A. PENDAHULUAN
Indonesia saat ini mengalami masalah gizi ganda, yaitu masalah gizi kurang dan masalah
gizi lebih. Beban gizi ganda ini masih menjadi masalah gizi pada tingkat global maupun
nasional. Berbagai masalah yang timbul karena beban gizi ganda tercermin dari dampak berat
badan kurang dan lebih pada balita. Berat badan kurang menyebabkan terganggunya
pertumbuhan dan perkembangan fisik, serta meningkatkan angka kematian. Berat badan lebih
menyebabkan peningkatan risiko penyakit tidak menular, dan mengurangi kualitas hidup secara
keseluruhan. Faktor penyebab beban gizi ganda ini bermacam-macam, mulai dari asupan
makanan individu, tingkat pendidikan, status pekerjaan, ukuran rumah tangga, status sosial,
rasio ketergantungan, dan Total Fertility Rate (TFR).
Pembangunan kesehatan dan gizi bertujuan meningkatkan derajat kesehatan dan gizi
masyarakat pada seluruh siklus kehidupan, baik tingkat individu, keluarga maupun masyarakat.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 merumuskan
arah kebijakan dan strategi dalam mempercepat perbaikan gizi masyarakat.
Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia selama ini tidak hanya dilakukan dengan misi
nasional tetapi juga misi global, melalui tujuan pembangunan kesehatan dengan misi SDGs
atau Sustainable Development Goals (tujuan pembangunan berkelanjutan). Adapun hal yang
dirumuskan SDGs sejalan dan akan diekstraksi sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) yang merupakan terjemahan dari Visi Misi Presiden dalam
Nawacita. Untuk kelanjutan di bidang gizi, ada enam indikator yang menjadi target yaitu ASI
eksklusif, anak pendek (stunting), ibu hamil, anemia, kurus (syndrome wasting), dan pemberian
makanan untuk ibu hamil yang dapat dicapai melalui kesiapan dari sumber data, strategi, dan
kemitraan.
Stategi perbaikan gizi masyarakat yang dilakukan meliputi : (1) peningkatan surveilans gizi,
termasuk pemantauan pertumbuhan (balita), (2) peningkatan akses dan mutu paket pelayanan
kesehatan dan gizi dengan fokus utama pada 1000 Hari Pertama (HPK), (3) peningkatan
promosi perilaku masyarakat tentang kesehatan, gizi, dan pola asuh dalam pemberian
makanan bayi dan anak. (4) peningkatan peran serta masyarakat dalam perbaikan gizi,
termasuk melalui upaya kesehatan berbasis masyarakat, (5) penguatan pelaksanaan, dan
pengawasan regulasi dan standar gizi, serta (6) penguatan peran lintas sektor dalam
pelaksanaan intervensi pangan dan gizi.
Program Peningkatan Gizi Masyarakat di puskesmas mengacu pada fungsi Puskesmas
dan arah kebijakan dan strategi pembangunan kesehatan dan gizi yang ditetapkan. Selain itu
program dan kegiatan Peningkatan Gizi Masyarakat di Puskesmas Kecamatan Gambir juga
mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan. Puskesmas Kecamatan
Gambir juga melaksanakan program dari Pemerintah Pusat (bersumber dana APBN), baik yang
sifatnya program turunan dari Dinas Kesehatan maupun Dana Alokasi Khusus (DAK).
VISI :
Terwujudnya Puskesmas dengan pelayanan keseatan prima, menuju masyarakat Gambir
sehat dan mandiri.
MISI :
1. Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan karyawan untuk pelayanan yang
professional.
2. Menyediakan sarana dan prasarana sesuai standar.
3. Meningkatkan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat dengan
menerapkan sistem manajemen mutu.
4. Menggalang kemitraan dengan lintas sektoral dan swasta.
B. KEBIJAKAN MUTU
Memberikan pelayanan kesehatan prima yang berfokus pada kepuasan pasien,
masyarakat dan karyawan dengan sasaran mutu yang terukur disertai peningkatan kualitas
yang berkesinambungan sesuai dengan peraturan yang berlaku
C. TATA NILAI
Budaya kerja yang dianut di puskesmas kecamatan Gambir dapat disingkat dengan
SEHAT, yaitu :
Semangat : partisipasi aktif, gigih pantang menyerah, kerjasama tim, tingkatkan
target.
Empati : peduli, memahami keadaan pasien dan teman, rela berkorban.
Handal : kompeten dan terampil, inovatif, responsive.
Amanah : tanggungjawab dan dapat dipercaya, konsisten, jujur.
Taat : disiplin, komitmen,sesuai aturan.
Untuk mendukung keberhasilan program tersebut diatas diperlukan peran serta masyarakat
dan kerjasama serta dukungan lintas program dan lintas sektoral terkait, seperti : Stake holder,
Toma (tokoh masyarakat), Toga (tokoh agama) dan Kader Kesehatan di Wilayah kerja
Puskesmas Kecamatan Gambir.
D. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan dan gizi, baik tingkat individu, keluarga maupun
masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Memperolah data tentang keadaan gizi secara rutin dan berkesinambungan,
khususnya status gizi balita sebagai bagian dari upaya deteksi dini masalah gizi.
b. Menurunkan prevalensi masalah gizi, khususnya menurunkan masalah gizi kurang
dan buruk.
c. Meningkatkan cakupan bayi dan balita serta ibu nifas mendapat Vitamin A.
d. Meningkatkan cakupan bayi 0-6 bulan mendapat ASI Eksklusif
e. Meningkatkan cakupan Baduta Gakin (anak balita bawah dua tahun) mendapat MP-
ASI
f. Meningkatkan cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar
g. Meningkatkan cakupan Ibu hamil mendapat Tablet Fe
h. Meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan kader tentang kesehatan
dan gizi
i. Meningkatkan peran serta lintas sektor dalam program kesehatan dan gizi
j. Meningkatkan peran serta dan kemandirian masyarakat dalam pelaksanaan
program-program kesehatan dan gizi.
E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Kegiatan Pokok
a. Pemantauan pertumbuhan balita
b. Penatalaksanaan balita BGM, kurang gizi, dan gizi buruk
c. Pelaksanaan bulan Vitamin A
d. Peningkatan cakupan ASI eksklusif
e. Peningkatan cakupan ibu hamil mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)
f. Pelayanan Klinik Gizi
g. Penyusunan laporan bulanan (LB3) dan tahunan gizi
2. Rincian Kegiatan
a. Pemantauan pertumbuhan balita dilakukan dengan cara pengukuran berat badan
dan tinggi badan di posyandu.
b. Penatalaksanaan balita BGM, kurang gizi dan gizi buruk dilakukan dengan cara
monitoring selama 90 hari.
c. Pelaksanaan bulan vitamin A dilakukan dengan cara pemberian kapsul vitamin A
melalui posyandu, PAUD, dan layanan kesehatan.
d. Peningkatan cakupan Vitamin A melalui penyuluhan, KPPMBA, dan peningkatan
kapasitas motivator ASI.
e. Peningkatan cakupan ibu hamil mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) dengan
cara pemberian tablet tambah darah di layanan kesehatan.
f. Pelayanan klinik gizi dilakukan dengan pelayanan konseling di klinik gizi.
g. Penyusunan laporan bulanan (LB3) dan tahunan gizi dilakukan setiap bulan dan
laporanan tahunan merupakan hasil pencapaian cakupan program gizi selama
setahun.
G. SASARAN
a. Masyarakat di wilayah Kecamatan Gambir khususnya sasaran pelaksanaan program
seperti bayi dan anak balita, baduta gakin, remaja putri, ibu hamil, ibu nifas dan ibu
menyusui.
b. Lintas program dan lintas sektor.
c. Kader kesehatan.
H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
A Kegiatan Rutin
HARGA
NO KEGIATAN VOLUME SATUAN JUMLAH BIAYA WAKTU LOKASI PENJ
SATUAN
Kegiatan Rutin
Posyandu di Koordi
Pemantauan Tidak ada Januari-
wilayah dan Pela
1 Pertumbuhan - - - - alokasi dana Desember
kecamatan Program
Balita khusus 2017
Gambir & PP
Puskesmas
Penatalaksanaan Koordi
Tidak ada Januari- Kelurahan dan
Balita BGM, dan Pela
2 - - - - alokasi dana Desember Kecamatan Se
Kurang Gizi dan Program
khusus 2017 Kecamatan
Gizi Buruk & PP
Gambir
Februari- Koordi
Tidak ada Kelurahan se
Pelaksanaan Maret dan dan Pela
3 - - - - alokasi dana Kecamatan
Bulan Vitamin A Agustus- Program
khusus Gambir
September & PP
Koordi
Peningkatan Tidak ada Januari- Kelurahan se
dan Pela
4 Cakupan ASI - - - - alokasi dana Desember Kecamatan
Program
Eksklusif khusus 2017 Gambir
& PP
Peningkatan
Koordi
Cakupan Ibu Tidak ada Januari-
dan Pela
5 Hamil Mendapat - - - - alokasi dana Desember -
Program
Tablet Tambah khusus 2017
& PP
Darah (TTD)
Tidak ada Januari- Nutrisio
Pelayanan Klinik
6 - - - - alokasi dana Desember - Puske
Gizi
khusus 2017 Kec. G
Penyusunan Koordi
Tidak ada Januari-
Laporan Bulanan dan Pela
7 - - - - alokasi dana Desember -
(LB3) dan Program
khusus 2017
Tahunan Gizi & PP
HARGA
NO KEGIATAN VOLUME SATUAN JUMLAH BIAYA WAKTU LOKASI PENJA
SATUAN
Peningkatan 4 orang x 6
Kapasitas 24 orang 47.000 puskesmas x 1.128.000 Koordina
Petugas tentang 1 kali Puskesmas Kec. dan Pelak
13 Juli
Penatalaksanaa orang Gambir Program
n Obesitas Pada 1 orang x 1 & PPS
1 narasu 1.400.000 1.400.000
Anak kali
mber
Pengembangan
Sekolah SMP Koordina
Posyandu 60 orang x 6
atau SMA di dan Pelak
14 Remaja di 360 orang 47.000 sekolah x 1 16.920.000 April
wilayah Kec. Program
Sekolah kali
Gambir & PPS
(Pembentukan)
100 orang x
400 orang 47.000 4 RPTRA x 1 18.800.000
kali
RPTRA /
Koordina
Pelaksanaan 60 orang x 2 Kelurahan /
dan Pelak
15 Hari Gizi 120 orang 47.000 puskesmas x 5.640.000 Januari Puskesmas di
Program
Nasional 2018 1 kali wilayah Kec.
& PPS
Gambir
orang 1 orang x 6
6 narasu 1.400.000 lokasi x 1 8.400.000
mber kali
Peningkatan
Wawasan Kader Koordina
Pendampingan 20 orang x 2 Mei dan Puskesmas Kec. dan Pelak
16 40 orang 47.000 1.880.000
Balita Gizi kali Juli Gambir Program
Kurus/ Gizi & PPS
Kurang Kronis
Peningkatan
Koordina
Wawasan 1 orang x 60 Maret, Mei,
Puskesmas Kec. dan Pelak
17 Kesehatan dan 240 orang 47.000 posyandu x 11.280.000 September
Gambir Program
Resfreshing 4 kali November
& PPS
Kader Posyandu
HARGA
NO KEGIATAN VOLUME SATUAN JUMLAH BIAYA WAKTU LOKASI PENJA
SATUAN
Pelaksanaan KP
Koordina
PMBA untuk 20 orang x 6 Posyandu / Pos
April, Juli, dan Pelak
18 Bayi dan Anak 360 orang 47.000 keluarahan x 16.920.000 RW di wilayah
Oktober Program
Balita Bawah 3 kali Kec. Gambir
& PPS
Dua Tahun
Pelayanan
Koordina
Kesehatan Anak September
630 orang x PAUD wilayah dan Pelak
19 Balita Pra 630 orang 18.000 11.340.000 dan
1 kali Kec. Gambir Program
Sekolah di Oktober
& PPS
PAUD
Pertemuan Koordina
1 orang x 60 Februari Puskesmas
Persiapan dan Pelak
20 120 Orang 47.000 posyandu x 5.640.000 dan Kecamatan
Akselerasi Program
2 kali Agustus Gambir
Vitamin A & PPS
Peningkatan
Puskesams atau
Wawasan Koordina
Sekolah SMP
Remaja Putri 30 orang x 2 Juli dan dan Pelak
21 60 orang 47.000 2.820.000 atau SMA di
Usia Sekolah kali Agustus Program
wilayah Kec.
Menengah & PPS
Gambir
tentang Anemia
Pertemuan
Persiapan Koordina
Puskesmas
Pemberian 35 orang x 1 dan Pelak
22 35 orang 47.000 1.645.000 Juli Kecamatan
Tablet Tambah kali Program
Gambir
Darah Remaja & PPS
Putri di Sekolah
Pengembangan
Puskesmas atau
Kelas Balita Koordina
20 orang x 6 Maret, Posyandu/
Puskesmas dan Pelak
23 360 orang 47.000 kelurahan x 16.920.000 Juni, RPTRA di
Kelurahan dan Program
3 kali September wilayah Kec.
Puskesmas & PPS
Gambir
Kecamatan
Peningkatan
Puskesmas atau
Wawasan Orang Koordina
Posyandu/
Tua Balita Resti 30 orang x 1 dan Pelak
24 30 orang 47.000 1.410.000 Oktober RPTRA di
(Resiko Tinggi) kali Program
wilayah Kec.
Puskesmas & PPS
Gambir
Kecamatan
Peningkatan
Puskesmas atau
Wawasan Orang Koordina
Posyandu/
Tua Balita Resti 20 orang x 5 dan Pelak
25 100 orang 47.000 4.700.000 Oktober RPTRA di
(Resiko Tinggi) kelurahan Program
wilayah Kec.
Puskesmas & PPS
Gambir
Kelurahan
Posyandu di Koordina
2 orang x 60
Operasi April dan wilayah dan Pelak
26 240 Orang 150.000 posyandu x 36.000.000
Timbang Juni kecamatan Program
2 kali
Gambir & PPS
Posyandu di Koordina
2 orang x 60
Sweeping Maret dan wilayah dan Pelak
27 240 Orang 150.000 posyandu x 36.000.000
Vitamin A September kecamatan Program
2 kali
Gambir & PPS
Pelacakan dan Koordina
25 kasus x 1 Januari- Kelurahan se
Kunjungan Kasus/ dan Pelak
28 25 150.000 orang x 3 7.500.000 Desember Kecamatan
Rumah Balita kali Program
kali 2018 Gambir
Gizi Kronis & PPS