Anda di halaman 1dari 10

lOMoARcPSD|17167712

lOMoARcPSD|17167712

MAKALAH

METABOLISME LIPID

CEZI FILIA UTRI


2202024

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


STIKES SYEDZA SAINTIKA
2022
lOMoARcPSD|17167712

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Untuk mendukung metabolisme kehidupan mahluk hidup di bumi, maka banyak hal yang
mnejadi penting untuk diperoleh guna mempertahankan kehidupan dan berkembang biak
sebanyak mungkin – salah satu ciri mahluk hidup. Salah satunya adalah zat – zat atau
molekul yang berperan langsung terhadap proses metabolisme. Banyak zat – zat yang bisa
diperoleh baik dari dalam tubuh maupun dari luar tubuh manusia – lemak.

Lemak merupakan nutrisi yang penting kepada tubuh manusia.Lemak berfungsi sebagai
sumber tenaga tubuh.Nomenklatur lainnya penting kepada bayi dan kanak-kanak di mana
lemak memberi bekal dalam bentuk kalori untuk menghasilkan tenaga serta berfungsi di
dalam keseimbangan cairan tubuh, tekanan osmotik, keseimbangan asid-bes serta aktivitas
elektrofisiologi otot dan sistem saraf.

Lemak pula digunakan sebagai atribut rasa dan tekstur makanan.Penggunaan secara banyak
di dalam industri makanan telah menimbulkan kebimbangan kepada pengguna terhadap
kandungan nutrisi di dalam makanan terproses ini.Pengguna kini lebih mementingkan
produk makanan yang berkhasiat, rendah kandungan lemak, gula dan garam, tinggi
kandungan karbohidrat kompleks serta fiber.

Oleh karena itu untuk menggambarkan kegunaan dan fungsi lemak pada kehidupan
dibutuhkan pengkajian yang ilmiah dan relevan. Dan pada makalah ini akan diulas tentang
klasifikasi lemak dan fungsi biologis lemak pada kehidupan mahluk hidup.

1.2 Rumusan Masalah

1.Bagaiman karakteristik dan Fungsi Lipid ?

2.Bagaimana Pengklasifikasian Lipid ?


lOMoARcPSD|17167712

3.Bagaiman Fungsi-fungsi dari pengklasifikasian Lipid di dalam tubuh ?

1.3 Tujuan Penulisan

1.Untuk mengetahui Karakteristik dan fungsi lipid

2.Untuk mengetahui klasifikasi lipid

3.Untuk mengetahui fungsi dari klasifikasi lipid dalam tubuh


lOMoARcPSD|17167712

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Defenisi Lipid
Lipid merupakan zat – zat gizi yang memiliki fungsi – fungsi biologis untuk membantu
metabolisme tubuh.Lipid ( Minyak atau Lemak ) merupakan komponen bahan makanan
yang penting. Istilah minyak atau lemak sebenarnya tergantung apakah pada suhu kamar
bahan tersebut dalam keadaan cair atau padat.Bila pada suhu kamar dalam keadaan cair,
maka disebut minyak, sebaliknya bila dalamkeadaan padatdisebut lemak.Lipid atau lipida
lebih merupakan istilah ilmiah, yang mencakup baik minyak maupun lemak.Dalam pustaka
asing, lipida yang kita makan umumnya disebutditery fat, yang dapat kita terjemahkan
lemak pangan.Lemak secara kimiawi tersusun oleh sekelompk senyawa yang berbeda.Dalam
bahan makanan lemak dapat terdiri dari dua bentuk, yaitu yang tampak (visible) dan yang
tidak tampak (invisible).Lemak yang tampak misalnya mentega, margarin, minyak goreng
dan sebagainya. Lemak yang tidak tampak misalnya yang terdapat dalam berbagai bahan
makanan seperti daging, kacang tanah, susu, telur,dan sebagainya.

Istilah lipid meliputi senyawa-senyawa heterogen, termasuk lemak dan minyak yang umum
dikenal didalam makanan seperti fosfolipid, sterol dan ikatan lain sejenis yang terdapat
didalam makanan dan tubuh manusia. Lipid mempunyai sifat yang sama, yaitu larut dalam
pelarut nonpolar seperti etanol, eter, kloroform, dan benzene.

Lemak disebut juga lipid, adalah suatu zat yang kaya akan energi, berfungsi sebagai sumber
energi yang utama untuk proses metabolism tubuh. Lemak yang beredar di dalam tubuh
diperoleh dari dua sumber yaitu dari makanan dan hasil produksi organ hati, yang
biasadisimpan di dalam sel-sel lemak sebagai cadangan makanan.Lipid yang kita peroleh
sebagai sumber energi utamanya adalah dari lipid netral, yaitu trigliserid (ester antara
gliserol dengan 3 asam lemak).Secara ringkas, hasil dari pencernaan lipid adalah asam
lemak dan gliserol, selain itu ada juga yang masih berupa monogliserid.Karena larut dalam
air, gliserol masuk sirkulasi portal (vena porta) menuju hati.Asam-asam lemak rantai pendek
juga dapat melalui jalur ini.
lOMoARcPSD|17167712

1.2 Fungsi Lipid


Lipid ( Lemak ) merupakan nutrisi yang penting kepada tubuh manusia. Lemak berfungsi
sebagai sumber tenaga tubuh.Nomenklatur lainnya penting kepada bayi dan kanak-kanak di
mana lemak memberi bekal dalam bentuk kalori untuk menghasilkan tenaga serta berfungsi
di dalam keseimbangan cairan tubuh, tekanan osmotik, keseimbangan asid-bes serta
aktivitas elektrofisiologi otot dan sistem saraf.

Lemak pula digunakan sebagai atribut rasa dan tekstur makanan.Penggunaan secara banyak
di dalam industri makanan telah menimbulkan kebimbangan kepada pengguna terhadap
kandungan nutrisi di dalam makanan terproses ini. Di Malaysia, pengguna lebih memahami
keperluan pemakanan, di Kuba memaksimumkan fungsi makanan untuk memperbaiki
kesehatan serta pembuatan makanan yang mudah dan cepat saji. Pengguna kini lebih
mementingkan produk makanan yang berkhasiat, rendah kandungan lemak, gula dan garam,
tinggi kandungan karbohidrat kompleks serta fiber.

Secara umum dapat dikatakan bahwa lipid memenuhi fungsi dasar bagi manusia, yaitu :

• Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak.


• Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen struktural pada membran sel yang
berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan aliranair ion, dan molekul
lain, keluar dan masuk kedalam sel
• Lipid dapat berguna sebagai penyerap dan pembawa vitamin A, D, E dan K.
• Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi
tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.
• Lemak juga merupakan sarana sirkulasi energy di dalam tubuh dan komponen yang
membentuk membrane semua jenis sel.
• Sebagai hormon dan vitamin. Hormon mengatur komunikasi antar sel, sedangkan
vitamin membantu regulasi proses-proses biologis
• Pembentukan sel dan sumber asam lemak esensial; yang bersifat sebagai pemeliharadan
integritas membran sel, mengoptimalkan transpor lipid (karena keterbatasanfosfolipid
sebagai agen pengemulsi.
• Lipid sebagai sumber steroid, yang sifatnya meningkatkan fungsi-fungsi biologisyang
penting Contoh : Sterol (kolesterol) dilibatkan dalam sistem pemeliharaanmembran,
lOMoARcPSD|17167712

untuk transpor lipid dan sebagai prekursor vitamin D3 asam empedu dan,adrenal dan
kortikosteroid).
• Dari aspek teknologi makanan, lipid bertindak sebagai pelicin makanan yangberbentuk
pellet, sebagai zat yang mereduksi kotoran dalam makanan dan berperandalam kelezatan
makanan.

1.3 Fungsi Setiap Klasifikasi Lipid dalam Tubuh

 Klasifikasi Lipid Menurut Bloor

a.Lipid Sederhana

1.Lemak netral ( monogliserida, digliserida, trigliserida )

Lemak netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol.Fungsi dasar dari Lemak
netral adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak atau minyak).Lemak netral terdiri
atas monogliserida, digliserida, dan trigliserida ). Setiap gliserol mungkin berikatan
dengan 1, 2 atau 3 asam lemak yang tidak harus sama. Jika gliserol berikatan dengan 1
asam lemak disebut monogliserida, jika berikatan dengan 2 asam lemak disebut
digliserida dan jika berikatan dengan 3 asam lemak dinamakan trigliserida. Trigliserida
merupakan cadangan energi penting dari sumber lipid.Trigliserida adalah sebuah
gliserida atau ester dari gliserol dan tiga asam lemak.( atau lebih tepatnya triasilgliserol
atau triasilgliserida ) Pada manusia , Trigliserida terletak di adiposa (lemak) jaringan,
yang secara luas didistribusikan dalam tubuh. Trigliserida dihidrolisis dalam usus dan
diserap sebagai asam lemak dan monogliserida.Fungsi utama Trigliserida adalah sebagai
zat energi. Lemak disimpan di dalam tubuh dalam bentuk trigliserida.Apabila sel
membutuhkan energi, enzim lipase dalam sel lemak akan memecah trigliserida menjadi
gliserol dan asam lemak serta melepasnya ke dalam pembuluh darah. Oleh sel-sel
yangmembutuhkan komponen-komponen tersebut kemudian dibakar dan Smenghasilkan
energi,karbondioksida (CO2), dan air (H2O).

2.Ester asam lemak dengan alcohol

Ester antara asam lemak dengan alkohol membentuk malam/lilin ( waxes ). Lilin tidak
larut di dalam air dan sulit dihidrolisis.Lilin sering digunakan sebagai lapisan pelindung
lOMoARcPSD|17167712

untuk kulit, rambut dan lain-lain.Lilin merupakan ester antara asam lemak dengan
alkohol rantai panjang.

b. Majemuk ( Kompleks )

1.Fosfolipid

Fosfolipid adalah lipid yang mengandung gugus ester fosfat.Fosfolipid merupakan


komponen lipid terbesar kedua setelah trigliserida lemak dan minyak pada tubuh
hewan.Fosfolipid berbentuk lemak padat yang berwarnakuning dan sifatnya larut dalam
pelarut lemak (pelarut organik) selain aseton.Fosfolipid merupakan komponen
pembentuk struktur dinding sel, berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan air
yang berlebihan. Fosfolipid merupakan senyawa yang menyusun struktur lipid bilayer
pada membran sel yang berperan dalam mengatur sistem transport dari dalam ke luar
sel. Saat ini telah banyak hasil riset yang menunjukkan fungsi lain dari fosfolipid
sebagai pengatur proses biologis dalam tubuh, seperti: koneksi sistem saraf dan
beberapa penyakit terkait kerja saraf. Meskipun fosfolipid bukan termasuk senyawa
essensial, namun keberadaannya dalam makanan memiliki dampak positif bagi
kesehatan antara lain: mencegah penyakit liver, pengontrol kadar kolesterol,
perkembangan sistem otak dan saraf. Fosfolipid menyusun 20-25% berat kering otak
manusia dewasa. Fosfolipid berperan dalam membentuk kerangka membran sel otak,
sehingga kinerja fosfolipid akan sangat berpengaruh pada tingkat kecerdasan manusia.

2.Glikolipid

Glikolipid ialah molekul-molekul lipid yang mengandung karbohidrat, biasanya pula


sederhana seperti galaktosa atau glukosa.Akan tetapi istilah glikolipid biasanya dipakai
untuk lipid yang mengandung satuan gula tetapi tidak mengandung fosfor.Glikolipid
dapat diturunkan dari gliserol atau pingosine dansering dimakan gliserida atau sebagai
spingolipida.

3.Asam Lemak

Asam lemak adalah bagian dari molekul lemak.Ini dapat berfungsi sebagai zat penyusun
lemak tubuh atau dapat juga digunakan tubuh untuk menghasilkan energi.Asam lemak
lOMoARcPSD|17167712

atau lemak di dalam tubuh selain berasal dari lemak/minyak yang dikonsumsi, juga
dapat berupa hasil sintesis tubuh dari karbohidrat atau protein.

4. Kolesterol

Kolesterol adalah jenis lemak yang paling dikenal oleh masyarakat.Kolesterol


merupakan komponen utama pada struktur selaput sel dan merupakan komponen utama
sel otak dan saraf. Kolesterol merupakan bahan perantara untuk pembentukan sejumlah
komponen penting seperti vitamin D (untuk membentuk & mempertahankan tulang
yang sehat), hormon seks (contohnya Estrogen & Testosteron) dan asam empedu
( fungsi pencernaan ).

5. Fungsi kolesterol dalam tubuh adalah :

1. Merupakan komponen yang sangat penting dalam sistem membran dari


spesieshewan eukariotik, bersama dengan phospholipid dan protein. Jumlah
kolesteroldalam jarngan hewan ekuivalen dengan sistem membran.
2. Prekursor senyawa sterol penting yang terdapat dalam tubuh. seperti asam
empedu,hormon-hormon steroid (meliputi androgen, estrogen dan corticosteroid)
danvitamin D3.
3. Kolesterol juga berperanan penting dalam pengnyerapan lemak dalam usus halus
dan dalam transportasi lebih lanjut ke sistem peredaran darah atau
haemolymph.Disini kolesterol bergabung dengan asam lemak untuk membentuk
ester kolesterol yang sangat larut dan lebih emulsif daripada molekul asam lemak .

1.4 Klasifikasi Lipid

Pengklasifikasian lemak pada dasarnya cukup banyak, dan berikut pembagiannya:

1. Menurut Bloor, lipid dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

 Lipid sederhana :

a. lemak netral (monogliserida, digliserida, trigliserida),

b. Ester asam lemak dengan alkohol berberat molekul tinggi

 Lipid majemuk (kompleks)


lOMoARcPSD|17167712

a. Fosfolipid.

b. Glikolipid

c. asam lemak, dan kolesterol.

2. Klasifikasi lipid berdasarkan asalnya adalah :

a. Lemak Nabati

b. Lemak Hewani

3. Klasifikasi lemak berdasarkan ikatannya adalah :

a. Minyak,

b. Lemak,

4. Klasifikasi lipid berdasarkan kelas dari lemak, adalah :

a. Lipid Fungsi primer. Contoh Asam Lemak

b. Gliserida

c. Fosfogliserida

d. Sfingolipid

e. Steroid

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan tujuan dan pembahasan dari makalah di atas, maka dapat di tarik suatu
kesimpulan bahwa:

1. Secara umum dapat dikatakan bahwa lemak memenuhi fungsi dasar bagi manusia,
yaitu: Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak, sebagai fungsi selular dan
komponen struktural pada membran sel yang berkaitan dengan karbohidrat dan
protein demi menjalankan aliran air, ion dan molekul lain, keluar dan masuk ke
dalam sel, menopang fungsi senyawa organiksebagai penghantar sinyal, menjadi
lOMoARcPSD|17167712

suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses biologis, sebagai
penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi tubuh dari suhu
luar yang kurang bersahabat.
2. Klasifikasi Lipid menurut Bloor, terbagi dua. Pertama yaitu Lipid sederhana yang
terdiri atas Lipid netral (berfungsi sebagai simpanan energi), Lilin (sering
digunakan sebagai lapisan pelindung untuk kulit dan rambut). Kedua yaitu Lipid
majemuk terdiri atas fosfolipid( berfungsi membentuk kerangka sel otak), Asam
Lemak (sebagai penyusun lemak tubuh), Kolesterol (sebagi komponen utama
selaput sel otak dan saraf).
3. Klasifikasi Lipid berdasarkan asalnya yaitu lemak nabati (berfungsi menurunkan
kadar koleseterol) dan lemak hewani (berfungsi memperlancar proses pencernaan).
Klasifikasi Lipid berdasarkan ikatannya yaitu Lemak dan Minyak yang berfungsi
sebagai salah satu penyusun dinding sel dan bahan biomolekul. Klasifikasi Lipid
berdasarkan kelas dari lemak yaitu Asam lemak (berfungsi sebagai zat penyusun
lemak tubuh), Gliserida netral (sebagai simpanan energi), fosfolipid ( pengemulsian
lipid di dalam saluran pencernaan), Sfingolipid ( sebagai penyusun selubung mielin
serabut saraf), Steroid (berfungsi sebagai hormone).
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2000, Petunjuk Praktikum Biokimia Untuk PSIK (B) Fakultas Kedokteran
Universitas Gadjah Mada, Lab. Biokimia FK UGM, Yogyakarta.

Anonim, (2011), http://data-farmasi.blogspot.com/2011/02/sokletasi.html.

Anonymous.E. http://www.detergentsandsoaps.com/emulsifiers.html

diakses tanggal 21 Maret 2012..

Poedjaji, (1994), Dasar-Dasar Biokimia, Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Supardan, 1989, Metabolisme Lemak, Lab. Biokimia Universitas Brawijaya, Malang

Anda mungkin juga menyukai