Anda di halaman 1dari 7

TUGAS BIOLOGI

NAMA :MOH ADIB


STAMSUK:O 271 22 094
JURUSAN:S1 PERIKANAN
KELAS :D

:SOAL:

1.cari penjelasan dan contoh dari monosakarida,disakarida,dan polisakarida


2.sebutkan fungsi karbohidrat
3.sebutkan Peran/fungsi protein
4.apa yang dimaksud lemak sederhana,lemak campuran,dan lemak turunan?
5.tuliskan contoh-contoh asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh
6.sebutkan 13 macam vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh dan penyakit atau kelainan
apabila kekurangan 13 vitamin tersebut.
7.sebutkan contoh-contoh dan fungsi dari mineral makro dan mineral mikro

:JAWABAN:

1.•monosakarida
monosakarida adalah gula sederhana yang menjadi senyawa dasar penyusun karbohidrat.
Monosakarida memiliki rumus umum (CH2O)n.
•contoh dari monosakarida
-Gliseraldehida -Ribose
-Dihidroksiaseton -Xilose
-Eritrosa -Ribulosa
-Treosa -Xilulosa
-Likosa -Glukosa
-Galaktosa -Allosa
-Fruktosa -Sedoheptulosa
-Sialosa
•Disakarida
disakarida adalah dua monosakarida yang bergabung melalui reaksi dehidrasi (reaksi
kondensasi). Artinya, disakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari dua molekul gula
sederhana.
•contoh dari disakarida
-Maltosa -Selobiosa
-Laktosa -Gentiobiosa
-Sukrosa -Mannosa
-Laktulosa -Rutinosa
-Trehalosa -Xylobiosa
•Polisakarida
Polisakarida adalah jenis karbohidrat yang terbentuk dari tiga monosakarida atau lebih.
Dilansir dari Microbe Notes, polisakarida tidak terasa manis dan tidak larut dalam air karena
molekulnya yang sangat besar.
•contoh dari polisakarida
-Selulosa -Gluka
-Glikogen -Chrusolaminari
-Pati amilosa -Galaktomanan
-Pati amilopektin -Hemiselulosa
-Kitin -Polidekstrosa

2•Sumber energi
Sudah disebutkan sebelumnya, bahawa karbohidrat berguna sebagai sumber energi. Ketika
karbohidrat dicerna, maka tubuh akan mengubahnya menjadi glukosa. Zat inilah yang
menjadi sumber energi bagi tubuh.
Hal perlu kita ketahui bahwa karbohidrat terbagi menjadi dua jenis yaitu karbohidrat
kompleks dan sederhana. Karbohidrat kompleks memberikan energi yang lebih tahan lama.
Sedangkan karbohidrat sederhana menyediakan energi dalam waktu cepat.
•Menunjang fungsi otak
Salah satu fungsi karbohidrat adalah untuk mendukung kinerja otak. Glukosa yang ada di
karbohidrat merupakan sumber makanan yang baik bagi otak. Organ ini memang diketahui
memiliki kerja lebih keras sehingga membutuhkan energi lebih besar untuk menjalankan
fungsinya.
Setidaknya otak memerlukan sekitar 20% energi agar bisa berfungsi secara optimal. Maka
dari itu, karbohidrat sangat dibutuhkan dan baik untuk menunjang fungsi otak.
•Mencegah penyakit
Konsumsi terlalu banyak karbohidrat memang kurang baik bagi kesehatan terutama untuk
jantung. Namun jenis karbohidrat kompleks seperti makanan tinggi serat bisa membantu
menurunkan kolesterol tubuh.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa karbohidrat kompleks yang tinggi serat tidak akan
meningkatkan gula darah. Selain itu, serat juga bisa mencegah diabetes karena tidak
memicu lonjakan gula dalam darah.
•Menjaga berat badan tatap stabil
Banyak opini yang menyebutkan bahwa konsumsi karbohidrat bisa menyebabkan berat
badan naik. Faktanya, karbohidrat justru bisa membantu menjaga berat badan tetap ideal.
Karbohidrat kompleks bisa memberikan energi lebih lama. Jadi ketika mengonsumsinya, kita
bisa merasakan kenyang lebih lama dan mengurangi nafsu makan.
•Memelihara kesehatan sistem pencernaan
Fungsi karbohidrat bagi tubuh selanjutnya yaitu membantu menjaga kesehatan pencernaan.
Karbohidrat kompleks yang kaya serat bisa membantu buang air besar manjadi lebih lancar
dan teratur. Selain itu, serat juga bisa menghindarkan kita pada risiko penyakit usus besar
seperti divertikulus.
•Memelihara otot
Karbohidrat juga diketahui dapat memelihara otot. Hal tersebut dikarenakan karbohidrat bisa
menjaga mass otot. Saat tubuh kekurangan glukosa, otot akan dipercah menjadi asam
amino. Lalu, diubah lagi menjadi glukosa atau senyawa lain yang menghasilkan energi.

3•Jenis-jenis protein
•Protein enzim
Jenis protein ini diperlukan dalam proses reaksi kimia. Fungsi ini ditunjang karena protein ini
menghasilkan enzim. Misalnya, enzim untuk mengubah karbohidrat, protein, dan lemak
menjadi bentuk yang lebih sederhana.
•Protein struktural
Protein ini diperlukan untuk mempertahankan struktur dan membangun konstruksi tubuh di
tingkat sel. Fungsi protein bagi sel ini yaitu untuk memberikan struktur dan mendukung sel.
•Protein hormon
Jenis protein ini bertugas untuk mengatur tindakan dan fungsi hormon dalam tubuh. Hormon
memberikan peran sebagai pembawa pesan kimia dalam tubuh lewat darah.
•Protein antibodi
Protein antibodi disebut juga sebagai protein defensif. Protein ini berguna untuk mengikat
partikel asing seperti virus dan bakteri serta untuk melindungi tubuh.
•Protein transport
Fungsi protein transport yaitu untuk mengikat dan membawa atom serta molekul kecil di
dalam sel dan ke seluruh tubuh. Misalnya hemoglobin yang betugas untuk mengikat oksigen
dan mengantarkan ke jaringan yang membutuhkan.
•Protein pengikat
Protein ini bertugas untuk menyimpan asam amino dan ion logam dalam tubuh. Protein ini
juga berguan sebagai cadangan makanan yang menghasilkan energi jika dibutuhkan tubuh.
•Protein penggerak
Sesuai namanya, fungsi protein ini yaitu untuk menggerakan otot dalam tubuh. Misalnya
mengatur kekuatan dan kecepatan jantung bergerak dan otot ketika berkontraksi.
•Fungsi protein bagi tubuh
-Membangun dan memelihara jaringan
-Mempercepat reaksi kimia
-Alat komunikasi antar bagian tubuh
-Membentuk struktur tubuh
-Meningkatkan imun tubuh
-Mengangkut dan menyimpan nutrisi
-Memelihara keseimbangan asam basa dalam

4•Lemak sederhana
Lemak sederhana adalah ester asam lemak dengan berbagai alkohol. Lemak sederhana
terdiri dari lemak dan lilin. Lemak merupakan ester asam lemak dengan gliserol. Lemak
dalam tingkat cairan dikenal sebagai minyak oli. Lilin (waxes) adalah ester asam lemak
dengan alkohol monohidrat yang mempunyai berat molekul lebih besar.
•Lemak campuran
Lemak campuran adalah ester asam lemak yang mengandung gugus tambahan selain
alkohol dan asam lemak. Lemak campuran terdiri dari fosfolipid, glikolipid dan lipid
campuran lain. Fosfolipid merupakan lipid yang mengandung residu asam fosfat sebagai
tambahan asam lemak dan alkohol. Fosfolipid juga memiliki basa yang mengandung
nitrogen dan pengganti (substituen) lain. Pada banyak fosfolipid, misalnya gliserofosfolipid,
alkoholnya adalah gliserol, tetapi pada yang lain, misalnya sfingofosfolipid, alkoholnya
adalah sfingosin. Glikolipid adalah campuran asam lemak dengan karbohidrat yang
mengandung nitrogen tetapi tidak mengandung asam fosfat. Lemak campuran lain seperti
sulfolipid dan aminolipid.
•Lemak turunan
Lemak turunan adalah zat yang diturunkan dari golongan-golongan diatas dengan hidrolisis.
Ini termasuk asam lemak (jenuh dan tidak jenuh), gliserol, steroid, alkohol disamping gliserol
dan sterol, aldehida lemak dan benda keton. Gliserida (asil-gliserol), kolesterol dan ester
kolesterol dinamakan lipid netral karena tidak bermuatan.
5•contoh lemak jenuh
-Daging berlemak tinggi.
-Produk daging, termasuk sosis.
-Mentega, ghee (minyak samin), dan lemak babi.
-Keju, terutama keju keras seperti cheddar.
-Krim,krim asam dan es krim.
-Camilan gurih, seperti cheese crackers dan popcorn.
-Permen cokelat.
-Biskuit, kue, dan kue kering.
-Minyak kelapa sawit.
-Minyak kelapa dan krim kelapa.
•contoh lemak tidak jenuh
#Lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fat)
-Minyak zaitun, minyak kacang, dan minyak lobak.
-Kacang-kacangan seperti almond, kacang mete, kacang tanah, dan walnut.
-Biji-bijian seperti biji wijen, biji bunga matahari, dan biji labu.
-Alpukat.
#Lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fat)
-Jagung.
-Biji bunga matahari
-Beberapa kacang
-Kanola
-Kedelai
-Safflower
-Kenari

6•Vitamin A
Vitamin A berfungsi untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin ini membantu mata untuk
melihat dalam cahaya yang redup dan membedakan warna benda. Selain itu, vitamin A juga
berperan dalam menjaga kesehatan kulit dan membantu sistem imun melawan infeksi.
Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan penyakit rabun senja yang membuat
penderitanya sulit melihat ketika malam hari atau dalam cahaya yang redup. Selain itu,
kekurangan vitamin A juga bisa menyebabkan keratomalasia, yaitu kekeringan pada kornea
mata.
•Vitamin B
Ada 8 jenis vitamin B dengan fungsi yang berbeda-beda, yaitu:
-Vitamin B1 yang berfungsi untuk membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi,
serta menjaga kesehatan kulit.
-Vitamin B2 yang berfungsi untuk membantu tubuh menghasilkan energi dari makanan,
serta membantu sel tubuh membakar lemak dan menjaga kesehatan kulit.
-Vitamin B3 (niacin) yang berfungsi untuk membantu sel-sel tubuh mengubah makanan
menjadi energi, serta menjaga kesehatan kulit.
-Vitamin B5 (pantothenic acid) yang berfungsi untuk membantu sel tubuh memproduksi
asam lemak dan hormon.
-Vitamin B6 yang berfungsi untuk membantu tubuh dalam menggunakan dan memproses
cadangan gula menjadi energi, serta membantu produksi sel darah merah.
-Vitamin B7 (biotin) yang berfungsi untuk membantu produksi asam lemak dan asam amino
ketika dibutuhkan oleh tubuh.
-Vitamin B9 (asam folat) yang berperan penting dalam proses pembelahan sel, terutama
pada ibu hamil, sehingga dapat meminimalkan risiko terjadinya kelainan bawaan pada janin.
_Vitamin B12 yang berfungsi untuk membantu pembentukan sel darah merah, serta
memelihara fungsi saraf.
Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan terganggunya berbagai proses metabolisme.
Selain itu, penyakit yang dapat timbul akibat kekurangan vitamin ini adalah beriberi,
dermatitis, diare, dan anemia.
•Vitamin C
Vitamin C atau ascorbic acid dibutuhkan tubuh untuk memproduksi kolagen. Kolagen sendiri
merupakan salah satu serat protein yang berperan dalam menjaga kekenyalan kulit,
membantu penyembuhan luka, serta memperkuat pembuluh darah.
Selain itu, vitamin ini juga berperan dalam produksi norepinefrin dan serotonin, yaitu zat
kimia otak (neurotransmitter) yang berfungsi untuk mengirim sinyal antar saraf.
Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan Anda mengalami anemia, gusi berdarah,
gangguan sistem saraf, dan penurunan massa otot, serta membuat luka Anda sulit sembuh
dan rentan terinfeksi.
•Vitamin D
Vitamin D berfungsi untuk membantu penyerapan kalsium guna pertumbuhan tulang,
terutama pada anak-anak. Selain itu, vitamin ini juga membantu sistem imun dalam
melawan infeksi. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan Anda mengalami pelunakan
tulang (osteomalacia), rakitis, dan rentan terkena infeksi.
•Vitamin E
Vitamin E adalah antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melindungi sel-sel dari
kerusakan. Selain itu, vitamin E juga memiliki fungsi untuk memperkuat sistem kekebalan
tubuh, membantu pembentukan sel darah merah, memperlambat penuaan, serta
mengurangi risiko penyakit katarak dan radang sendi. Meski jarang terjadi, kekurangan
vitamin E dapat menyebabkan anemia hemolitik.
•Vitamin K
Vitamin K merupakan vitamin yang berperan penting dalam proses pembekuan darah, dan
menjaga kekuatan tulang. Kekurangan vitamin K dapat membuat Anda berisiko mengalami
perdarahan dan patah tulang.

7•Jenis-Jenis Makro Mineral


1. Fosfor
Fosfor merupakan satu dari empat jenis makro mineral. Dalam tubuh, zat ini memiliki fungsi
penting sebagai komponen pembentuk enzim dan sel. Selain itu, mineral ini juga berperan
penting dalam menjaga kesehatan tulang dan mengoptimalkan metabolisme tubuh.
Idealnya, tubuh membutuhkan asupan fosfor tidak kurang dari 700 mg per hari.eberapa
makanan yang menjadi sumber fosfor di antaranya daging ayam, ikan, dan sapi.
2. Kalsium
Kalsium merupakan mineral yang memiliki banyak peranan penting dalam kesehatan tubuh.
Selain menjaga kepadatan tulang, kalsium juga berperan dalam pembekuan darah saat
luka, mengaktifkan berbagai enzim penting dalam tubuh, dan bahkan dapat mencegah
preeklampsia. Beberapa contoh makanan yang kaya akan kalsium adalah susu, yoghurt,
keju, dan makanan laut. Umumnya, tubuh membutuhkan asupan kalsium sebanyak 1200
mg per hari. Kebutuhan ini bisa berbeda-beda sesuai usia atau kondisi kesehatan
seseorang.
3. Magnesium
Mineral lain yang juga termasuk ke dalam jenis makro mineral adalah magnesium.
Magnesium diperlukan dalam pengaturan tekanan darah, gula darah, dan kontraksi otot.
Mineral ini juga berperan dalam menghantarkan sinyal pada saraf, mengaktifkan beberapa
enzim dalam tubuh, serta menjaga keseimbangan elektrolit. Magnesium banyak terkandung
dalam beberapa jenis makanan, seperti sayuran hijau, alpukat, kacang-kacangan, dan
cokelat hitam. Dalam sehari, tubuh memerlukan 320-420 mg asupan magnesium.
4. Natrium
Mineral yang satu ini sangat populer di khalayak karena banyak terkandung dalam garam
dan bahan penguat rasa. Walau sering dikaitkan dengan penyakit hipertensi dan dijadikan
“musuh” bagi penderitanya, tubuh sebenarnya tetap membutuhkan asupan natrium untuk
membantu menjaga keseimbangan kadar air dalam tubuh. Asupan natrium yang ideal dalam
sehari adalah tidak lebih dari 1500 mg atau sekitar setengah sendok teh garam dapur. Jika
kamu merasa kesulitan mengurangi garam dalam masakanmu, kamu bisa mencoba
mengurangi konsumsi makanan instan seperti makanan kaleng atau saus-saus yang tinggi
akan sodium
•Jenis-Jenis Mikro Mineral
1. Yodium
Yodium merupakan bagian penting dari hormon tiroid yang berperan dalam mengatur
seluruh proses metabolisme dalam tubuh. Kekurangan yodium dapat menyebabkan gejala
hipotiroid, seperti kenaikan berat badan dan munculnya gondok. Umumnya, tubuh
memerlukan sekitar 150 mcg asupan yodium per hari. Yodium banyak ditemukan dalam
makanan laut, seperti ikan, udang, dan rumput laut. Namun, menggunakan garam dapur
beryodium pada masakan rumah sebenarnya sudah mencukupi kebutuhan mineral ini.
2. Mangan
Mangan memainkan peranan penting dalam tubuh, yaitu regenerasi sel darah merah,
pembentukan tulang, dan melancarkan siklus reproduksi. Mineral ini banyak ditemukan
dalam udang, gandum, serta beberapa jenis biji-bijian. Idealnya, tubuh orang dewasa
memerlukan sekitar 2 mg asupan mangan per hari.
3. Selenium
Selenium diperlukan tubuh untuk metabolisme hormon tiroid, pembentukan DNA, serta
mencegah kerusakan sel-sel dalam tubuh. Selenium banyak terdapat dalam daging ayam,
ikan, telur ikan, kacang-kacangan, jamur, misalnya jamur shitake, dan biji-bijian. Sesuai
dengan jenisnya yang merupakan mikro mineral, tubuh hanya membutuhkan asupan
selenium sekitar 55 mcg per hari.
4. Kromium
Kromium juga termasuk ke dalam jenis mikro mineral. Tubuh membutuhkan asupan mineral
ini untuk membantu menjaga dan mengatur kadar glukosa dalam darah, serta untuk
mengaktifkan hormon insulin. Bukan cuma itu, kromium juga berperan dalam
mengoptimalkan metabolisme tubuh. Mikro mineral yang satu ini banyak didapatkan dalam
daging, sayuran, dan produk olahan susu. Idealnya, tubuh membutuhkan asupan
kromonium sekitar 25-35 mcg per hari. Meski tergolong sangat sedikit, kekurangan asupan
kromium dapat berpengaruh dalam metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak.
Mineral memiliki banyak peranan dalam fungsi tubuh. Namun, perlu diingat, terlalu banyak
mineral juga tidak baik untuk tubuh, terutama bila memang sudah ada gangguan kesehatan,
seperti gagal ginjal, sebelumnya.
Pada umumnya, kebutuhan mineral dapat terpenuhi dengan mengonsumi makanan-
makanan yang sehat dan bergizi seimbang. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan
tambahan asupan mineral dengan mengonsumsi air mineral. Pilihlah air mineral yang
berasal dari sumber terlindungi dan prosesnya terjaga, sehingga kualitas mineralnya juga
tetap terjaga.
Jika Anda sudah melakukan hal di atas tetapi merasa asupan mineral Anda kurang dan
ingin mengonsumsi suplemen mineral, sebaiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter.
Dokter akan merekomendasikan jumlah asupan mineral yang tepat untuk Anda, sesuai
dengan kondisi kesehatan Anda.

Anda mungkin juga menyukai