MANUSIA
Bergizi (nutritious)
Mengenyangkan (satiety value)
Bebas racun (free of toxin)
Karakteristiknya baik (warna, aroma, rasa, tekstur)
Higienis
ZAT GIZI
adalah komponen kimia dalam pangan yg dibutuhkan tubuh utk
satu atau lebih tujuan berikut : menyediakan energi,
membangun/memperbaiki jaringan, dan mengatur proses2 dalam
tubuh.
Catatan:
Kalau terjadi defisiensi, itu akan menyebabkan gangguan kesehatan
(nutritional disorder).
Contoh: Anemia Gizi Besi (AGB) karena kekurangan zat besi.
KLASIFIKASI ZAT GIZI
1. MENURUT FUNGSI
a. Pembangun (body-building):
(pembentuk jaringan atau
komponen struktural):
air (s/d 66% BB)
protein (20% BB)
lemak (20% BB)
karbohidrat (1% BB)
mineral (4% BB)
b. Penghasil Energi:
karbohidrat
lemak
protein
c. Pengatur:
Semua kelompok zat gizi
2. MENURUT SIFAT KIMIA
a. Senyawa Organik:
Karbohidrat
Lemak
Protein
Vitamin
b. Senyawa anorganik:
Air
Mineral
MENURUT KEESENSIALANNYA:
Pada dasarnya semua zat gizi adalah esensial secara fisiologis, akan
tetapi ada beberapa yg dikelompokkan sebagai dietary essentials
(Zat gizi esensial adalah zat gizi yg harus disuplai dari makanan
karena tubuh tidak bisa menyintesisnya).
Ada juga zat gizi esensial bagi organisme tertentu, tetapi tdk bagi
organisme lain.
Contoh:
Asam askorbat (vitamin C) harus dikonsumsi manusia melalui
makanan, tetapi tidak untuk tikus, karena tikus dapat membuatnya
sendiri.
BERDASARKAN KONSENTRASINYA:
a. Zat Gizimakro
Air
Karbohidrat
Lemak
Protein
Mineral (makromineral)
b. Zat Gizimikro
Vitamin
Mikroineral (trace minerals)
FAKTOR – FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEBUTUHAN GIZI
Semua orang membutuhkan zat gizi dengan jenis yang
sama, akan tetapi kuantitasnya bervariasi menurut:
1. Umur,
2. Jenis kelamin,
3. Ukuran tubuh,
4. Aktivitas fisik,
5. Kondisi fisiologis, dan
6. Kondisi kesehatan
METABOLISME NUTRISI (Zat Gizi)
Glukosa + Glukosa
b. Katabolisme adalah reaksi yg memecah ikatan kompleks menjadi
ikatan yg lebih sederhana (melepaskan energi)
mis:pemecahan glikogen menjadi glukosa
Glikogen
Glukosa
energi
GIZI SEIMBANG
Berat normal