Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mineral dan vitamin merupakan hal yang penting bagi tubuh. Ada

berbagai jenis mineral dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh, antara lain

kalsium dan vitamin D.

Kalsium penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang dan

gigi, membantu kerja jantung, syaraf, otot, dan menurunkan berat badan.

Vitamin D berguna untuk meningkatan penyerapan kalsium di usus halus

(Dietary Reference Intakes for Calcium and Vitamin D, 2010). Kalsium

tidak dapat dibentuk oleh tubuh sehingga dibutuhkan pasokan kalsium

dari makanan atau suplemen. Sedangkan, vitamin D mudah diperoleh

tubuh melalui pengubahan oleh sinar matahari pada kulit. Oleh karena itu,

penggunaan kalsium dan vitamin D sering dikombinasikan agar dapat

meningkatkan kerja kalsium dalam tubuh. (Dietary Reference Intakes for

Calcium and Vitamin D, 2010)

Pemberian kalsium dalam menurunkan berat badan terbukti

memberikan hasil yang baik. Hal ini terbukti pada penelitian yang

dilakukan dengan pemberian kalsium sebanyak 36mg/hari selama 28 hari

dapat menurunkan berat badan tikus Wistar jantan (Hidayat, et.al. 2013).

1
Pemberian kalsium saja tidak cukup sehingga dibutuhkan vitamin D agar

dapat menghasilkan efek yang lebih baik. (Hollick, 1996)

Pemberian kalsium dan vitamin D dapat memberikan berbagai efek

samping ke organ tubuh, salah satunya adalah ginjal. Efek samping yang

terjadi pada ginjal dapat berupa deposisi garam kalsium dalam parenkim

ginjal atau disebut nefrokalsinosis dan pembentukan batu kalsium di ginjal

(nefrolitiasis) yang membutuhkan waktu yang lebih lama dan

membutuhkan proses nefrokalsinosis yang lebih lanjut (Vervaet, 2009).

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian vitamin dan mineral?

2. Apa fungsi macam-macam vitamin dan mineral?

3. Apa sumber-sumber yang terdapat pada vitamin dan mineral?

4. Apa akibat kekurangan vitamin dan mineral?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan makalah ini adalah untuk mengetahui fungsi, sumber

dan akibat kekurangan vitamin dan mineral.

2
BAB II

PENYELESAIAN

2.1 DEFINISI VITAMIN DAN MINERAL

Vitamin (bahasa inggris: vital amine, vitamin) adalah suatu zat

senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi

untuk membantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh, yang tidap

dapat dihasilkan oleh tubuh. Vitamin memiliki peranan spesifik dalam

tubuh dan dapat pula memberikan manfaat kesehatan bila kadar senyawa

ini mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu hal. Tubuh hanya

memerlukan vutamin dalam jumlah sedikit, jika kebutuhan ini diabaikan

maka metabolisme dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsi tidak

dapat digunakan oleh senyawa lain.

Vitamin adalah senyawa organic yang dibutuhkan ditubuh dalam

jumlah yang kecil untuk mempertahankan Kesehatan dan seringkali

bekerja sebagi kofaktor/koenzim untuk enzim metabolisme.

Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis.

Istilah mineral adalah termasuk tidalk hanya bahan komposisi kimia tetapi

juga struktur mineral. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan

garam sederhana sampai silikat yang sangta kompleks dengan ribua

bentuk yang diketahui (senyawa organik biasanya tidak termasuk).

Menutur The International mineralogical Association tahun 1995 telah

3
mengajukan definisi baru tentang definisi material “mineral adalah suatu

unsur atau senyawa yang dalam keadaan normalnya memiliki unsur krital

dan terbentuk dari hasil proses geologi”. Ilmu yang mempelajari mineral di

sebut mineralogi.

Mineral adalah senyawa an-organic yang merupakan bagian penting

dari enzim, mengatur berbagai fungsi fisiologis dan dibutuhkan untuk

pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan termasuk tulang

2.2 GOLONGAN VITAMIN

Beragam jenis vitamin yang masuk tidak bisa digunakan tubuh sebagai
mana mestinya. Jenis pelarut yang berbeda akan memperoses vitamin
dengan cara yang berbeda pula, sehingga manfaat vitaminnya bisa anda
rasakan.

Ada Vitamin terbagi atas dua golongan yaitu:

1. Golongan larut air

Vitamin larut yakni jenis vitamin yang di proses bersama air.


Vitamin jenis ini diproses lebih mudah tubuh akan langsung menyerap
vitamin B dan C ke dalam peredaraan darah. Selanjutnya, mereka
langsung beredar bebas dalam aliran darah. Adapun beberapa cara
penyimpanan dan cara dikeluarkannya dari tubuh yaitu:

1) cara penyimananya

vitamin larut air tidak dapat disimpan tubuh. Oleh karena


tidak mampu menyimpan cadangannya, kekurangan vitamin
larut air lebih mudah terjadi. Untuk mencegahnya, jenis vitamin
ini harus dikonsumsi setiap hari asupan makan atau suplemen
vitamin.

2) Cara dikeluarkannya dari tubuh

Vitamin larut air yang beredar bebas di peredaran darah


sehingga lebih mudah dikeluarkan. Vitamin ini dikeluarkan
tubuh melalui penyaringan pada organ ginjal. Ginjal akan
menyalurkan sisa vitamin yang berlebihan bersama urine.

4
2. Golongan larut lemak

Vitamin laruk lemak (A, D, E, K) yaitu jenis vitamin yang diproses


bersama lemak. Saat diproses dalam sistem pencernaan, vitamin-
vitamin ini akan melewati sistem limfatik ( sistem yang berperan
dalam imunitas tubuh). Setelahnya , vitamin larut lemak tersebut
kemudian dialirkan dalam peredaraan darah. Jika zat gizi lemak
pada tubuh tidak mecukupi, penyerapan vitamin A, D, E, dan K pun
akan terganggu. Adapun beberapa cara penyimpanan dan cara
dikeluarkannya dari tubuh yaitu:

1) Cara penyimpanannya

Vitamin A, D, E, dan K selanjutnya akan disampaikan di sel


lemak dan organ hati. Vitamin ini dapat disampaikan dalam
jangka waktu lama sebagai persediaan bagi tubuh untuk
digunakaan jika dibutuhkan nantinya.

2) Cara dikeluarkannya dari tubuh

Vitamin laruk lemak sangat sedikit yang dikeluarkan dari tubuh.


Jenis vitamin ini disimpankan tetap didalam lemak dan organ
hati sebagai cadangan dan akan digunakan hanya ketika nanti
dibutuhkan.

2.3 MACAM-MACAM OBAT VITAMIN DAN MINERAL

1. Folamin genio

Folamin genio merupakan suplemen yang mengandung DHA,


multivitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh wanita hamil.

Folamin genio Indikasi Suplemen untuk ibu hamil dan menyusui,


mencegah cacat janin, mencegah tubuh mudah sakit,memperbaiki sel
tubuh, membentuk tulang, membentuk energi,memproduksi sel darah
merah, memproduksi sel darah merah di tulang, menyerap kalsium,
membantu metabolisme, menghindari osteoporisis, membentuk otak bayi,
membentuk membran sel Kontra indikasi, pasien yang hypersensitive
Dosis, Wanita hamil dan menyusui cukup 1 kapsul sehari stelah makan

Folamin genio Cara kerja obat, Pada wanita hamil, DHA dan ARA
mempunyai fungsi utama untuk perkembangan system saraf janin dan
5
mendorong perkembangan otak janin. Sebagai suplemen makanan untuk
wanita hamil dan menyusui, Folamil Genio membantu untuk memenuhi
kebutuhan vitamin dan mineral untuk bayi. Tambahan multivitamin dan
mineral dibutuhkan karena kebutuhan yang meningkat, ketidakcukupan
asupan vitamin dan mineral atau kegagalan absorpsi makanan.

samping dan cara mengatasinya, Belum ada keluhan efek samping yang
serius. Namun apabila mengalami gejala-gejala alergi, seperti ruam dan
gatal kemerahan pada kulit, pembengkakan, atau kesulitan bernafas,
maka segera hentikan pemakaian dan temui dokter

2. Obical

Indikasi,
Memenuhi kebutuhan kalsium untuk menjaga kesehatan dan kekuatan
tulang dan gigi, Osteoporosis. Memenuhi peningkatan kebutuhan Ca
selama hamil dan menyusui

 Kontraindikasi, tidak boleh dikonsumsi oleh penderita hipersensitif

 Dosis, cukup 1 tablet sehari setelah makan

3. Elkana

Indikasi,

 Terapi dalam mengatasi keadaan defisiensi vitamin dan mineral

 Tambahan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral anak


pada masa pertumbuhan, pada saat hamil dan pada saat
menyusui.

Kontraindikasi, tidak boleh dikonsumsi oleh penderita hipersensitif

Dosis, cukup 1 tablet dua kali sehari setelah makan

Efek samping, alergi ringan

6
4. Calmin Af

Indikasi,

 Sebagai Suplemen makanan selama masa kehamilan dan setelah


melahirkan, terutama ibu yang menyusui.

 Membantu mengatasi kekurangan vitamin pada wanita hamil.

1) Kontraindikasi, tidak boleh dikonsumsi oleh penderita


hipersensitif

2) Dosis, cukup 1 tablet dua kali sehari setelah makan

3) Efek samping, terjadi pada saluran cerna

5. Folavit

Indikasi,

 Suplemen makanan wanita yang merencanakan kehamilan dan


selama 12 minggu pertama kehamilan untuk membantu mencegah
cacat tabung saraf lahir seperti spina bifida dan cacat bawaan lain
seperti bibir sumbing atau celah bibir pada bayi sejak dalam
kandungan.

 Mengobati defisiensi asam folat, anemia megaloblastik dan pada


anemia karena kekurangan suplemen nutrisi.

1) Kontraindikasi, tidak boleh dikonsumsi oleh penderita


gangguan ginjal yang tidak normal, alergi terhadap asam
folat

2) Dosis, Wanita usia subur, hamil, dan menyusui: 800 mcg per
sekali sehari

3) Efek samping, mual, muntah, kembung, nyeri perut, gatal


alergi, mudah marah, emosi tidak terkontrol
7
6. Cavit D3

Indikasi,

 Memenuhi kebutuhan kalsium bagi ibu hamil dan menyusui.

 Mencegah terjadinya osteoporosis bagi wanita yang telah


memasuki masa menopause.

1) Kontraindikasi, tidak boleh tidak memiliki kontra indikasi

2) Dosis, 1 tablet per sekali sehari

3) Efek samping, mudah marah,

7. Cavit D3

Cara kerja obat/khasiat Kandungan vitamin D3 (cholecalciferol) di


dalamnya sangat berperan penting untuk memenuhi kebutuhan kalsium
dalam tubuh. Hal ini dapat terjadi karena vitamin D3 dapat larut dalam
lemak yang akan membantu tubuh dalam menyerap kalsium dan juga
fosfor.

8. Folda

Indikasi,

 Memelihara kesehatan pada wanita hamil dan mendukung


perkembangan janin secara optimal

1) Kontraindikasi, hipersensitifitas

2) Dosis, 1 tablet per sekali sehari stelah makan

3) Efek samping, kelelahan, sulit tidur, mudah marah, depresi


mental, krang konsentrasi

9. Fetavita

8
Indikasi,

 Suplemen ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang tidak


didapatkan dari asupan makanan harian.

 Membantu menjaga kesehatan, mencegah serangan penyakit,


bertindak sebagai antioksidan (penangkal radikal bebas), menjaga
kesetimbangan kolesterol, serta membantu memenuhi kebutuhan
nutrisi.

1) Kontraindikasi, hipersensitifitas

2) Dosis, 2 kali 1 tablet per sekali sehari setelah makan (pagi


dan malam)

3) Efek samping, kelelahan, mudah marah,, kurang konsentrasi

10. Asam ASKORBAT (VITAMIN C)

Indikasi,

 Pengobatan dan pencegahan sariawan, membuat suasana asam


urin, defisiensi vitamin C

a) Kontraindikasi, hipersensitifitas

b) Dosis, Untuk sariawan

 Dewasa : 100-250 mg 1-2 kali perhari selama sekurangnya 2


minggu.

 Anak : 100-300 mg perhari dalam dosis terbagi selama


sekurangnya 2 minggu

1) Dosis, Untuk sariawan

a) Dewasa 50 - 200 mg/hari

b) Anak 35-100 mg/hari 4


9
11. Riboflavin

Indikasi,

 Mencegah dan mengobati defisiensi vitamin B2, Mencegah Migrain,


Mencegah Katarak.

1) Kontraindikasi, hipersensitifitas

2) Dosis, dosis maksimal yang dianjurkan adalah 40 mg per


hari. Dosis harian riboflavin untuk mencegah defisiensi yang
dianjurkan untuk wanita hamil adalah 1,4 mg, sedangkan
untuk wanita menyusui adalah 1,6 mg.

3) Efek samping, alergi, mudah berkeringat, penglihatan kabur,


mudah gelisah

12. LICOKALK

Indikasi,

 Untuk membatu mencegah dan mengobati defisiensi (kekurangan)


kalsium bagi : anak-anak, ibu hamil dan menyusui, wanita
menopause, penderita gagal ginjal kronis, penderita tetanus,
insufisiensi ginjal, osteodistrofi ginjal, penderita hipokalsemia,
hipoparatiroidisme (rendahnya hormon paratiroid) akut dan kronis,
pseudohipoparatiroidisme, osteoporosis, osteomalasia (tulang
lunak atau rapuh).

1) Kontraindikasi, hipersensitifitas, penderita batu ginjal

2) Efek samping, alergi, mudah berkeringat, penglihatan kabur,


mudah gelisah, anoreksia, mual, muntah, konstipasi
(sembelit)

10
13. Licokalk

Dosis

 Bagi penderita Osteoporosis, dosis yang dianjurkan 325 mg sampai


650 mg yang digunakan 2-3 kali sehari.

 Bagi penderita Hipoparatiroidisme, dosis yang dianjurkan 325 mg


yang digunakan sebanyak 3 kali sehari.

 Bagi penderita Hipokalsemia, dosis yang dianjurkan 325-650 mg


yang digunakan sebanyak 2-3 kali sehari.

 Bagi penderita Osteomalasia, dosis yang dianjurkan 325-650 mg


yang digunakan sebanyak 2-3 kali sehari.

 Bagi penderita Pseudohipoparatiroidisme, dosis yang dianjurkan


325 mg yang digunakan sebanyak 3 kali sehari.

11
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Vitamin adalah senyawa organic yang dibutuhkan ditubuh dalam

jumlah yang kecil untuk mempertahankan Kesehatan dan seringkali

bekerja sebagi kofaktor/koenzim untuk enzim metabolisme.

Mineral adalah senyawa an-organic yang merupakan bagian penting

dari enzim, mengatur berbagai fungsi fisiologis dan dibutuhkan untuk

pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan termasuk tulang

3.2 saran

Semoga makalah ini tentang periksaan dan pengambilan spesimen


darah biasa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi yang
membacanya. Makalah ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu kami
mengharapakan kritik dan saran yang sifatnya membangun agar kami
membuat makalah ini lebih baik lagi.

12
DAFTAR PUSTAKA

http://lifepack.id/produk/licokalk-10-kaplet-kalsium-lakat-500-mg

https://123dok.com/document/q7wn06oz-makalah-vitamin-dan-

mineral.html

https://www.alodokter.com/macam-macam-vitamin-beserta-manfaatnya

13

Anda mungkin juga menyukai