Anda di halaman 1dari 18

Tugas Individu

Mata Pelajaran : Ilmu Gizi

Makalah tentang
ILMU GIZI

Disusun Oleh :

Nama : M.Ali Imran


Nis : 16.226
Kelas : X Jasa Boga II

SMK NEGERI 04 MAKASSAR


Zat-zat Gizi Makanan Bagi Tubuh Manusia Bagian Pertama

Makanan yang tiap harinya kita konsmsi tentunya memiliki kandungan zat gizi yang berfungsi
khusus bagi tubuh manusia. Jika dilihat dari kacamata ilmu gizi, fungsi utama zat gizi dalam
makanan bagi tubuh dapat dibagi menjadi 3 macam yaitu sebagai sumber energi, untuk
pertumbuhan dan pembangun jaringan tubuh dan sebagai pengatur proses di dalam tubuh.
Secara lengkap infogizi.com memberikan macam-macam zat gizi beserta fungsi dan contoh
makanannya dibawah ini. Semoga bermanfaat!
Karbohidrat
Fungsi dan kegunaan zat gizi karbohidrat sebagai sumber tenaga utama (menghasilkan energi),
sebagai cadangan tenaga bagi tubuh, dan memberikan rasa kenyang. Adapun makanan yang
mengandung zat gizi seperti nasi, jagung, talas, singkong, ubi, gandum, roti, sagu, dan lainnya.

PENTING Seseorang kekurangan protein maka akan mederita marasmus dengan ciri-ciri :


 Berat badan kurang dari 60% berat badan sesuai dengan usianya.
 Suhu tubuh bisa rendah karena lapisan penahan panas hilang
 Dinding perut hipotonus dan kulitnya melonggar hingga hanya tampak bagai tulang
terbungkus kulit
 Tulang rusuk tampak lebih jelas atau tulang rusuk terlihat menonjol
 Anak menjadi berwajah lonjong dan tampak lebih tua (old man face))
 Otot-otot melemah,
 Mengalami penyusutan jaringan (atropi)
 Bentuk kulit berkeriput bersamaan dengan hilangnya lemak subkutan,
 Perut cekung sering disertai diare kronik (terus menerus) atau susah buang air kecil.
Lemak
Fungsi dan kegunaan zat gizi lemak sebagai sumber cadangan energi (penghasil energi selain
karbohidrat), penghasil asam lemak esensial, sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K, memberi
rasa kenyang dan penghemat Fungsi Protein (Protein Sparer).
Lemak nabati diperoleh dari tumbuhan, seperti kelapa, kacang tanah, kemiri, dan alpukat. Lemak
hewani berasal dari hewan, misalnya daging, telur, susu, keju, dan mentega.
Protein
Fungsi dan kegunaan zat gizi protein sebagai zat pembangun (untuk membangun sel-sel jaringan
tubuh manusia), untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak atau aus, menjaga keseimbangan
asam basa pada cairan tubuh dan sebagai penghasil energi.
Sumber protein nabati di antaranya adalah tempe, tahu, kacang-kacangan, dan jamur. Adapun
sumber protein hewani adalah daging, ikan, telur, dan susu.
PENTING Apabila seseorang kekurangan protein maka akan mederita busung lapar
(kwarsiokor) dengan ciri-ciri :
 Pembengkakan pada kaki dan tangan
 Wajah sembab, otot kendur
 Rambut kemerahan dan mudah putus
 Muka seperti bulan

Air
Fungsi dan kegunaan zat gizi air sebagai zat pelarut seperti melarutkan zat-zat makanan,
melancarkan pencernaan makanan dan mengatur suhu tubuh. Sumber air selain air yang kita
minum juga terdapat pada buah-buahan dan sayuran.
Vitamin
Secara umum berfungsi sebagai zat pengatur proses di dalam tubuh. Vitamin dibagi menjadi 2
macam yaitu vitamin yang larut dalam lemak, contoh : vitamin A, D, E, juga K dan vitamin yang
larut dalam air, contoh : vitamin B dan C.
Vitamin A  
Fungsi dan kegunaan zat gizi vitamin A menjaga kesehatan mata, membantu daya tahan tubuh,
dan menjaga kesehatan kulit. Makanan yang mengandung zat gizi seperti hati, susu, mentega,
minyak ikan, kuning telur, sayuran, wortel, buah-buahan yang berwarna merah seperti pepaya
dan tomat.
Vitamin B    
Fungsi dan kegunaan zat gizi vitamin B membantu pencernaan makanan, mencegah penyakit
beri-beri dan meningkatkan nafsu makan. Makanan yang mengandung zat gizi seperti daging,
hati, telur, susu, beras merah, bekatul, dan kacang hijau.
Vitamin C    
Fungsi dan kegunaan zat gizi vitamin C mencegah sariawan, meningkatkan daya tahan tubuh
terhadap infeksi, menjaga agar dinding pembuluh darah kuat, menyembuhkan luka dan menjaga
tulang, gigi, dan gusi agar tetap sehat. Makanan yang mengandung zat gizi seperti jeruk, nanas,
cabai, tomat, dan pepaya.

Vitamin D    
Fungsi dan kegunaan zat gizi vitamin D membantu proses pertumbuhan tulang, mencegah
penyakit rakhitis, dan membentuk dan memelihara tulang serta gigi. Makanan yang mengandung
zat gizi seperti minyak ikan, kuning telur, susu, keju,mentega, sereal yang telah diperkaya
dengan vitamin D dan ikan seperti salmon, mackerel, tuna dan sardines.
Vitamin E    
Fungsi dan kegunaan zat gizi vitamin E mencegah kemandulan, pelindung sel-sel darah merah,
menghaluskan kulit dan menyuburkan rambut. Makanan yang mengandung zat gizi seperti Biji-
bijian (terutama yang sedang berkecambah), telur, mentega, dan susu.
Vitamin K    
Berguna dalam proses pembekuan darah. Makanan yang mengandung zat gizi seperti sayuran
hijau, kacang-kacangan seperti kacang kedelai, susu, kuning telur, bayam, kangkung, biji-bijian
dan kubis.

Dampak yg Ditimbulkan akibat Kelebihan & Kekurangan


Karbohidrat, Lemak, & Protein

kelebihan karbohidrat : diabetes, memicu penyakit jantung, mengganggu proses


metabolisme tubuh.
kekurangan karbohidrat : kerusakan jaringan, kekurangan glukosa dalam darah,
marasmus.

kelebihan lemak : peradangan di dlm arteri, prtmbahan berat badan, obesitas, dpt
menimbulkn kanker, meningkt resiko penykit jantung,.
kekurngn lemak : menyebbkn depresi, sulit konsentrasi, autis, mrs lelah, daya ingt lemah,
melemhnya fungsi otak.

kelebihan protein : obesitas, mengganggu metabolisme protein yg brd di hati, dapt


menggnggu ginjal, meningktkn kadar keasmn tubuh, gangguan pncernaan ( kembung, skt
maag, sambelit, dll.)
kekurngn protein : kurngnya prtumbuhn, daya tahan tubuh brkurang, keruskn pd liver,
trkena penykt kwashiorkor dan marasmus.  

PENYAKIT AKIBAT KEKURANGAN KARBOHIDRAT 

 Marasmus
Gangguan akibat kekurangan asupan makanan yang mengandung karbohidrat dapat
mengakibatkan penyakit di antaranya adalah penyakit yang sering mengenai anak balita (di
bawah lima tahun) disebut juga penyakit marasmus.
Ciri-ciri penyakit marasmus :

·         Selalu merasa kelaparan


·         Anak sering menangis
·         Tubuh menjadi sangat kurus, biasanya pada anak yang terkena penyakit busung lapar
·         Kulit menjadi keriput
·         Pernapasan terganggu akibat tekanan darah dan detak jantung yang tidak stabil
·         Penyakit marasmus sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian apabila tidak
ditangani secara serius
·         Penyakit marasmus akan mengakibatkan tumbuh kembang anak menjadi terhambat,
perkembangan kecerdasannya menjadi lambat, dan tidak menutup kemungkinan akan
berdampak pada perkembangan psikologisnya

Penyakit marasmus sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian apabila tidak
ditangani secara serius. Penyakit kekurangan karbohidrat marasmus ini akan mengakibatkan
tumbuh kembang anak menjadi terhambat, perkembangan kecerdasannya menjadi lambat, dan
tidak menutup kemungkinan akan berdampak pada perkembangan psikologisnya.
      Kasus gizi buruk yang muncul di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang selama ini dikenal
sebagai lumbung beras menunjukkan bahwa ketahanan pangan regional tidak menjamin
ketahanan pangan rumah tangga. Di Nusa Tenggara Barat, anak balita menderita gizi buruk atau
bahkan busung lapar mencapai 10 persen dari total anak balita, atau sekitar 49.000 anak balita.
      Secar nasional, kasus busung lapar yang menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun
mencapai angka 8 persen. Sesuai dengan proyeksi penduduk Indonesia yang disusun BPS, tahun
2005 jumlah anak usia 0-4 tahu di Indonesia mencapai 20,87 juta. Itu berarti saat ini ada sekitar
1,67 juta anak balita yang menderita busung lapar.
 Kekurangan Kalori dan Protein (KKP)

            Penyakit kekurangan kalori dan protein pada dasaraya terjadi karena defisiensi energi dan
defisiensi protein, disertai susunan hidangan yang tidak seimbang. Penyakit KKP terutama
menyerang anak yang sedang tumbuh, dan dapat pula menyerang orang dewasa, yang biasanya
kekruangan makan secara menyeluruh.
            Bahan makanan pokok beras di Indonesia memberikan andil 70-80% dari total sehari-hari
kebutuhan kalori. Kekurangan karbohidrat (kekurangan konsumsi )per&&) meningkatkan
kebutuhan protein, akibatnya kekurangan kalori sekaligus kekurangan protein.
            Penyakit KKP memyerang anak yang sedang tumbuh pesat (balita), terutama berusia 2-4
tahun. Beberapa gejala definiensi energi, anak kelihatan kurus seolah-olah hanya tinggal kulit
pembalut tulang. Muka berkerut seperti orang tua, kulit di dekat pantat Juga tampak berlipat-
lipat, mengenaskan kulit yang terlalu lebar untuk badan anak. Anak tergeletak pasif, apatis, tanpa
respon terhadap keadaan sekitar, dan bila dipegang tidak terasa jariagan lemak subkutan di antara
lipatan kulitnya.
            Pada anak yang kekurangan protein (kwashiskor) ditemui gejala antara lain, anak aptis,
rambut kepala halus dan jarang, rambut bewarna kemerahan, kusam tidak hitam mengkilap
seperti pada anak Sehat, rambut ini aering mudah dicabut tanpa terasa sakit oleh ponderita.
Kadang kala terdapat uban yang momperkuat diagnosa, kwashiorkor.
   Bila KKP menyerang orang dewasa akan terlihat gejala berupa udema kela paran, karona
udema tampak menonjol pada bagian Uonar penderita. 

Hipoglikemia
Hipoglikimia (kadar glukosa darah yang abnormal-rendah) terjadi kalau kadar glukosa
turun di bawah 50 hingga 60 mg/dl (2,7 hingga 3,3mmol/L).
Hipoglikemi adalah suatu kondisi dimana kadar glukosa darah yang abnormal rendah) terjadi
kalau kadar glukosa turun di bawah 50 hingga 60 mg/dl.
Faktor-faktor yang menyebabkan hipoglikemia:

a.       Asupan karbohidrat kurang, Makan tertunda atau lupa, porsi makan kurang


b.      Diet slimming, anorexia nervosa
c.       Muntah, gastroparesis
d.      Menyusui
e.       Absorbsi yang cepat, pemulihan glikogen otot
f.       Alkohol, pemakaian alkohol dalam jumlah banyak tanpa makan dalam waktu yang lama
bisa menyebabkan hipoglikemia yang cukup berat sehingga menyebabkan stupor.
JENIS PENYAKIT AKIBAT KELEBIHAN KARBOHIDRAT

 Diabetes Melitus
 
Diabetes diturunkan dari bahasa Yunani yaitu diabêtês yang berarti pipa air melengkung
(syphon). Diabetes dinyatakan sebagai keadaan di mana terjadi produksi urin yang melimpah
pada penderita Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu penyakit yang melibatkan hormon
endokrin pankreas, antara lain insulin dan glukagon. Manifestasi utamanya mencakup gangguan
metabolisme lipid, karbohidrat, dan protein yang pada gilirannya merangsang kondisi
hiperglikemia. Kondisi hiperglikemia tersebut akan berkembang menjadi diabetes mellitus
dengan berbagai macam bentuk manifestasi komplikasi.Terdapat beberapa definisi yang dapat
merepresentasikan penyebab, perantara dan wujud komplikasi tersebut.
Diabetes mellitus (DM) tipe I diperantarai oleh degenerasi sel β Langerhans pankreas
akibat infeksi virus, pemberian senyawa toksin, diabetogenik (streptozotosin, aloksan), atau
secara genetik (wolfram sindrome) yang mengakibatkan produksi insulin sangat rendah atau
berhenti sama sekali. Hal tersebut mengakibatkan penurunan pemasukan glukosa dalam otot dan
jaringan adiposa. Secara patofisiologi, penyakit ini terjadi lambat dan membutuhkan waktu yang
bertahun-tahun, biasanya terjadi sejak anak-anak atau awal remaja. Penurunan berat badan
merupakan ciri khas dari penderita DM I yang tidak terkontrol. Gejala yang sering mengiringi
DM I yaitu poliuria, polidipsia, dan polifagia. Peningkatan volume urin terjadi disebabkan oleh
diuresis osmotik (akibat peningkatan kadar glukosa darah atau hiperglikemik) dan benda-benda
keton dalam urin. Lebih lanjut, diuresis osmotik tersebut akan mengakibatkan kondisi dehidrasi,
kelaparan dan shock. Gejala haus dan lapar merupakan akibat dari kehilangan cairan dan
ketidakmampuan tubuh menggunakan nutrisi .Pada DM I, kadar glukosa darah sangat tinggi,
tetapi tubuh tidak dapat memanfaatkannya secara optimal untuk membentuk energi. Oleh karena
itu, energi diperoleh melalui peningkatan katabolisme protein dan lemak. Seiring dengan kondisi
tersebut, terjadi perangsangan lipolisis serta peningkatan kadar asam lemak bebas dan gliserol
darah.
            Hormon insulin yang kurang berfungsi bisa karena memang simtomnnya yang tidak
cukup, atau kepekaan sel target terhadap hormon itu yang menurun. Namun ada yang
berpendapat hormonnya disintesa dalam jumlah cukup, tetapi mobilisasinya terhambat sehingga
bertumpuk dalam bertuk inaktif dalan sel-sel otot. Banyak juga faktor lain yang ikut
mempengaruhi timbulnya penyakit kencing manis.
            Insulin rerupakan pengatur glukosa untuk masuk ke dalam sel target dan sel lain. Pada
defisiensi insulin, glukosa tak dapat masuk ke dalam sel, sehinga konsentrasinya meningkat di
luar sel, termanuk di dalam cairan darah, Namun timbunan glukosa itu tak dapat dimanfaatkam
sel yang memerlukan untuk energi, Tumpukan glukosa itu kemudian dibuang melalui ginjal ke
dalam urine sehinnga. air kencing meagandung gula yang disebut glukosuria.
            Diabetes melitus dapat ditangani dengan upaya diet, kegiatan fisik  dan otak. Jika
penangannya cukup Baik, penderita dapat menjalani kehidupan normal untuk jangka waktu
cukup lama. Pada penderita sering dijumpai kelainan sampingan, terutama yang tidak dirawat
dengan baik, misalaya kelainan retina (retiaepathia diabetica), kelainan kardiovaskuler dengan
gejala penyumbatan pembuluh darah halus, kelainan ginjal dan kelainan hati. Bisa juga, terjadi
kelainan saraf yang disebut neorepathia diabetica.
            Penyakit kencing manis dapat dikatakan suatu kelainan akibat kekurangan hormon
insulin. AkiBatnya, glukosa yang dikonsumsi tetap redah dalam darah dan sukar menembus
dinding sel untuk disimpan menjadi glikogen atau digunakan sebagai energi.  Pada. penderita
diabetes, kadar gula dapat mencapai 1.200ol/dl, Keadaan ini hanya dapat diatasi dengan
suntikan hormon insulin secara teratur dan pembatasan makanan atau diet yang ketat.

Obesitas
 Obesitas atau kegemukan adalala kelebihan gizi yang ditandai dengan adanya
penimbunan lemak secara berlebihan dalan tubuh sehingga menaikkan berat Badan. Kegemukan
hanya dapat terjadi jika ada kelebihan energi karena berbagai sebab, antara lain kelebihan zat
gizi, kelainan baagian otak tertentu, kelainan hormon endokrin, faktor keturunan, dan akibat
pemakaian obat tertentu.
            Kelebihan berat antara lain disebabkan ketidakseimbangan konsumsi kalori dengan
kebutuhan energi, dimana konsumai terlalu berlebihan dibanding kebutuhan energi. Kelebihan
energi itu disimpan dalam bentuk jaringan lemak. Pada keadaan normal, jaringan lemak itu
ditimbun di beberapa tempat, diantaranya dalam jaringan subkutan dan dalam jaringan tirai
khusus (ementum).Penimbunam lemak pada wanita memiserikan bentuk khas feminin, misalaya
di daerah pinggul, daerah bahu, dan dada. Timbunan ringan lemak di daerah khusus itu sangat
ditakuti dan dijauhi kaum wanita karena cukup sulit diatasi.

 Jantung Koroner
Penyakit jantung dimulai ketika kolesterol, bahan lemak, dan kalsium tertumpuk dalam arteri.
Ketika ini terjadi dalam arteri yang mensuplai jantung, penumpukan ini, atau plak,
menyebabkan arteri menyempit, sehingga pengiriman oksigen ke jantung berkurang.
Pengurangan pengiriman oksigen ke jantung dapat membuat nyeri dada, juga disebut angina.
Penyakit jantung dimulai ketika kolesterol, bahan lemak, dan kalsium membangun di arteri,
sebuah proses yang dikenal sebagai aterosklerosis. Hubungan antara penyakit jantung dan
serangan jantung Ketika plak terjadi sampai ke titik dan pecah, hal itu menyebabkan bekuan
darah terbentuk di arteri koroner. Bekuan darah memblok darah mengalir ke otot jantung,
menyebabkan serangan jantung. Dalam skenario terburuk, serangan jantung tiba-tiba atau
gangguan irama fatal dapat terjadi. Penyumbatan arteri koroner oleh plak dapat menyebabkan
serangan jantung (myocardial infarction) atau gangguan irama fatal (serangan jantung tiba-tiba).
Penyakit jantung: pembunuh nomor satu Penyakit jantung mempengaruhi sekitar 14 juta laki-laki
dan perempuan di Amerika Serikat, dan memiliki tingkat kematian yang tinggi. Bahkan,
merenggut kehidupan lebih banyak dari total gabungan penyebab utama kematian berikutnya.
            
Beberapa penyebab umum penyakit jantung diantaranya :

• merokok,
• tekanan darah tinggi,
• kolesterol tinggi,
• diabetes,
• keturunan,
• penyakit arteri, dan
• obesitas.
Gaya hidup yang dapat menyebabkan penyakit jantung antara lain :
• kurang berolahraga
• kebiasaan makan lemak tinggi,
• stres
            Gejala penyakit jantung biasanya terjadi selama latihan atau aktivitas. Itu karena
meningkatnya permintaan nutrisi dan oksigen yang tidak dapat dipenuhi karena arteri koroner
yang diblokir. Gejala lain dari penyakit jantung termasuk nyeri dada (angina), sesak napas,
rahang sakit, dan sakit punggung, terutama di sisi kiri. Selain nyeri dada (angina) dan sesak
nafas, beberapa gejala umum lainnya penyakit jantung termasuk rasa sakit rahang, nyeri
punggung, dan jantung berdebar-debar. Setiap orang mengalami penyakit jantung berbeda, dan
tidak ada metode pengobatan yang bekerja untuk semua orang. Pendekatan multi-faceted dari
perubahan pola makan, perubahan gaya hidup, olahraga, dan obat dapat dikombinasikan,
tergantung pada situasi individu dan kebutuhan pasien.

Tubuh memerlukan energi dari karbohidrat dan lemak buat beraktivitas. Selain itu, fisik manusia
membutuhkan vitamin agar tetap segar dan bugar. Namun di samping kedua zat tersebut, protein
juga mempunyai peranan nan besar dalam memperbaiki sel nan rusak dan mengembalikan
vitalitas tubuh. Bila tubuh kekurangan protein maka akan mengalami gangguan kesehatan nan
kemudian menjadi penyakit kekurangan protein.

Oleh sebab itu, bukan hanya kekurangan karbohidrat atau vitamin saja nan disebut kekurangan
gizi, kekurangan protein juga merupakan bagian dari kekurangan gizi. Umumnya, hal ini
disebabkan oleh pola makan nan tak sehat. Kurangnya konsumsi makanan nan mengandung
protein seperti daging dan ikan, ialah sebagian besar pangkal dari munculnya penyakit
kekurangan protein .

Cukup banyak alasan sebagian orang mengurangi konsumsi daging dan ikan. Salah satunya ialah
program diet atau pelangsingan tubuh. Padahal seperti vitamin dan karbohidrat, kebutuhan
protein absolut diperlukan oleh tubuh manusia.

Penyakit kekurangan protein akan selalu menghantui siapa pun nan berusaha mengurangi
makanan nan mengandung protein. Berikut ialah beberapa informasi nan berkaitan dengan
penyakit dampak kekurangan protein.
Diagnosa Penyakit Dampak Kekurangan Protein

Beberapa pihak mempercayai bahwa kekurangan protein bisa menyebabkan berbagai penyakit.
Di antaranya ialah kanker payudara, kanker usus besar, penyakit jantung, dan osteoporosis.
Mengapa demikian?

Struktur kimia protein, kaya akan gugus C (karbon) dan S (sulfur). Kekurangan C dan S, akan
membuat proses pembekuan darah dan metabolisme tubuh manusia menjadi tak normal.
Gangguan nan monoton akan menyebabkan peningkatan risiko pembentukan gumpalan darah,
nan disebut trombosis. Hal ini sering dialami oleh seseorang nan telah dewasa.

Bagaimana awal mula munculnya penyakit kekurangan protein pada manusia? Perlu diketahui,
di negeri kita penyakit dampak kekurangan protein sering disebut juga dengan Marasmus
kwashiorkor . Penyakit ini muncul dampak proses penyapihan bayi sebelum waktunya.

Menurut ilmu kesehatan, penyapihan bayi nan diberi air susu tertentu dari sang ibu dapat
dihentikan ketika bayi berusia sekitar dua tahun. Namun sebab kesibukan sang ibu, pekerjaan
dan sebagainya, penyapihan dilakukan lebih awal. PeluangMarasmus kwashiorkor akan lebih
besar bila penyapihan dilakukan sebelum bayi berumur satu tahun.

Namun, sebenarnya bukan hanya penyapihan prematur saja nan menjadi penyebab penyakit
kekurangan protein. Peyebab lainnya ialah kurang baiknya kondisi makanan sebagai bahan
asupan pengganti air susu ibu selama proses penyapihan.

Makanan pendamping tersebut tak mempunyai kandungan protein nan mencukupi, sehingga diet
nan salah ini berdampak pada penyakit kekurangan gizi nan lain. Akibatnya, kekurangan protein
juga dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan nan mencukupi pada anak-anak.

Penyakit kekurangan protein juga menyebabkan banyak masalah kesehatan lainnya seperti
turunnya berat badan, kelemahan fisik, serta penyusutan jaringan otot. Akibat lain nan muncul
ialah tekanan darah rendah, denyut jantung sangat rendah, anemia, dan pigmentasi pada kulit nan
tak normal.

Tingkat metabolisme dari seseorang nan kekurangan protein juga cenderung menurun. Dipercaya
bahwa metabolisme nan jelek ini menyebabkan penyusupan lemak dan juga sirosis hati. Penyakit
kekurangan protein nan lain ialah lambatnya proses penyembuhan luka di tubuh manusia. Hal ini
menjadikan kurangnya protein sebagai sebuah kenyataan nan patut diwaspadai.
Berbagai Penyakit Dampak Kekurangan
Protein
Protein bisa dikatakan merupakan zat terpenting bagi tubuh manusia, manusia tanpa protein
maka akan mengalami berbagai gangguan kesehatan bahkan akan mengalami keadaan nan
menghantarkan kepada kematian. Protein nan berada pada tubuh manusia disebut sebagai asam
amino, sekitar dua puluh asam amino nan dikenal sebagai pembentuk tubuh manusia. Sembilan
asam amino nan terpenting bagi manusia disebut dengan istilah asam amino essensial.

Dari klarifikasi di atas bisa kita ketahui bahwa kekurangan protein merupakan keadaan nan
gawat dan serius. Berbagai penyakit kekurangan protein banyak dikenal di global kesehatan,
bahkan sampai sekarang ada beberapa penyakit langka nan ditemukan dan belum diketahui
penyebab utamanya nan kemudian diprediksi dampak kekurangan protein. Di bawah ini ialah
beberapa penyakit dampak kekurangan protein nan generik atau sering ditemukan di masyarakat,
di antaranya :

1. Edema

Penyakit ini biasanya disebut dengan retensi air ialah penyakit kekurangan protein nan paling
sering diderita manusia. Kita ketahui bahwa darah nan mengalir di dalam tubuh manusia
mengandung berbagai macam nutrisi bagi metabolisme tubuh, regenerasi sel, pemugaran sel dan
lainnya. Apabila darah nan mengalir itu tak memiliki cukup protein maka anda akan mengalami
gejala tekanan darah rendah.

Bila tubuh mengalami tekanan darah rendah maka gejala awal nan diderita ialah pusing, lemas
dan malas beraktifitas. Tentu gejala seperti ini akan mengurangi rutinitas keseharian misalnya
bekerja, memasak, kuliah dan lainnya. Bila kejadian ini terus berlanjut maka genre darah nan tak
mengandung protein akan membentuk jaringan mirip dengan gumpalan air pada sekitar
pembuluh darah. Jaringan nan dipenuhi dengan air inilah nan disebut dengan edema.

2. Kelelahan

Tubuh nan lemas dan sering lelah menjadi salah pertanda bahwa tubuh manusia mengalami
penyakit kekurangan protein. Protein ialah zat krusial bagi tubuh buat tetap sehat dan kuat dalam
melakukan gerakan-gerakan fisik, seperti berjalan, menulis, berlari, mengangkat dan lainnya.
Tanpa protein maka jaringan otot nan lelah atau rusak tak bisa melakukan regenerasi akibatnya
otot akan mudah lelah bahkan akan mengalami gejala nan lebih parah misalnya kram, rheumatik
dan lainnya.
3. Rambut rontok

Rambut nan mengalami kerontokan secara tak normal bisa diakibatkan tubuh kekurangan
protein. Rambut nan rontok secara normal hanya sekitar puluhan helai rambut setiap setelah
keramas, namun bila nan ada ratusan helai rambut nan rontok setiap harinya maka ini ialah
pertanda bahwa anda mengalami penyakit rambut rontok. Rambut rontok tak boleh dipandang
remeh sebab dapat membuat kepala menjadi botak.

Jika kepala sudah mengalami kebotakan maka akan sulit buat kembali menyuburkannya, biaya
mahal akan keluarkan buat mengatasi kebotakan. Rambut nan kuat dan sehat bisa dimiliki
seseorang bila dia mengkonsumsi cukup protein dan nutrisi bagi rambut lainnya, misalnya
vitamin E.

4. Pertumbuhan kuku lambat

Pertumbuhan kuku nan normal ialah bila anda dapat memotong kuku minimal seminggu sekali
dengan panjang lebih dari 2 mm. Bila kuku dalam waktu seminggu pertumbuhannya kurang dari
1 mm maka tubuh mengalami gejala pertumbuhan kuku lambat. Banyak orang mengira
pertumbuhan kuku nan lambat baik bagi dirinya sebab tak perlu repot-repot memotong kuku
secara rutin setiap minggu, akan tetapi hal ini tak baik sebab tubuhnya sebab mengalami
gangguan kesehatan.

5. Fungsi otak terganggu

Otak ialah pusat saraf manusia dalam berpikir dan mengendalikan setiap gerakan tubuh. Otak
nan sehat harus disuplai dengan makanan nan bergizi, misalnya protein, vitamin, mineral dan
lainnya. Penyakit kekurangan protein ini akan membuat kecepatan berpikir otak menjadi rendah
bahkan dapat mengakibatkan gangguan nan lebih parah seperti kecepatan motorik berkurang,
stres, depresi, dan lainnya.

6. Sulit buang air besar

Pencernaan akan berjalan dengan baik bila tubuh dalam pemenuhan protein. Buang besar dan
sembelit oleh pakar kesehatan dikatakan sebagai salah satu berbagai penyakit dampak
kekurangan protein.

7. Denyut jantung rendah

Jantung manusi berdetak setiap detiknya. Dalam berdetak ternyata jantung membutuhkan
protein. Bila tubuh kekurangan protein maka denyut jantung dapat menjadi rendah misalnya
dibawah 60 denyut/menit.
Itulah berbagai penyakit kekurangan protein nan sering dialami masyarakat. bila anda mengalami
salah satu penyakti di atas maka segera perbaiki pola makan anda dan lakukan langkah-langkah
penanggulan selanjutnya.

Penanggulangan Penyakit Kekurangan Protein

Bagi seseorang nan telah dewasa, penyakit kekurangan protein dapat ditanggulangi dengan
mengkonsumsi protein secara cukup dan rutin. Hal itu dapat dilakukan dengan mengubah menu
makanan setiap hari, konsumsi makanan nan mengandung protein nan banyak misalnya daging,
telur, buah-buahan dan sayuran. minuman bergizi juga tak boleh dilupakan misalnya susu sapi,
madu, minyak zaitun dan lainnya.

Sedangkan bagi balita, penyakit ini dapat dicegah dengan menunda masa penyapihan nan
prematur, dengan tetap memberikan air susu ibu nan eksklusif, memberikan makanan
pendamping bagi bayi nan mencukupi kebutuhan proteinnya, serta melakukan inspeksi kesehatan
secara berkala.

Itulah pembahasan kita mengenai berbagai penyakit dampak kekurangan protein. Diharapkan
bagi anda dan para ibu agar memperhatikan asupan makanan. Perbanyak makanan nan
mengandung protein bila mengalami salah satu penyakit kekurangan protein. Selamat menjaga
kesehatan

Penyakit akibat kekurangan lemak bagi tubuh

1.Penyakit Jantung ( Butuh HDL – Lemak Baik)


Merupakan penyakit yang timbul akibat terhentinya aliran darah menuju ke jantung yang
mengakibatkan sebagian sel jantung mati. Ini merupakan salah satu penyakit yang mematikan di
dunia.

Faktor pemicu serangan jantung

 Faktor usia, seorang pria yang telah memasuki usia 45 tahun dan wanita yang memasuki masa
menopause beresiko lebih mengalami serangan jantung.
 Faktor turunan, anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit jantung dapat menurun pada
generasi berikutnya.
 Komplikasi berbagai jenis penyakit, seperti diabetes
 Pecandu rokok, bahaya merokok #1 adalah menyebabkan penyakit jantung.
 Obesitas
 Hipertensi
 Stress
 Buruknya gaya hidup, misalnya tubuh kurang gerak, malas berolahraga, sering
mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi, serta kurangnya beristirahat.

Ciri-ciri serangan jantung :

 Timbulnya sakit pada daerah kepala


 Timbulnya rasa nyeri di dada
 Tersumbatnya arteri yang menimbulkan rasa sakit pada bagian tubuh tertentu seperti pada
tangan, kaki, punggung, siku, dan juga leher yang datang silih berganti
 Mudah merasa lelah
 Timbulnya kecemasan
 Mual
 Terjadi pembengkakan pada bagian tubuh tertentu, misalnya pada pergelangan kaki.
 Tubuh berkeringat
 Jantung berdebar-debar
 Pingsan

Pengobatan :

Perawatan medis sangat diperlukan setelah penyakit jantung didiagnosis, hal ini bertujuan untuk
menstabilkan kondisi pasien sesegera mungkin, mengendalikan gejala, dan memberikan obat bila
memungkinkan. Dokter mungkin akan melakukan tindakan sebagai berikut :

 Angioplasty, yaitu prosedur non-bedah yang dilakukan untuk membuka penyumbatan arteri
jantung.
 Stent, yaitu tabung jaring kecil yang digunakan untuk mengobati arteri sempit atau lemah.
Dimana arteri adalah pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke bagian lain dari
tubuh Anda
 Bedah bypass jantung, yaitu prosedur bedah digunakan untuk mengobati penyakit jantung ketika
arteri koroner diblokir dan Dokter akan memberikan darah baru ke jantung.
 Kardioversi, yaitu prosedur medis yang dilakukan untuk mengembalikan irama jantung yang
normal bagi orang-orang yang memiliki detak jantung yang abnormal (aritmia). Biasanya
dilakukan dengan memberikan kejutan listrik pada pasien.
 EECP, yaitu prosedur untuk membantu merangsang pembuluh darah untuk mengembangkan
cabang kecil, menciptakan bypass di sekitar arteri yang menyempit atau tersumbat yang
menyebabkan nyeri dada.
 Ablasi, yaitu prosedur yang digunakan untuk mengobati irama jantung abnormal, atau aritmia.
 Penggunaan alat pacu jantung, yaitu sebuah alat yang digunakan untuk mengirimkan impuls
listrik ke otot jantung untuk mempertahankan detak jantung.
 Implan cardioverter defibrillator (ICD), merupakan alat pacu untuk mencegah serangan jantung
pada pasien
 Left Ventricular Assist Perangkat (LVAD), yaitu jantung mekanis yang ditempatkan di dada
seseorang yang akan membantu jantung pada proses pemompaan oksigen dalam darah ke seluruh
tubuh.
 Ekstrasi, yaitu sebuah alat yang ditempatkan di luar jantung selama operasi jantung
 Transplantasi jantung, yaitu penggantian organ jantung dengan jantung sehat yang didonorkan
oleh seseorang. Biasanya pendonor adalah orang yang telah meninggal yang keluarganya telah
setuju untuk menyumbangkan organ tubuh tersebut.

Tindakan Pencegahan :

 Hindari makanan yang berkolesterol tinggi


 Perbanyak konsumsi makanan berserat
 Menghindari stress
 Menghindari rokok maupun pecandu rokok
 Menghindari alkohol
 Mengendalikan tekanan darah agar tetap stabil
 Berolah raga teratur

2. Penyakit Stroke (Butuh HDL – Lemak Baik)

Merupakan penyakit yang disebabkan oleh tersumbatnya pembuluh darah di otak.

Faktor penyebab :

 Umur, Semakin bertambahnya usia seseorang semakin besar resiko terserang stroke.
 Jenis Kelamin, Stroke lebih sering terjadi pada pria
 Faktor genetik
 Memiliki riwayat menderita stroke
 Merokok
 Obesitas
 Pecandu alkohol, bahaya alkohol sudah pasti dapat membuat anda sempoyongan.
 Komplikasi berbagai macam penyakit
 Pola makan yang buruk
 Kurang olah raga

Gejala / tanda-tanda stroke :

 Sakit kepala mendadak yang parah


 Kelemahan
 Mati rasa
 Masalah pada penglihatan
 Merasa kebingungan
 Kesulitan berjalan
 Pusing
 Bicara cadel
Pengobatan :

 Pengobatan stroke iskemik dapat diberlakukan Obat penghancur gumpalan darah seperti
Pemberian aspirin atau antigoukolan dilakukan Untuk mengurangi kemungkinan pembekuan
darah. Langkah selanjutnya adalah dengan memberikan obat penurun tekanan darah dan
kolesterol. Jika terjadi penyempitan pembuluh darah karotis, dokter bisa saja memberlakukan
tindakan operasi.

 Pengobatan stroke hemoragik dapat dilakukan dengan jalan operasi. Setelah itu pasien diberi
fasilitas ventilator untuk membantunya bernapas Selama masa pemulihan, pasien akan diberikan
obat penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitor) yang berguna untuk menu

3.Kanker payudara (Lemak membantu keseimbangan hormon)

Merupakan sejenis kanker yang umumnya terjadi pada wanita, dimana kanker ini menyerang
bagian payudara. Kanker ini terjadi akibat sel-sel dalam tubuh mengalami pertumbuhan yang
tidak normal dan tidak terkendali.

Faktor penyebab :

 Faktor reproduksi
 Pengaruh hormon
 Obesitas
 Konsumsi lemak yang berlebih
 Efek radiasi
 Faktor genetik

Gejala yang dialami pencerita :

 Terdapat benjolan pada daerah payudara


 Perubahan bentuk payudara
 Puting susu tertarik ke dalam disertai rasa gatal, serta sensasi terbakar pada daerah payudara
 Puting berwarna merah muda atau kecoklatan
 Tekstur kulit payudara mengkerut seperti kulit jeruk
 Munculnya ulkus (borok) pada daerah payudara
 Terjadi perdarahan pada puting susu
 Sakit dan nyeri pada payudara
 Pembesaran kelenjar betah bening pada daerah ketiak
 Pembengkakan pada lengan
Pengobatan :

 Mastektomi, yaitu pengobatan kanker payudara yang dilakukan dengan jalan operasi
pengangkatan payudara.
 Radiasi, yaitu pengobatan kanker payudara dengan metode penyinaran dengan penggunaan sinar
X maupun sinar gamma pada daerah  payudara khususnya pada bagian yang terkena kanker.
Tujuan proses ini adalah untuk  membunuh sisa-sisa sel kanker yang masih tersisa di payudara
pasca dilakukan operasi. Pengobatan dengan cara ini dapat menimbulkan efek yaitu tubuh terasa
lemah, berkurangnya nafsu makan, perubahan warna kulit di sekitar payudara menjadi
hitam, menurunnya Hb dan leukosit dalam tubuh.
 Kemoterapy, yaitu pengobatan kanker yang dilakukan dengan jalan memberikan berbagai jenis
obat-obatan anti kanker yang bertujuan untuk membunuh sel kanker. Efek samping dari
kemoterapy adalah selain membunuh sel-sel kanker, kemoterapyjuga dapat membunuh sel-sel
lain dalam tubuh pasien, pasien mengalami mual dan muntah, serta mengalami kerontokan pada
rambut akibat pengaruh obat-obatan yang diberikan.

Pencegahan kanker payudara yang dapat dilakukan antara lain :

 Menghindari konsumsi makanan yang mengandung lemak


 Mengkonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi
 Pemeriksaan payudara secara rutin
 Menjaga berat badan
 Menghindari alkohol
 Menghindari merokok
 Berolah raga secara teratur
 Menghindari stress

Akibat Kekurangan Lemak Lainnya


Selain beberapa jenis penyakit diatas, kekurangan lemak juga bisa mengakibatkan :

1. Gangguan saraf dan penglihatan,


2. menghambat pertumbuhan pada bayi dan anak-anak,
3. gangguan pada jaringan kulit,
4. gangguan reproduksi,
5. gangguan pada ginjal dan hati,
6. depresi,
7. Gangguan konsentrasi,
8. autis,
9. mudah kelelahan,
10. melemahnya daya ingat,
11. melemahnya fungsi jaringan otak.
12.
Mengapa Kekurangan lemak Bisa menyebabkan penyakit
atau gangguan tersebut?

Nah pertanyaan selanjutnya adalah mungkin mengapa lemak bisa menyebabkan gangguan atau
penyakit tersebut ? berikut alasannya.

1. Diet rendah lemak menyebabkan anda berpotensi mengkonsumsi makanan yang lebih berbahaya
2. Diet rendah lemak dapat menyebabkan trigliserida lebih tinggi
3. Kekurangan lemak dapat menyebabkan merendahnya HDL (kolesterol baik)
4. Kekurangan lemak dapat menyebabkan rendahnya hormon testoteron
5. Cara menjaga kesehatan kandung empedu membutuhkan lemak
6. Cara menjaga kesehatan ginjal juga membutuhkan lemak
7. Keseimbangan kolesterol LDL dan HDL juga membutuhkan lemak
8. Keseimbangan gula darah juga membutuhkan lemak
9. Utilisasi protein membutuhkan lemak
10. Keseimbangan hormon membutuhkan lemak
11. detox tubuh membutuhkan lemak
12. Manajemen berat badan juga membutuhkan lemak yang seimbang.Lemak juga dibutuhkan untuk
menjaga keseimbangan kadar kolesterol normal dalam tubuh

Anda mungkin juga menyukai