UNIVERSITAS RIAU

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Jurusan : Pendidikan MIPA

Program Studi : Pendidikan Biologi

6. Struktur, Fungsi Sel dan Jaringan

A. Tujuan
1. Menjelaskan bagian-bagian sel tumbuhan dan hewan.
2. Melakukan pengamatan proses osmosis pada sel.
3. Menjelaskan macam-macam jaringan tumbuhan.
4. Membandingkan ciri tumbuhan monokotil dan dikotil.

B. Alat dan Bahan

1. Gelas beker 250 ml
2. Pisau
3. Spidol
4. Aquades
5. Larutan garam 10%
6. Irisan apel

C. Teori
Sel terdiri dari membran sel, protoplasma dan nukleus. Di dalam sitoplasma terdapat
organel yang terdiri dari nukleus, kromatin, ribosom, retikulum endoplasma, badan golgi,
mitokondria, lisosom, peroksisom, vakuola, plastida, dan sentrosom. Transpor sel terdiri atas
transport pasif seperti osmosis, difusi dan transport aktif berupa pompa ion, kotransport dan
endositosis. Sel yang sama struktur dan fungsinya disebut jaringan. Jaringan pada tumbuhan
dibedakan atas jaringan meristem dan permanen. Jaringan permanen dibedakan lagi menjadi
jaringan epidermis, parenkim, kolenkim, sklerenkim, pengangkut.

D. Kegiatan
1. Isi gelas beker masing-masing dengan akuades dan larutan garam, kemudian beri tanda
masing-masing gelas beker tersebut.
2. Siapkan empat irisan apel. Catat bentuknya.
3. Masukkan 2 irisan apel kedalam gelas beker yang berisi akuades dan 2 irisan apel yang
lainnya kedalam gelas beker berisi larutan garam. Diamkan beberapa jam.
4. Ambil irisan apel tersebut, amati catat perubahan yang terjadi.

Hasil pengamatan

1. Bentuk irisan apel sebelum dan sesudah rendaman.

Irisan apel Sebelum rendaman Setelah rendaman

Larutan Bentuk balok sama besar, warna cerah Keras menjadi lembek, ukuran
garam mengecil

Akuades Bentuk balok sama besar, warna cerah Keras menjadi lembek,
mengembang

17
 a. Irisan apel yang manakah yang kehilangan air dan yang dimasuki air ?
Jawab :
Irisan apel yang kehilangan air  Apel yanng direndam dalam larutan garam.
Irisan apel yang dimasuki air  Apel yag direndam dalam akuades.

b. Pada beker berisi akuades, dimanakah konsentrasi air yang paling tinggi? Didalam atau
diluar irisan apel ? Jelaskan.
Jawab :
Di dalam irisan apel, karena aquades hipotonis terhadap irisan apel, sehingga terjadi
tekanan turgor yang menyebebkan air dari luar irisan apel masuk sehingga bentuk apel
mengembang.

c. Pada beker berisi larutan garam , dimanakah konsentrasi air yang paling tinggi?
Didalam atau diluar irisan apel ? Jelaskan.
Jawab :
Di luar irisan apel, karena larutan garam hipertonis terhadap irisan apel, sehingga air dari
dalam irisan apel keluar dari irisan apel. Sehingga irisan apel menjadi berkerut dan
mengecil, terjadi plasmolisis.

2. Berilah keterangan pada gambar sel dibawah ini.

Retikulum
Endoplasma Kromatin

Ribosom Halus Nukleolus Nukleus

Membran Inti
Flagel

Sentriol

Peroksisom
Retikulum Endoplasma
Kasar

Badan Golgi
Mikrofilamen
Membran Plasma
Mikrotubule
Mitokondria
Filamen
Intermediet Lisosom
Sitoplasma

Gambar sel hewan

18
 Kromatin Retikulum
Nukleolus Endoplasma
Kasar
Membran Inti Retikulum Endoplasma Halus
Sentrosom
Ribosom

Vakuola
Badan Golgi Tonoplas
Mikrofilamen
Filamen intermendiet Sitoskleton
Mikrotubulus
Mitokondria
Peroksisom
Membran Plasma
Plastida
Dinding Sel

Wall of Plasmodemata
adjacent cell

Gambar sel tumbuhan

3. Lengkapi tabel jaringan tumbuhan berikut ini.

N Jaringan tumbuhan Ciri- ciri

o
1. Jaringan meristem : Letaknya di ujung batang dan ujung akar tanaman. Memiliki
a.Apikal sel-sel yang tumbuh memanjang.
b.Lateral Letaknya bersebelahan dengan organ-organ pada tumbuhan
memiliki sel yang aktif membelah ke samping.
c.Interkalar Letaknya berada diantara jaringan meristem primer dan
dewasa. Dapat ditemui di pangkal batang, pakal cabang,
pangkal ranting, dan daun.
2. Jaringan permanen : Terdiri dari satu lapis sel. Tidak memiliki ruang antar sel. Sel
a.Epidermis memiliki banyak vakuola dan protoplasma. Bentuk sel
bervariasi.
b.Parenkim Memiliki inti sel dan banyak vakuola. Memiliki ruang antar
sel. Sel berukuran besar dan bersifat menstransmatik.
c. Kolenkim Tersusun dari sel hidup. Ukuran dan bentuk sel beragam. Sel
mengandung kloroplas dan tanin.
19
 d.Sklerenkim Sel memiliki dinding sekunder yang tebal dan mengandung
zat lignin.
e Pengangkut Xilem tersusun dari jaringan kompleks. Xilem tidak memiliki
protoplasma. Floem terdiri dari sel pengantar, albumen,
parenkim, floem, serat floem.

4. Lengkapi tabel ciri tumbuhan monokotil dengan dikotil berikut ini.

No Perbedaan Tumbuhan monokotil Tumbuhan dikotil

1. Jumlah kotiledon Satu Dua

2. Pertulangan daun Sejajar Menyirip dan menjari

3. Ada/tidak kambium Tidak berkambium Berkambium

di batang

4. Kelipatan bagian Kelipatan tiga Kelipatan empat/lima

bunga
5. Jenis akar Serabut Tunggang

6. Letak berkas Letaknya berselang-seling Pada akar sekunder bersifat

pengangkut di akar kolateral, xylem di dalam
floem di luar
7. Tipe ikatan pembuluh Tersebar Teratur
angkut di batang
8. Ada/tidak jaringan Tidak ada Ada
parenkim di daun

E. Kesimpulan
Sel terdiri dari membran sel, protoplasma dan nukleus. Di dalam sitoplasma terdapat organel
yang terdiri dari nukleus, kromatin, retikulum endoplasma, badan golgi, mitokondria, platida,
dan sentrosom. Transpor aktif dan transpor pasif pada sel salah satunya osmosis.

20