Diet Jantung
Kelompok 6
1. Ana Nur Afifah
2. Alabu Alves
3. Putri Wulandari
4. Riska Lufi
Hi!
DIET JANTUNG
Diet adalah pengaturan pola makan, baik ukuran, porsi dan kandungan gizinya. Diet berasal dari bahasa
Yunani, diet yang berarti cara hidup.
Hartono (2000) mengatakan bahwa diet adalah pengaturan jenis dan jumlah makanan dengan maksud
tertentu seperti mempertahankan kesehatan serta status nutrisi dan membantu menyembuhkan penyakit.
Diet jantung (diet pada penderita penyakit jantung) adalah pengaturan pola makan khusus terhadap
penderita penyakit jantung baik kuantitas maupun jenis makanan.
Diet jantung terdiri atas empat jenis yaitu:
1. Diet Jantung I, makanan yang diberiakan dalam bentuk cairan
2. Diet Jantung II, makanan yang diberikan dalam bentuk saring atau lunak
3. Diet Jantung III, makanan yang diberikan dalam bentuk lunak atau biasa
4. Diet Jantung IV, makanan yang diberikan dalam bentuk biasa
Tujuan dan Prinsip Diet Jantung
Tujuan Diet
1. Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan kerja jantung
2. Menurunkan berat badan, bila terlalu gemuk
3. Mencegah atau menghilangkan penimbunan garam atau air
Prinsip Diet
4. Nilai kalori dalam diet dikurangi bila pasien bertubuh gemuk atau overweight.
5. Jika pasien memerlihatkan gejala edema, biasanya digunakan preparat diueretic untuk mengurangi
volume cairan ekstraseluler. Volume ekstraseluler ditentukan oleh kandungan natrium. Preparat diuretic
bekerja mencegah penyerapan kembali natrium oleh tubulus ginjal. Kadang-kadang sebagai tindakan
pelengkap, dibutuhkan pula pembantasan konsumsi natrium.
6. Baik jumlah total lemak dalam makanan maupun proporsi yang dihasilkan oleh lemak jenuh harus
dikurangi kalau kadar lipid serum meningkat. Jika kadar fraksilipid yang mengandung kolesterol itu naik,
konsumsi kolesterol dari makanan harus di batasi .
Klasifikasi Pemberian Diet
1. Diet Jantung I
Diet jantung I diberikan kepada pasien penyakit jantung akut seperti Myocard Infarct (MCI)
atau Dekompensasio Kordis berat. Diet diberikakn berupa 1-1,5 liter cairan/hari selama 1-2
hari pertama bila pasien dapat menerimanya. Diet ini sangat rendah energy dan semua zat
gizi, sehingga sebaiknya hanya diberikan 1-3 hari.
2. Diet Jantung II
Diet jantung II diberikan dalam bentuk makanan saring atau lunak. Diet diberikan
sebagai perpindahan dari diet jantung I, atau setelah fase akut dapat teratasi. Jika disertai
hipertensi atau edema, diberikan sebagai diet jantung II rendah garam.Diet ini rendah
energi, protein, kalsium dan tiamin.
Lanjut…
3. Diet Jantung III
Diet jantung III diberikan dalam bentuk makanan lunak atau biasa. Diet ini diberikan
sebagai perpindahan dari diet jantung II atau kepada pasien jantung
dengan kondisi yang tidak terlalu berat. Jika disertai hipertensi atau edema,diberikan seb
agai diet jantung III rendah garam. Diet ini rendah energi dan kalsium, tetapi cukup zat
gizi lain.
4. Diet Jantung IV
Diet jantung IV diberikan dalam bentuk makanan biasa. Diet diberikan
sebagai perpindahan dari diet jantung III atau kepada pasien jantung dengan keadaan
ringan. Jika disertai hipertensi atau edema, diberikan sebagai diet jantung IV rendah
garam. Diet ini cukup energi dan zat gizi lain kecuali kalsium.
Jenis Diet Penyakit Jantung
Terdiri dari 2 jenis
1. Diet rendah garam
Diet ini dapat dipakai untuk mengatasi hipertensi primer,khususnya hipertensi ringan. Pada
sebagian orang, penyakit hipertensi timbul bersamaan dengan konsumsi garam yang tinggi.
1 3
2 4
Mengganti kebiasan minum Menghindari jenis-jenis
susu fullkrim dengan susu skim makanan yang kaya akan
atau susu kedelai kolesterol
Makanan yang harus dihindari dalam diet rendah kolesterol
1. 2. 3.
Hello!