Anda di halaman 1dari 19

VITAMIN DAN MINERAL,

KONTRASEPSI HORMONAL

Kelompok 5
Devy feronica (21005)
Kusnawati (21009)
Oki oktaviani (21014)
VITAMIN
 DEFINISI VITAMIN
Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah sekelompok senyawa
organik amina berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam
metabolisme setiap organisme yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Nama
ini berasal dari gabungan kata bahasa Latin vita yang artinya "hidup“ dan
amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus organik yang memiliki atom
nitrogen (N), karena pada awalnya vitamin dianggap demikian. Kelak
diketahui bahwa banyak vitamin yang sama sekali tidak memiliki atom N.
Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim),vitamin adalah
kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya,
senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan
berkembang secara normal
JENIS – JENIS VITAMIN

Secara garis besar, vitamin dapat dikelompokkan


menjadi 2 kelompok besar,yaitu vitamin yang larut
dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak dan
ini beberapa contoh dari vitamin yang larut air dan
vitamin larut lemak
Vitamin yang larut air
Group ini terdiri dari vitamin B dan vitamin C. Kedua vitamin ini diberi nama
berdasarkan label dari tabung-tabung percobaan pada saat vitamin tersebut
ditemukan.Kedelapan vitamin B berperan penting dalam membantu enzim
untuk metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, dan dalam pembuatan
DNA dan sel-sel baru.
 Vitamin B1 ,Vitamin B 2 ,Vitamin B 3 , Vitamin B5 ,Vitamin
B6 ,Vitamin B8 , Vitamin B12
 Folat (Asam Folat)
 Vitamin C
VITAMIN YANG LARUT
LEMAK
 Vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E dan
K. Untuk beberapa hal, vitamin ini berbeda dari vitamin yang
larut dalam air.Vitamin ini terdapat dalam lemak dan bagian
berminyak dari makanan.Vitamin ini hanya dicerna oleh
empedu karena tidak larut dalam air.Bagian berikut
memberikan gambaran terperinci dari setiap vitamin jenis ini.
 Vitamin A
 Vitamin D
 Vitamin E
 Vitamin K
Mekanisme kerja
vitamin larut lemak
 Vitamin B1Cara kerja tiamin adalah dengan berikatan dengan adenosine triphosphate (ATP) di hati, ginjal, dan leukosit untuk
memproduksi tiamine diphosphate. Tiamin berfungsi untuk mengubah karbohidrat dan lemak menjadi energi. Tiamin juga
berfungsi untuk mengendalikan kadar gula darah di sel
 vitamin B2 Riboflavin Salah satu contoh mekanisme kerja vitamin ini adalah dengan mengubah karbohidrat yang didapat dari
makanan menjadi adenosine triphosphate (ATP). ATP adalah zat yang dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi sehingga
kurangnya asupan kerap memicu stamina tubuh yang tidak optimal.
 vitamin B3 bekerja dengan cara menurunkan produksi protein yang mengangkut kolesterol di dalam darah. Vitamin B3 bersifat
larut air sehingga terbuang melalui urine dan tidak bisa disimpan di dalam tubuh.
 Vitamin B5 Berfungsi sebagai komponen koenzim A (CoA) yang berkerja langsung dalam proses asetilasi (proses kimia dimana
molekul-molekul kecil bergabung dengan molekul lainnya) , Vitamin B5 (asam pantotenat) juga membantu kerja pelepasan energi
molekul makronutrien
 Pyridoxine HCl (Vitamin B6) berperan untuk mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi energi, memproduksi sel darah merah,
dan menjaga kerja jaringan saraf.
 vitamin B8 yaitu menjadi bagian dari membran sel tubuh. Vitamin ini bekerja dengan protein, lemak, gula, dan fosfat untuk
membentuk membran sel yang kokoh sehingga bisa menjalankan fungsinya.
 vitamin B12 Pembentukan Hemoglobin, Metilasi gen Pada hemoglobin terdiri dari heme dan globin. Pembentukan heme dapat
dibantu oleh vitamin B12 . vitamin B12 membantu aktivitas genetik dengan mengontrol metilasi genetik –yaitu suatu proses
menambahkan atau mengurangi gugus metil pada DNA
 asam folat adalah bentuk sintetis dari folat yang merupakan salah satu bagian dari vitamin B, yaituB9. Cara kerja Vitamin B9Cara
kerjanya adalah setelah dikonsumsi akan berubah menjadi asam tetrahidrofolat dan metiltetrahidrofolat melalui bantuan enzim
dihidrofolat reduktase. Kemudian, senyawa kimia tersebut akan diangkut menuju sel-sel yang membutuhkan oleh reseptor-mediated
endositosis.
 Vitamin C berperan dalam pembentukan karnitin. Karnitin merupakan komponen dari otot pada jantung maupun otot skeletal, hati,
dan jaringan tubuh lainnya. Senyawa ini penting dalam transportasi asam lemak dari sitoplasma sel ke dalam matriks mitokondria
melewati membran dalam mitokondria pada proses pembentukan energi.
Mekanisme kerja
vitamin larut lemak
 Vitamin larut lemak (A, D, E, K) yaitu jenis
vitamin yang diproses bersama lemak. Saat
diproses dalam sistem pencernaan, vitamin-
vitamin ini akan melewati sistem limfatik (sistem
yang berperan dalam imunitas tubuh).
Setelahnya, vitamin larut lemak tersebut
kemudian dialirkan dalam peredaran darah
efek samping vitamin

 Tidak terserap dengan baik.


 Mengganggu kerja organ tubuh.
 Terlalu banyak gula.
 Defisiensi vitamin.
 Pusing dan muntah
Definisi mineral
 Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Istilah mineral termasuk
tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral.Mineral termasuk dalam komposisi
unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang
diketahui (senyawaan organik biasanya tidak termasuk). Ilmu yang mempelajari mineral disebut
mineralogi. Mineral adalah suatu zat ( fasa ) padat yang terdiri dari unsur atau persenyawaan kimia
yang dibentuk secara alamiah oleh proses-proses anorganik, mempunyai sifat-sifat kimia dan fisika
tertentu dan mempunyai penempatan atom-atom secara beraturan di dalamnya, atau dikenal
sebagai struktur kristal. Selain itu kata mineral juga mempunyai banyak arti, hal ini tergantung
darimana kita meninjaunya. Mineral dalam arti farmasi lain dengan pengertian di bidang
geologi.Istilah mineral dalam arti geologi adalah zat atau benda yang terbentuk oleh proses alam,
biasanya bersifat padat serta tersusun dari komposisi kimia tertentu dan mempunyai sifat-sifat fisik
yang tertentu pula. Mineral terbentuk dari atom-atom serta molekul-molekul dari berbagai unsur
kimia, dimana atom-atom tersebut tersusun dalam suatu pola yang teratur. Keteraturan dari
rangkaian atom ini akan menjadikan mineral mempunyai sifat dalam yang teratur. Mineral pada
umumnya merupakan zat anorganik.
Jenis - jenis mineral

Berdasarkan jenis, Mineral dikelompokkan menjadi


2 kelompok jenis, yaitu Makro Mineral dan Mikro
Mineral ini lah contoh beberapa mineral makro dan
mikro
Mineral makro

 Kalsium (Ca)  Magnesium (Mg)


 Fosfor (P)  Kalium (K)
 Natrium (Na)  Sulfur (S)
 Klor (Cl)  Yodium (I)
Mikro mineral

 Besi (Fe)

 Seng (Zn)
 Selenium (Se)
 Tembaga (Cu)  Molibden (Mo)
 Flour (F)
 Mangan (Mn)  Kobalt (Co)

 Krom (Cr)
mekanisme kerja mineral

 Mineral memainkan peran penting dalam


keseimbangan asam-basa tubuh, dan dengan
demikian mengatur pH darah dan cairan tubuh
lainnya. Berfungsi sebagai komponen penting
dari banyak enzim, vitamin, hormon, dan pigmen
pernapasan, atau sebagai kofaktor dalam
metabolisme, katalis dan aktivator enzim.
efek samping mineral

 Konsumsi lebih dari 25 mg per hari bisa


menyebabkan sembeli, sakit kepala, letih,
kekurangan zinc dan tembaga, kerusakan
pankreas, hati, dan otot jantung, mual, risiko
infeski meningkat, berat badan melorot, dan
menyebabkan keracunan fatal pada anak-anak
Definisi kontrasepsi hormonal

 Kontrasepsi hormonal merupakan alat


kontrasepsi yang digunakan sebagai cara
mencegah kehamilan yang mengandung hormon.
Alat kontrasepsi hormonal bisa digunakan dalam
bentuk pil atau yang biasa disebut sebagain pil kb
dan spiral atau yang biasa disebut sebagai
intrauterine device (IUD)
Jenis jenis
kontrasepsi hormonal
 Pil KB
 Suntik kb 1/3 bln
 Susuk kb / implan
 Intra uterine system (IUS)
mekanisme kerja
kontrasepsi hormonal
 kontrasepsi yang bekerja dengan cara
mempengaruhi level hormon alami dalam tubuh,
seperti estrogen dan progesteron, sehingga
ovulasi tak terjadi. Penggunaan kontrasepsi
hormonal ini juga membuat pergerakan sperma
ke serviks terhambat, sehingga tak bisa
membuahi sel telur
efek samping
kontrasepsi hormonal
 Pusing dan nyeri payudara
 Pendarahan.
 Libido turun.
 Mual.
 Mood naik turun.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai