Resume Materi Video

 Salam,
 Perkenalan
 Menyampaikan tujuan : diskusi terkait diet atau ketentuan makan selama proses
hemodialisa. Sebelum itu kami sampaikan gambaran umum tentang penyakit gagal ginjal
dan hemodialisa.

Materi : Orang dengan gagal ginjal stadium akhir dan fungsi ginjal tidak memadai untuk
mempertahankan hidup membutuhkan inisiasi terapi penggantian ginjal, seperti terapi
hemodialisis. Hemodialisis adalah suatu jenis terapi penggantian ginjal dimana ureum
disaring dari darah oleh membran semipermeable dan dikeluarkan oleh cairan dialisis.

Diet hemodialisis perlu memperhatikan bahan makanan apa saja yang perlu dibatsi dan
terkait cara pengolahan yang aman untuk pasien HD.
a. Bahan Makanan yang Dianjurkan
1. Sumber Karbohidrat: nasi, bihun, mie, makaroni, jagng, roti, kwethiau, kentang,
tepung-tepungan, madu, sirup, permen, dan gula.
2. Sumber Protein Hewani: telur, susu, daging, ikan, ayam.
3. Bahan Makanan Pengganti Protein Hewani Hasil olahan kacang kedele yaitu
tempe, tahu, susu kacang kedele,
4. Sumber Lemak: minyak kelapa, minyak jagung, minyak kedele, margarine rendah
garam, mentega.
5. Sumber Vitamin dan Mineral
b. Bahan Makanan yang Dibatasi
1. Hindari sayur dan buah tinggi kalium jika pasien mengalami hiperkalemi. Bahan
makanan tinggi kalium diantaranya adalah bayam, gambas, daun singkong, leci,
daun pepaya, kelapa muda, pisang, durian, dan nangka.
2. Hindari/batasi makanan tinggi natrium jika pasien hipertensi, udema dan asites.
Bahan makanan tinggi natrium diantaranya adalah garam, vetsin, penyedap
rasa/kaldu kering, makanan yang diawetkan, dikalengkan dan diasinkan.
c. Cara Pengolahan
1. Semua sayuran harus dimasak dan tidak dianjurkan dimakan dalam keadaan
mentah (lalapan)
2. Batasi penggunaan garam untuk pasien Riwayat darah tinggi
 3. Untuk mengurangi kadar kalium dalam bahan makanan sebaiknya dipotong-
potong kecil terlebih dahulu, kemudian direndam dalam air hangat minimal
selama 2 jam Air perendaman dibuang dan bahan makanan dicuci dalam air
mengalir selama beberapa menit. Setelah itu masaklah (terutama sayuran dan
umbi-umbian)
4. Untuk membatasi banyaknya cairan dalam makanan masakan lebih baik dibuat
dalam bentuk tidak berkuah seperti ditumis, dipanggang, dikukus, dibakar, dan
digoreng
5. Cairan lebih baik diberikan dalam bentuk minuman segar

Intermezzo : kemudian muncul pertanyaan saat hd apakah boleh makan? Kalau lapar bagaimana?

Pemberian makan saat HD dianjurkan dilakukan pada satu jam pertama. Hal ini untuk
memberikan waktu perbaikan apabila pasien mengalami penurunan tekanan darah atau
hemodinamik lainnya. selain itu, makanan yang dianjurkan untuk diberikan berupa makanan
ringan atau snack. Simpulannya, saat melakukan hd pasien diperbolehkan makan, namun tetap
memperhatikan diet makanan lainnya pasien tersebut seperti misalnya rendah garam atau rendah
gula.
Tips Makan sebelum Hemodialisa (HD) yang bisa diterapkan :
1. makan terkenyang adalah malam hari sebelum HD. beri jarak 6-10 jam sebelum
HD
2. menjelang HD atau selama HD cukup makan ringan atau snack apabila memang
lapar, karena kandungannya tidak akan tercuci, dan snack tidak butuh banyak
energi untuk mencerna
3. selesai HD, juga cukup jaga makan ringan, karena ini masa pemulihan, anda
berpotensi drop apabila makan terlalu berat
4. Makan berat setelah HD sekitar 4 jam atau lebih. seuaikan dengan kondisi anda,
beda orang butuh masa pemulihan yang berbeda

Intermezzo : apa efeknya jika makanan yang diberikan tidak sesuai?

Hemodialisa yang cukup lama dapat menurunkan semangat hidup pasien sehingga
mempengaruhi kepatuhan ketentuan diet pasien. Asupan nutrisi dan cairan yang tidak terkontrol
dapat berisiko mengalami malnutrisi dan pada keadaan yang lebih berat dapat menyebabkan
kematian. Sehingga, pada pasien dengan Hemodialisis, diharapkan mengkonsumsi makanan
yang cukup energi dan mengkonsumsi makanan tinggi protein untuk menggantikan kehilangan
asam amino dan zat gizi lain yang hilang selama proses Hemodialisis.