
terintegrasi dalam
upaya perbaikan gizi
masyarakat
9. Peningkatan cakupan V V
pelayanan melalui
kunjungan rumah
dalam rangka
konfirmasi balita
resiko gangguan
pertumbuhan maupun
status gizi termasuk
balita yang tidak
datang timbang

PREVENTIF

1 Distribusi Vitamin A V V
Biru dan Merah pada
balita
2 Distribusi Tablet V V V V V V V V V V V V
Tambah Darah (TTD)
pada remaja Putri
3 DIstribusi V V V V V V V V V V V V
multivitamin balita
4 Survey Kadarzi dan V
Garam Beryodium
KURATIF
1 Konsultasi Gizi V V V V V V V V V V V V

2 Rujukan Balita V V V V V V V V V V V V
wasting ke Rumah
Pemulihan Gizi
3 Validasi balita V V V V V V V V V V V V
stunting dan wasting
baru
4 Assesment balita V V V V V V V V V V V V
stunting dan wasting
baru

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan di lakukan setiap bulan dengan melaporkan hasil kegiatan ke
koordinator program, Penanggung jawab UKM dan kepala puskesmas setiap bulan lalu di
berikan evaluasi oleh kepala puskesmas

KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN EVALUASI

PROMOTIF 1. Pelaksanaan bulan  Sasaran


penimbangan  Pelaksanaan kegiatan
 Hasil kegiatan

2. Pendampingan pemantauan  Sasaran


tumbuh kembangbalita  Pelaksanaan
 Hasil kegiatan

6
3. Pendampingan dan evaluasi  Sasaran
pelaksanaan pemberian TTD  Pelaksanaan
pada remaja putri  Hasil kegiatan

4. Edukasi penyuluhan kepada  Sasaran


masyarakat pentingnya  Pelaksanaan
pemantauan pertumbuhan dan  Hasil kegiatan
peningkatan ketahanan gizi
5. Pemberdayaan masyarakat,  Sasaran
kader, tokoh masyarakat, tokoh  Pelaksanaan
agama dalam upaya  Umpan balik peserta
percecpatan gizi masyarakat di
tingkat kecamatan
6. Pertemuan advokasi lintas  Sasaran
program/lointas sector terkait  Pelaksanaan
pemantauan pertumbuhan  Hasil kegiatan

7. Pertemuan analisis hasil  Sasaran


pemantauan pertumbuhan  Pelaksanaan
 Hasil kegiatan

8. Pendataan dan pemutakhiran  Sasaran


sasaran program kesehatan  Pelaksanaan
terintegrasi dalam upaya  Hasil kegiatan
perbaikan gizi masyarakat
9. Peningkatan cakupan pelayanan  Sasaran
melalui kunjungan rumah  Pelaksanaan
dalam rangka konfirmasi balita  Hasil kegiatan
resiko gangguan pertumbuhan
maupun status gizi termasuk
balita yang tidak datang
timbang
1. Distibusi vitamin A Biru dan  Cara distribusi
Merah pada balita  Capaian distribusi
2. Distribusi Tablet Tambah  Jumlah TTD yang diminum
Darah pada remaja putri  Kendala saat mengonsumsi
 Hb siswa

PREVENTIF 3. Distribusi multivitamin  Kesanggupan balita untuk meminum


 Kendala saat mengonsumsi
 Hb dan status kesehatan balita

4. Survey Kadarzi dan Garam  Hasil survey kadarzi


Beryodium  Hasil pemeriksaan garam beryodium

1 Konsultasi Gizi  Perubahan perilaku


 Peningkatan pengetahuan

2 Rujukan Balita wasting ke  Berat badan dan tinggi badan balita


Rumah Pemulihan Gizi  Pola asuh orang tua
KURATIF  Pola makan anak
 Pengetahuan orang tua

3 Validasi balita stunting dan  Berat badan dan tinggi badan balita
wasting baru  Pola makan anak

4 Assesment balita stunting dan  Berat bdan dan tinggi badan balita
wasting baru  Pola asuh orang tua
 Pola makan anak
 Factor determinan

IX. PENCACATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

7
Pencatatan dan pelaporan program gizi Puskesmas Mergangsan di laporkan ke Dinas
Kesehatan Kota Yogyakarta melalui email setiap bulan.

Yogyakarta,
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kotagede 1

dr. Nur Wahyuningsih, MPH


NIP. 19850313 201101 2 003

Anda mungkin juga menyukai