Adalah makanan yang mempunyai tekstur lunak. Kebutuhan kalori lebih tinggi dari
pada kebutuhan normal. Sumber protein 1 x kebutuhan normal. Makanan diberikan
dalam porsi kecil tetapi lebih sering yaitu 5-6 kali sehari.
Diet rendah purin biasanya diberikan kepada penderita gout. Gout adalah suatu
penyakit yang berhubungan dengan kelebihan kadar asam urat dalam tubuh. Kadar
purin (asam urat) dalam makanan sehari-hari dengan mengganti daging dengan
tempe, atau dengan yang lebih rendah kadar purinnya seperti telur, susu dan keju.
Diet rendah purin hanya mengandung 120-150 mg purin (makanan normal sehari-hari
hanya 600-1000 mg), cukup kalori, protein, mineral dan vitamin. Hidrat arang tinggi
dan lemak sedang. Banyak minum dapat membantu mengeluarkan asam urat yang
berlebihan.
Diet ini disebut juga diet rendah kalori dan diberikan dengan tujuan
merangsang peristaltik usus agar dapat normal kembali. Makanan diperuntukkan bagi
penderita obtivasi dan penyakit vertikular. Syarat diet ini cukup kalori dan vitamin
banyak cairan (2-2 liter kalori). Jenis bahan makanan yang dianjurkan beras
tumbuk, beras ketan hitam, kacang-kacangan, sayuran mentah, dan buah yang
dimakan dengan kulitnya.
Diet ini ditujukan untuk menurunkan berat badan bagi penderita kegemukan.
Syarat utamanya dalam makanan kalori dikurangi 500-1000 kalori dibawah
kebutuhan normal. Pengurangan dilakukan pada karbohidrat dan lemak, sedangkan
pada protein harus sedikit diatas kebutuhan normal.
Diet ini tujuannya adalah untuk memperbaiki gangguan pada fungsi hati.
Pemberian makanan untuk diet ini harus memenuhi syarat karbohidrat tinggi, lemak
dan protein disesuaikan dengan kondisi tubuh, cukup mineral dan vitamin. Hindari
makanan yang mengandung gasal (singkong, ketan, ubi dan talas) dan makanan yang
mengandung bumbu yang merangsang.