Anda di halaman 1dari 55

Vitamin & Mineral

Vitamin dan mineral mempunyai fungsi utama


yang sangat penting dalam reaksi metabolisme

Kofaktor

• Kofaktor adalah substansi non protein yang


berperan dalam reaksi enzimatis metal

Ion-ion metal Koenzim


(mineral)

Senyawa organik  vitamin


Vitamin

Senyawa organik yang termasuk bahan makanan essensial yang diperlukan


tubuh. Kebayakan vitamin tidak dapat disintesis oleh tubuh. Beberapa
diantaranya dapat disinteis tetapi jumlahnya sangat kecil , diantaranya
vitamin D dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang tidak aktif.
 Vitamin dikenal sebagai
mikronutrien karena
vitamin dibutuhkan pada
manusia hanya dalam
jumlah miligram atau
mikrogram per hari
 Vitamin ikut berperan
dalam mengatur
metabolisme,
pembentukan tulang dan
jaringan.
Kelebihan salah satu  Kekurangan salah satu
vitamin pada tubuh vitamin pada tubuh

Hipervitaminosis Avitaminosis
Sejarah Vitamin - 1
▷ Sekitar tahun 1500-1570 sebelum masehi. Ahli
pengobatan Mesir, Cina, Jepang, Yunani, Roma,
Persia, dan Arab, telah menggunakan ekstrak
senyawa (diduga vitamin) dari hati untuk
menyembuhkan penyakit kerabunan pada
malam hari. Penyakit ini kemudian diketahui
disebabkan oleh defisiensi vitamin A. 

6
Sejarah Vitamin-2
▷ Tahun 1890-an. Lunin dan Christiaan
Eijkman melakukan penelitian penyakit
defisiensi pada ayam yang dapat sembuh
dengan gilingan beras. Beberapa tahun
berselang, ilmuwan Sir Frederick G. Hopkins
yang sedang melakukan analisis penyakit beri-
beri pada hewan menemukan bahwa hal ini
disebabkan oleh kekurangan suatu senyawa
faktor pertumbuhan (growth factor). 

7
Sejarah Vitamin - 3
Pada tahun 1911, seorang ilmuwan Amerika  Dr.
Casimir Funk berhasil mengisolasi suatu senyawa
terbukti mencegah peradangan saraf (neuritis) untuk
pertama kalinya. Juga berhasil mengisolasi senyawa
aktif dari sekam beras yang diyakini memiliki aktivitas
antiberi-beri pada 1912. Senyawa tersebut di sebut
vitamine (vital dan amines). Pemberian nama amines
pada senyawa vitamin ini karena diduga semua jenis
senyawa aktif ini memiliki gugus amina (amine). Hal
tersebut kemudian segera disanggah dan diganti
menjadi vitamin (dengan penghilangan akhiran huruf
"e") pada tahun 1920. 8
9
Dorothy Hodgkin pernah
mendapatkan penghargaan Nobel
Vitamin C pertama Kimi untuk penemuan vitamin
kali dimurnikan pada B12,, dan Pendidikannya di
tahun 1928 oleh ahli tempuh Somerville College,
biokimia Hungaria pernah kuliah di Universitas
Albert Szent-Gyorgyi
Oxford dan juga pernah menjalani
yang bekerja di
Canbridge, Inggris.
kuliah di Universitas Cambridg.

10
Klasifikasi vitamin berdasarkan kelarutannya

Vitamin yang larut dalam Vitamin yang larut dalam


lemak air
Vitamin yang larut dalam lemak
Vitamin A
 Terdapat beberapa senyawa yang digolongkan ke dalam kelompok
vitamin A, antara lain retinol, retinil palmitat, dan retinil asetat.[Akan
tetapi, istilah vitamin A seringkali merujuk pada senyawa retinol
dibandingkan dengan senyawa lain karena senyawa inilah yang paling
banyak berperan aktif di dalam tubuh.Vitamin A banyak ditemukan
pada wortel, minyak ikan, susu, keju, dan hati. Rumus kimia untuk
Vitamin A adalah C20H30O.

13
Struktur vitamin yang larut dalam lemak

Vitamin A
Kalsiferol Kolokalsiferol

Vitamin D
Vitamin E
Filokinon

Vitamin K
Vitamin yang larut dalam air

Vitamin B1
Riboflavin
Vitamin B2

Asam pantotenat
Vitamin B5
Niasin
Vitamin B3

Piridoksin
Vitamin B6
Asam folat
Vitamin B11

Biotin
Asam askorbat
Vitamin H
Vitamin C
Mineral
Macam Mineral
Ca, P, K, S,
Na, Cl, dan Mineral makro

Mg

Fe, Zn, Cu,


Mineral mikro Mn, I, Co,
Mo, Se, Cr
dan F

3
Fungsi Mineral
Sebagai katalis dalam proses biokimia dalam tubuh berupa kofaktor dan metaloenzim

Transmisi sinyal dan pemberi pesan pada sel saraf

Produksi Hormon

Pencernaan dan penggunaan makanan

Bagian dalam organ vital (fungsi struktural)

3
Mineral sebagai kofaktor
▷Banyak enzim yang mengandung
ion metal sering disebut
metaloenzim.
▷Ion tersebut berfungsi mirip dengan
koenzim.
▷Fungsi dari ion metal tersebut
dalam enzim sangat bervariasi.
3
Metal and trace elements important
enzymatic cofactors

Fe
Cu
Zn
Mn
Co
Ni
Mo
V
Se
3
Metal and trace elements important
enzymatic cofactors

Zn

Karbonik anhidrase, karboksipeptidase
Mg EcoRV, heksokinase
Ni Urease
Mo Nitrat reduktase
Se Glutation peroksidase
Mn Superoksid dismutase
K Propionil KoA karboksilase

3
Kalsium
 Kadar kalsium mencapai jumlah 39% dari seluruh mineral
yang ada di dalam tubuh.
 Penyerapan kalsium diatur oleh hormon paratiroid.
 Berperan penting dalam

1. Proses kontraksi otot


2. Menjaga normalitas kerja jantung
3. Aktivator enzim tertentu
Kekurangan Kalsium
 Terhambatnya pertumbuhan tulang dan gigi
 Riketsia pada anak-anak
 Osteoporosis (tulang rapuh) pada orang

dewasa.

35
Sumber Kalsium
 Hewani : susu, ikan laut, udang, dan keju.
 Nabati : daun singkong, kacang panjang, dll.

36
Fosfor


▷Kadar kalsium mencapai jumlah 22% dari
seluruh mineral yang ada di dalam tubuh.
▷Fungsi :
a) Sebagai bagian dari struktur gigi dan tulang
b) Senyawa fosfat yang penting dalam tubuh
yaitu ATP dan kreatin fosfat, koenzim dari
golongan vitamin B, protein konjugasi, dan
fosfolipid.

▷Penyerapan fosfor akan lebih baik jika fosfor dan kalsium
dimakan dalam jumlah yang sama.
▷Penyerapan fosfor dibantu oleh vitamin D dan ekskresikan
melalui urine.
▷Kekurangan fosfor: dimineralisasi tulang dan terjadi
pertumbuhan yang kurang baik
Sumber Fosfor

▷Susu
▷Keju

▷Daging
▷Kacang-kacangan
▷Padi-padian
Besi


▷Komponen gugus heme pada protein
pembawa oksigen hemoglobin dan mioglobin
serta protein mitokrondria pembawa elektron
sitokrom c.
.
▷Fungsi : berperan dalam tubuh dalam
melaksanakan transpor oksigen dari paru-paru
ke jaringan dan dalam proses respirasi sel.

▷Unsur besi diserap melalui dinding usus dalam
bentuk ion fero. Ion feri juga diserap tetapi
tidak semudah ion fero.
▷Ion besi disimpan terlebih dahulu di dalam
hati, limpa dan sumsum tulang belakang.
▷Kemudian dibawa oleh plasma darah ke
seluruh jaringan tubuh dlam bentuk kompleks
besi-protein (transferin).
Makanan yang mengandung Fe(III)
diubah menjadi Fe(II) agar lebih mudah
diserap

▷Reduksi Fe(III) “
Fe(II), dengan
askorbat atau suksinat
▷Penyerapan ion besi dibantu oleh
keasamaan cairan lambung dan vitamin
C serta dikontrol oleh mukosa
intenstin.

▷Kebutuhan tubuh terhadap unsur besi rata-
rata 12-18 mg per hari.
▷Defisiensi besi menimbulkan penurunan
kadar hemoglobin darah
▷Makanan yang mengandung besi yaitu hati,
daging, kuning telur, sayuran yang berwarna
hijau tua dan kacang-kacangan.
Iodium (I)
Sebagai komponen hormon tiroksin (bagai kontrol
metabolisme energi)
Sumber : garam, rumput laut


Kebutuhan iodium : 1mg/minggu
Fungsi :
1. Kontrol kecepatan metabolisme energi
2. Pertumbuhan fisik & mental
3. Berpengaruh pd fungsi neuromuscular
4. Gerak peredaran didalam tubuh
5. Pertumbuhan rambut & kuku
6. Metabolisme zat makanan
3
+ 140 as
amino tirosin

peroxidase

/ Organifikai
Molekul triglobulin
tiroglobul
in

Hasil tiroksin
dan
triyodotironin
Cobalt (KOBALMIN)


Fungsi : merupakan komponen dari vitamin B12 dan
berperan dalam beberapa enzim.
Struktur terdiri dari cincin tetrapirol membentuk
komplek dan ditengahnya terdapat Cobalt.

8
Cobalt (KOBALMIN)

• Vitamin dg struktur paling besar


dan paling kompleks

• Mengandung ion metal  Co
• Bentuk kofaktor : metil kobalamin
• Tidak mempunyai fungsi vital
dalam metabolisme

3
Vitamin B12 di simpan di hati selama 6 thn.
Pernicious anemia karena kekurangan intrinsik faktor 
penyerapan vitamin terganggu
Menyebabkan kelainan DNA sintesis  penghambatan pada
sintesis purin dan pirimidin
Cobalt merupakan bagian dari vit
B12 (KOBALMIN)

Mekanisme pembentukkan Vitamin B12 “


▷ Disintesis secara eksklusif oleh mikroorganisme dan ditemukan dalam hati hewan dalam
bentuk : terikat protein  methycobalamin or 5'-deoxyadenosylcobalamin.
▷ Untuk menjadi aktif  harus dihidrolisis terlebih dahulu di dalam perut oleh asam lambung
atau oleh trypsin setelah konsumsi daging hewan.  diikat oleh intrinsik faktor  dibawa ke
usus halus  diserap
▷ Setelah diserap = dibawa ke hati  transcobalamin II
▷ Terdapat pada daging, susu, dan ikan, tidak pada produk tumbuhan atau yeast

3
Tembaga (Cu) merupakan bagian enzim seruloplasmin
Fungsi utama adalah bagian dari enzim seruloplasmin

Cara mencegah anemia:

Merangsang Melepas
Memantau sintesis Hb simpanan besi
absorbsi besi feritrin dalam
hati

Sumber : tiram, kerang, kacang – kacangan, unggas, biji – bijian, dan


32
coklat
Cu dalam Cu diserap dan Cu diantarkan dan
Dalam plasma dilepas kepada jaringan
diangkut melalui
sistem darah (plasma darah)
darah Cu diikat – jaringan hati dan
pencernaan pada albumin ginjal

Cu berikatan dengan
protein membentuk
Ekskresikan enzim terutama enzim
seruloplasmin

Utama melalui Keringat dan air


empedu Air seni susu
Sebagai metaloenzim

52
Fluor (F)
Sumber : terdapat dalam tanah, air, tumbuh – tumbuhan dan
hewan

1.

-Mineralisasi
tulang dan -Dapat mencegah
pengerasan osteoporosis
email gigi. - Mencegah kaies
gigi

11
Penutup

Anda mungkin juga menyukai