Anda di halaman 1dari 12

Pancasila Dalam Konteks Sejarah Perjuangan

Bangsa
Tumbuhnya Bangsa dan Kebudayaan Indonesia
a. Indonesia memasuki zaman sejarah pada tahun 400
M, yaitu pada zaman Kutai dengan ditemukannya prasasti
7 Yupa. Pada masa ini Raja Mulawarman
telahmengadakan kenduri dan pemberian sedekah pada
Brahmana. Masyarakat Kutai yang pertama kali
mencerminkan nilai sosial politik, dan ketuhanan dalam
bentuk kerajaan.
b. Zaman Sriwijaya pada kekuasaan Wangsa Syailendra yang
merupakan sebuah kerajaan maritim. Pada zaman ini sistem
negara tidak terlepas dari nilai-nilai ketuhanan dan cita-cita
tentang kesejahteraan bersama.
c. Zaman kerajaan sebelum Majapahit yang tumbuh di daerah
Jawa Tengah dan Jawa Timur seperti Kerajaan Kalingga,
Darmawangsa, Airlangga yang memperlihatkan bahwa agama
Budha, Wisnu dan Syiwa hidup berdampingan secara damai
d.Kerajaan Majapahit yang terdapat istilah Pancasila
karangan Empu Tantular dengan makna persatuan
nasional yaitu Bhinekha Tunggal Ika Tan Hana Dharma
Mangua yang berarti walaupun berbeda-beda namun
satu jua
e.Zaman Penjajahan berkembang setelah runtuhnya
Majapahit. Pada abad ke XVI berkembanglah agama
Islam seperti Demak. Portugis yang awalnya datang
untuk berdagang mengubah tujuannya dengan
praktek penjajahan serta kedatangan bangsa Belanda
pada akhir abad XVI yang melakukan praktek V sistem
monopoli melalui tanam paksa
f.Penjajahan Jepang yang memberikan kemerdekaan
tanpa syarat kepada bangsa Indonesia. Pada zaman ini
dibentuk BPUPKI yang diketuai oleh Radjiman
Wediodiningrat. Pada sidang BPUPKI I terdapat usulan
rumusan dasar negara oleh M. Yamin 29 Mei 1945 (peri
kebangsaan, peri kemanusiaan, peri ketuhanan, peri
kerakyatan, kesejahteraan rakyat). Dr. Soepomo
mengemukakan Teori negara 31 Mei 1945 (teori negara
perseorangan, paham negara keras, paham negara
integralistik). Soekarno menyampaikan 5 dasar negara 1
Juni 1945 yaitu nasionalisme, kebangsaan Indonesia,
kesejahteraan sosial, Ketuhanan YME.
Sidang BPUPKI II (10-16 Juli 1945) dibentukpanitia 9
(Soekarno, Wachid Hasyim, M. Yamin, AA. Maramis,
M. Hatta, Soebarjo, AK. Muzakir, Agus Salim dan
Abikoesmo Tjokrosoejoso). Pada sidang ini pemakaian
istilah hukum dasar digantikan dengan UUD dan
keputusan rapat ini adalah tentang bentuk negara
republik dan luas wilayah negara baru. Isi dari UUD ini
adalah pernyataan Indonesia merdeka, yang berupa
dakwaan dimuka dunia atas penjajahan Belanda,
Pembukaan yang didalamnya terkandung dasar
negara Pancasila dan pasal-pasal UUD
g. Proklamasi Kemerdekaan yang dibacakan oleh
Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945 dan pada
saat itu juga Bangsa Indonesia resmi merdeka dari
pandangan dunia. Setelah merdeka diadakanlah
sidang PPKI I tanggal 18 Agustus 1945 yang
menghasilkan kesepakatan naskah UUD 1945
serta memilih presiden dan wakil presiden. Sidang
PPKI II 19 Agustus 1945 menentukan daerah
propinsi dengan pembagian daerah Provinsi Jawa,
Sumatera, Borneo, Sulawesi, Maluku dan Sunda
Kecil
h. Setelah proklamasi kemerdekaan bangsa Belanda
masih berupaya menanamkan kekuasaannya untuk
melawan propaganda tersebut Bangsa Indonesia
mengeluarkan maklumat yaitu:
1. Maklumat Presiden No.X tanggal 16 Oktober 1945
yang berisi menghentikan kekuasaan Presiden
sebelum waktunya
2. Maklumat Pemerintah tanggal 3 November 1945
yang berisi tentang pembentukan parpol oleh rakyat
sebayak-banyaknya
3. Maklumat Pemerintah tanggal 14 November 1945
yang mengubah kabinet presidensial menjadi kabinet
parlementer
Tumbuhnya Pemerintahan yang teratur di Nusantara
A. Konsep Dasar Tumbuhnya Pemerintahan yang
Teratur di Nusantara
• Etika: Ethos (Yunani) yang berarti watak,
adat/kesusilaan
• Moral: Patokan, kumpulan peraturan lisan/tulisan
tentang bagaimana manusia harus hidupn bertindak
• Norma: Aturan/ketentuan yang mengikat warga
• Nilai: Sifat/kualitas yang melekat pada suatu objek
yang bermanfaat bagi kehidupan manusia
B. Etika Politik adalah filsafat moral tentang dimensi
politik kehidupan manusia yang mempertanyakan
tanggung jawab manusia sebagai warga negara
terhadap negara dan hukum. Kekuasaan negara
merupakan bahasan utama etika politik yang memiliki
legitimasi yaitu -sosiologis yaitu : masyarakat mau
menerima kekuasaan seseorang, sekelompok,atau
penguasa.
-legalitas yaitu: kesesuaian dengan hukum yang
berlaku
-etis yaitu: adanya keabsahan wewenang ataupun
kekusaan politik dari dari serta norma dan moral
C.Pancasila Sebagai Sumber Etika
Menurut jenjangnya (religius,spiritual,vitalitas, moral,
material). Menurut Jenisnya (ilmiah, etis, estetis, dan
intelek).
D.Etika Kehidupan Berbangsa (Tap MPR
No.1/MPR/2001)
E.Pemberdayaan Etika Pancasila dalam Konteksnya
(terus-menerus, wawasan, luas dan mendalam,
terbuka, rela dan rendah hati, jujur, dan bertanggung
jawab atas sikap dan pendapatnya
Perlawanan Melawan Penjajahan sebelum Abad XX

1. Perjuangan rakyat Maluku


2. Perjuangan rakyat Ternate
3. Perjuangan rakyat Malaka
4. Perjuangan rakyat Minahasa
5. Perjuangan rakyat Aceh

Anda mungkin juga menyukai