Anda di halaman 1dari 18

PEMELIHARAAN INDUK LAKTASI KAMBING PERAH

PEMELIHARAAN INDUK BUNTING KAMBING PERAH


PEMELIHARAAN INDUK KERING KAMBING PERAH
Secara fisiologis induk baru beranak
memproduksi susu untuk kebutuhan anaknya selama 3-4 bulan
Kehilangan berat badan dan perlambatan laju penyusutan sel
sekretori berhubungan erat dengan pakan sebelum
beranak dan selama laktasi
Meningkatkan persistensi produksi susu

Keseimbangan energy yang diretensi dan produksi susu


Terjadi minggu ke 20 atau bulan kelima laktasi
Saat itu kambing sedang bunting
Memerlukan energy untuk pertumbuhan janin
dan produksi susu
Pakan berkualitas baik diberikan saat ternak dikering kandangkan
Pengeringan untuk membri istirahat kelenjar ambing
Saat dikeringkan pertumbuhan janin sangat cepat
Pemberian pakan minimal 2 kali sehari
Meningkatkan intake pakan
Kapasitas rumen kambing terbatas
Pakan harus padat energy dan protein
Bahan kering tinggi
Rendah serat kasar
Merupakan pakan konsentrat
Pakan konsentrat lebih tinggi daripada
pakan hijauan
60% konsentrat, 40% hijauan
Pemberian konsentrat yang tinggi menyebabkan
Biaya pakan lebih tinggi
Komponen pakan konsentrat
Harus murah
Mudah diperoleh
Mudah dicerna
Kadar air rendah
Tidak bersaing dengan manusia
Pemberian konsentrat yang tinggi menimbulkan
Tingginya kadar asam-asam lemak terbang
(VFA)
Terutama asam propionate
Akan menyebabkan ketosis
Konsumsi energy
meningkat setelah minggu ketiga laktasi
Selera makan induk baru beranak masih rendah
Konsumsi pakan meningkat pesat dan puncaknya pada
minggu ke 8
Awal laktasi produksi susu meningkat cepat
Diperlukan konsumsi pakan yang lebih tinggi
Sesudah minggu ke 8 penurunan produksi susu
dan konsumsi pakan
Induk kambing perah memproduksi energy susu lebih
banyak daripada retensi energy
Induk kambing perah menggunakan cadangan energy
tubuhnya
Untuk menutupi kekurangan dari
energy yang diretensi
Akibatnya bobot badan induk turun terutama
saat puncak produksi susu
Konsentrat
diberikan pada ternak sedang laktasi
lebih dari dua kali pemberian setiap hari
Terutama saat puncak produksi
Jumlah yang diberikan sesuai dengan
tingkat produksi
Tidak terjadi pemborosan biaya
Hijauan yang baik diberikan untuk mengurangi
pemberian konsentrat
Manajemen Pemberian pakan
Saat induk laktasi perlu ditingkatkan
Harus ada pola pemberian pakan yang praktis dan efisien
Induk laktasi dikelompokkan sesuai tingkat produksi
susu
Untuk memudahkan pemberian pakan
Diperhatikan jenis pakan yang diberikan
Ternak yang dipelihara merupakan ruminansia
Mempunyai 4 lambung
Didalam rumen terjadi proses
fermentasi
Fermentasi menggunakan
mikroba anaerob
Menghasilkan panas
Menyebabkan kerusakan
pakan konsentrat
Pakan mudah dicerna dan efisiensinya tinggi
Dapat menekan energy yang hilang dalam bentuk
Energy panas
Energy urine
Energy gas methan
Panas tubuh
Tujuan menekan energy yang terbuang
\ untuk meningkatkan NE (Net Energi) atau
RE (Retensi Energi)
Penggunaan hormone sering dilakukan
Menekan produksi panas tubuh
Meningkatkan efisiensi penggunaan pakan
Dapat dicampur pada pakan konsentrat
Hormon yang digunakan berhubungan dengan
metabolism tubuh yaitu
Hormone tiroksin
Hormone somatropin
PEMELIHARAAN INDUK BERANAK KAMBING PERAH
PEMELIHARAAN ANAK KAMBING PERAH
PEMELIHARAAN ANAK DARA KAMBING PERAH
Posisi Kelahiran
Posisi kelahiran normal
Posisi kedepan
untuk kepala dan kaki depan
Posisi ke belakang
untuk kepala dan kaki depan
Posisi kelahiran tak normal
Salah satu kaki depan kebelakang,
kepala ke depan
Kepala kebelakang, kaki depan
kedepan
Melingkar
Posisi terbalik (sungsang)
Kembar tidak normal
Proses Kelahiran
Ketuban mulai keluar
Ketuban pecah
Anak mulai lahir
Biarkan induk menjilati anak sampai kering,
untuk induk mempermudah
pelepasan plasenta
Memotong tali pusar dan
mencelupkan tali pusar dengan
yodium
Membantu kesulitan beranak
Potong kuku anda agar tidak tajam
Bersihkan alat kelamin induk kambing
dengan sabun
Cuci tangan anda dengan sabun dan
balur tangan anda dengan
sabun agar licin
Masukkan tangan perlahan dengan
posisi menguncup
Betulkan posisi anak yang salah
dengan hati-hati, baru
kemudian tarik keluar
perlahan-lahan
Perawatan Anak Kambing yang baru lahir
Setelah lahir anak akan segera menyusu pada
induknya
Anak yang tidak menyusu dalam waktu 2 jam
setelah lahir karena induknya mati
harus diberi susu jolong buatan pada
hari ke 1 dan ke 2

Cara membuat susu jolong (kolostrum)


mencampur
Susu sapi/kambing/ susu bubuk = 1.5 liter
Minyak ikan = satu sendok teh
Satu butir telur ayam
Gula pasir = 0.5 sendok makan
Berikan secara langsung (dicekok)
Pemeliharaan Anak Kambing

Anak Yang Baru Lahir dapat diberlakukan


• Anak Segera dipisah dari Induknya
Untuk mencegah agar induk tidak stress
kehilangan anaknya
Karena produksi susu akan turun
Lendir dibersihkan oleh peternak
Anak diberikan susu kolostrum melalui dot

• Anak Kambing Bersama Induknya Selama 4 jam


Agar Induk Menjilati Anaknya dari Lendir yang Ada
Anak dapat minum susu kolostrum langsung dari
induknya
Tabel. Berat Lahir Kambing PE dan Kambing Saanen
Uraian Kambing PE Kambing Saanen
Rataan Berat Kisaran Rataan Berat Kisaran
(kg/ekor) (kg) (kg/ekor) (kg)
Berat Lahir 3.84 2.0 - 6.0 3.13 2.0 – 4.0
Jantan 3.97 2.0 - 6.0 3.15 2.5 - 4.0
Betina 3.73 2.0 - 6.0 3.13 2.0 – 4.0
Berat Lahir Tunggal 4.29 3.0 - 6.0 3.40 2.0 - 4.0
Jantan 4.39 3.0 - 6.0 3.50 3.0 - 4.0
Betina 4.20 3.0 - 6.0 3.35 2.0 - 4.0
Berat Lahir Kembar Dua 4.08 2.0 - 6.0 3.04 2.5 - 3.5
Jantan 4.23 2.5 - 6.0 3.12 2.5 - 3.5
Betina 3.72 2.0 - 6.0 3.03 2.5 - 3.5
Berat Lahir Kembar Tiga 3.17 2.0 - 5.5 3.00
Jantan 3.25 2.0 - 5.5 3.00
Betina 3.10 2.0 - 4.0 3.00
Berat Lahir Kembar Empat 2.63 2.0 - 3.0
Jantan 2.57 2.5 - 3.0
Betina 2.70 2.0 - 3.0
Tabel. Rataan Angka Kelahiran Kambing PE dan
Kambing Saanen
Uraian Kambing PE Kambing Saanen
Angka Kelahiran Setahun 1.89 1.51
Angka Kelahiran Seinduk 1.77 1.56
Persentase Kelahiran
Anak Jantan 51.96 51.59
Anak Betina 48.04 48.41
Anak Tunggal 14.54 32.54
Anak Kembar Dua 57.52 62.70
Anak Kembar Tiga 24.35 4.76
Anak Kembar Empat 3.59 -
Tabel. Pemberian Susu dan Pakan per hari untuk Anak Kambing Saanen

Umur Susu Susu Susu Sapi Susu Skim Rumput Konsentrat


(hari) Kolostrum Induk (cc) (g) (g) (g)
(cc) (cc)
1-7 250
8-14 420
15-21 375 375
22-28 1000
29-49 1000 500 50
50-70 1000 1000 100
71-91 1000 1500 150
92-112 1000 2000 200
Tabel. Pemberian Susu dan Pakan per hari untuk Anak Kambing PE

Umur Susu Susu Susu Rumput Konsentrat Ampas


(hari) Kolostrum Induk Sapi (g) (g) Tahu
(cc) (cc) (cc) (g)
1-10 300
11-15 300
16-30 400 400
31-60 500 500 Secukupnya Secukupnya Secukupnya
61-90 1000 500 50 200
91-120 1000 500 100 400

Anda mungkin juga menyukai