Anda di halaman 1dari 32

KONSEP DASAR

FISIOLOGI
Wulan Margiana, M.Kes
Kompetensi Pembelajaran
Fungsi sel dan jaringan

Kebutuhan oksigen dan nutrisi untuk


sel

Mekanisme kontrol fisiologi

Komponen dan prinsip sistem


homeostatis
Pengertian
• Fisiologi merupakan ilmu yang
mempelajari fungsi normal tubuh dengan
berbagai gejala yang ada pada sistem
hidup, serta pengaturan atas segala fungsi
dalam sistem tersebut.
• Berbagai peristiwa dan aktivitas yang
terjadi pada sistem hidup selanjutnya
disebut fungsi kehidupan atau fungsi
hidup.
• Jadi, fungsi hidup ialah fungsi sistem yang
ada dalam tubuh makhluk hidup. Fisiologi
manusia dan hewan tidak hanya mengkaji
fungsi sistem dalam tubuh, melainkan juga
alasan dan cara berfungsinya sistem itu.
Ilmu yang mempelajari
faal atau pekerjaan
dari tiap-tiap jaringan
tubuh atau bagian dari
alat-alat tubuh
Fisiologi Tubuh Manusia
Ilmu mekanis, fisik, dan biokimia fungsi manusia yang
sehat, organ-organ mereka, dan sel-sel yang
tersusun
• Tingkat utama focus dari fisiologi adalah pada tingkat organ dan
sistem

Ilmu yang mempelajari fungsi alat tubuh manusia

• Cabang biologi yang mempelajari fungsi kerja alat-alat tubuh


dalam kondisi normal dan proses-proses yang dilakukan oleh
tubuh dalam upaya mempertahankan kondisi internal tubuh yang
dinamis dalam kisaran normal (homeostasis)
Struktur Tubuh Manusia
Unit kehidupan struktural dan fungsional
terkecil dari tubuh yang dapat mengatur
kehidupannya sendiri

sekelompok sel yang memiliki


bentuk dan fungsi yang sama

Sekumpulan bermacam macam


jaringan yang menjadi satu dan
mempunyai fungsi khusus

Gabungan dari organ-organ


tubuh yang menjalankan fungsi
tertentu

Keseluruhan struktur fisik


organisme manusia
Fisiologi Sel
Fungsi Sel
Mempertahankan suatu barrier yang
selektif (membran plasma) diantara
sitoplasma dan lingkungan ekstraselluler.

Membawa instruksi dalam bentuk kode


(gen) untuk proses sintesis sebagian
besar komponen selluler

Sebagai aktivitas metabolik


Struktur Sel
• Sel memiliki sitoplasma dan terbungkus
oleh membrane plasma. Di dalam sel
terdapat berbagai struktur, yang disebut
organel dan suatu bagian khusus sel yang
disebut nucleus (inti sel). Cairan yang
mengelilingi organel disebut sitosol.
Fisiologi Jaringan
1.Jaringan Otot untuk
gerak
- membran sel otot
disebut Sarcolema,
- Plasmanya disebut
Sarkoplasma.
- (otot polos, otot
rangka, otot jantung)
2. Jaringan Pengikat
- untuk mengikat
jaringan dan alat tubuh
3. Jaringan Tulang.
– Menjaga berdirinya tubuh
– Membentuk rongga untuk menyiapkan organ-organ yang halus
– Membentuk persendian
– Sebagai tempat melekatnya ligamen-ligamen dan otot

Jaringan Tulang Rawan (kartilago).


– Penutup ujung-ujung tulang
– Pada embrio sebagai penyangga sementara akan berubah tulang
keras
– Sebagai penyangga misal. Tulang Hidung
– Penyambung antar tulang misal. Sendi-sendi
• Jaringan Darah untuk mengedarkan zat
makanan dan oksigen ke seluruh
tubuh.(sel darah dan plasma darah)
• Jaringan Epithelium untuk melindungi organ
yang dilapisinya.
• Jaringan Syaraf untuk menerima dan
meneruskan rangsangan
• Jaringan Lemak untuk menyimpan lemak,
cadangan makanan, bantalan proteksi dan
isolasi panas
Kebutuhan Oksigen dan Nutrisi
untuk Sel
• Oksigen adalah merupakan kebutuhan dasar
paling vital dalam kehidupan manusia.
1

• Oksigen berperan penting di dalam proses


metabolisme sel
2
• Kekurangan oksigen akan menimbulkan dampak
yang bermakna bagi tubuh, salah satunya adalah
3 kematian.
• Hemoglobin akan mengambil oksigen dari paru-paru dan oksigen
akan dilepaskan bersama dengan nutrien saat eritrosit melewati
4 pembuluh kapiler.

• Hemoglobin memungkinkan sel-sel darah merah mentransport


oksigen dan nutrient ke seluruh tubuh untuk pertumbuhan, perbaikan
atau pergantian sel dan jaringan tubuh serta sebagai sumber tenaga
5 atau energi yang diperlukan dalam aktivitas dan sebagai pelindung.

• Bila hemoglobin berikatan dengan oksigen, akan terbentuk


senyawaan yang berwarna merah terang yang disebut
oksihemoglobin. Bila oksigen dilepaskan, maka akan terbentuk
6 deoksihemoglobin yang berwarna merah gelap.
• Nutrient adalah sejenis zat kimia organik dan anorganik yang
terdapat dalam makanan dan dibutuhkan oleh tubuh untuk
menjalankan fungsinya. Setiap nutrient memiliki komposisi kimia
tertentu yang akan menampilkan sekurang-kurangnya satu

7 fungsi khusus pada saat makanan dicerna dan diserap oleh


tubuh.

• Asupan makanan yang adekuat terdiri atas enam zat nutrisi


esensial (kelompok nutrien) yang seimbang yang mempunyai
tiga fungsi utama yakni : 1) menyediakan energi untuk proses
dan pergerakan tubuh; 2) menyediakan ” struktur material”

8 untuk jaringan tubuh seperti tulang dan otot ; 3) mengatur


proses tubuh.
MEKANISME KONTROL
FISIOLOGI (HOMESOTASIS)
• Mekanisme tubuh untuk mempertahankan
keseimbangan dalam menghadapi
berbagai kondisi yang dialaminya.
• Suatu proses pemeliharaan stabilitas dan
adaptasi terhadap kondisi lingkungan
sekitar yang terjadi secara terus-menerus.
• Proses homeostasis dapat terjadi apabila
tubuh mengalami stres yang secara
alamiah tubuh akan melakukan
mekanisme pertahanan diri untuk menjaga
kondisi agar tetap seimbang
• Reseptor adalah faktor yang menerima dan
Reseftor mengolah setiap rangsang yang timbul dari setiap
perubahan lingkungan sekitar, untuk dijadikan
stimulus dan dikirim (dilaporkan) ke pusat kontrol.
• Faktor yang menerima stimulus dari reseptor
Pusat untuk diolah dan diinterpretasi dan dijadikan
stimulus balik sebagai reaksi-reaksi untuk
kontrol menjawab (mengendalikan) perubahan
lingkungan yang dilaporkan reseptor
• Faktor penerima stimulus balik dari pusat
kontrol, yang mengolah stimulus tersebut
menjadi suatu aktifitas gerak untuk
Efektof menjawab (mengendalikan) perubahan
lingkungan sesuai yang dikehendaki pusat
kontrolnya.
Komponen dan Prinsip
Homeostasis
• Istilah Homeostasis ini mengarah pada
pemeliharaan kondisi konstan dalam
lingkungan internal tubuh. Semua organ
memiliki fungsi yang membantu
mempertahankan kondisi normal ini
Contoh :
•Paru – paru menyediakan udara untuk cairan ekstraselular untuk
menggantikan oksigen yang digunakan oleh sel-sel.
•Ginjal mempertahankan konsentrasi ion tetap konstan
Komponen sistem umpan balik
1.Set Point adalah nilai fisiologis normal dari masing – masing
variabel tubuh.
2.Sensor ( penerima ) yang mendeteksi suatu penyimpangan dari
setiap variabel normal
3.Pusat pengendali berfungsi menerima informasi dari berbagai
sensor,mengintegrasi dan memproses informasi tersebut
kemudian menentukan respon balasan untuk kembali ke set point
4.Efektor yang menjalankan respon dan terus berlangsung sampai
set point tercapai kembali.
Suhu tubuh
menurun
Kesadaran
Otak Besar Kel. Adrenal

Mencari kehangatan
(selimut, baju tebal )
Otot
skeletal
Thyroid Kulit Peningkatan produksi
hormon untuk
meningkatkan
metabolisme seluller

Otot – otot mengigil


untuk meningkatkan
produksi panas
Dikeluarkan lebih
Mengurangi bahkan
banyak sehingga
metabolisme mengehentikan produksi
meningkat keringat
Mekanisme kontrol Fisiologis
Untuk mempertahankan homeostasis tubuh
diperlukan suatu kontrol fisiologis :
1.Kontrol Intrinsik
Terdapat dalam organ yang bersangkutan ( contoh : otot
bekerja menggunakan O2 dan mengeluarkan CO2 untuk
menghasilkan energi. Konsentrasi O2 menurun dan CO2
meningkat, melalui otot polos di dinding pembuluh darah
yang mengaliri otot tersebut menghasilkan perubahan kimiawi
sehingga otot polos melemas dan pembuluh terbuka
lebar untuk mengakomodasi peningkatan aliran darah ke otot
2. Kontrol Ekstrinsik
Mekanisme pengaturan yang dicetuskan di luar organ (sistem
saraf dan endokrin), memungkinkan pengaturan berbagai
organ sekaligus untuk mencapai tujuan bersama.

Mekanisme kontrol fisiologis penting untuk


mempertahankan keadaan stabil dan dinamis
lingkungan keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai