Cahya Harenia
Program Studi Pendidikan Kimia, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Jl Ciwaru Raya, Cipare, Kota Serang, Banten, 42117
Telp: (0254) 280330
E-mail: 2282210001@untirta.ac.id
Abstract
Pola hidup masyarakat, cenderung tidak lagi memperhatikan pada pola hidup yang sehat.
Kebanyakan orang lebih memilih untuk memperhatikan badan yang ideal, terutama bagi
kalangan remaja. Banyak orang beranggapan bahwa dengan melakukan diet yang ketat dapat
dengan cepat untuk membentuk badan yang ideal. Program diet yang sehat dan aman bukan
dengan cara memangkas porsi makan hingga sedikit mungkin, tapi diet yang sehat yaitu
dengan mengontrol asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh sesuai dengan porsi atau
kebutuhannya. Diet yang salah akan memicu timbulnya beragam jenis penyakit seperti asam
lambung, maag, dan masalah kesehatan lainnya. Metode penelitian yang digunakan pada
artikel ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data dan lebih
menekankan dalam menganalisis hasilnya. Pengumpulan data artikel ini bersumber dari
referensi yang ada di internet dan pada pembahasan penulis memberikan edukasi mengenai
program diet yang sehat sehingga tidak akan menimbulkan masalah kesehatan.
Kata kunci: Pola hidup sehat, diet sehat dan aman, masalah kesehatan
1. PENDAHULUAN
Diet merupakan suatu kegiatan yang populer untuk kalangan remaja bahkan orang
dewasa, terutama bagi yang memiliki kelebihan berat badan. Orang-orang menginginkan
bentuk tubuh yang ideal sehingga lebih memilih diet sebagai jalan satu-satunya. Orang
beranggapan bahwa diet itu memangkas jatah makan dari biasanya atau bahkan sama sekali
tidak makan. Hal tersebut merupakan anggapan yang tidak benar.
Arti diet yang benar yakni mengatur pola makan dan memilah-milih makanan yang
benar-benar sehat yang bisa menunjang untuk menurunkan berat badan. Kebanyakan orang
yang melakukan diet sampai tidak makan dalam sehari sehingga dapat dikatakan bahwa diet
orang tersebut jauh dari kata sehat. Kesalahan dalam menjalankan program diet membuat
timbulnya gangguan pada kesehatan. Gangguan kesehatan tersebut dapat dirasakan ketika
pelaku diet telah selesai melakukan program diet.
Gangguan kesehatan yang dapat timbul dari diet yang tidak sehat yaitu sakit kepala,
daya tahan tubuh yang lemah, masalah pada lambung, hingga bisa terjadi kerusakan pada hati.
Tiap orang memiliki metabolisme yang berbeda, ada yang bisa tahan dan yang tidak bisa
tahan yang akhirnya ia jatuh sakit. Karena metabolisme tiap orang berbeda, maka respon
tubuh yang dirasakan pelaku diet pun berbeda-beda.
Keseimbangan kebutuhan nutrisi serta jumlah energi yang dibakar dalam tubuh harus
seimbang sehingga dapat menghasilkan tubuh yang ideal dan sehat. Selain melakukan
program diet, perlu diseimbangi juga dengan olahraga. Olahraga sangat bermanfaat bagi
kesehatan tubuh. Olahraga dapat membakar lemak sehingga dapat membantu dalam
memaksimalkan program diet.
Penulis mengangkat tema ini karena tema ini sangat menarik dan diet merupakan suatu
kegiatan yang populer dan banyak orang salah mengartikan pola diet yang benar dan sehat.
Banyak orang yang lebih memilih memangkas makan dalam sehari hingga bahkan hanya
makan buah atau sayur dengan porsi yang tidak sesuai saja. Hal tersebut tentu akan memicu
timbulnya masalah kesehatan.
2. KAJIAN TEORITIS
A. Pengertian Diet
Diet menurut bahasa Romawi yaitu "gaya hidup". Akan tetapi, masyarakat
beranggapan lain dari pengertian diet tersebut. Konsep diet yang benar harus yang aman.
Diet mengacu pada nutrisi yang didapatkan setiap harinya. Ada beberapa diet yang
disesuaikan dengan kebutuhan spesifik. Bukan hanya digunakan untuk sekedar
menurunkan berat badan, melainkan diet juga digunakan untuk menjaga kesehatan tubuh
seseorang meskipun tidak mengalami obesitas. Ada program diet pagi penderita obesitas
rendah karbohidrat dan tinggi protein (Nam-Seok Joo, 2011).
Diet berasal dari bahasa Yunani, yaitu dieita yang artinya cara hidup. Diet
menurut tim kedokteran EGC tahun 1994 merupakan kebiasaan yang diperbolehkan
dalam hal makanan dan minuman yang dimakan oleh seseorang dari hari ke hari,
terutama yang khusus dirancang untuk mencapai tujuan dan memasukkan atau
mengeluarkan bahan makanan tertentu (Hartantri, 1998).
Perubahan perilaku merupakan hal pertama yang harus dilakukan bagi mereka
yang ingin menurunkan berat badannya. Langkah berikutnya dapat berupa aktivitas fisik
atau olahraga dan diet yang sehat, yaitu diet yang dapat menyeimbangkan antara
kebutuhan protein, vitamin, Hidrat arang, air dan mineral (Wulandari, 2000).
Diet memiliki arti sebagai pengaturan pola konsumsi makanan dan minuman
yang dilarang, dimodifikasi atau diperbolehkan dengan jumlah tertentu untuk tujuan
terapi penyakit yang diderita, kesehatan, atau untuk penurunan berat badan (Sandjaja
dkk, 2009).
Jadi, diet dapat didefinisikan sebagai usaha seseorang dalam mengatur pola
makan dan mengurangi makan untuk mendapatkan berat badan yang ideal. Banyak
jenis-jenis diet, dimaki dari diet rendah protein, diet rendah kalori, diet rendah gula ,diet
jantung, diet rendah garam, hingga diet rendah purin (untuk penderita asam urat).
B. Jenis-jenis Diet
— Diet rendah kalori dan karbohidrat: yaitu dengan mengurangi asupan karbohidrat
dan tetap memperhatikan pada asupan protein dan lemak agar sesuai dengan
porsinya.
— Diet rendah kalori dan tinggi protein: orang yang ingin diet janis ini harus benar-
benar dalam kondisi yang fit, terutama ginjal dan lever. Jika sedang tidak fit, maka
organ tubuh akan melemah. Diet ini harus banyak mengonsumsi protein dari daging
atau telur.
— Diet rendah kalori, tinggi protein dan lemak: orang yang melakukan diet ini harus
mengurangi asupan karbohidrat.
— Diet rendah kalori dan lemak: orang yang melakukan diet ini harus pintar dalam
menghitung asupan kalori. Semua jenis makanan boleh dikonsumsi asal sesuai porsi
dan mengurangi makanan yang mengandung kalori dan lemak.
— Food combining: cara diet ini dinilai cukup rumit yaitu dengan mengatur pola
makan yang melibatkan teori asam basa dan pH netral.
2. Diet berdasarkan golongan darah
Diet ini ditemukan Dr Peter D' Adamo dan menurutnya reaksi kimia terjadi
antara makanan dan darah yang dikonsumsi. Reaksi ini merupakan reaksi bagian dari
warisan genetik. Tipe diet berdasarkan golongan darah, antara lain:
— Diet golongan darah O→ diet golongan darah ini dikhususkan pada diet rendah
karbohidrat dan tinggi protein. Pantangannya yaitu dilarang mengonsumsi terlalu
banyak daging babi, kacang tanah, kacang mete, kuaci, kentang, timun, kerang, dan
lain sebagainya.
— Diet golongan darah A→ orang yang bergolongan darah A disarankan untuk
mengonsumsi banyak sayuran dan menghindari daging merah seprti daging sapi,
ayam, angsa, eskrim, keju dan lain sebagainya. Diet ini termasuk diet rendah lemak
dan tinggi karbohidrat.
— Diet golongan darah B→ orang dengan holongan darah B termasuk orang yang
dapat berkembang baik dengan produk susu. Pantangannya yaitu dilarang terlalu
banyak mengonsumsi daging merah, jagung, air soda, kelapa/santan, buah pir dan
lain sebagainya.
— Diet golongan darah AB→ orang yang memiliki golongan darah AB cenderung
kreatif dan cerdik. Dietnya dapat menyesuaikan dengan berbagai jenis makanan.
Pantangan golongan darah AB yaitu daging (sapi, kerbau, ayam, babi, bebek, angsa,
dan lain-lain), kepiting, lobster, kesemek, minuman alkohol, mentega dan lain
sebagainya.
Tubuh manusia membutuhkan bahan bakar layaknya seperti mesin, yaitu dengan
diberi asupan makanan setiap harinya dan jumlah makanan yang masuk harus sesuai
dengan kebutuhan. Program diet dapat berguna juga untuk mengontrol makanan yang
masuk ke dalam tubuh. Tentunya dengan melakukan program diet yang benar dan aman
sebagaimana mestinya. Berikut ini merupakan fungsi dan manfaat dari program diet,
antara lain:
— Diet dapat menurunkan dan menaikkan berat badan. Banyak orang yang salah
pengertian akan diet. banyak yang menganggap diet hanyalah program untuk
menurunkan berat badan, namun nyatanya diet dapat di lakukan untuk menaikkan
berat badan, hingga mendapatkan berat badan yang ideal.
— Diet berguna untuk menyeimbangkan pola makan sehari-hari.
— Diet dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
— Diet dapat memperlancar pencernaan. Pada saat melakukan diet karbohidrat
kompleks dalam tubuh seseorang dicerna secara berangsur-angsur dan teratur
sehingga menyediakan sumber glukosa tetap. Inilah yang akhirnya memperlancar
pencernaan seseorang.
— Diet dapat menyehatkan kulit. saat seseorang melakukan diet yang mana lebih
banyak mengkonsumsi sayur dan buah-buahan, membuat banyaknya vitamin alami
yang masuk ketubuh. Itulah yang akhirnya membuat kulit menjadi sehat.
— Diet dapat mencegah berbagai penyakit. Karena pola makan yang teratur dan
memenuhi asupan gizi yang baik diet dapat mencegah berbagai penyakit seperti
diabetes, jantung, stroke, tulang keropos dan lain-lain.
D. Efek Samping dari Diet yang Salah
— Kerusakan pada organ lambung: hal tersebut adalah masalah umum yang sering
dijumpai ketika melakukan diet tidak sehat. Pola makan yang tidak teratur akan
menimbulkan masalah pada lambung seperti maag dan asam lambung.
— Dehidrasi: Diet yang super ketat bisa saja tidak hanya menghilangkan lemak
tetapi juga ikut menghilangkan cairan tubuh. Dehidrasi bisa menyebabkan pusing
kepala, lemas, hingga sembelit. Perlu mengonsumsi air putih dan buah-buahan yang
mengandung banyak mineral seperti semangka dan melon.
— Rambut rontok: studi dalam Jurnal Praktik dan Konseptual Dermatologi
menunjukkan kekurangan nutrisi bisa melemahkan folikel rambut sehingga
mengurangi kemampuan untuk memproduksi lebih banyak rambut.
— Kerusakan pada organ hati: karena berat badan sering naik atau turun,
menimbulkan masalah pada hati. Berat badan yang tidak stabil dapat meningkatkan
kadar lemak pada organ hati.
— Mengurangi daya otak: diet yang tidak sehat akan berdampak negatif pada
perkembangan otak karena tidak memperhatikan nutrisi dan suplay energi dalam
tubuh yang berkurang.
— Mengurangi kepadatan tulang: setiap kali berat badan turun akan menimbulkan
masalah kepadatan tulang yang menyebabkan tulang jadi rentan dan lebih mudah
terjadi patah tulang seperti osteoporosis.
3. METODOLOGI PENELITIAN
C. Objek Penelitian
Objek dari penelitian ini yaitu mahasiswa Universitas Veteran Jakarta
angkatan 2020.
D. Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini yaitu berupa pertanyaan dengan
mengisi kuesioner, lalu data diperoleh dari hasil kuesioner tersebut. Pengisian
kuesioner dilakukan secara online melalui google form yang dapat mempermudah
dalam pengisian kuesioner
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis
deskriptif yaitu dengan menggambarkan informasi yang telah didapat dari hasil
kuesioner. Penelitian mendeskripsikan mengenai pengaruh diet terhadap kesehatan
mahasiswa Universitas Veteran Jakarta angkatan 2020.
A. Deskripsi Data
Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi yaitu mahasiswa Universitas Veteran
Jakarta dan menetapkan sampel penelitiannya yaitu mahasiswa kesehatan masyarakat
Universitas Pembangunan “Veteran” Jakarta angkatan tahun 2020. Selanjutnya,
pengambilan data menggunakan metode kuesioner digunakan peneliti untuk
mengumpulkan data yang berkaitan dengan variabel yang bersangkutan. Data yang
dimaksud yaitu pengaruh program diet terhadap kesehatan mahasiswa Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.
Pertanyaan kuesioner meliputi:
1. Menurut Anda, apakah diet berpengaruh terhadap kesehatan?
2. Apakah Anda pernah melakukan diet?
3. Apa yang mendorong Anda melakukan diet?
4. Apakah diet yang Anda jalani telah sesuai dengan prosedur kesehatan?
5. Dampak apakah yang anda rasakan setelah melakukan diet?
B. Hasil Penelitian
Ya Tidak
92% 8%
Ya Tidak
53% 47%
4. Apakah diet yang Anda jalani telah sesuai dengan prosedur kesehatan?
Ya Tidak
43% 57%
C. Pembahasan
kenaikan berat badan, sehingga penting untuk memastikan tidur cukup setiap hari.
Menu diet yang sehat harus sesuai juga dengan waktunya yaitu menu sarapan
baiknya mengonsumsi makanan sereal, gandum dan susu kedelai yang dilengkapi
vitamin D dan kalsium. Menu siang hari yaitu membuat salad dari 6 butir kenari
disertai sayuran dan dicampur 4 ons daging ikan salmon atau dapat diganti dengan
dada ayam ditambah minyak zaitun. Untuk menu makanan kudapan yaitu dengan
mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan. Sebagai alternatif,
menu kudapan dapat diganti dengan setengah cangkir sereal gandum dicampur
dengan setengah cangkir kacang almond dan buah beri serta kismis kering.
Dengan melakukan program diet yang sehat dan sesuai dengan prosedur
kesehatan, maka hasil dari diet yang dilakukan akan maksimal dan menyehatkan,
tentunya harus dibarengi juga dengan olahraga yang teratur dan tidur yang cukup.
5. PENUTUP
A. Kesimpulan
Cara untuk melakukan program diet yang benar dan sehat yaitu dengan
menentukan waktu yang tepat untuk makan dan mengonsumsi asupan yang sesuai
seperti menu sarapan yang baik yaitu makan gandum dan susu, perlu minum air yang
cukup, mengontrol kebiasaan tidak baik, mengontrol porsi makan, dan olahraga yang
cukup.
B. Saran
• Diharapkan kepada para pembaca agar melakukan program diet yang benar agar
mendapatkan hasil yang maksimal.
• Diharapkan kepada para pembaca untuk memilih menu makanan yang cocok, baik
sedang melakukan program diet ataupun tidak.
• Diharapkan kepada para pembaca khususnya bagi yang ingin menjalankan diet
untuk membaca informasi mengenai diet yang sehat.
6.DAFTAR PUSTAKA
Aburrahman, Fadlullah. 2014. Faktor-Faktor Pendorong Perilaku Diet Tidak Sehat Pada
Wanita Usia Dewasa Awal Studi Kasus Pada Mahasiswi Universitas Mulawarman.
eJournal Psikologi, Vol. 2. No. 2.
Hartantri, E. 1998. Citra Raga Dan Kecenderungan Perilaku Diet Pada Remaja Putri.
Skripsi (Tidak Diterbitkan). Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mana.
Yogyakarta.
Hutapea, Albert M. 1994. Menuju Gaya Hidup Sehat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Med J, 249-256.
Persatuan Ahli Gizi Indonesia. 2009. Table Komposisi Pangan Indonesia. Jakarta: Elex
Media Komputindo.
Sandjaja, Dkk. 2009. Kamus Gizi: Pelengkap Kesehatan Keluarga. Jakarta: Penerbit Kompas.
Wulandari, R. 2000. Hubungan Citra Raga Dengan Intensitas Melakukan Body Language (Bl)
Pada Wanita. Skripsi. (Tidak Diterbitkan). Fakultas Psikologi Universitas Gajah
Mada. Yogyakarta.
https://id.scribd.com/document/368057241/KARYA-ILMIAH-KESEHATAN-docx
https://www.kajianpustaka.com/2019/08/fungsi-aspek-dan-jenis-jenis-diet.html?m=1
https://id.scribd.com/document/526266044/KELOMPOK-4-KTI-Pengaruh-Diet-1