:SOAL:
:JAWABAN:
1.•monosakarida
monosakarida adalah gula sederhana yang menjadi senyawa dasar penyusun karbohidrat.
Monosakarida memiliki rumus umum (CH2O)n.
•contoh dari monosakarida
-Gliseraldehida -Ribose
-Dihidroksiaseton -Xilose
-Eritrosa -Ribulosa
-Treosa -Xilulosa
-Likosa -Glukosa
-Galaktosa -Allosa
-Fruktosa -Sedoheptulosa
-Sialosa
•Disakarida
disakarida adalah dua monosakarida yang bergabung melalui reaksi dehidrasi (reaksi
kondensasi). Artinya, disakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari dua molekul gula
sederhana.
•contoh dari disakarida
-Maltosa -Selobiosa
-Laktosa -Gentiobiosa
-Sukrosa -Mannosa
-Laktulosa -Rutinosa
-Trehalosa -Xylobiosa
•Polisakarida
Polisakarida adalah jenis karbohidrat yang terbentuk dari tiga monosakarida atau lebih.
Dilansir dari Microbe Notes, polisakarida tidak terasa manis dan tidak larut dalam air karena
molekulnya yang sangat besar.
•contoh dari polisakarida
-Selulosa -Gluka
-Glikogen -Chrusolaminari
-Pati amilosa -Galaktomanan
-Pati amilopektin -Hemiselulosa
-Kitin -Polidekstrosa
2•Sumber energi
Sudah disebutkan sebelumnya, bahawa karbohidrat berguna sebagai sumber energi. Ketika
karbohidrat dicerna, maka tubuh akan mengubahnya menjadi glukosa. Zat inilah yang
menjadi sumber energi bagi tubuh.
Hal perlu kita ketahui bahwa karbohidrat terbagi menjadi dua jenis yaitu karbohidrat
kompleks dan sederhana. Karbohidrat kompleks memberikan energi yang lebih tahan lama.
Sedangkan karbohidrat sederhana menyediakan energi dalam waktu cepat.
•Menunjang fungsi otak
Salah satu fungsi karbohidrat adalah untuk mendukung kinerja otak. Glukosa yang ada di
karbohidrat merupakan sumber makanan yang baik bagi otak. Organ ini memang diketahui
memiliki kerja lebih keras sehingga membutuhkan energi lebih besar untuk menjalankan
fungsinya.
Setidaknya otak memerlukan sekitar 20% energi agar bisa berfungsi secara optimal. Maka
dari itu, karbohidrat sangat dibutuhkan dan baik untuk menunjang fungsi otak.
•Mencegah penyakit
Konsumsi terlalu banyak karbohidrat memang kurang baik bagi kesehatan terutama untuk
jantung. Namun jenis karbohidrat kompleks seperti makanan tinggi serat bisa membantu
menurunkan kolesterol tubuh.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa karbohidrat kompleks yang tinggi serat tidak akan
meningkatkan gula darah. Selain itu, serat juga bisa mencegah diabetes karena tidak
memicu lonjakan gula dalam darah.
•Menjaga berat badan tatap stabil
Banyak opini yang menyebutkan bahwa konsumsi karbohidrat bisa menyebabkan berat
badan naik. Faktanya, karbohidrat justru bisa membantu menjaga berat badan tetap ideal.
Karbohidrat kompleks bisa memberikan energi lebih lama. Jadi ketika mengonsumsinya, kita
bisa merasakan kenyang lebih lama dan mengurangi nafsu makan.
•Memelihara kesehatan sistem pencernaan
Fungsi karbohidrat bagi tubuh selanjutnya yaitu membantu menjaga kesehatan pencernaan.
Karbohidrat kompleks yang kaya serat bisa membantu buang air besar manjadi lebih lancar
dan teratur. Selain itu, serat juga bisa menghindarkan kita pada risiko penyakit usus besar
seperti divertikulus.
•Memelihara otot
Karbohidrat juga diketahui dapat memelihara otot. Hal tersebut dikarenakan karbohidrat bisa
menjaga mass otot. Saat tubuh kekurangan glukosa, otot akan dipercah menjadi asam
amino. Lalu, diubah lagi menjadi glukosa atau senyawa lain yang menghasilkan energi.
3•Jenis-jenis protein
•Protein enzim
Jenis protein ini diperlukan dalam proses reaksi kimia. Fungsi ini ditunjang karena protein ini
menghasilkan enzim. Misalnya, enzim untuk mengubah karbohidrat, protein, dan lemak
menjadi bentuk yang lebih sederhana.
•Protein struktural
Protein ini diperlukan untuk mempertahankan struktur dan membangun konstruksi tubuh di
tingkat sel. Fungsi protein bagi sel ini yaitu untuk memberikan struktur dan mendukung sel.
•Protein hormon
Jenis protein ini bertugas untuk mengatur tindakan dan fungsi hormon dalam tubuh. Hormon
memberikan peran sebagai pembawa pesan kimia dalam tubuh lewat darah.
•Protein antibodi
Protein antibodi disebut juga sebagai protein defensif. Protein ini berguna untuk mengikat
partikel asing seperti virus dan bakteri serta untuk melindungi tubuh.
•Protein transport
Fungsi protein transport yaitu untuk mengikat dan membawa atom serta molekul kecil di
dalam sel dan ke seluruh tubuh. Misalnya hemoglobin yang betugas untuk mengikat oksigen
dan mengantarkan ke jaringan yang membutuhkan.
•Protein pengikat
Protein ini bertugas untuk menyimpan asam amino dan ion logam dalam tubuh. Protein ini
juga berguan sebagai cadangan makanan yang menghasilkan energi jika dibutuhkan tubuh.
•Protein penggerak
Sesuai namanya, fungsi protein ini yaitu untuk menggerakan otot dalam tubuh. Misalnya
mengatur kekuatan dan kecepatan jantung bergerak dan otot ketika berkontraksi.
•Fungsi protein bagi tubuh
-Membangun dan memelihara jaringan
-Mempercepat reaksi kimia
-Alat komunikasi antar bagian tubuh
-Membentuk struktur tubuh
-Meningkatkan imun tubuh
-Mengangkut dan menyimpan nutrisi
-Memelihara keseimbangan asam basa dalam
4•Lemak sederhana
Lemak sederhana adalah ester asam lemak dengan berbagai alkohol. Lemak sederhana
terdiri dari lemak dan lilin. Lemak merupakan ester asam lemak dengan gliserol. Lemak
dalam tingkat cairan dikenal sebagai minyak oli. Lilin (waxes) adalah ester asam lemak
dengan alkohol monohidrat yang mempunyai berat molekul lebih besar.
•Lemak campuran
Lemak campuran adalah ester asam lemak yang mengandung gugus tambahan selain
alkohol dan asam lemak. Lemak campuran terdiri dari fosfolipid, glikolipid dan lipid
campuran lain. Fosfolipid merupakan lipid yang mengandung residu asam fosfat sebagai
tambahan asam lemak dan alkohol. Fosfolipid juga memiliki basa yang mengandung
nitrogen dan pengganti (substituen) lain. Pada banyak fosfolipid, misalnya gliserofosfolipid,
alkoholnya adalah gliserol, tetapi pada yang lain, misalnya sfingofosfolipid, alkoholnya
adalah sfingosin. Glikolipid adalah campuran asam lemak dengan karbohidrat yang
mengandung nitrogen tetapi tidak mengandung asam fosfat. Lemak campuran lain seperti
sulfolipid dan aminolipid.
•Lemak turunan
Lemak turunan adalah zat yang diturunkan dari golongan-golongan diatas dengan hidrolisis.
Ini termasuk asam lemak (jenuh dan tidak jenuh), gliserol, steroid, alkohol disamping gliserol
dan sterol, aldehida lemak dan benda keton. Gliserida (asil-gliserol), kolesterol dan ester
kolesterol dinamakan lipid netral karena tidak bermuatan.
5•contoh lemak jenuh
-Daging berlemak tinggi.
-Produk daging, termasuk sosis.
-Mentega, ghee (minyak samin), dan lemak babi.
-Keju, terutama keju keras seperti cheddar.
-Krim,krim asam dan es krim.
-Camilan gurih, seperti cheese crackers dan popcorn.
-Permen cokelat.
-Biskuit, kue, dan kue kering.
-Minyak kelapa sawit.
-Minyak kelapa dan krim kelapa.
•contoh lemak tidak jenuh
#Lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fat)
-Minyak zaitun, minyak kacang, dan minyak lobak.
-Kacang-kacangan seperti almond, kacang mete, kacang tanah, dan walnut.
-Biji-bijian seperti biji wijen, biji bunga matahari, dan biji labu.
-Alpukat.
#Lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fat)
-Jagung.
-Biji bunga matahari
-Beberapa kacang
-Kanola
-Kedelai
-Safflower
-Kenari
6•Vitamin A
Vitamin A berfungsi untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin ini membantu mata untuk
melihat dalam cahaya yang redup dan membedakan warna benda. Selain itu, vitamin A juga
berperan dalam menjaga kesehatan kulit dan membantu sistem imun melawan infeksi.
Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan penyakit rabun senja yang membuat
penderitanya sulit melihat ketika malam hari atau dalam cahaya yang redup. Selain itu,
kekurangan vitamin A juga bisa menyebabkan keratomalasia, yaitu kekeringan pada kornea
mata.
•Vitamin B
Ada 8 jenis vitamin B dengan fungsi yang berbeda-beda, yaitu:
-Vitamin B1 yang berfungsi untuk membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi,
serta menjaga kesehatan kulit.
-Vitamin B2 yang berfungsi untuk membantu tubuh menghasilkan energi dari makanan,
serta membantu sel tubuh membakar lemak dan menjaga kesehatan kulit.
-Vitamin B3 (niacin) yang berfungsi untuk membantu sel-sel tubuh mengubah makanan
menjadi energi, serta menjaga kesehatan kulit.
-Vitamin B5 (pantothenic acid) yang berfungsi untuk membantu sel tubuh memproduksi
asam lemak dan hormon.
-Vitamin B6 yang berfungsi untuk membantu tubuh dalam menggunakan dan memproses
cadangan gula menjadi energi, serta membantu produksi sel darah merah.
-Vitamin B7 (biotin) yang berfungsi untuk membantu produksi asam lemak dan asam amino
ketika dibutuhkan oleh tubuh.
-Vitamin B9 (asam folat) yang berperan penting dalam proses pembelahan sel, terutama
pada ibu hamil, sehingga dapat meminimalkan risiko terjadinya kelainan bawaan pada janin.
_Vitamin B12 yang berfungsi untuk membantu pembentukan sel darah merah, serta
memelihara fungsi saraf.
Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan terganggunya berbagai proses metabolisme.
Selain itu, penyakit yang dapat timbul akibat kekurangan vitamin ini adalah beriberi,
dermatitis, diare, dan anemia.
•Vitamin C
Vitamin C atau ascorbic acid dibutuhkan tubuh untuk memproduksi kolagen. Kolagen sendiri
merupakan salah satu serat protein yang berperan dalam menjaga kekenyalan kulit,
membantu penyembuhan luka, serta memperkuat pembuluh darah.
Selain itu, vitamin ini juga berperan dalam produksi norepinefrin dan serotonin, yaitu zat
kimia otak (neurotransmitter) yang berfungsi untuk mengirim sinyal antar saraf.
Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan Anda mengalami anemia, gusi berdarah,
gangguan sistem saraf, dan penurunan massa otot, serta membuat luka Anda sulit sembuh
dan rentan terinfeksi.
•Vitamin D
Vitamin D berfungsi untuk membantu penyerapan kalsium guna pertumbuhan tulang,
terutama pada anak-anak. Selain itu, vitamin ini juga membantu sistem imun dalam
melawan infeksi. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan Anda mengalami pelunakan
tulang (osteomalacia), rakitis, dan rentan terkena infeksi.
•Vitamin E
Vitamin E adalah antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melindungi sel-sel dari
kerusakan. Selain itu, vitamin E juga memiliki fungsi untuk memperkuat sistem kekebalan
tubuh, membantu pembentukan sel darah merah, memperlambat penuaan, serta
mengurangi risiko penyakit katarak dan radang sendi. Meski jarang terjadi, kekurangan
vitamin E dapat menyebabkan anemia hemolitik.
•Vitamin K
Vitamin K merupakan vitamin yang berperan penting dalam proses pembekuan darah, dan
menjaga kekuatan tulang. Kekurangan vitamin K dapat membuat Anda berisiko mengalami
perdarahan dan patah tulang.