) ) ) ) ) ) ) ) )

) ) ) ) ) ) ) ) )
Presented by Kelompok 6

Unsur-unsur
Golongan 15
Dosen Pengampu:
Imas Eva Wijayanti, M.Si.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
ANGGOTA KELOMPOK

Rifka Reviliana Endah Nastiti

(2282210065) (2282210051)

Najly Fairuz Syarifah Mutia Hamera Salma

(228220007) (2282210058)

Fina Sabrina Lentra Aji Syahputra

(2282210041) (2282200042)
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
TABLE OF CONTENTS
Contents

01 Ciri-ciri umum unsur-unsur

04 Kestabilan unsur-unsur
golongan 15 golongan 15

02 Sumber dan ekstraksi unsur-

05 Persenyawaan unsur-unsur
unsur golongan 15 golongan 15

03 Sifat-sifat fisika dan kimia

06 Pemanfaatan unsur-unsur
unsur-unsur golongan 15 golongan 15
) ) ) ) ) ) ) ) ) Intro
) ) ) ) ) ) ) ) )
UNSUR-UNSUR GOLONGAN 15

Pniktogen adalah unsur kimia golongan 15

atau VA di tabel periodik . Golongan ini juga
dikenal sebagai golongan nitrogen dan
golongan pentel (dari kata Yunani penta
yang artinya lima). Golongan ini terdiri dari
unsur nitrogen (N), fosforus (P), arsen (As),
antimon (Sb), unsur radioaktif bismut (Bi),
dan unsur sintetis yang radioaktif
moskovium (Mc).
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

01
Chapter 1

CIRI-CIRI UMUM UNSUR-UNSUR GOLONGAN 15

) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
CIRI-CIRI UMUM
Unsur golongan 15 terdiri
01 02
dari Nitrogen (N), Fosfor
(P), Arsen (As), Antimon
(Sb), dan Bismut (Bi)
Semua unsurnya,
kecuali nitrogen,
03 merupakan zat padat
pada suhu kamar.
Unsur golongan ini terdiri dari 5
elektron pada kulit terluarnya.
Dengan 2 elektron teletak di subkulit
s dan 3 terletak di sub kulit p.
Secara keseluruhan, unsur – unsur
golongan VA merupakan
04 unsur non logam, kecuali Arsen (As) dan
Stibium (Sb) yang
bersifat metaloid (semi logam) dan
Bismut (Bi) yang bersifat
logam.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
CIRI-CIRI UMUM

Nitrogen merupakan gas Bismut merupakan logam dengan

05 06
diatomik yang tidak kristal trivalen dan memiliki sifat
berwarna, tak berbau, kimia yang mirip dengan arsen dan
dan tidak berasa antimoni dan bersifat diamagnetik

Fosfor merupakan unsur kesebelas dalam urutan

kelimpahannya di batuan kerak bumi. Fosfor
07 merupakan unsur yang unik karena bersinar dalam
gelap (Glow in the dark)
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
CIRI-CIRI UMUM

Antimon merupakan unsur

Arsenik adalah unsur

08 09
metaloid yang memiliki daya
metaloid yang bersifat
hantar listrik dan panasnya
sangat beracun
lemah
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

02
Chapter 2
SUMBER DAN EKSTRAKSI UNSUR-UNSUR
GOLONGAN 15
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
SUMBER UNSUR GOLONGAN 15
NITROGEN (N)
Nitrogen terdapat 25 ppm di
kerak bumi, 5 ppm di tanah,
100-500 ppm pada air laut, dan
mengisi 78% (volume) atmosfir
bumi.
bebasnya.
FOSFOR (P)
unsur yang sangat banyak
dijumpai di alam. Fosfor biasanya
selalu dijumpai dalam bentuk batu
fosfat serta dalam semua sel
hidup, namun tidak pernah
ditemukan dalam bentuk unsur

) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
SUMBER UNSUR GOLONGAN 15

Arsen (As) Antimon (Sb) Bismut (Bi)

Terdapat dalam Keberadaan antimon Terdapat dalam
bentuk mineral pada di alam biasanya keadaan bebas dan bijih
kerak bumi. Arsen didapatkan dari biji sebagai sulfida yang
stibnite (Sb2S3) dan dikenal dengan nama
juga terdapat dalam
valentimahite bismutinit (Bi2S3),
air dan udara dalam
(Sb2O3). bismuth (BiO3), serta
bentuk organik dan bismutit (BiO2CO3)

anorganik.

) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
EKSTRAKSI UNSUR
GOLONGAN 15

Nitrogen (N)

Di laboratorium nitrogen dipersiapkan dengan

memanaskan campuran amonium klorida dan natrium
nitrit dan sedikit air. Jika amonium nitrit dipanaskan akan
terurai menghasilkan gas nitrogen. Gas nitrogen yang
terbentuk kemudian dialirkan melalui air.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
EKSTRAKSI UNSUR
GOLONGAN 15

Fosfor (P)

Fosfor diekstraksi dari batuan fosfat dengan dipanaskan

menggunakan pasir dan kokas dalam tungku listrik ; Uap
fosfor terdistilasi dan terkondensasi dibawah air untuk
menghasilkan fosfor putih:

) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
EKSTRAKSI UNSUR
GOLONGAN 15

Arsen (As)

Arsen biasanya diekstraksi dari debu cerobong tembaga

dan smelter timbal. Sumber utama arsen adalah FeAsS,
dan elemen diekstraksi dengan pemanasan dan
kondensasi substrat As:

) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
EKSTRAKSI UNSUR
GOLONGAN 15

Antimon (Sb) Bismut (Bi)

Antimon didapatkan dari
stibnite dengan reduksi
Bismut diekstraksi dari bijih sulfida
menggunakan besi atau
atau oksida melibatkan reduksi
konversi menjadi Sb2O3 diikuti
dengan karbon (melalui oksida
reduksi dengan karbon.
bila bijihnya adalah Bi2S3)

) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

03

SIFAT-SIFAT FISIKA DAN KIMIA

UNSUR-UNSUR GOLONGAN 15
Chapter 3
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
SIFAT FISIKA
Sifat fisik unsur N, P, As, Sb dan Bi
 SIFAT KIMIA
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
A. Nitrogen dapat bereaksi dengan oksigen apabila bereaksi di udara dengan
adanya bunga api listrik tegangan tinggi membentuk nitrogen monoksida,
kemudian menjadi nitrogen dioksida
B. Nitrogen hanya dapat bereaksi dengan unsur halogen fluor, membentuk nitrogen
trifluorida, sementara dengan logam, hanya bereaksi dengan logam-logam reaktif
tertentu (terutama golongan alkali dan alkali tanah)
C. Fosfor dapat bersenyawa dengan kebanyakan nonlogam dan logam reaktif.
Reaksi khasnya seperti reaksi dengan logam IA dan IIA dapat membentuk fosfida.
Dalam air fosfida mengalami hidrolisis membentuk fosfin, PH3, sementara reaksi
dengan halogen dapat membentuk trihalida dan pentahalida.
D. Asam okso fosfor seperti asam fosfit dan fosfat dapat dibentuk dari reaksinya
dengan air, misalnya reaksi pembentukan asam fosfit berikut
→
P4O6+6H2O 4H3PO3
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

04

KESTABILAN UNSUR-UNSUR GOLONGAN 15

Chapter 4
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

Unsur-unsur selain golongan gas mulia akan berusaha

beriakatan dengan unsur yang lain untuk mencapai
kestabilan. Agar stabil golongan 15 harus menambah 3
elektron agar mencapai kestabilan dengan ion yang
terbentuk X3.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

05

PERSENYAWAAN UNSUR-UNSUR
GOLONGAN 15 Chapter 5
 PERSENYAWAAN UNSUR-UNSUR GOLONGAN 15
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

senyawa nitrogen

) ) ) ) ) ) )
Hidrida Nitrogen
Contoh hidrida nitrogen ialah ammonia
(NH3). Amonia berwujud cair / gas.
Apabila berwujud gas, maka gas tersebut
tidak berwarna tetapi berbau
menyengat. Selain itu, amonia memiliki
kelarutan yang baik dalam air. ammonia
dapat dibuat melalui pereaksiaan garam
ammonium dengan basa
Selanjutnya, ammonia dapat dibuat
dengan proses Haber-Bosh dalam
skala industry.
Sebagai besar ammonia digunakan untuk
bahan kecantikan seperti pewarna
rambut. Selain itu, ammonia dapat
digunakan untuk pembuatan pupuk urea,
serta bahan pembersih alat masak.
 PERSENYAWAAN UNSUR-UNSUR GOLONGAN 15
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

senyawa nitrogen

) ) ) ) ) ) )
Umumnya oksida nitrogen digunakan
Oksida Nitrogen sebagai obat pembius dan penghilang
Contoh persenyawaan oksida nitrogen rasa nyeri.
ialah Dinitrogen oksida (N2O). Pada suhu Nitrida
ruang N2O tak reaktif dan inert saat
Nitride mudah dihidrolisis dengan
direaksikan dengan logam alkali,
ammonia dan hidroksida logam. Nitride
halogen, dan ozon, sehingga harus
dapat diperoleh dengan pelepasan
dipanaskan agar bereaksi dengan logam
ammonia dari amida melalui
alkali. Dinitrogen oksida dapat dibuat
pemanasan
dengan dekomposisi termal dari lelehan
ammonium nitrat
 PERSENYAWAAN UNSUR-UNSUR GOLONGAN 15
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

senyawa fosfor Halida Fosfor

) ) ) ) ) ) )
contoh halida fosfor ialah fosfor triklorida
Hidrida Fosfor (PCl3) dan fosfor pentaklorida (PCl5). PCl3
Fosfor membentuk persenyawaan hidrida memiliki bentuk cair yang tak berwarna
yang berupa fosfin (PH3). Fosfin dapat pada suhu ruangan, PCl3 dapat diperoleh
membentuk ion fosfonium (PH4+) dan dengan cara mereaksikan gas klorin dan
garam fosfonium. PH3 memiliki entalpi fosfor putih
pembentukan positif , tak stabil secara
termal, terbakar di udara, tetapi tidak larut
dalam air. dan beracun. sedangkan PCl5 dapat diperoleh dengan
cara mereaksikan PCl3 dengan Cl2
Fosfin dapat diperoleh melalui
pereaksian asam ammonia dengan seng
fosfida.
 PERSENYAWAAN UNSUR-UNSUR GOLONGAN 15
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

senyawa Arsen, Antimon, dan Oksida Antimon

) ) ) ) ) ) )
Bismut
Oksida Arsen
Contoh Oksida arsen ialah As2O3 yang
berwujud padatan kristal berwarna putih,
tak memiliki bau, tak memiliki rasa, tetapi
bersifat toxic. Oksida arsen dapat
dimanfaatkan sebagai bahan pembuat
gelas, pengawet kayu, dan pembuatan zat
warna. Arsen trioksida dapat diperolah dari
hasil oksidasi atau hasil interaksi dengan
oksigen
Contoh oksida antimon ialah antimon
trioksida Sb2O3 yang berupa padatan
kristal putih, tidak memiliki bau, tetapi
dapat menyebabkan kanker. Sb2O3
dapat digunakan sebagai bahan yang
tahan terhadap api, bahan pembuat
keramik, dan pigmen dalam cat. Antimon
trioksida dapat diperoleh dengan
mereaksikan oksigen
 PERSENYAWAAN UNSUR-UNSUR GOLONGAN 15
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

senyawa Arsen, Antimon, dan

) ) ) ) ) ) )
Bismut
Oksida Bismut
Contoh oksida bismuth ialah Bi2O3 yang
berwujud padatan kristal kuning, tidak
berbau, tetapi bersifat iritan. Senyawa
tersebut digunakan sebagai bahan
pembuat keramik, dan elektrolit pada
produk baterai. Bismuth trioksida dapat
dihasilkan melalui pereaksikan bismuth
dengan oksigen
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

06

PEMANFAATAN UNSUR-UNSUR
GOLONGAN 15
Chapter 6
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

1.Nitrogen (N) 2.Fosfor (P) 3.Arsen (As)

Memproduksi asam Digunakan dalam pada
Sebagai bahan-
fosfat industri pengerasan
bahan peledak
Fosfor merupakan tembaga dan timbal
Sebagai pendingin,
bahan penting bagi sel- Sebagai bahan laser
misalnya pada
sel protoplasma, untuk mengkonversi
industri makanan jaringan saraf dan listrik ke cahaya
Membuat pupuk tulang. koheren secara
nitrogen Membuat korek api langsung.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

4.Antimon (Sb) 5.Bismut (Bi)

Digunakan dalam produksi
industri semikonduktor dalam
produksi diode dan detektor infra
merah
Sebagai penguat timbal untuk
baterai
Bismut oxychloride digunakan dalam
bidang kosmetik dan bismut
subnitrate dan subcarbonate
digunakan dalam bidang obat-
obatan.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

Thank You
Any question?