Disusun oleh :
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah tentang “Nutrisi
dan Pertumbuhan Mikroorganisme” ini dengan baik. Makalah ini dibuat untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah Ilmu Keperawatan Dasar II.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
baik dari segi penyusunan, pembahasan, ataupun penulisannya. Oleh sebab itu, kami
mengarapakan kritik dan saran yang sifatnya membangun khususnya dari dosen mata kuliah
guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik lagi. Semoga
makalah ini menjadi lebih bermanfaat untuk para mahasiswa pada umumnya dan untuk
teman sejawat perawat pada khususnya.
18 Mei 2021
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………….………………….……………. 2
BAB 1 PENDAHULUAN
C. Tujuan ………...……...…………………………………………………………………... 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ……………………………………………………………………..……... 13
B. Saran ………………………………………………………………………………….... 13
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja nutrisi dan media dalam pertumbuhan mikroorganisme ?
2. Apa saja faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisme ?
3. Apa saja fase yang terdapat dalam kurva pertumbuhan mikroorganisme ?
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui nutrisi dan media yang digunakan dalam pertumbuhan
mikroorganisme
2. Dapat mengetahui faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisme
3. Dapat mengetahui fase dalam kurva pertumbuhan mikroorganisme
BAB II
PEMBAHASAN
a. Pengelompokan Media
4. Media Selektif
Media selektif merupakan media cair yang ditambahkan zat tertentu untuk
menumbuhkan mikroorganisme tertentu dan diberikan penghambat untuk mikroba
yang tidak diinginkan. Contoh media yang ditambahkan ampisilin untuk
menghambat mikroba lainnya.
a. Nutrien
Nutrien atau zat makanan yang digunakan untuk pertumbuhan bakteri harus
mengandung sumber karbon, sumber nitrogen, mineral (sulfur, fosfat) dan faktor-faktor
pertumbuhan yang meliputi asam amino, purin, pirimidin dan vitamin. Persyaratan
untuk pertumbuhan bakteri beraneka ragam sesuai dengan jenis bakterinya. Beberapa
bakteri dapat memperbanyak diri pada berbagai jenis nutrisi, sedangkan yang lain
mempunyai kekhususan dan hanya membutuhkan jenis nutrisi tertentu untuk
pertumbuhanya.
b. Suhu
Suhu optimal untuk pertumbuhan bagi bakteri sangat bervariasi tergantung pada jenis
bakteri itu sendiri. Pada suhu yang tepat (optimal), sel bakteri dapat memperbanyak diri
dan tumbuh sangat cepat. Sedangkan pada suhu yang lebih rendah atau lebih tinggi,
masih dapat memperbanyak diri, tetapi dalam jumlah yang lebih kecil dan tidak secepat
jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada suhu optimalnya. Berdasarkan rentang
suhu dimana dapat terjadi pertumbuhan, bakteri dikelompokkan menjadi tiga yaitu:
Suhu optimal biasanya mencerminkan lingkungan normal bakteri tersebut, oleh karena
itu bakteri yang pathogen bagi manusia biasanya tumbuh optimal pada suhu 37oC.
c. Kelembaban
d. Pencahayaan
Cahaya yang berasal dari sinar matahari dapat mempengaruhi pertumbuhan bakteri.
Bakteri lebih menyukai kondisi gelap, karena terdapatnya sinar matahari secara
langsung dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
e. Oksigen
g. Tekanan osmotik
Suatu tekanan osmotic akan sangat mempengaruhi bakteri jika tekanan osmotik
lingkungan lebih besar (hipertonis) sel aka mengalami plasmolysis. Sebaliknya jika
tekanan osmotic lingkungan yang hipotonis akan menyebabkan sel membengkak dan
juga akan megakibatkankan rusaknya sel. Oleh karena itu dalam mempertahankan
hidupnya, sel bakteri harus berada pada tingkat tekanan osmotic yang sesuai, walaupun
sel bakteri memiliki daya adaptasi, perbedaan tekanan osmotic dengan lingkungannya
tidak boleh terlalu besar.
a. Lamban (Lag)
Fase lag merupakan fase penyesuaian bakteri dengan lingkungan yang baru. Lama fase lag
pada bakteri sangat bervariasi, tergantung pada komposisi media, pH, suhu, aerasi, jumlah
sel pada inokulum awal dan sifat fisiologis mikroorganisme pada media sebelumnya.
Ciri-ciri fase lag :
1. Setelah inokulasi/awal inkubasi
2. Mulai terjadi peningkatan ukuran sel & pembelahan sel
3. Ditandai peningkatan komponen makromolekul, akt. metabolik, dan kerentanan
terhadap zat kimia dan faktor fisik.
4. Merupakan periode penyesuaian yg sangat penting untuk penambahan metabolit pada
sel, menuju tingkat yangg setaraf dengan sintesis sel maksimal.
b. Log/Eksponensial
Fase logaritma ditandai dengan terjadinya periode pertumbuhan yang cepat. Setiap sel
dalam populasi membelah menjadi dua sel. Variasi derajat pertumbuhan bakteri pada fase
logaritma ini sangat dipengaruhi oleh sifat genetik yang diturunkannya.
Ciri-ciri fase log :
1. Sel membelah dengan laju yang konstan-seimbang
2. Sel membelah dengan kecepatan konstan yang ditentukan oleh sifat intrinsik Mo. dan
kondisi lingkungan.
3. aktivitas metabolik konstan
4. kecepatan peningkatan dapat diekspresikan dengan fungsi eksponensial alami.
c. Statis / Stationary
Fase stasioner terjadi pada saat laju pertumbuhan bakteri sama dengan laju kematiannya.
Sehingga jumlah keseluruhan bakteri akan tetap. Keseimbangan jumlah keseluruhan
bakteri ini terjadi karena adanya pengurangan derajat pembelahan sel. Hal ini disebabkan
oleh kadar nutrisi yang berkurang dan terjadi akumulasi produk toksik sehingga
menggangu pembelahan sel. Fase stasioner ini dilanjutkan dengan fase kematian yang
ditandai dengan peningkatan laju kematian yang melampaui laju pertumbuhan, sehingga
secara keseluruhan terjadi penurunan populasi bakteri.
Ciri-ciri fase stationer :
1. Penumpukan produksi limbah beracun, perubahan pH & berkurangnya nutrient
2. Beberapa sel mati dan yang lain tumbuh dan membelah
3. Jumlah sel hidup menjadi tetap
4. Kasus, sel dalam biakan yang populasinya tidak tumbuh dapat mengalami
penyimpangan pertumbuhan (memanjang-membengkak secara abnormal)
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan,maka
dari itu penulis menyarankan kepada para pembaca khususnya teman-teman mahasiswa
agar mencari reverensi lain selain dari makalah ini, dan penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun agar dapat kami jadikan pedoman dalam membuat makalah yang
berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA